PKM Rohmatul
PKM Rohmatul
PKM
BISKUIT
WORTEL
Diusulkan oleh:
Puji syukur kehadirat allah SWT, yang telah memberikan kami berbagai macam nikmat,
sehingga aktivitas hidup ini banyak diberikan keberkahan. Dengan kemurahan yang telah diberikan
oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Ucapan terimakasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen dan teman-teman yang banyak
membantu dalam punyusunan proposal PKM ini. Kami menyadari di dalam penyusunan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.
Oleh karena itu kami minta maaf atas ketidaksempurnaan dan juga mohon kritik dan saran
untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat karya tulis ini. Harapan kami mudah-mudahan
apa yang kami susuan ini bisa memberikan manfaat untuk diri kami sendiri, kawan-kawan, serta
orang lain
Penyusun
RINGKASAN
Saat ini konsumsi wortel di berbagai daerah kurang menarik minat masyarakat. Kebanyakan
masyarakat hanya mengetahui jika wortel hanya bisa diolah menjadi sayur dan jus.
Padahal variasi makanan berbahan wortel sangat banyak misalnya diolah menjadi biskuit wortel.
Membuat biskuit adalah suatu hal yang merepotkan bagi keluarga, umumnya keluarga
memilih makanan biskuit cepat saji yang dijual di toko ataupun supermarket. Sementara membuat
biskuit sendiri memerlukan waktu yang cukup lama. Situasi seperti ini merupakan peluang yang
memunculkan kreatifitas yang bernilai ekonomi, bernilai gizi baik, dengan kemasan yang menarik.
Oleh karena itu diperlukan suatu solusi sebagai upaya nyata yang dapat dilakukan, mulai
dari pemilihan bahan yang baik, proses produksi yang benar sehingga kandungan gizi dalam wortel
tidak hilang. Pemasaran nantinya tidak hanya di toko-toko tetapi dipasarkan juga melalui sosial
media. Produk dibuat dengan memilih bahan bahan yang berkualitas, diolah dengan cara yang
benar, kemudian dikemas untuk dipasarkan dengan cara bersih dan menarik.
Pada era globalisasi ini, banyak dari kita yang suka untuk mengkonsumsi makanan ringan
khususnya biskuit. Makanan ringan ini tidak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak saja, bahkan
semua kalangan masyarakat luas. Dalam hal ini biskuit yang beredar kebanyakan hanya memiliki
cita rasa yang biasa saja , hal ini dikarenakan bahan dasar biskuit tersebut terbuat dari tepung terigu
dengan campuran seperti gandum, kelapa, dan lain-lain. Sehingga masyarakat sebagai konsumen
pun ingin mengkonsumi biskuit yang mengandung banyak vitamin dan berguna bagi kesehatan
tubuh.
Saat ini konsumsi wortel di berbagai daerah kurang menarik minat masyarakat. Kebanyakan
masyarakat hanya mengetahui jika wortel hanya bisa diolah menjadi sayur dan jus.
Padahal variasi makanan berbahan wortel sangat banyak misalnya diolah menjadi biscuit wortel.
Wortel adalah salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat diantaranya:
1. Menurunkan resiko kanker
2. Meningkatkan system kekebalan tubuh
3. Mengatasi masalah pencernaan dan saluran pernafasan
4. Membantu menyembuhkan luka
5. Memperkuat tulang, rambut dan gigi
6. Bermanfaat untuk wanita yang menyusui
7. Memperbaiki kondisi kulit
Inaktivasi enzim membuat wortel tak cepat gosong ketika dikeringkan dalam oven bersuhu 60o
C dan vitamin yang terkandung tidak mudah hilang. Selain itu, bleaching mempertahankan daya
rehidrasi. 'Irisan wortel kering biasanya digunakan sebagai sup. Jika disiram air panas, wortel
mengembang kembali sebab masih memiliki daya rehidrasi tinggi,' kata Ir Kusdibyo.
BAB II
Karena sudah diolah menjadi campuran biskuit, diharapkan masyarakat banyak mengkonsumsi
vitamin yang didapatkan dari biskuit wortel ini. Berdasarkan uraian diatas, penulis mengangkat
judul “Biskuit Wortel sebagai Camilan Kaya Manfaat”. Diharapkan masyarakat mempunyai
kegemaran baru untuk mengkonsumsi sayuran melalui biskuit wortel ini. Selain itu masyarakat bisa
mencoba bisnis baru ini untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dan dapat memberikan
peluang besar.
Kondisi masyarakat akan kurangnya pengetahuan yang menyangkut pemanfaatan wortel.
Fenomena yang terjadi saat ini adalah masyarakat yang belum mengembangkan secara maksimal
tentang sumber daya alam yang ada disekitarnya, khususnya wortel. Padahal pada kenyataanya
wortel merupakan sayuran yang mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan, khususnya
kesehatan mata. Hal ini dapat kita lihat dari kandungan wortel yang kaya akan vitamin A.
