Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KOMPRES JAHE MENGGUNAKAN AIR HANGAT


Oleh : Kelompok 12 (Profesi Ners FKUB 2016)

1. Pengertian
Beberapa teori menyebutkan bahwa kandungan jahe bermanfaat untuk mengurangi
nyeri pada asam urat karena jahe memiliki sifat pedas, pahit dan aromatic dari olerasin seperti
zingeron, gingerol dan shogaol. olerasin memiliki potensi anti inflamasi, analgetik dan
antioksidan yang kuat. kandungan air dan minyak tidak menguap pada jahe berfungsi sebagai
enhancer yang dapat meningkatkan permeabilitas olerasin menembus kulit tanpa menyebabkan
iritasi atau kerusakan hingga ke sirkulasi perifer ( swarbrick dan boylan, 2002) jahe
mengandung olerasin atau zingerol yang dapat menghambat sintesis prostlaglandin sehingga
nyeri reda atau radang berkurang.
Prostaglandin itu sendiri adalah suatu senyawa dalam tubuh yang merupakan mediator
nyeri dari radang atau inflamasi, ia terbentuk dari asam arakidunat pada sel-sel tubuh dengan
bantuan enzim cyclooxygenase ( COX ) dengan menghambat pada COX maka prostlaglandin
tidak terbentuk. Kompres air hangat juga dapat meningkatkan aliran darah untuk mendapatkan
efek analgesic dan relaksasi otot sehingga proses inflamasi berkurang.(lemone&Burke,2010),
kompres dilakukan pada penderita nyeri asam urat karena dapat mengurangi nyeri, menambah
kelenturan sendi, mngurangi penekanan atau kompresi dan nyeri pada sendi, melemaskan otot
dan melenturkan jaringan ikat (junaidi,2008)

2. Tujuan
a. Mengurangi sensasi nyeri atau keram pada sendi yang diakibatkan oleh peningkatan
asam urat atau inflamasi pada sendi (osteoarthritis)
b. Meningkatkan rasa nyaman klien, khususnya pada area sendi yang diakibatkan oleh
sensasi nyeri
c. Melancarkan sirkulasi darah dan oksigen pada organ local sekitar.

3. Indikasi
Terapi dilakukan pada klien dengan keluhan nyeri pada sendi yang diakibatkan oleh
asam urat maupun peradangan pada sendi (osteoarthritis)

4. Alat dan Bahan


a. Baskom berisi air hangat (±1 L) dengan suhu 40-50oC yang disusaikan dengan
kekuatan sensasi panas pada pasien
b. Jahe segar 100 gr (1 ons)
c. Penumbuk jahe
d. Waslap/handuk 2 buah
e. NRS (Numeric Rating Scale) instrument untuk mengukur skala nyeri
5. Metode dan Prosedur Kompres Jahe Hangat
a. Jelaskan prosedur tindakan kepada klien serta manfaat tindakan
b. Atur posisi dengan nyaman
c. Pasang pengalas sebagai penadah tetesan air
d. Ukur skala nyeri klien dengan NRS dan cata pada skala berapa nyeri klien tersebut
e. Campurkan tumbukan jahe dengan air hangat
f. Celupkan handuk / waslap bersih kedalam baskom yang berisi campuran air hangat
dan jahe
g. Peras sampai lembab (jangan sampai kering)
h. Kompres (tempelkan handuk secara memutar pada sendi yang nyeri dan biarkan
sampai 20 menit)
i. Ambil handuk dan bersihkan
j. Lakukan sampai beberapa pertemuan (minimal 3 pertemuan)
k. Ukur kembali skala nyeri klien menggunakan NRS

6. Evaluasi
a. Respon klien
b. Skala nyeri

7. Dokumentasi
a. Waktu pelaksanaan
b. Nama perawat yang melaksanakan
c. Catat hasil dokumentasi setiap tindakan yang dilakukan dan di evaluasi

8. Referensi
a. Program Study S-1 Keperawatan STIKES Banyuwangi.2009.Panduan Keterampilan
Prosedur Lab KDM 2. Jawa Timur : EGC
b. Ns. Kusyati, Eni, S.Kep, dkk.2006.Ketermpilan Dan Prosedur Laboratorium.Jakarta :
EGC
c. Junaidi. (2008). Ramatik dan Asam Urat PT: Bhuana Ilmu Populer Kelompok
Gramedia. Jakarta.
d. Cholifah, dkk. 2015. Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe Untuk Meringankan
Skala Nyeri Pada Pasien Asam Urat Di Desa Kedungwungu Kecamatan Tegowanu
Kabupaten Grobogan. Stikes Muhammasiyah Kudus

Anda mungkin juga menyukai