Anda di halaman 1dari 94

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor 26/PDT.G/2014/PN.Pmn.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Pariaman yang mengadili perkara Perdata pada Pengadilan

do
gu tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara :
1 SUKARDI SUKUR (lk), umur 52 tahun, suku Sikumbang, pekerjaan Swasta,

In
A
beralamat di Korong Kampung Jambak, Nagari Sunur, Kecamatan Nan
Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, dalam hal ini bertindak sebagai Mamak
ah

lik
Waris Dalam Kaum;
2 AKMAL SIKUMBANG (lk), umur 48 tahun, suku Sikumbang, pekerjaan
am

ub
Swasta, beralamat di Korong Kampung Jambak, Nagari Sunur, Kecamatan
Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, dalam hal ini bertindak selaku
ep
Anggota Kaum Sukardi Sukur,selanjutnya disebut PENGGUGAT ;
k

Dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada :SYUSVIDA LASTRI,S.H.,


ah

R
Advokat/ Pengacara,beralamat di kantor Advokat/Pengacara dan Bantuan Hukum

si
SYUSVIDA LASTRI, S.H., dan Associates Jalan Syech Abdul Arief No. 14 Kota

ne
ng

Pariaman, berdasarkan surat kuasa tertanggal 21 Agustus 2014 yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pariaman tertanggal 25 Agustus 2014 Nomor 59/

do
P.SK/2014/PN.Pmn;
gu

MELAWAN
1 1. ZUBAIDAH (Pr), umur 75 Tahun, Pekerjaan Rumah Tangga;
In
A

2. YURNAL (lk), umur 55 Tahun, Pekerjaan Swasta;


3. FAISAL (lk), umur 53 Tahun, Pekerjaan Swasta;
ah

lik

4. SYAIFUL (LK), umur 50 Tahun, Pekerjaan PNS;


5. ILHAM (lk), umur 47 Tahun, Pekerjaan Pegawai Rumah Sakit;
m

ub

6. WAHIDAH (Pr), umur 44 Tahun, Pekerjaan Rumah Tangga;


ka

7. WAHIDIN (lk), umur 42 Tahun, Pekerjaan Swasta;


ep

8. HAMIDAH (Pr), umur 40 Tahun, Pekerjaan Pegawai;


ah

9. HAFIZAH (Pr), umur 38 Tahun, Pekerjaan Swasta;


R

10. HANAFI (lk), umur 36 Tahun, Pekerjaan Swasta;


es

11. SAFINAH (lk), umur 34 Tahun, Pekerjaan Pegawai;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 1 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. SAFIAH (lk), umur 34 tahun, Pekerjaan Rumah Tangga;

si
Kesemuannya adalah beribu beranak, anak dari alm. Muklis yang bersuku Panyalai
yang beralamat di Korong Kampung Tangah, Nagari Sunur, Kec. Nan Sabaris,

ne
ng
Kab.Padang Pariaman, selanjunya disebut sebagai Tergugat A.1, A.2, A.3, A.4, A.5,
A.6, A.7, A.8, A.9, A.10, A.11 , A.12/ Tergugat A;

do
gu 2 1. MARWIS MUKLIS (lk), umur 53 tahun, Pekerjaan Pengacara;
2. MUKNAL MUKLIS (lk), umur 51 tahun, pekerjaan swasta;
Keduanya adalah beradik-kakak kandung, anak dari alm. MUKLIS yang bersuku

In
A
Minang yang beralamat di Pasir Gadondong, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota
Pariaman. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat B.1 dan B.2/ Tergugat B;
ah

lik
Dalam hal ini Tergugat A.1,2,4,5,8,9,11 dan Tergugat B.1 dan B.2 diwakili oleh
kuasanya MARWIS MUKHLIS,S.H. Advokat/Pengacara beralamat di Jalan
am

ub
Pramuka Raya No.27 Padang,berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 18
Desember 2014 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pariaman
ep
tanggal 3 Februari 2015 dibawah Register No.06/P.SK/Pdt/2015/PN.PMN;
k

3 Pemerintah Republik Indonesia, Cq. Kepala Badan Pertanahan Nasional Pusat


ah

R
di Jakarta, Cq. Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Barat di

si
Padang, Cq. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Padang Pariaman.

