SPEKTROMETRI MASSA
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :
1. Laksmita Adelia Aprilina ( PO.71.39.0.17.019 )
2. Margareta ( PO.71.39.0.17.021 )
3. Nasya Bella Salsabilla ( PO.71.39.0.17.025 )
4. Nopia Wulandari ( PO.71.39.0.17.027 )
5. Nur Adzimah (PO.71.39.0.17.029)
6. Nurul Kamilah ( PO.71.39.0.17.031 )
7. Riski Wulandari ( PO.71.39.0.17.033 )
8. Selvi Agustini ( PO.71.39.0.17.035 )
9. Sofiah Mardiani Rahman ( PO.71.39.0.17.037 )
10. Tria Yulinda ( PO.71.39.0.17.039 )
Kelas : Reguler 2A
DOSEN PEMBIMBING :
Vera Astuti, S.Farm, Apt, M.kes
Nilai Paraf
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah instrumen farmasi dengan
judul “ spektrometri massa ” ini dengan lancar dan tepat pada waktunya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
molekul senyawa.
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A+ B+ + fragmen netral C+
+ fragmen netral
Bila energi vibrasional cukup maka B+ atau C+ dapat terurai lebih lanjut.
C+ D+ + fragmen netral
Fragmen netral tidak nampak dalam spektra, yang nampak hanya ion yang
berikut:
ditembak dengan berkas elektron dan diubah menjadi ion-ion positif yang
bertenaga tinggi (ion-ion molekuler atau ion - ion induk), yang dapat dipecah-
pecah menjadi ion-ion yang lebih kecil (ion- ion pecahan). Lepasnya elektron
dari molekul akan menghasilkan radikal kation, yang dapat dituliskan sebagai
fragmen, yang dapat berupa radikal dan ion atau molekul kecil radikal.
sesuai dengan massa dan muatannya, dan akan menimbulkan arus pada
fragmentasi (m) atau radikal (m) tidak dapat dideteksi dalam spektrometer
menurut kenaikan m/e dari kiri ke kanan dalam spektrum. Intensitas peak
pada stabilitas relatif mereka. Puncak yang paling tinggi dinamakan base
peak (puncak dasar) diberi nilai intensitas sebesar 100%; peak-peak yang
lebih kecil dilaporkan misalnya 20%, 30%, menurut nilainya relatif terhadap
peak dasar. Puncak uang paling tinggi pada spektrum methanol adalah
puncak M-1pada m/e= 31. Puncak ini timbul karena lepasnya atom hidrogen
radikal ion ini biasanya adalah peak paling kanan dalam spektrum, bobot
molekul senyawa ini dapat ditentukan. Diduga bahwa elektron dalam orbital
berenergi tinggi adalah elektron yang pertama- tama akan lepas. Jika sebuah
elektron pi. Jika tidak terdapat elektron n maupun elektron pi, maka ion
(Kristianingrum, 2008).
Contoh :
dilepaskan dari ion molekul itu. Sebuah ion molekul tidak pecah secara acak,
spektrum massa metanol pada gambar. Spektrum ini terdiri dari tiga peak
utama pada m/e = 29,31, dan 32. Struktur fragmen sering dapat disimpulkan
3. Ion + ditolak oleh pelat penolak, masuk ke sistem pemercepat ion, lalu
ke analyzer
sampel dengan elektron (70 eV) lalu fragmen-fragmen molekul yang pecah
2005).
Sampel dapat berupa padat, cair dan gas (senyawa dalam bentuk
larutan). Pada Elektron Impact, hanya ion-ion yang bermuatan positif yang
yang terlalu ringan akan sangat mudah terbelokkan kearah yang tidak
terlalu tinggi (50-70 Volt) sehingga molekul ion (M+) terfragmentasi semua
banyak). Tekanan yang digunakan tidak terlalu tinggi yaitu 102 Nm-2. Jarak
(Riyanto, 2005).
(Riyanto, 2005).
chamber, ion akan melewati Acceleration rate untuk mempercepat aliran ion.
Jika kecepatan dan kuat medan magnetnya tetap maka hanya ada 1 jenis
m/z yang dapat masuk ke kolektor. Agar m/z dapat terekam semua (dari yang
a. B tetap, v berubah-ubah
b. v tetap, B berubah-ubah
Analisator Elekktrosatik
Ion-ion yang keluar dari ionisasi chamber memiliki energi translasi atau
sama. Karena jika energi translasinya tidak sama maka ion yang energinya
magnet dan jatuh ke massa yang lebih kecil. Dengan adanya analisator
massa. Analisator magnetik dapat dibuat lebih peka dengan adanya 4 kutub
Isotop
Misal: C : 12C
C : 13C Kelimpahan di alam 1,1 % dari total jumlah 12C dan 13C,
35Cl
(Riyanto, 2005).
1. Hukum nitrogen
genap biasanya tidak akan pecah menjadi dua species yang mengandung
elektron ganjil, ia tidak akan pecah menjadi radikal dan ion radikal, karena
3. Jumlah ketidakjenuhan
trivalent /2).
(Kristianingrum, 2008).
Diagram Alat Spektrofometer Massa (Permanasari, 2003):
tiga atau empat data, data spektra UV-VIS, IR, NMR dan MS. Namun
data tersebut juga belum cukup untuk menentukan struktur molekul suatu
(Kristianingrum, 2008):
Analisis kualitatif
Analisis kuantitatif
PENUTUP
A. Kesimpulan
4. Ada Dua proses ionisasi pada MS yaitu Electron Impact Ionization (EII)
tiga atau empaat data, data spektra UV-VIS, IR, NMR dan MS.
7. Dari kajian Jurnal dapat Analisi MS pada waktu retensi 2,667 menit dan
digunakan untuk titrasi basa lemah oleh asam kuat karena titrasi tersebut
mempunyai titik ekivalen pada pH (M+) pada m/z 248 yang menunjukkan
B. Saran
Baiknya alat tentang spektroskopi massa dan lainnya beserta alat yang
membantu dalam penentuan berat molekul suatu sampel diadakan dan bisa
Ilmu Kimia, 2013. Cara Kerja Spektroskopi Massa. Artikel dan Materi Kimia.