i
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KEPOLISIAN
RS. BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK
TENTANG
Menimbang : a. bahwa pemulangan pasien merupakan proses dimana pasien mulai mendapat
pelayanan kesehatan sampai pasien merasa siap untuk kembali ke
lingkungannya;
b. bahwa untuk kepentingan tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk tentang Kebijakan Rencana Pemulangan
Pasien di lingkungan RS. Bhayangkara Nganjuk.
1.
Mempertimbangkan.......
ii
KEPUTUSAN KARUMKIT BHAYANGKARA NGANJUK
NOMOR : KEP/ / III /2018
TANGGAL : MARET 2018
Mempertimbangkan : saran dan pertimbangan pada Rapat Kelompok Kerja ARK pada hari Rabu,
14 Maret 2018
MEMUTUSKAN
iii
LAMPIRAN KEP. KARUMKIT BHAYANGKARA NGANJUK
NOMOR : KEP/ / III / 2018
TANGGAL : MARET 2018
1. DPJP yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien tersebut, harus menentukan kesiapan
pasien untuk dipulangkan;
2. Keluarga pasien dilibatkan dalam perencanaan proses pemulangan yang terbaik atau sesuai
dengan kebutuhan pasien;
3. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan pelayanan penunjang dan kelanjutan pelayanan
medis;
4. Identifikasi organisasi dan individu penyedia pelayanan kesehatan di lingkungannya yang sangat
berhubungan dengan pelayanan yang ada di rumah sakit serta populasi pasien;
5. Pasien pulang sementara (cuti) harus memenuhi kriteria dan mendapat izin dari dokter DPJP
dengan batasan 1 x 24 jam harus sudah kembali ke rumah sakit;
6. Pasien keluar rumah sakit tanpa ijin akan ditindak lanjuti sesuai ketentuan rumah sakit;
7. Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang;
8. Resume berisi pula instruksi untuk tindak lanjut;
9. Salinan resume pasien pulang didokumentasikan dalam rekam medis.
Ditetapkan di : Nganjuk
pada tanggal : Maret 2018
KARUMKIT BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK
iv