Kandungan gizi wortel untuk tiap 100 gram nya dapat dilihat dalam Tabel 1 sebagai berikut :
Tabel 1. Kandungan Gizi Wortel per 100 Gram
Jenis zat gizi Jumlah
Air 87,7 g
Energi 43 kkal
Lemak 0,19 g
Karbohidrat 10,14 g
Serat 3g
Kalium 323 mg
Fosfor 44 mg
Natrium 35 m
Kalsium 27 mg
Magnesium 15 mg
Vitamin C 9,3 mg
Vitamin A 28000 IU
Vitamin B6 0,14 mg
Niasin 0,92 mg
Asam Fosfat 14 mg
Sumber : USDA Nutrient Database (1999)
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa gangguan mata yang dialami akibat
kekurangan vitamin A dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi wortel. Karena dengan
mengkonsumsi wortel dapat membantu memperbaiki kesehatan mata. Tetapi jika gangguan mata
yang tidak disebabkan oleh kekurangan vitamin A, maka kemungkinan konsumsi wortel berlebih
tidak akan memberikan pengaruh. Meski demikian tidak ada salahnya untuk tetap mengonsumsi
wortel secara rutin untuk memenuhi asupan vitamin A bagi tubuh.
Banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh wortel bagi kesehatan mata, namun kebanyakan anak-
anak tidak suka mengkonsumsi wortel, sebagai alternatifnya adalah wortel digunakan sebagai
bahan campuran pembuatan biskuit. Karena anak-anak lebih menyukai mengkonsumsi biskuit dari
pada sayur. Biskuit adalah produk makanan kecil yang renyah yang dibuat dengan cara dipanggang.
Dilihat dari peluang usaha maka dapat memungkinkan bahwa keberadaan wortel dapat
dimaksimalkan lagi oleh para petani, wortel merupakan salah satu sayuran yang belum banyak
dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha yang dapat membantu perekonomian masyarakat.
Dalam hal ini terciptanya produk makanan yang berupa biskuit wortel dapat memberikan suatu
ketertarikan kepada masyarakat untuk mencoba atau bahkan menjadikan makanan tersebut sebagai
makanan ringan sehari-hari. Biskuit wortel ini merupakan salah satu jenis makanan baru yang
belum banyak diketahui oleh konsumen. Sehingga mereka akan lebih senang untuk menikmatinya,
disamping itu juga baik untuk kesehatan, khususnya mata. Semakin banyak masyarakat
mengkonsumsi wortel maka semakin besar omset penjualan biscuit wortel ini.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode merupakan landasan utama yang digunakan untuk membentuk suatu hasil laporan
dalam penulisan ilmiah. Oleh karena itu, metode yang dipergunakan harus ditentukan sesuai
dengan permasalahan
Untuk memperjelas metode pelaksanaan program, sebagai berikut:
Persiapan
pembelian bahan, peralatan, dan pemilihan lokasi
Pemasaran
Di toko-toko, pasar, kantin kampus, kos-kosan, pembuatan pamflet, pemasangan iklan melalui
internet.
E. Biaya Lain-lain
No Keterangan Biaya (Rp)
1 Biaya transportasi pengadan bahan-bahan selama 25.000,00
1 bulan
2 Listrik Selama 1 Bulan 5.000,00
3 Pemasaran:
Pendistribusian hasil produksi 50.000,00
Jumlah 30.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan rincian kegiatan sebagai berikut
No Kegiatan Bulan
ke
1
1. Perijinan HHK
(Laili
)
2. Observasi HHK )
(zahr
o
3. Pendamping pemilihan bahan HHK
& perhitungan nilai gizi (Laili
&
Zahr o)
4. Perbaikan Manajemen Usaha HHK
/ Pemasaran biskuit (Laili
5. Implementasi Produksi HHK
biskuit (Laili
& &
Pemasaran Produk di Zahr o)
Posyandu dan di lingkungan
sekitar.
6. Monitoring dan evaluasi HHK
(Laili
)
7. Pelaporan HHK
(Laili
)
Lampiran 1 Biodata Tim Pengusul
A. TIM PENGUSUL
1. KETUA
A. IDENTITAS DIRI
1 NAMA LENGKAP ROHMATUL LAILI
4 NIM 161540100003
6 ALAMAT RUMAH
7 NOMOR 085732904710
TELEPON/HP
8 ALAMAT EMAIL Anada.laily@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
(ROHMATUL LAILI)
1. ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 NAMA LENGKAP MAULIDATUZ ZAHRO
4 NIM 171540100014
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal
Kewirausahaan.
(Maulidatuz Zahro)
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas