Anda di halaman 1dari 7

PROTOCOL TCP / IP lhp06pwt@yahoo.

com

Konsep TCP/IP
Secara sederhana TCP/IP adalah sebuah protokol untuk
mengalamati komputer-komputer dalam suatu jaringan dengan
aturan nomor tertentu yang disebut nomor Net-ID dan nomor Host-ID
memakai aturan w.x.y.z. Net-ID adalah alamat jaringan, dan Host-ID
adalah alamat komputer dalam jaringan tersebut. TCP (Transmision
Control Protocol) dipakai sebagai error checking dan handling
(dengan cara retransmit). Sedangkan IP (Internet Protocol) dipakai
untuk routing informasi atau paket data ke alamat komputer Host
(tujuan), dimana alamat yang dituju adalah alamat Net-ID dan Host-
ID komputer tujuan. Contoh :

IP Address 192.168.1.2
Subnet Mask 255.255.255.0

Pada contoh IP Address di atas yang disebut sebagai w adalah 192,


sebagai x adalah 168, sebagai y adalah 1 dan sebagai z adalah 2.
Dalam hal ini yang difungsikan sebagai Net-ID (alamat jaringan)
adalah w.x.y yang bernilai 192.168.1 karena subnet masknya 255.
Sedangkan z yang bernilai 2 difungsikan sebagai Host-ID karena
subnet masknya 0.

1
Pembagian kelas jaringan
Host-
Kelas W X Y Z Net-ID
ID
IP
1-126 0-255 0-255 0-255 w x.y.z
Address
A
Subnet
255 0 0 0
Mask
IP 128-
0-255 0-255 0-255 w.x y.z
Address 191
B
Subnet
255 255 0 0
Mask
IP 192-
0-255 0-255 0-255 w.x.y Z
Address 223
C
Subnet
255 255 255 0 0
Mask

II.2. Algoritma untuk memberikan nomor IP-Address.


a. menentukan jumlah komputer yang akan dilibatkan dalam
Network sehingga ketemu jenis kelas network.
b. Kelas network menentukan nilai w dalam IP-Address.
c. Nilai w dalam IP-Address menentukan subnet mask untuk
menandai Net-ID dan Host-ID.

2
II.3. Adapter, Protocol dan Services.
Adapter atau Network Interface Card adalah perangkat keras
komputer berbentuk card electronic yang dipasang atau onboard
(terpasang) sebagai komponen tambahan di mainboard dan
berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan kabel jaringan.
Protocol adalah suatu cara bagaimana suatu komputer bisa
berkomunikasi satu sama lain. Jenis-jenis protocol adalah : TCP/IP
(protocol di Internet), NetBeui (protocol untuk jaringan milik
Microsoft), dan IPX/SPX yaitu protocol untuk Novell Netware.
Sedangkan Services adalah layanan-layanan yang disediakan
oleh sistem jaringan, misalnya sharing data, printer atau sumber daya
lainnya.

II.4. Algoritma Setup Jaringan Workgroup


Untuk membangun jaringan komputer bagi beberapa komputer,
langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Pasang semua hardware jaringan : adapter (NIC), kabel, hub
ketika komputer-komputer tersebut dalam keadaan dimatikan.
b. Lakukan setup adapter NIC dengan Windows 95/98 pada
setiap komputer.
c. Lakukan setup protocol dengan memilih protocol TCP/IP berikut
pemberian IP Address dan Subnet Mask nya ditiap komputer
dengan mengikuti aturan pemberian IP Address.
d. Lakukan setup services, misalnya File and Printer Sharing for
Microsoft Network.

3
e. Menguji instalasi NIC komputer lokal dengan utilitas ping IP
Address komputer lokal.
f. Menguji koneksi ke komputer lain dengan utilitas ping ke IP
Address komputer lain dalam satu jaringan.

Percobaan
1. Melihat nomor IP Address seluruh komputer pada jaringan
komputer yang sudah jadi. Lakukan hal berikut ini pada semua
komputer :
a. Soroti icon Network Neighborhood di desktop, kemudian klik
tombol kanan mouse. Pilih properties.
b. Klik TCP/IP kemudian klik Properties.
c. Maka nomor TCP/IP komputer akan muncul berikut subnet
masknya.
d. Catat nomor IP Address tiap komputer tersebut beserta
subnet masknya.

2. Setting adapter
a. Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control
Panel.
b. Klik 2x icon Network.
c. Pada tab Configuration, klik Add…
d. Soroti pilihan Adapter, dan klik Add…
e. Pada kolom Manufactures pilih Novell/Anthem dan pada
kolom Network Adapter pilih NE2000 Compatible, klik OK.

4
f. Tunggu sebentar, maka adapter akan selesai di install.
Jika setting adapter sukses maka baru bisa melanjutkan untuk
setting protocol sebagai urutan berikutnya.

3. Setting Protocol
a. Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control
Panel.
b. Klik 2x icon Network.
c. Pada tab Configuration, klik Add…
d. Soroti pilihan Protocol, dan klik Add…
e. Pada kolom Manufactures pilih Microsoft dan pada kolom
Network Protocol pilih TCP/IP, klik OK.
a. Tunggu sebentar, maka protocol akan selesai di install.
b. Setelah kembali ke tab Configuration, soroti pilihan TCP/IP,
klik properties.
c. Isikan IP Address nya. Jika komputer anda peer-a maka IP
Addressnya adalah 192.168.0.1, peer-b menjadi 192.168.0.2
dan seterusnya, klik OK.
d. Maka protocol beserta IP Address selesai di install.

4. Setting Services
a. Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control
Panel.
b. Klik 2x icon Network.
c. Pada tab Configuration, klik Add…

5
d. Soroti pilihan Services, dan klik Add…
e. Pilihlah service File And Printer Sharing For Microsoft
Networks.
f. Tunggu sebentar, maka protokol akan selesai di install.

5. Memberi nama komputer


a. Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control
Panel.
b. Klik 2x icon Network.
c. Pada tab Identification, isilah Computer Name dengan nama
komputer anda, misalnya
peer-a, peer-b dan seterusnya sesuai dengan label yang ada
di CPU komputer masing-masing.
d. Isikan Workgroup dengan nama : akprind, klik OK
b. Nama komputer berfungsi untuk menggantikan IP Address
dari komputer yang bersangkutan. Nama komputer
mempermudah pengaksesan suatu komputer karena lebih
mudah dihafal daripada IP Address.

6. Menentukan Acces Control


a. Bukalah Control Panel dari menu Start – Setting – Control
Panel.
b. Klik 2x icon Network.
c. Pada tab Access Control, pilihlah Share Level Access Control,
klik OK.

6
7. Pilihan Share Level Access Control digunakan untuk jaringan
Workgroup sedangkan pilihan User Level digunakan untuk
jaringan client/server.

8. Uji jaringan komputer dengan perintah ping ke IP Address


komputer lokal dan ping ke IP Address komputer lain.

Anda mungkin juga menyukai