ID Risiko Penggunaan Acei Terhadap Kejadian PDF
ID Risiko Penggunaan Acei Terhadap Kejadian PDF
Vol.5
Resiko Penggunaan No.2-Agustus. 2015:113-122
ACEi.....(Margareth CH, dkk)
p-ISSN: 2085-675X
e-ISSN: 2354-8770
Abstrak
Penggunaan angiotensin converting enzyme inhibitor (ACEi) sebagai antihipertensi dapat menyebabkan efek
samping berupa batuk kering. Penelitian ini bertujuan untuk menilai risiko penggunaan ACEi terhadap kejadian
batuk kering dengan kaptopril sebagai standar dibandingkan lisinopril dan ramipril pada pasien hipertensi di
RSUD Cengkareng dan RSUD Tarakan Jakarta. Desain penelitian ini adalah kohort prospektif. Kriteria inklusi
adalah pasien hipertensi rawat jalan yang mendapatkan terapi obat golongan ACEi selama ≤ 3 bulan dan
bersedia untuk diikutsertakan sebagai subjek dalam penelitian di RSUD Cengkareng Jakarta Barat dan RSUD
Tarakan pada tahun 2014. Subjek terdiri dari 54 pasien yang mendapat kaptopril dan 54 pasien yang mendapat
obat ACEi bukan kaptopril yang diambil secara consecutive sampling pada bulan Januari-Juli 2014. Alat
pengumpul data menggunakan wawancara terstruktur dan rekam medis. Kejadian batuk kering akibat ACEi
dievaluasi dengan menggunakan Algoritma Naranjo dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Kejadian
batuk kering terjadi pada 19,44% subjek. Faktor usia, jenis kelamin, suku bangsa, komorbiditas, indeks massa
tubuh (IMT), dosis obat, dan lama penggunaan tidak berhubungan bermakna dengan kejadian batuk kering
akibat penggunaan ACEi. Tidak ada perbedaan kejadian batuk kering akibat penggunaan kaptopril dibandingkan
lisinopril dan ramipril.
Kata kunci: Batuk kering; Kaptopril; Lisinopril; Ramipril; RSUD Jakarta
Abstract
The use of angiotensin converting enzyme inhibitors (ACEi) as an antihypertensive agent can cause side effects
such as dry cough. The aim of this study is to evaluate risk of ACEi administration on dry cough incidence with
captopril as the standard against lisinopril and ramipril in hypertensive patients at RSUD Cengkareng and
RSUD Tarakan Jakarta. The design of this study is prospective cohort. The inclusion criteria were patients who
received ACEi as hypertension therapy for ≤ 3 months gathered from outpatient and willing to participate as
sample in this study at RSUD Cengkareng and RSUD Tarakan. Subject of this study consist of 54 patients who
received captopril and 54 patients received non captopril ACEi, taken by consecutive sampling from January-
July 2014. Data was collected using structured interviews and medical record. Dry cough incidence due to
ACEi was evaluated using Naranjo Algorithm and analyzed using Chi Square test. Dry cough incidence was
found in 19,44% of sample. No significant relationship of age, gender, ethnic, comorbidity, body mass index
(BMI), dosage, and duration of use with the dry cough incidence due to the use of ACEi. There is no difference
on dry cough incidence between the use of captopril, lisinopril and ramipril.
Keywords: Dry cough; Captopril; Lisinopril; Ramipril; Jakarta hospital
113
JurnalKefarmasian
Jurnal KefarmasianIndonesia.