ne
ng

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat C;


Dalam hal ini diwakili oleh UPIK SURYATI,S.Sos.,MM dan MAYA
YULIANA,S.ST.,berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 340.1/SK-13.05/IX-2014

do
gu

tertanggal 4 September 2014;


4 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Pusat, cq. PT. Bank Rakyat Indonesia
In
A

(Persero) Wilayah Sumatera Barat, Cq. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Cabang Pariaman, Selanjutnya disebut sebagai Tergugat D;
ah

lik

Dalam hal ini diwakili oleh ADITYA DWI NOVARIANTO, Dkk berdasarkan
surat kuasa Nomor B.554-KC-III/ADK/02/2015 tertanggal 24 Februari 2015;
m

ub

5 MUHAMMAD YUS (lk), selaku Notaris dan PPAT yang beralamat di Korong
Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang
ka

Pariaman. Selanjutnya disebut Tergugat E;


ep

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pariaman No.26/


R

es

Pdt.G/2014/PN.Pmn tertanggal 11 Mei 2015 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang


M

mengadili perkara ini;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah membaca dan meneliti berkas perkara dan segala surat-surat yang

R
berhubungan dengan perkara ini;

si
Telah mendengar para pihak yang berperkara;

ne
ng
Telah membaca surat-surat yang diajukan oleh para pihak yang berperkara;
Telah mendengar keterangan Saksi-Saksi yang diajukan oleh Para pihak yang

do
berperkara;
gu Telah melakukan Pemeriksaan Setempat terhadap Objek perkara;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 22 Agustus
2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pariaman dibawah
ah

lik
register Perkara Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn tanggal 26 Agustus 2014 yang pada
pokoknya mengajukan hal-hal sebagai berikut:
am

ub
1 Bahwa antara Penggugat dengan Ayah Tergugat A.2, A.3, A.4, A.5, A.6, A.7,
A.8, A.9, A.10, A.11 dan A.12 serta Tergugat B adalah orang-orang yang
sekaum, seranji seketurunan, seharta sepusaka, segolok segadai, sehina semalu,
ep
k

seringan sejingjing menurut Hukum Adat Minangkabau, dimana semasa


ah

hidupnya Ungku Penggugat mempunyai sebidang tanah dengan luas ± 43.070


R

si
M², berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 3 Tahun 1969. Tanah mana terletak di
Korong Pakotan, Nagari Sunur, Kec. Nan Sabaris, Kab. Padang Pariaman,

ne
ng

dengan batas sepadan sebagai berikut :


• Utara : dengan Bandar;

do
gu

• Selatan : dengan Bandar dibaliknya Tanah Nurain;

• Timur : dengan Bandar dibaliknya Tanah Dasril Hamid,


In
A

Nur, Muslim Kenten dan Harisman;


• Barat : dengan Bandar dibaliknya Tanah Syafri, Harisman,
ah

lik

Razali, Rustam dan Nur;


2 Bahwa tanah yang menjadi objek perkara adalah berasal dari Ungku Penggugat
m

yang bernama H. RAIB selaku Mamak Kaum pada saat itu yang dibelinya dari Si
ub

Maun Cs pada tahun 1913, setelah itu H. RAIB meninggal tanah objek perkara
ka

dikuasai oleh AMAI MARADJAN, setelah AMAI MARADJAN meninggal


ep

kemudian diteruskan kepada AMIN SARIAH dan sampailah kepada MUKLIS


ah

dikarenakan MUKLIS adalah Mamak Kepala Waris pada saat itu, dan setelah
R

MUKLIS meninggal penguasaannya diteruskan oleh DAUD yang berkapasitas


es

selaku Mamak Kepala Waris pada saat itu, dan setelah DAUD meninggal
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 3 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penguasaan diteruskan oleh Penggugat yang pada saat ini bertindak sebagai

R
Mamak Kepala Waris, yang mana semasa hidupnya MUKLIS, objek perkara

si
pernah digadaikan kepada MAIMUNAH seharga 20 emas dan telah ditebus oleh

ne
ng
Penggugat sekarang ini. Jadi, sesauai dengan Hukum Adat, tanah yang dibeli
oleh Mamak/Ninik Mamak yang diperuntukkan kemenakannya adalah Pusaka

do
Tinggi yang sah, seharusnya diwarisi oleh kaumnya, sesuai Hukum Adat
gu menurut Keturunan Ibu (Matriachat);
3 Bahwa semasa hidup orang tua/suami Tergugat A dan Tergugat B entah apa

