Anda di halaman 1dari 3

FORMAT PROPOSAL KKN TEMATIK USULAN MAHASISWA

1. JUDUL: (Berupa pernyataan yang mengandung suatu tema kegiatan yang merupakan
upaya penyelesaian suatu persoalan di suatu lokasi(Dusun/RW, Desa/Kaurahan,
Kecamatan, dan Kabupaten/Kota, dan atau bentuk desiminasi/sosialisasi karya
teknologi tepat guna, hasil penelitian, yang bermanfaat bagi masyarakat. Judul juga
dapat berupa pernyataan tentang program kegiatan yang merupakan bantuan bagi
program pemerintah, Perguruan tinggi, dan atau lembaga swadaya masyarakat yang
tidak bertentangan dengan agama, hukum, norma dan adat kebiasaan masyarakat
umum)

2. ANALISIS SITUASI:

(Berisi paparan kenyataan, yang diserta bukti gambar, data bersumber, yang
menunjukkan potensi pengembangan suatu wilayah, dan atau persoalan yang harus
diselesaikan diwilayah itu. Analisis situasi juga dapat berupa paparan analisisi logis
suatu kegiatan yang dapat berupa sosialisasi teknologi tepat guna,
sosialisasi/desiminasi teknologi karya mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat,
program pemerintah, program perguruan tinggi, dan atau program kerjasama dengan
lembaga swadaya masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

3. RUMUSAN MASALAH

(Berisi rumusan persoalan yang akan diselesaikan melaluai KKN Tematik tersebut.

4. LANDASAN TEORI

(Berisi teori-teori yang mendasari munculnya permasalahan dan cara


penyelesaiannya, serta argumentasi teoritik akan pentingnya program KKN tersebut
dilaksanakan.)

5. RANCANGAN KEGIATAN

(Berisi rancangan kegiatan penyelesaian masalah, runtutan kegiatan yang disusun


secara sistematis. rasional dan fisibel sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas
mahasiswa, jangka waktu KKN dan volume kegiatan. Raancangan kegiatan juga
harus menunjukkan urutan, waktu, macam kegiatan, dan penanggungjawab setiap
kegiatan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas mahasiswa. Bila dalam kegiatan
itu dibutuhkan narasumber dari luar, juga harus disebutkan dan direncanakan,
meskipun belum menunjuk nama). Dalam rancangan kegiatan ini, peran setiap
anggota kelompok harus jelas dan disesuaikan dengan kapasitas dan kapabilitasnya.
Oleh karena itu, setiap pengusul diwajibkan merencanakan kapasitas anggotanya
berdasarkan tema KKN yang diusulkan. Kesesuaian tema dan kegiatan KKN dengan
kemampuan mahasiswa merupaan salah satu pertimbangan persetujuan usulan
yang diajukan

6. RANCANGAN ANGGARAN

Rancangan anggaran disusun berdasarkan estimasi kebutuhan setiap program, berupa


besaran dana, sumber dana, dan cara perolehan dana. Mahasiswa DILARANG
melakukan pnggalian dana dari masyarakat tempat KKN, kecuali atas inisiatif
masyarakat sendiri, dan diperuntukkan untuk kegiatan masyarakat itu sendiri.
Mahasiswa DILARANG memungut dan atau mengelola dana dari masyarakat di lokasi
KKN, dan apabila ada partisipasi dana dari maasyarakat, mahasiswa HARUS meminta
anggota masyarakat itu sendiri yang mengelolanya. Pemilihan petugas pengelola
keuangan yang berasal dari masyarakat setempat, dilakukan berdasarkan
KESEPAKATAN WARGA, BUKAN DITUNJUK oleh mahasiswa KKN. Rancangan
anggaran yang disusun, tidak boleh memberatkan mahasiswa KKN, dan harus
merupakan kesepakatan kelompok. Bila pendanaan kegiatan KKN menggunakan
sharing dana dari pemerintah, sponsor, LSM, dan atau lembaga lain, harus
dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan. Semua kerjasama dalam
program KKN harus bersifat sukarela dan tidak mengikat, bersumber dari sumber dana
yang sah dan halal, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

7. JADWAL KEGIATAN

Rancangan jadwal kegiatan KKN harus disusun mulai dari persiapan, observasi, dan
penyusunan matrik program kerja sebelum penerjunan, awal kegiatan KKN hingga
penarikan dan penyusunan laporan KKN, Rancangan jadwal KKN harus dalam rentang
waktu KKN yang ditetapkan.

8. PERSONALIA YANG TERLIBAT

Berupa daftar nama mahasiswa dengan keterangan NIM, Prodi, Fakultas, dan peran
dalam kelompok. Jumlah aggota kelompok antara 10 hingga 12 mahasiswa, yang
bersal dari minimal 3 Prodi dari 3 Fakultas.. Anggota yang akan mengikuti KKN tematik
mahasiswa, harus sudah terdaftar pada periode KKN yang akan dilakukan. Bila anggota
belum memenuhi, akan ditambahkan oleh LPPM, disesuaikan dengan bidang keahlian
dan tema KKN yang diusulkan, dan berasal dari mahasiswa yang telah tedaftar sebagai
calon peserta KKN di periode KKN yang direncanakan. Dalam hal calon peserta KKN
yang terdaftar dalam proposal, pada hasil evaluasi pembekalan KKN tidak dapat
diberangkatkan, maka akan diganti dengan mahasiswa yang lolos diberangkatkan KKN
pada periode tersebut.

9. DAFTAR PUSTAKA

Berisi sumber acuan yang kredibel

10. LAMPIRAN

a. Lampiran yang HARUS ADA dalam proposal kegitan KKN yang diusulkan adalah :
SURAT KETERANGAN KESEDIAAN digunakan untuk lokasi KKN pada periode
waktu yang ditentukan, dari Kepala Desa setempat, dengan dibubuhi tanda tangan
dan cap/stempel. (format/contoh akan di upload dalam info KKN)

b. Biodata seluruh anggota kelompok calon peserta KKN.

c. Lampiran lain dapat ditambahkan, misalnya data yang mendukung, foto-foto yang
mendukung paparan analisis situasi, foto bentuk TTG yang akan diimplementasikan
dan atau informasi lain yang dianggap mendukung usulan KKN yang akan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai