Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM

FISIOLOGI TUMBUHAN

I. TOPIK : Penyerapan Air Oleh Biji Yang Berkecambah.

II. TUJUAN : Mengetahui kecepatan imbinasi biji yang direndam air.

III. DASAR TEORI

Imbibisi adalah penyerapan air (absorbsi) oleh benda-benda yangpadat (solid) atau
agak padat (semi solid) karena benda-benda tersebut mempunyai suatu zat penyusun
dari bahan yang berupa koloid. Ada banyak hal yang merupakan proses penyerapan air
yang terjadi pada makhluk hidup, misalnya penyerapan air dari dalam tanha oleh akar
tanaman. Namun, penyerapan yang dimaksudkan disini yaitu penyerapan air oleh biji
kering.

Hal ini juga banyak kita jumpai dikehidupan kita sehari-hari yaitu pada proses
pembibitan tanaman padi, pembuatan kecambah tauge, biji kacang hijau terlebih
dahulu direndam dengan air. Pada peristiwa perendaman inilah terjadi proses imbibisi
oleh kulit biji tanaman tersebut. Tidak hanya itu, proses imbibisi juga memiliki
kecepatan penyerapan air yang berbeda-beda untuk setiap biiji tanaman (Rezky,
2011).

Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke


seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang)
penyerapan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh
bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses
pengangkutan dilakukan pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem
(Rezky,2011).
IV. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
No. Alat Jumlah
1. Neraca analitik 1 buah
2. Atk Lengkap
3. Piring kecil 1 buah
4. Pinset 1 buah
5. Alumunium foil Secukupnya
6. Tissue Secukupnya
7. Gelas bekker 6 buah
8. Kertas label 6 buah
9. Handphone 1 buah

b. Bahan
No. Bahan Jumlah
1. Biji Kacang Hijau ( Vigna radiate ) Secukupnya
2. Biji Kacang Kedelai ( Glycine max ) Secukupnya
3. Air/aquades Secukupnya
V. PROSEDUR KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipraktikumkan.


2. Mengambil secara acak/random masing-masing dari kacang kedelai sebanyak 25
biji dan kacang hijau 25 biji, lalu simpan di gelas bekker masing-masing 1 gelas
bekker ada 10 biji, 5 biji kacang hijau dan 5 biji kacang kedelai.
3. Sebelum di rendam biji kacang hijau dan kacang kedelai ditimbang terlebih
dahulu pada neraca analatik, dan catat sebagai berat mula-mula.
4. Kemudian masukkan ke dalam gelas bekker. Lalu isi air aquades kira-kira
sebanyak 30 ml, dan diamkan selama 1 jam.
5. Setelah sampai 1 jam lalu biji kacang dari masing-masing gelas bekker di angkat
dan ditiriskan di atas mangkuk yang dilapisi tissue, kemudian menimbangnya lagi
pada neraca analitik.
6. Setelah itu rendam kembali selama 3 jam. Setelah sampai 3 jam perlakuan sama
seperti di atas menimbang hasilnya. Begitu pula pada perlakuan 6 jam, 9 jam, 12
jam, dan 24 jam.
7. Setelah semua perlakuan selesai lalu membuat grafik dari masing-masing gelas
bekker dari gelas A-E.
8. Merapikan alat dan bahan yang sudah dipakai dan disimpan ketempat semula.
VI. HASIL PENGAMATAN
 TABEL PENGAMATAN
Gelas Berat per jam (gr)
0 1 3 6 9 12 24
A KH 0,34 0,33 0,83 0,45 1,04 0,72 1,05
KK 1,40 1,15 2,15 1,76 2,32 1,97 2,17
B KH 0,31 0,31 0,86 0,41 1,04 0,71 1,11
KK 1,43 1,15 2,12 1,76 2,29 1,92 2,15
C KH 0,65 0,30 0,80 0,39 1,00 0,68 1,01
KK 1,55 1,03 2,42 1,99 2,64 2,25 2,46
D KH 0,37 0,31 0,85 0,46 0,72 0,63 0,92
KK 1,42 0,93 2,21 1,78 2,37 2,03 2,25
E KH 0,37 0,30 0,86 0,49 0,60 0,75 1
KK 1,25 0,86 2,06 1,62 2,23 1,82 2,13