In
A
sebabnya diuruslah sertifikat atas nama MUKLIS (orang tua/suami Tergugat A
dan Tergugat B) Pada Tahun 1969 yang dikenal dengan Sertifikat Hak Milik No.
ah

lik
3 Tahun 1969 Surat Ukur No. 98 Tanggal 22 Maret 1969 atas nama MUKLIS
yang dikeluarkan oleh Tergugat C, dan setelah itu MUKLIS (orang tua/suami
am

ub
Tergugat A dan Tergugat B) telah begitu saja menjaminkan sertifikat tersebut
kepada Tergugat D. Maka oleh sebab itu, disini jelas bahwa perbuatan orang tua/
suami Tergugat A dan Tergugat B adalah dapat dikualifisir sebagai perbuatan
ep
k

melawan hukum (onrechtmati gedaad);


ah

4 Bahwa setelah MUKLIS (orang tua/suami Tergugat A dan Tergugat B)


R

si
meninggal, Tergugat A dan Tergugat B mengklaim bawha tanah objek perkara
adalah kepunyaan MUKLIS, bahwa berdasarkan keputusan Kerapatan Adat

ne
ng

Nagari (KAN) No. 01/KAN/SN/KPTS/III-2011 tertanggal 04 Februari 2011


yang mana dalam kesimpulannya menyatakan :

do
gu

MEMUTUSKAN
1 Sengketa antara Penggugat dan Tergugat tidak tercapai;
In
2 Tanah sengketa adalah Pusaka Tinggi Kaum, karena tanah sengketa
A

pembelian Sirahit dan Sirahit telah mewariskan kepada sanak familinya


menurut warisan keturunan ibu, mulai diwarisi oleh Zaenab (perempuan),
ah

lik

kemudian diwarisi oleh Marayam (perempuan) dan seterusnya diwarisi


oleh Amin Sariah, kemudian Muklis;
m

ub

3 Antara pihak Daud Zairi (Penggugat) dengan pihak Muklis (Ayah


Tergugat) adalah orang sesuku dalam satu kaum, seharta sepusaka,
ka

ep

segolok segadai, sehina semalu, menurut Hukum Adat Minangkabau;


4 Pihak Muklis pupus keturunnya, maka yang berhak mewarisi harta
ah

sengketa (harta jurai Muklis) adalah pihak Daud Zairi (Penggugat) bukan
R

es

anak-anak Muklis (Tergugat);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Bahwa berdasarkan Surat Kesepakatan Kepala Hindu Suku Sikumbang Nagari

R
Sunur pada tanggal 14 Februari 1969 dimana dalam surat tersebut menjelaskan

si
bahwa antara GADIDJAH (Nenek Penggugat) dengan AMAI MARADJAN

ne
ng
(Nenek MUKLIS) adalah berfamili dekat, bertalian darah seketurunan yang
berdunsanak andung, dimana objek perkara adalah harta pusaka tinggi yang

do
disebut istilah “tembilang besi” yang status/kedudukannya diperuntukkan untuk
gu anak cucunya kelak sepanjang masa, menurut adat yang belaku. Dalam
kesepakatan ini juga disebutkan bahwa kedudukan harta pusaka tetap “WARIS-

In
A
MEWARIS” satu sama lainnya, dengan ketentuan bahwa kalau pihak
GADIDJAH (Nenek Penggugat) habis/pupus, hak waris untuk memiliki jatuh
ah

lik
kepada AMAI MARADJAN (Nenek Tergugat), demikian pula sebaliknya, kalau
AMAI MARADJAN habis/pupus, hak memiliki harta pusaka tinggi itu pindah
am

ub
dan beralih, diwarisi oleh pihak GADIDJAH. Disini jelas bahwa tanah objek
perkara adalah harta pusaka tinggi kaum Penggugat yang dikarenakan pihak
MUKLIS (Cucu AMAI MARADJAN) habis/pupus maka penguasaannya beralih
ep
k

kepada Penggugat yang merupakan pihak GADIDJAH;


ah

6 Bahwa akibat perbuatan Orangtua/suami Tergugat A dan Tergugat B yang telah


R

si
mengurus sertifikat kepada Tergugat C dan juga telah menjaminkannya kepada
Tergugat D berdasarkan hak tanggungan yang dibuat oleh Tergugat E tanpa

ne
ng

semufakat/ seizin Penggugat, dimana setelah MUKLIS (orang tua/suami


Tergugat A dan Tergugat B) meninggal angsuran kreditnya tetap dibayarkan

do
gu

oleh Penggugat. Oleh karena itu, Penggugat merasa sangat dirugikan akibat
perbuatan Tergugat A, B, C, D dan Tergugat E, dan oleh karena itu, Sertifikat
In
yang telah diterbitkan oleh Tergugat C yang dikenal dengan Sertifikat Hak Milik
A

No. 3 Tahun 1969 Surat Ukur No. 98 Tanggal 22 Maret 1969 atas nama
MUKLIS itu harus dinyatakan lumpuh dan tidak berharga;
ah

lik

7 Bahwa sebelum gugatan ini Penggugat ajukan, Penggugat telah berusaha


mencari jalan penyelesaian dengan Tergugat A dan Tergugat B secara
m

ub

kekeluargaan, akan tetapi menemui jalan buntu, untuk itulah guna mendapatkan
kepastian hukum, tidak ada jalan lain bagi Penggugat selain menempuh jalur
ka

ep

hukum, dengan mengajukan gugatan ke pengadilan ini;


8 Bahwa gugatan Penggugat ajukan dengan alat-alat bukti yang kuat menurut
ah

hukum, untuk itu adalah adil dan patut gugatan ini diterima sekalipun ada
R

es

banding, kasasi maupun verzet uit vor baar bij voeraad);


M

MAKA OLEH SEBAB ITU


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 5 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas Penggugat mohon kepada yang

R
terhormat Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pariaman untuk memanggil kami kedua belah

si
pihak yang berperkara ini, pada hari dan tanggal yang ditentukan kemudian dengan

ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memberikan putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :

do
1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
gu 2 Menyatakan SUKARDI SUKUR (Penggugat) adalah Mamak Kepala
Waris yang sah dalam kaumnya;

In
A
3 Menyatakan objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum
Penggugat;
ah

lik
4 Menyatakan perbuatan Para Tergugat adalah perbuatan yang dapat
dikualifisir sebagai perbuatan melawan hukum (Onrechtmati gedaad);
am

ub
5 Menghukum Para Tergugat untuk membatalkan Sertifikat Hak Milik
No. 3 tahun 1969 Surat Ukur No. 98 Tanggal 22 Maret 1969 atas nama
MUKLIS yang telah dijaminkan kepada Tergugat D berdasarkan hak
ep
k

tanggungan yang dibuat oleh Tergugat E dinyatakan lumpuh dan tidak


ah

berharga (cacat hukum);


R

si
6 Menghukum Tergugat A dan Tergugat B untuk tidak mengklaim tanah
objek perkara adalah harta pusaka rendah orangtuanya;

ne
ng

7 Menyatakan sah Surat Keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN)


Sunur No.01/KAN/Sn/KPTS/III-2011 tertanggal 04 Februari 2011;

do
gu

8 Menyatakan putusan atas perkara bantahan ini dapat dijalankan


terlebih dahulu, sekalipun ada banding, kasasi maupun verzet (uit voor
In
baar bij vooraad);
A

9 Ex aequo et bono, bilamana pengadilan berpendapat lain, mohon


putusan yang seadil-adilnya;
ah

lik

Menimbang bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan untuk
pihak Penggugat hadir kepersidangan kuasanya SYUSVIDA LASTRI, S.H.,untuk pihak
m

ub

Tergugat A.1,2,4,5,8,9,11 dan Tergugat B.1 dan B.2 hadir kuasanya MARWIS
MUKHLIS,S.H.,untuk Tergugat 3,6,7,10,12 tidak hadir dalam persidangan walaupun
ka

ep

telah dipanggil secara patut dan sah dan juga tidak mengirim kuasa atau wakilnya yang
sah,untuk Tergugat C hadir Kuasanya MAYA YULINA,S.ST.,sedangkan untuk
ah

Tergugat D hadir kuasanya ADITYA DWI NOVARIANTO,S.H.,untuk Tergugat E tidak


R

es

pernah hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut dan juga tidak
M

mengirim wakilnya yang sah untuk itu;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah berusaha dengan sungguh-sungguh

R
untuk mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara dan juga telah ditempuh usaha

si
Perdamaian melalui proses mediasi sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2008

ne
ng
dengan menunjuk EDWARD AGUS,S.H.,Hakim Pengadilan Negeri Pariaman sebagai
Mediator berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Hakim No.26/Pdt.G/2014/PN.Prm

do
gu tertanggal 6 November 2014a;
Menimbang bahwa berdasarkan surat hasil Laporan Mediasi dari Mediator
tertanggal 18 Desember 2014 proses Mediasi yang dilaksanakan tersebut telah gagal

In
A
mencapai kesepakatan dan sesuai dengan pasal 155 ayat (1) Rbg pemeriksaan perkara
dimulai dengan pembacaan Gugatan Penggugat sebagaimana tersebut diatas;
ah

lik
Menimbang bahwa terhadap gugatan yang telah dibacakan tersebut, Pihak
Penggugat telah menyerahkan perubahan gugatan sebagaimana yang terlampir dalam
am

ub
surat perubahan gugatan tersebut;
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat beserta dengan perubahannya
ep
Penggugat berketetapan pada gugatannya;
k

Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut,Tergugat A.1.2.4.5.8.9.11


ah

dan Tergugat B.1 dan B.2 telah menyerahkan Jawabannya yang pada pokoknya sebagai
R

si
berikut:
I Dalam Eksepsi;

ne
ng

1 Bahwa Tergugat A dan B menolak seluruh dalil gugatan para Penggugat,


kecuali terhadap hal-hal yang kami akui secara tegas;

do
gu

2 Objek gugatan para Penggugat tidak jelas dan kabur (Obscuur libels), terbukti
yang benar sesuai dengan fakta hukum di lapangan yang benar batas sepadan
In
objek perkara adalah sebagai berikut :
A

Utara : berbatas dengan tanah Si Ros dan Masridal;


ah

Selatan : berbatas dengan tanah kaum Ismail dan Amril;


lik

Timur : berbatas dengan sawah di Ana dan Sindo;


Barat : berbatas dengan bandar;
m

ub

3 Bahwa penggugat 1 bukanlah Mamak Kepala Waris dalam kaumnya karena


ka

penggugat 1 bukanlah laki-laki yang tertua dalam kaumnya;


ep

4 Bahwa dalil posita gugatan penggugat bertentangan dengan dalil petitum


gugatan dimana dalam positanya penggugat telah mendalilkan tanah objek
ah

perkara berasal dari pembelian H.Raib yg dibeli dari si Maun CS pada tahun
es

1913 (lihat posita No 2) sementara dalam petitumnya No.3 penggugat


M

ng

menyatakan objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum penggugat,


on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 7 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
padahal menurut hukum adat Minangkabau yg sampai saat ini tetap berlaku

R
dan di depedomani oleh masyarakat dan fungsionaris adat bahkan

si
pemerintah bahwa ciri ciri harta pusaka tinggi kaum adalah berasal dari

ne
ng
cancang latih/taruko bukan pembelian dan yg ditaruko tersebut adalah hutan
belantara yg belum memiliki (belum ada pemiliknya) dengan demikian dalil

do
penggugat tersebut telah mengada ada dan mengkebiri keputusan Hukum
gu Adat Minangkabau;
5 Bahwa dengan mencermati dalil posita gugatan penggugat dan pertitum, pada

In
A
intinya penggugat hanya memohon kepada pengadilan untuk pembatalan
sertifikat tanah objek perkara dengan SHM No.3/1996 atas nama Muchlis dan
ah

lik
penggugat ternyata tidak ada memohon agar tegugat A dan B menyerahkan
tanah objek perkara kepada penggugat mengajukan gugatan melalui
am

ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yg berwenang untuk membatalkan
keputusan pejabat negara;
6 Bahwa gugatan penggugat kurang pihak, dan seharusnya dalam perkara aquo
ep
k

penggugat harus menarik Gubernur KDH TK.I sumbar dalam perkara ini,
ah

karena sertifikat hak milik No.3/1969 atas nama muchlis diterbitkan


R

si
berdasarkan adanya surat keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat tanggal 8
agustus 1968 No.I.A-165/M/996/8/68.

ne
ng

Bahwa dengan fakta ini Pengadilan Negeri Pariaman tidak berwenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara aquo;

do
gu

Bahwa berdasarkan seluruh uraian dalam eksepsi tergugat A dan B diatas sudah
cukup ulasan bagi Bapak Ketua dan majelis yg mulia untuk menyatakan gugatan
In
penggugat ditolak atau menyatakan tidak dapat diterima (niet ortvanthelyk
A

verkloord);
II Dalam Pokok Perkara;
ah

lik

1 Bahwa para Penggugat A dan B mohon kepada Majelis Hakim yang mulia agar
segala sesuatu yang telah dikemukakan dalam eksepsi dinyatakan sebagai satu
m

ub

kesatuan dalam pokok perkara;


2 Bahwa para Tergugat A dan B menolak seluruh dalil Penggugat kecuali
ka

ep

terhadap hal hal yang diakui secara jelas dan tegas dalam jawaban ini;
3 Bahwa gugatan para Penggugat tidak berdasarkan hukum dan para Tergugat A
ah

dan B menolak dengan tegas dalil posita maupun petitum gugatan para
R

es

Penggugat yang menyatakan, antara Penggugat dengan ayah/orangtua Tergugat


M

A dan B adalah sekaum harta pusaka, segolok segadai sehina semalu seringan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejinjing menurut hukum adat Minangkabau dan tanah objek perkara telah

R
dikuasai dan diwarisi secara turun temurun;

si
Bahwa dalil penggugat ini bertolak belakang belakang dengan fakta hukum

ne
ng
bahwa jelas dan dapat dibuktikan dalam persidangan dan telah diakui dengan
tegas oleh Penggugat bahwa tanah objek perkara berasal dari pembelian oleh H.

do
Raib dari si Maun pada tahun 1913, atas fakta ini jelas tanah objek perkara
gu adalah harta pusaka rendah dan antara H.Raib dengan penggugat tidak ada
hubungannya dan seorangpun kaum Penggugat tidak pernah menguasai dan

In
A
mewarisi tanah objek perkara sejak dibeli tahun 1913 sampai meninggalnya ayah
Tergugat A dan B pada tahun 2010 dan baru 20 hari setelah ayah Tergugat A dan
ah

lik
B meninggal dunia para Penggugat masuk ke tanah objek perkara dan
merampasnya secara tanpa hak (melawan hukum), sehingga Tergugat A dan B
am

ub
tidak bisa menguasai dan mengambil hasil buah kelapa, pisang, durian, dan lain
sebagainya yang ada diatas tanah objek perkara;
4 Bahwa dalam posita gugatan penggugat angka 4 dan petitumnya angka 7
ep
k

menyatakan sah surat keputusan kerapatan adat nagari (KAN) sunur No.01/
ah

KAN/SN/KPTS/III/-7011 tertanggal 04 februari 2011 adalah sangat tidak


R

si
beralasan hukum sama sekali dan harus dikesampingkan oleh karena keputusan
tersebut tidak ada hubungannya dengan tanah objek perkara dan surat keputusan

ne
ng

tersebut adalah perbuatan sepihak oleh KAN sunur tanpa diketahui dan dihadiri
para tergugat A dan B sebagai pihak berpekara di Kantor KAN Sunur;

do
gu

5 Bahwa mengenai posita gugatan penggugat No. 5 adalah rekayasa belaka dan
tidak benar sama sekali dan oleh karnanya tidak perlu dipertimbangkan dalam
In
perkara ini;
A

6 Bahwa terhadap posita gugatan penggugat No.6 adalah merupakan dalil yang
berbohong karena semenjak terbitnya SHM No.3/1969 A/N Muchlis sampai
ah

lik

meninggalnya tahun 2010 tidak pernah ada keberatan/gugatan dari kaum


penggugat dan bahkan ayah tergugat A dan B pada tahun 1969 ada menjual
m

ub

sebidang tanah seluas ± 2 Ha. Terletak di korong talak nibung desa sunur kec.nan
sabaris kab.padang pariaman tidak ada bantahan dan gugatan dari siapapun atau
ka

ep

dari kaum penggugat dan begitu juga dalam soal gadai menggadai baik pada
Bank Pemerintah maupun kepada orang perorangan di desa sunur tidak pernah
ah

ada ikut pihak kaum pengikut;


