14. Asam mefenamat dilarutkan dalam air bebas CO2 kemudian dititran dengan NaOH
dan menggunakan indicator PP sebagai indicator.
No Volume Normalitas Berat sampel
NaOH (ml) NaOH (N) (mg)
1 4,2 100,3
2 4,1 0,1004 100,2
3 4,2 100,2
a. Metode apa yang digunakan dalam penetapan kadar asam mefenamat tersebut!!!
b. Hitung % kadar asam mefenamat!!! (valensi=1)
c. Mengapa digunakan air bebas CO2!!!
d. Mengapa penetapan kadar dengan metode tersebut lebih banyak menggunakan
titran NaOH dibandingkan dengan KOH!!!
15. Suatu sampel seberat 0,519 gram mengandung barium klorida, ditambah 30,00 ml
perak nitrat (AgNO3) 0,1971 N menghasilkan endapan perak klorida (AgCl).
Kelebihan perak nitrat dititrasi dengan 0,2971 N Kaliun tiosianat, dibutuhkan 12,75
ml!!!
a. Metode apa yang digunakan pada penetapan kadar ion klorida diatas!!!
b. Berapa % kadar Cl- !!! (valensi=2)
c. Sebutkan perbedaan antara metode metode mohr dan volhard!!!
d. Sebutkan alasan pemilihan metode mohr atau volhard!!!
16. Sejumlah sampel yang mengandung 95,6% NH4I dianalisis dengan metode volhard.
Digunakan 50,00 ml AgNO3 0,0942N, volume NH4SCN 0,09142 adalah 20,00 ml,
Berapa Berat sampel ???
17. Logam fosfor dalam sampel batuan fosfat seberat 0,75 gram, diendapkan sebagai
MgNH4PO4.6H20, dipijarkan menjadi Mg2P2O7. Jika bobot endapan setelah dipijarkan
0,2500 gram.
a. Metode apa yang digunakan pada penetapan kadar diatas!!!
b. Berapa % kadar P2O5 dalam sampel !!!
c. Berapa % kadar P dalam sampel!!!
d. Sebutkan teknik-teknik analisa gravimetric!!!
e. Sebutkan dan jelaskan alat-alat yang digunakan dalam penyaringan!!!