SEJARAH SINGKAT PEWAYANGAN INDONESIA

Wayang merupakan salah satu bentuk kesenian warisan leluhur bangsa

Indonesia yang telah mampu bertahan berabad abad lamanya dengan mengalami
perubahan dan perkembangan sedemikian rupa ,sehingga mencapai bentuknya
seperti sekarang ini.

Keberadaan wayang dapat dilacak dan ditelusuri dengan adanya prasasti-

prasasti dan relief –relief yang terdapat pada candi- candi yang tersebar diwilayah
Jawa tengah ,Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur: seperti Candi
Sukuh,Candi Prambanan.Candi Kalasan,Candi Jago,Candi Panataran dsb.

Wayang yg telah ada sejak berabad abad yg lalu ,mampu bertahan dan
lestari sampai sekarang ini merupakan mahakarya yang adiluhung dan sekaligus
merupakan prestasi puncak masa lalu para leluhur masyarakat Jawa.Pandam
Guritno ( 1988:7) mengungkapkan bahwa : “ Wayang merupakan prestasi puncak
masa lalu para leluhur yang bertempat tinggal di pulau Jawa ,dengan demikian
dpt diangkat menjadi warisan budaya Indonesia yg patut dijadikan milik bersama
krn isi kandungannya ,baik berupa etika maupun estetikanya “

Mengulas tentang wayang kita tidak bisa melepaskannya dari esensi

budaya Jawa,Sujamto dalam Suwaji Bastomi ( 1993: 1 )mengatakan : “
Mempelajari budaya Jawa adalah syarat yang tan keno ora atau conditio ine qua
non untuk menyelami budaya Jawa.

Keunggulan – keunggulan yang dimiliki wayang antara lain :

1. Kemampuan mendukung materi .Materi yg disajikan meliputi segala

segi kehidupan antara lain: segi politik,kenegaraan ,kemiliteran,
hubungan antar negara,kepahlawanan (patriotisme ) segi
kesejahteraan rakyat,kerumahtanggaan ,percintaan,segi
keagamaan,budi pekerti,pendidikan,dll.
2. Kemampuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat .Karena wayang
mencakup segala segi kehidupan manusia,sangat memungkinkan
wayang untuk dapat diterima seluruh di lapisan masyarakat .
3. Kemampuan mengikuti perkembangan jaman.Wayang tidak disajikan
secara natural tetapi lebih bersifat impresionis dan luwes sehingga
angat memungkinkan untuk disisipkan hal hal yang sedang populer di
masyarakat,biasanya melalui adegan limbukan dan goro-goro.
4. Kemampuan mendukung cabang kesenian lain,Cabang-cabang seni
tersebut antara lain : seni widya ( filsafat dan pendidikan),seni rupa
berupa tatah sungging wayang ,seni sastra dan drama ,seni suara dan
karawitan,seni gerak,seni ripta ( konsepsi ciptaan baru ).

Wayang kulit selain berfungsi sebagai tontonan tetapi juga berfungsi

sebagai tuntunan ( pedoman hidup ).Dunia pewayangan ikut serta
mendewasakan masyarakat dengan jalan membekalinya dengan konsepsi-
konsepsi filsafat hidup .Sehingga pada tanggal 7 November 2003 ,PBB lewat
UNESCO memberi penghargaan wayang sebagai sebuah karya yang agung warisan
budaya di dunia ( Masterpiece of the Oral and Intangible Herigate of Humanity ).

TOKOH PEWAYANGAN YANG BISA DITELADANI

1. WERKUDORO
Nama lain BIMA /WIJASENA :
Perwatakan Mempunyai budi pekerti luhur,jujur serta tekat yang kuat
dan besar sehingga bila mempunyai cita –cita harus terlaksana dengan
cara bekerja keras,tidak malas,serta didukung dengan doa yang tekun
dan kuat pula.
Dia juga menghormati guru,orang tua,saudara tua ,serta siapa saja.
2. HARJUNA .
Nama Lain : ARJUNA.
Perwatakan : Mempunyai kepribadian yang halus,serta senang
semedi.Senang menuntut ilmu lahir dan batin,serta senang memberi
pertolongan kepada siapa aja dan membasmi angkara murka dari
muka bumi.
3. RADEN GATOTKOCO
Nama lain :BAMBANG TETUKO
Perwatakan : Mempunyai watak jujur dan tenang,serta bisa
menyelesaikan pekerjaan bersama saudara –saudaranya dengan baik.
Raden Gatotkoco merupakan adalah satu prajurit yang sangat setia
pada negaranya.