Indonesia.2015;5(2):113-122
2015;5(2):113-122
114
Resiko Penggunaan ACEi.....(Margareth CH, dkk)
115
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2015;5(2):113-122
116
Resiko Penggunaan ACEi.....(Margareth CH, dkk)
Tabel 1. Distribusi analisis kejadian batuk kering berdasarkan Skala Naranjo pada pasien
yang menggunakan ACEi di RSUD Cengkareng dan RSUD Tarakan tahun 2014
Kelompok ACEi
Jumlah dan
Skala Naranjo Bukan
Kaptopril Persentase
Kaptopril
Skor 0 : Bukan ROTD (Doubtful 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)
ADR)
Skor 1-4 : Kemungkinan ROTD 4 (36,36%) 7 (63,64%) 11 (34,37%)
(Possible ADR)
Skor 5-8 : Kemungkinan besar 12 (60%) 8 (40%) 20 (62,5%)
ROTD (Probable ADR)
Skor ≥ 9 : Pasti ROTD (Definite 1 (100%) 0 (0%) 1 (3,13%)
ADR)
Total 17 (53,12%) 15 (46,88%) 32 (100%)
117
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2015;5(2):113-122
Berdasarkan teori, umumnya wanita kejadian batuk kering akibat ACEi lebih
memiliki risiko lebih besar untuk signifikan terjadi pada subyek > 60 tahun.8
mengalami reaksi obat yang tidak Hasil pada penelitian ini menunjukkan
diinginkan (ROTD) dibanding pria. Risiko hasil serupa pada penelitian yang
tersebut dikaitkan dengan perbedaan dilakukan oleh Salami dan Katibi, yaitu
farmakokinetika, imunologi dan faktor kejadian batuk kering akibat ACEi tidak
hormonal.16 Hasil uji Chi Square berhubungan dengan faktor usia.17
menunjukkan nilai signifikansi (2-sided) Kejadian batuk kering akibat
sebesar 0,410 sehingga dapat diketahui penggunaan ACEi terjadi pada semua
tidak terdapat hubungan bermakna antara kategori suku bangsa. Hasil uji Chi Square
jenis kelamin dan kejadian batuk kering. menunjukkan nilai signifikansi (2-sided)
Penelitian sebelumnya yang dilakukan sebesar 0,858 atau tidak terdapat hubungan
oleh Salami dan Katibi pada 168 pasien bermakna antara suku bangsa dan kejadian
hipertensi yang mendapatkan ACEi batuk kering. Populasi Asia ataupun Kulit
menunjukkan kejadian batuk kering akibat Hitam dilaporkan memiliki peningkatan
penggunaan ACEi tidak berbeda secara risiko kejadian batuk kering akibat ACEi.
bermakna antara pria (9,5%) dan wanita Terdapat penelitian yang menyebutkan
(10,85%).17 Review yang dilakukan oleh insiden batuk kering pada pasien berkulit
Omboni dan Borghi terhadap data pada putih (Eropa) adalah 5 – 10%, sedangkan
studi open-label postmarketing dan pada populasi Cina insiden batuk kering
double-blind randomized terkait sampai dengan 50%.6,20 Meta-analisis yang
penggunaan zofenopril menunjukkan dilakukan oleh Nishio, Kashiki, Tachi-
bahwa kejadian batuk kering lebih bana, dan Kobayasi menunjukkan poli-
signifikan pada wanita (3,8%) dibanding morfisme ACE I/D dan reseptor bradikinin
pria (1,3%). Studi cross sectional yang B2 berhubungan dengan kejadian batuk
dilakukan oleh Azimi-vaghar dan kering akibat ACEi di wilayah Asia
Javadirad terhadap 877 pasien yang Tenggara.21
menggunakan kaptopril menunjukkan hasil Kejadian batuk kering akibat
serupa dengan Omboni dan Borghi.18 penggunaan ACEi didominasi pada pasien
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan IMT obese yaitu 11 dari 37
batuk lebih sering terjadi pada wanita (29,73%) pasien. Hasil uji Chi Square
(18,3%) dibanding pria (12,44%) dan menunjukkan nilai signifikansi (2-sided)
secara signifikan pada wanita dalam sebesar 0,051 sehingga dapat diketahui
kelompok umur < 46 tahun. tidak terdapat hubungan bermakna antara
Kejadian batuk kering akibat IMT dan kejadian batuk kering. Penelitian
penggunaan ACEi terjadi pada 11 dari 50 yang dilakukan oleh Adams et.al
(22%) pasien lansia. Hasil uji Chi Square menyebutkan bahwa obesitas secara
menunjukkan nilai signifikansi (2-sided) signifikan berkaitan dengan batuk kering.