 Gambar Hasil Pengamatan


 GRAFIK HASIL PENGAMATAN
VII. PEMBAHASAN

Gelas Berat per jam (gr)


0 1 3 6 9 12 24
A KH 0,34 0,33 0,83 0,45 1,04 0,72 1,05
KK 1,40 1,15 2,15 1,76 2,32 1,97 2,17
B KH 0,31 0,31 0,86 0,41 1,04 0,71 1,11
KK 1,43 1,15 2,12 1,76 2,29 1,92 2,15
C KH 0,65 0,30 0,80 0,39 1,00 0,68 1,01
KK 1,55 1,03 2,42 1,99 2,64 2,25 2,46
D KH 0,37 0,31 0,85 0,46 0,72 0,63 0,92
KK 1,42 0,93 2,21 1,78 2,37 2,03 2,25
E KH 0,37 0,30 0,86 0,49 0,60 0,75 1
KK 1,25 0,86 2,06 1,62 2,23 1,82 2,13

Beradasarkan hasil pengamatan, didapatkan data yang menunjukkan bahwa


kacang kedelai (Glycine Max) mengalami naik dan turun dalam penyerapan air oleh
biji. Berat biji semakin bertambah setelah dilakukan perendaman selama beberapa
menit. Pada saat biji belum di rendam, beratnya hanya A = 1,40 gram, namun pada 1
jam kemudian perendaman, berat biji turun menjadi 1,15, pada 3 jam kemudian berat
bertambah menjadi 2,15, 6 jam kemudian berat turun lagi menjadi 1,76 dan 9 jam
kemudian berat bertambah menjadi 2,32, dan 12 jam kemudian berat berkurang
menjaadi 1, 97 dan 24 jam kemudian berat menjadi 2,17. Sedangkan pada kacang
hijau A sebelum direndam beratnya hanya 0,34, pada 1 jam kemudian berat menjadi
0,33, 3 jam kemudian berat menjadi 0,83, 6 jam kemudian berat menjadi 0,45, 9 jam
kemudian berat menjadi 1,04, 12 jam kemudian berat menjadi 0,72 dan pada 24 jam
kemudian berat menjadi 1,05. Sedangkan data pada gelas b, c d dan e, semua data
naik turun.
Pada kacang hijau ( phaseolus vulgaris ) didapat data gelas a,b,c,d dan e, yang
datanya naik turun. Penyerapan air oleh biji dipengaruhi dari berbagai factor. Faktor
inilah yang natinya juga akan mempengaruhi biji untuk mencapai titik jenuh dalam
penyerapan air. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan air yaitu permeabilitas
kulit atau membran biji, konsentrasi air, suhu air, tekanan hidrostatik, Luas
permukaan biji yang kontak dengan air, spesies dan varietas, tingkat kemasakan,
komposisi kimia biji, umur. Dari berbagai faktor tersebut hal yang dapat
mengakibatkan terjadinya jenuh air oleh biji yaitu tekanan hidrostatik karena ketika
volume air dalam membrane biji telah sampai pada batas tertentu, akan timbultekanan
hidrostatik yang mendorong ke luar biji, sehingga kecepatan penyerapan air menurun

VIII. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa
kacang hijau dan kacang kedelai mengalami berat yan naik turun,hal ini di pengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu: Kurang bagusnya biji tersebut dan kesalahan pada saat
praktikum.

IX. DISKUSI
1. Dengan cara apa air di serap oleh biji ? dan jelaskan bagaimana mekanisme
penyerapan tersebut !
2. Diantara kedua biji yang saudara amati manakah yang paling banyak menyerap air
dan jelaskan apa alasannya !
Jawab
1. Dengan cara proses perpindahan air yang melewati membran semipermiabel.Semi
permiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa di tembus oleh air dan zat tertentu
yang larut di dalamnya.
2.kacang kedelai
Karena pada data pengamatan kami kacang kedelailah yang sangat banyak menyerap
air dari pada kacang hijau.

X. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai