Anda di halaman 1dari 7

II.

1 PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN KEGIATAN

Pengelolaan Lingkungan Kegiatan Usaha Pemantauan Lingkungan Kegiatan Usaha

Tindakan Tindakan Kesimpulan Emisi/Udara


No Lokasi dan Waktu Ambient
Jenis Sumber Pengelolaan Sumber Pemantauan Pemantauan
Pengelolaan Jenis Dampak
Dampak Dampak Lingkungan Dampak Lingkungan Lingkungan
Cair dan Padat
Hidup Hidup Hidup
1. Kualitas Kegiatan A. Kualitas Pengelolaan Kualitas Kualitas Udara Kegiatan Pemantauan Dalam rangka A. Kualitas Udara
Udara dan operasional Udara Udara dan Kebisingan operasional terhadap pencegahan dan
Kebisingan mesin genset- 1. Mengatur mesin genset- kualitas udara meminimalisir Kandungan Emisi gas
diesel, pada Kandungan Emisi penempatan mesin diesel, pada dan kebisingan dampak terhadap buangan diudara
saat paskon gas buangan sehingga polusi udara saat paskon dilakukan kualitas berupa konsentrasi
listrik dari diudara berupa yang keluar tidak listrik dari dengan air, udara dan SO2 (Sulfur
PLN konsentrasi SO2 menganggu para PLN mengukur kadar kebisingan maka Dioksida), Nox
(Sulfur Dioksida), pekerja ; NOx, SOx dan parameter (Nitrogen Dioksida)
Nox (Nitrogen 2. Menggunakan Bahan membandingkan lingkungan yang dan CO (Karbon
Dioksida) dan CO Bakar yang memenuhi tingkat dipantau Monoksida)
(Karbon standar ; kebisingan. adalah jumlah dan
Monoksida) yang 3. Merawat mesin – kondisi IPAL,
dibandingkan mesin genset secara Septic Tank,
menurut tingkat teratur Sistem drainase,
baku mutu pohon
Lingkungan sesuai peneduh , tanda
Keputusan Lokasi : Klinik Medis larangan /
Gubernur Kepala Joyoboyo himbauan, serta
Daerah Tingkat I SOP, jalan, fasilitas
Jawa Timur umum
Pengelolaan Kebisingan

1. Memasang rambu Tingkat partikel


pembatas kecepatan debu dan
kendaraan dalam kebisingan, jadwal
kawasan rumah sakit kerja, Pembagian
(max kecepatan 5 km/ kerja, SOP,
jam); peralatan
2. Merawat dengan Keamanan dan
teratur mesin-mesin Keselamatan Kerja
peralatan sehingga (K3) serta laporan
akan mengurangi suara kecelakaan
bising yang kerja
ditimbulkan
B. Kebising
3. Mengisolasi ruang
an B. Kebisingan
mesin genset dengan
persyaratan seperti
Kebisingan 40 Kebisingan 40 Dba-
memasang peredam
Dba-75 dBa pada 75 dBa pada ruang
pada dinding ruangan
ruang tempat tidur tempat tidur pasien,
mesin genset berupa
pasien, ruang ruang kantor dan
penempelan sound
kantor dan ruang ruang dapur kurang
proofing rock wool,
dapur kurang dari dari 90 dBA dan pada
untuk meredam suara
90 dBA dan pada fasilitas umum
bising agar tidak
fasilitas umum kurang dari (<
keluar.
kurang dari (< 55dBA).
4. Membuat area
55dBA).
penghijauan di area
klinik, selain sebagai
perindang dapat juga
sebagai penyerap debu
dan penahan
kebisingan
5. Membangun tempat
perpakiran baik untuk
kendaraan roda dua
maupununtuk roda
empat yang memenuhi
syarat KesLing.

Lokasi : Klinik Medis


Joyoboyo
2 Limbah Cair Kegiatan  KepMen Memisahkan Pengelolaan Limbah Cair Kegiatan Mengukur uji FISIKA
operasional Nomor ; KEP- Limbah Cair berdasarkan operasional sampel kualitas - Suhu
Klinik Medis 02/MENKLH/ jenisnya yaitu : Klinik Medis air tanah dan
Joyoboyo 1988 dan 1. Air Hujan/ Air Joyoboyo dan limbah cair KIMIA
Peraturan permukaan ; - BOD
Pemerintaha pengelolaan limpasan - COD
RI No 82 air hjan dibuatkan - TSS
Tahun 2001, sumur sumur resapan - pH
tentang baku sebelum dialirkan ke - NH3 Bebas
mutu kualitas badan air/ saluran - PO4
air drainase - Minyak dan
 KepMen 2. Limbah Cair KM/WC ; Lemak
Nomor ; KEP- Limbah Cair dari - Deterjen
51/MENLH/10 KM/WC dialirkan
/1994 tentang dengan saluran tertutup MIKROBIOLOGI
limbah cair ke septic tank untuk - Bakteri Coliform
dan padat diendapkan ; - Bakteri Patogen
 Kep. 3. Limbah cair medik ;
Men KLH No pengelolaan limbah
115/2003 cair ditampung dalam
Tentang bak kontrol.
Pedoman
Penentuan
Status Mutu Lokasi : Klinik Medis
Air Joyoboyo
3. Limbah Padat Buangan Berkembangnya 1. Membuat tempat Limbah Padat Buangan Pemantauan
Limbah Padat vektor penyakit penampungan sampah Limbah Padat terhadap
Kegiatan (lalat, nyamuk, limbah padat (non Kegiatan pengelolaan
operasional kecoa, tikus, medis/ sampah kertas, operasional timbulan
Klinik Medis kucing) plastik dan lain lain) Klinik Medis sampah
Joyoboyo 2. Secara rutin tiap hari Joyoboyo dilaksanakan
dilakukan pembuangan dengan
ke tempat melihat jumlah
penampungan akhir dan kondisi
(TPA) Tempat sampah
3. menjaga kebersihan atau TPS, tanda
lingkungan di area larangan dan
Klinik Medis himbauan
Joyoboyo dan secara
berkala dilakukan
pembersihan
lingkungan
4. Menaati prosedur
penanganan limbah
padat sesuai ketentuan
yang berlaku seperti :
Memisahkan limbah benda
tajam yang memiliki potensi
bahaya.
4. Peningkatan Kegiatan Tumbuhnya 1. Membuka lahan sesuai Peningkatan Kegiatan
Jenis dan Penghijauan struktur vegetasi dengan tata batas yang Jenis dan Penghijauan
komposisi dalam area sebagai pengganti ditetapkan komposisi dalam area
vegetasi Klinik Medis semak/hutan Menanam tanaman vegetasi Klinik Medis
Joyoboyo sebelum dilakukan pelindung lokal sesuai Joyoboyo
kegiatan dengan kondisi topografi dan
jenis tanah setempat.
5. Transportasi Kegiatan Jumlah Kecelakaan 1. untuk meghindari Transportasi Kegiatan dengan
Operasional dan frekuensi rawan kecelakaan dan Operasional pengamatan
di Klinik gangguan lalu kemacetan lalu lintas di Klinik lapangan
Medis lintas dari kendaraan Medis aktivitas parkir
Joyoboyo keluartapak kegiatan Joyoboyo
Klinik Medis
Joyoboyo
2. memasang tanda tanda
rambu peringatan dan
sinyal di Klinik Medis
Joyoboyo
Pengangan lokasi parkir
yang optimal dengan
memperkejakan petugas
parkir yang profesional
6. Pelayanan  Kualitas Presentase 1. melakukan seleksi Pelayanan  Kualitas Pemantauan Pengumuman
Kesehatan petugas masyarakat tenaga administrasi, Kesehatan petugas dilakukan seleksi dan