sebesar 0,533 sehingga dapat diketahui Penelitian tersebut menunjukkan bahwa
tidak terdapat hubungan bermakna antara batuk kronis yang disertai dengan
usia dan kejadian batuk kering. Studi cross gangguan kualitas hidup dan kesehatan
sectional yang dilakukan oleh mental, perlu ditambahkan sebagai
Azimivaghar dan Javadirad menunjukkan morbiditas pada populasi obese.22
bahwa insiden batuk akibat kaptopril Kejadian batuk kering akibat
mengalami penurunan seiring pertambahan penggunaan ACEi didominasi oleh
usia.19 Meta-analisis yang dilakukan oleh kelompok dengan komorbiditas yaitu 18
Li et al. terkait hubungan polimorfisme dari 100 pasien (18%). Hasil uji mutlak
ACE I/D dengan kejadian batuk kering Fisher menunjukkan nilai signifikansi (2-
akibat ACEi, menunjukkan hasil bahwa sided) sebesar 0,184 sehingga dapat
hubungan polimorfisme ACE I/D dan diketahui tidak terdapat hubungan
118
Resiko Penggunaan ACEi.....(Margareth CH, dkk)
119
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2015;5(2):113-122
Persentase kejadian batuk kering blocker 5,5%, dan diuretik 3,3%. Alasan
dalam kelompok ACEi yaitu 13 dari 54 utama terkait penghentian terapi ACEi
pasien (24,07%) pada kelompok kaptopril, adalah batuk.29 Penghentian dan
6 dari 31 pasien (19,35%) pada kelompok penggantian ACEi menjadi golongan
lisinopril dan 2 dari 23 pasien (8,69%) angiotensin receptor blocker (ARB)
pada kelompok ramipril. Distribusi seperti losartan, valsartan, irbesartan dan
kejadian batuk kering berdasarkan jenis candesartan atau calcium channel blocker
ACEi secara ringkas dapat dilihat pada (CCB) seperti amlodipin dilakukan pada
Tabel 3 di bawah ini. 11 dari 21 pasien yang mengalami batuk
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kering. Berdasarkan hasil follow up, batuk
oleh Sani, Tata, Abdulganiyu, Jamilu, dan diketahui berangsur membaik dan hilang
Tom, ACEi merupakan golongan dalam waktu < 1 minggu setelah agen
antihipertensi dengan persentase ACEi dihentikan pada 11 pasien tersebut,
penghentian terapi yang paling tinggi yaitu sedangkan pada 10 pasien lainnya gejala
12%, disusul dengan CCB 8,9%, batuk kering masih dialami sampai dengan
adrenergic α-receptor blocker 6,2%, beta akhir masa follow up.
Tabel 3. Kejadian batuk kering pada kelompok kaptopril dan bukan kaptopril pada pasien
yang menggunakan ACEi di RSUD Cengkareng dan RSUD Tarakan tahun 2014
120
Resiko Penggunaan ACEi.....(Margareth CH, dkk)
121
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2015;5(2):113-122
Throughout Life. J Hypertens. 22. Adams RJ, Appleton SL, Wilson DH,
2011;29:1023–33. Taylor AW, Ruffin RE. Association of
11. NHS. Hypertension. Clinical Mana- Physical and Mental Health Problems
gement of Primary Hypertension in With Chronic Cough in a Representative
Adults. London: National Institute for Population Cohort. Cough. 2009;5(10):1-
Health and Clinical Excellence. 2011;5. 9.
