Anda di halaman 1dari 4

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMKIT BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK

KEBIJAKAN RENCANA PEMULANGAN PASIEN


RUMKIT BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA NGANJUK


TAHUN 2018

i
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KEPOLISIAN
RS. BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA NGANJUK


NOMOR : Kep/ / III /2018

TENTANG

KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA NGANJUK

Menimbang : a. bahwa pemulangan pasien merupakan proses dimana pasien mulai mendapat
pelayanan kesehatan sampai pasien merasa siap untuk kembali ke
lingkungannya;
b. bahwa untuk kepentingan tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk tentang Kebijakan Rencana Pemulangan
Pasien di lingkungan RS. Bhayangkara Nganjuk.

Mengingat : 1. Undang- Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 290/MENKES/ PER/III/
2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 269/MENKES/ PER/III/
2008 tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 971/MENKES/ PER/III/
2008 tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 11/MENKES/ PER/III/
2007 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

1.

Mempertimbangkan.......

ii
KEPUTUSAN KARUMKIT BHAYANGKARA NGANJUK
NOMOR : KEP/ / III /2018
TANGGAL : MARET 2018

Mempertimbangkan : saran dan pertimbangan pada Rapat Kelompok Kerja ARK pada hari Rabu,
14 Maret 2018

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MOESTADJAB


NGANJUK TENTANG KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMULANGAN
PASIEN
1. kebijakan Rencana Pemulangan Pasien di RS. Bhayangkara Nganjuk
beserta lampiran keputusan ini;
2. pembinaan dan pengawasan sebagai upaya mengurangi dan mengatasi
hambatan dalam pelayanan kesehatan yang ada di RS Bhayangkara
Nganjuk dilaksanakan oleh Kepala RS Bhayangkara Nganjuk;
3. Keputusan Karumkit Nomor: Kep/ 21 / V / 2017 tanggal 15 Mei 2017
tentang Kebijakan Perencanaan Pemulangan Pasien dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku;
4. hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang
memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan
tersendiri;
5. keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari ternyataDitetapkan
terdapat dikekeliruan
: Nganjuk
dalam penetapan ini akan diadakan
pada tanggal : Maret 2018
perbaikan sebagaimana mestinya.
KARUMKIT BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK

drg. DWI MIYARSI, MARS


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76040930

iii
LAMPIRAN KEP. KARUMKIT BHAYANGKARA NGANJUK
NOMOR : KEP/ / III / 2018
TANGGAL : MARET 2018

KEBIJAKAN RENCANA PEMULANGAN PASIEN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA NGANJUK

1. DPJP yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien tersebut, harus menentukan kesiapan
pasien untuk dipulangkan;
2. Keluarga pasien dilibatkan dalam perencanaan proses pemulangan yang terbaik atau sesuai
dengan kebutuhan pasien;
3. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan pelayanan penunjang dan kelanjutan pelayanan
medis;
4. Identifikasi organisasi dan individu penyedia pelayanan kesehatan di lingkungannya yang sangat
berhubungan dengan pelayanan yang ada di rumah sakit serta populasi pasien;
5. Pasien pulang sementara (cuti) harus memenuhi kriteria dan mendapat izin dari dokter DPJP
dengan batasan 1 x 24 jam harus sudah kembali ke rumah sakit;
6. Pasien keluar rumah sakit tanpa ijin akan ditindak lanjuti sesuai ketentuan rumah sakit;
7. Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang;
8. Resume berisi pula instruksi untuk tindak lanjut;
9. Salinan resume pasien pulang didokumentasikan dalam rekam medis.

Ditetapkan di : Nganjuk
pada tanggal : Maret 2018
KARUMKIT BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK

drg. DWI MIYARSI, MARS


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76040930

iv

Anda mungkin juga menyukai