dan sarana akademik dan tenaga medik seuai dan sarana terhadap jumlah penerimaan calon
dan masyarakat umum dengan keahlian dan dan minimal karyawan, Jumlah
prasarana yang mengeluh kebutuhan prasarana karyawan, kebutuhan
kesehatan dan memberikan 2. peningkatan koalitas kesehatan jumlah tenaga dan jumlah hasil
pada tanggapan terhadap pelayanan pada kerja lokal yang rekrutmen
kegiatan pelayanan Klinik 3. Management kegiatan melamar dan karyawan,
Klinik Medis Joyoboyo pengaturan tenaga dan Klinik yang diterima, Informasi hak dan
Medis pemeliharaan tenaga Medis kontrak kerja kewajiban
Joyoboyo dan peningkatan Joyoboyo dan upah serta karyawan, serta
pemeliharaan sarana kriteria dan pengumuman
dan prasarana jumlah calon pendaftaran
4. pengaturan perpakiran karyawan yang maupun hasil
dan keamanan lolos seleksi. seleksi calon
5. peningkatan sarana karyawan
non medik Pemantauan
6. penyuluhan dan dilakukan
konseling menggunakan
peningkatan pelayanan metode
birokrasi pemeriksaan
terhadap
perjanjian kerja,
daftar hadir
calon karyawan,
wawancara
dengan calon
karyawan dan
manajemen
rumah sakit,
manifest
pendaftar, daftar
calon
serta
kelengkapan
terhadap
dokumen yang
disyaratkan.
7. Persepsi Kegiatan Persentasi 1. Memperhatikan Persepsi Kegiatan dengan
Masyarakat Operasional masyarakat yang keluhan-keluhan Masyarakat Operasional pengamatan
di Klinik menyampaikan masyarakat akibat di Klinik lapangan
Medis keluhannya dan Kegiatan Operasional Medis melalui
Joyoboyo tanggapannya di Klinik Medis Joyoboyo kuisioner/wawa
terhadap Kegiatan Joyoboyo ncara dari
Operasional di 2. Partisipasi aktif beberapa
Klinik Medis terhadap disekitar responden/masy
Joyoboyo perasional di Klinik arakat sekitar
Medis Joyoboyo
3. dalam perekrutan atau
penambahan tenaga
kerja diprioritaskan
bagi masyarakat
sekitarnya ; dengan
memperhatikan
kualifikasi SDM dan
persyaratan yang
dibutuhkan untuk
Kegiatan Operasional
di Klinik Medis
Joyoboyo
4. Menjalin koordinasi
bersama dengan kepala
wilayah administrasi
setempat (desa dan
kecamatan)
5. menjaga kebersihan
lingkungan, terutama
di tempat tempat
sebagai media tumbuh
dan berkembangnya
vektor penyakitnya.
6. memperhatikan
ketentuan ketentuan
seperti
 Penyehatan dan
ruang termasuk
pencahayaan,
penghawaan, serta
kebisingan;
 Penyehatan
makanan dan
minuman ;
 Penyehatan air
termasuk
kualitasnya
 Penaganan sampah
limpah
 Penyehatan tempat
pencucian

7. Membuat sumur sumur


resapan di wilayah area
parkir Kegiatan
Operasional di Klinik
Medis Joyoboyo, hal
ini dimaksudkan
sebagai recharge air
tanah;
8. untuk menghindari
persepsi negatif
tentang rawan
kecelakaan dari
kendaraan keluar
parkir/tapak Kegiatan
Operasional di Klinik
Medis Joyoboyo
dilakukan sebagai
berikut :
bilamana kendaraan keluar
dari tapak Kegiatan
Operasional di Klinik Medis
Joyoboyo, perlu dipandu
oleh seorang petugas
parkir/satpam pada kondisi
jam padat

Anda mungkin juga menyukai