12. Low S, Chin MC, Ma S, Heng DM, 23. Chatterjee NA, Fifer MA. Heart Failure.
Deurenberg Y. Rationale for Redefining Pathophysiology of Heart Disease 5th
Obesity in Asians. AAMS. 2009;38:66- Edition. Philadelphia: Wolters Kluwer;
74. 2011.
13. Opie LH, Pfeffer MA. Inhibitors of 24. Irwin RS. Chronic Cough Due to
Angiotensin-Converting Enzyme, Angio- Gastroesophagel Reflux Disease: ACCP
tensin II Receptor, Aldosterone, and Evidence-Based Clinical Practice
Renin. Drugs For The Heart 7th Guidelines. Chest. 2006;129:80-94.
Edition.Philadelphia: Saunders; 2009. 25. Tumanan-Mendoza BA, Dans AL,
14. Lacy CF, Amstrong LL, Goldman MP, Villacin LL, Mendoza VL, Rellama-
Lance LL. Drug Information Handbook Black S, Bartolome M, et al. Dechallenge
20th Edition. Amerika Utara: Lexi-Comp; and Rechallenge Method Showed
2011. Different Incidences of Cough Among
15. Dicpinigaitis PV. Angiotensin-Converting Four ACE-Is. J Clin Epidemiol.
Enzyme Inhibitor Induced Cough: ACCP 2007;60:547-53.
Evidence Based Clinical Practice 26. Al-Youzbaki WB, Mahmood IH.
Guidelines. Chest. 2006;129:169-73. Prevalence of Captopril Induced Cough in
16. Walker R, Whitlesea C. Clinical Mosul Hypertensive. Iraqi J Comm Med.
Pharmacy and Therapeutics 4th Edition; 2006;2:225-7.
2007. 27. Woo KS, Nicholls MG. High Prevalence
17. Salami AK, Katibi IK. Angiotensin of Persistent Cough Wish Angiotensin
Converting Enzyme- Inhibitors Converting Enzyme Inhibitor in Chinese.
Associated Cough: A Prospective Br J Clin Pharmacol. 1995;40:141-4.
Evaluation in Hypertensives. 28. Rajeev K, Ramji S, Khemraj B, Ram KR,
Annalsafrmed. 2005;4(3):118-21. Arun K, Atul B. Modern Development in
18. Omboni S, Borghi C. Zofenopril and ACE inhibitors. DPL. 2010;2(3),388-419.
Incidence of Cough: A Review of 29. Sani Y, Tata F, Abdulganiyu G, Jamilu
Published and Unpublished Data. Ther M, Tom MG. Evaluation of The Relative
Clin Risk Manag. 2011;7:459-71. Incidence of Adverse Effects Leading to
19. Azimivaghar J, Javadirad E. Incidence of Treatment Discontinuation of
Captopril-Induced Cough in Newly Recommended Antihypertensive Drugs.
Diagnosed Hypertensive Patients: IRJP. 2013;4(6),58-61.
Incidence in an Outpatient Medical Clinic 30. Dinicolantonio JJ, Lavie CJ, O’Keefe JH.
Population in Iran in 2011-2012. JCTM. Not All Angiotensin-Converting Enzyme
2014;2(3):193-97. Inhibitors Are Equal: Focus on Ramipril
20. Singh H, Marrs JC. Heart Failure. Koda- and Perindopril. PMJ. 2013; 125:1941-
Kimble & Young Applied Therapeutics 9260:1-15.
The Clinical Use of Drugs Tenth Edition. 31. Mutolo D, Cinelli E, Bongianni F,
USA: Lippincott Williams & Wilkins; Evangelista S, Pantaleo T. Comparison
2013. Between The Effect of Lisinopril and
21. Nishio K, Kashiki S, Tachibana H, Losartan on The Cough Reflex in
Kobayashi Y. Angiotensin-Converting Anesthetizied and Awake Rabbits. JPP.
Enzyme and Bradykinin Gene 2013;64(2):201-10.
Polymorphisms and Cough: A Meta-
Analysis. WJC. 2011;3(10):329-36.
122