Anda di halaman 1dari 5

TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 dari 5
Rumkit Tk. IV 14.07.02 Dr. Sumantri
JL. Karaeng bura’ne No.24 parepare
Telp 0421-21240

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR Karumkit TK IV 14.07.02 Dr.sumantri
OPERASIONAL

( SPO ) drg. Hengki Yudhana, Sp.KG


Mayor Ckm NRP 11020015731276
Transfer pasien antar ruang perawatan adalah memindahkan pasien dari
satu ruangan ke ruang perawatan / ruang tindakan lain didalam RUMKIT
PENGERTIAN
TK IV 14.07.02 DR.SUMANTRI

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar proses transfer /


pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan lancar serta
TUJUAN pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Surat Keputusan kepala RUMKIT TK IV 14.07.02 DR.SUMANTRI

KEBIJAKAN nomor : ... / / ... . ... /20.. tentang kebijakan transfer pasien.

A. Persiapan
- Status rekam medis pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer / serah terima
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai
kondisi pasien
B. Pelaksanaan
1. Ucapkan salam
PROSEDUR ” Selamat pagi / siang / malam bapak / ibu ?
2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana
transfer yang akan dilakukan.
”Bapak / ibu sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan
bapak / ibu keruang perawatan ( sebutkan ruang perawatan
/ ruang tindakan / pemeriksaan yang dituju IRNA /
ICU/Kamar Operasi) sebelumnya kami
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2 dari 5

Rumkit Tk. IV 14.07.02 Dr. Sumantri


JL.Karaeng bura’ne No.24 parepare
Telp 0421-21240

akan siapkan lebih dulu peralatan yang diperlukan untuk


pemindahan
3. Lakukan koordinasi dengan perawat / petugas unit yang
dituju dan komunikasikan tentang rencana pemindahan
pasien yang meliputi :
- Identitas pasien ( nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit.
- Keadaan umum pasien
Dokter yang merawat
- alasan pasien di pindahkan
PROSEDUR 4. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer ( oleh
DPJP / Dokter IGD / Dokter ruangan ) perlu stabilisasi
5. tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama
transfer dengan ketentuan sebagai berikut :
- pasien level 0 : didampingi oleh perawat dan petugas
yang memiliki kompetensi minimal kemampuan BLS
- Pasien level 1 : didampingi oleh perawat atau petugas
yang meniliki kompetensi BLS dan cara pemberian
oksigen, sudah berpengalaman dalam memberikan obat-
obatan yang spesifik, dapat melakukan suction
- Pasien level 2 : didampingi oleh perawat atau petugas
yang meniliki kompetensi BLS dan perawat yang
mempunyai kompetensi seperti pada level 1 ditambah
dengan kompetensi dapat memberikan bantuan
pernafasan menggunakan ambu bag, dapat melakukan
perawatan CVP, Trakeoostomi, dan pengalaman kerja 2
tahun merawat pasien kritis (perawatn ICU) bila
memungkinkan
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

3 dari 5

Rumkit Tk. IV 14.07.02 Dr. Sumantri


JL.Karaeng bura’ne No.24 parepare
Telp 0421-21240

- Pasien level 3: didampingi oleh perawat atau petugas


yang memiliki kompetensi BLS dan perawat yang
mempunyai kompetensi seperti pada level 2 ditambah
- Pasien level 2 : didampingi oleh perawat atau petugas
yang meniliki kompetensi BLS dan perawat yang
mempunyai kompetensi seperti pada level 1 ditambah
dengan kompetensi dapat memberikan bantuan
pernafasan menggunakan ambu bag, dapat melakukan
perawatan CVP, Trakeoostomi, dan pengalaman kerja 2
tahun merawat pasien kritis (perawatn ICU) bila
PROSEDUR memungkinkan
Pasien level 3: didampingi oleh perawat atau petugas
yang memiliki kompetensi BLS dan perawat yang
mempunyai kompetensi seperti pada level 2 ditambah
- dengan kompetensi dapat mengunakan defibrilator ,
pengalaman kerja 2 tahun merawat pasien kritis
(perawatn ICU) serta dokter yang memiliki kompetensi
ACLS dan pengetahuan tentang panduan monitor pasien
saat trasfer
6. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer
pasien sesuai dengan kondisi pasien berdasarka level
yaitu :
- pasien level 0 : status rekam medis pasien, hasil
pemeriksaan penunjang ( foto rongen , dll), formulir
transfer serah terima yng sudah diisi dengan lengkap,
kursi roda / tempat tidur
- Pasien level 1 : semua peralatan yang disertakan pada
level 0 ditambah dengan tabung oksigen dan canun ,
standar infuse
.
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

4 dari 5

Rumkit Tk. IV 14.07.02 Dr. Sumantri


JL.Karaeng bura’ne No.24 parepare
Telp 0421-21240

- Pasien level 2: semua peralatan yang disertakan pada


level 1 ditambah dengan monitor EKG bila dimungkinkan.
- Pasien level 3 : semua peralatan yang disertakan pada
level 2 ditambah dengan alat bantu pernafasan bila
diperlukan
7. Isi formulir pemindahan antar ruangan dengan lengkap
8. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien,
sebelum pasien ditransfer oleh perawat pendamping
.
9. Cacat hasil observasi pada catatan keperawatan
PROSEDUR 10. Informasikan pada pada pasien dan keluarga saat pasien
akan ditransfer
”Bapak / Ibu, kita pindah ke ruang perawatan (sebutkan ruang
perawatan yang dituju : IRNA, ICU, Kamar Operasi)
sekarang.”
Antar pasien ke unit yang dituju ( IRNA/ ICU/ Kamar Operasi)
11. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran) selama
transfer
12. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju.
Hal-hal yang diserah terimakan adalah:
 Status Rekam Medis Pasien
 Resume/ringkasan berisi alasan masuk rawat inap
 Resume/ ringkasan berisi temuan yang signifikan
 Resume/ ringkasan diagnosis yang ditegakkan
 Resume/ ringkasan tindakan yang telah dilakukan
 Resume/ ringkasan terapi yang telah diberikan (cairan
infus, obat-obatan)
 Resume/ ringkasan berisi kondisi pasien saat dipindah
 Informasi lain yang dianggap perlu
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. DokumeN No. Revisi Halaman

5 dari 5

Rumkit Tk. IV 14.07.02 Dr. Sumantri


JL.Karaeng bura’ne No.24 parepare
Telp 0421-21240

13. Tandatangani formulir serah terima


14. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat
transfer ke tempat semula
C. Hal-hal yang diperhatikan
pastikan level kondisi pasien :
 Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan
biasa
 Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan
kondisi
 Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi
PROSEDUR lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem
organ atau perawatan pasca-operasi.
 Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan
lanjut (advanced respiratory supports ) atau bantuan
pernapasan dasar (basic respiratory support) dengan
dukungan atau bantuan pada minimal 2 sistem organ
termasuk pasien-pasien yang membutuhkan penanganan
kegagalan multi-organ.

UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat (UGD), Instalasi Rawat Jalan (IRJ), Instalasi
Rawat Inap (IRNA), Kamar Operasi.

Anda mungkin juga menyukai