R

es

III Dalam Provisi;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 9 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa permohonan Provisi para Penggugat tersebut merupakan permohonan /

R
dalil yang mengada-ngada dan tidak berdasarkan hukum, maka demi hukum

si
permohonan / dalil provisi yang demikian haruslah ditolak

ne
ng
IV Dalam Rekonpensi;
1 Bahwa apa yang telah Tergugat A dan B Konvensi/Penggugat Rekonpensi

do
kemukakan dalam Eksepsi dan pokok perkara diatas merupakan satu kesatuan
gu dengan gugatan dalam rekonvensi ini;
2 Bahwa Penggugat Rekonpensi/ Tergugat A dan B dalam Konvensi ada

In
A
mempunyai sebidang tanah warisan yang berasal dari peninggalan Alm. Muchlis
(Ayah Penggugat Rekonpensi/Tergugat A dan B Konvensi) yang terletak di
ah

lik
Korong Pakotan Nagari Sunur Kec.Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman
dengan batas sapadan sebagai berikut:
am

ub
Utara :berbatas dengan tanah kaum Sima dan Jamalis;
Selatan :berbatas dengan tanah poran dan Sahirman;
Timur :berbatas dengan tanah kaum Rustam;
ep
k

Barat :berbatas dengan Jalan;


ah

3 Bahwa tanah objek perkara Rekonpensi adalah bukan harta pusaka tinggi kaum
R

si
ayah Penggugat Rekonpensi akan tetapi adalah merupakan harta pusaka rendah
yg telah dikuasai dan dimiliki oleh Muchlis secara pribadi dan tanah ini dibeli

ne
ng

tahun 1918 dan tetap dikuasai secara terus menerus tanpa ada ganggu gugat dari
pihak manapun;

do
gu

4 Bahwa kemudian setelah 20 hari Alm.Muchlis (ayah Penggugat Rekonpensi)


meninggal tahun 2010, tanah objek perkara Rekonpensi dan tanah objek perkara
In
Konvensi dikuasai oleh para Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi secara
A

tanpa hak dan melawan hukum;


5 Bahwa perbuatan tanpa para Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi
ah

lik

menguasai tanpa hak tanah objek perkara Rekonpensi dan tanah objek perkara
Konpensi adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrechr matigedaat);
m

ub

6 Bahwa akibat perbuatan para Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi yang


menguasai tanah objek perkara sejak meninggalnya ayah Penggugat
ka

ep

RekonPensi /Tergugat A dan B Konpensi pada tahun 2010 sampai sekarang


lamanya 4 tahun telah menimbulkan kerugian kepada penggugat rekonpensi
ah

berupa hasil buah kelapa yang dapat dirinci sebagai berikut :


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Hasil panen kelapa diatas tanah objek perkara Rekonpensi sebesar : 2.500

R
buah 1x panen dan panennya 4 x setahun, total 2.500 x 4 x 4 tahun x Rp.

si
1.500/ buah =Rp. 60.000.000;

ne
ng
2 Hasil panen kelapa tanah objek perkara konvensi selama 4 tahun sebesar
3.500 x 4x 4 tahun x Rp 1.500/buah = Rp 84.000.000

do
Total = Rp. 144.000.000;
gu 7 Bahwa Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatan ini berdasarkan bukti yang
kuat menurut hukum, maka cukup beralasan hukum, maka cukup berasal hukum

In
A
kiranya putusan daam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
para tergugat rekonpensi banding, kasasi atau verzet (Uit voerbaer bijvoraad);
ah

lik
Maka berdasarkan uraian Penggugat Rekonpensi/Tergugat A dan B Konpensi
diatas maka kepada Ketua Majelis Hakim yang memeriksa/memutus perkara aquo dapat
am

ub
memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
I Dalam Eksepsi:
1 Menerima eksepsi tergugat A dan B untuk seluruhnya;
ep
k

2 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijcke


ah

verklaard);
R

si
II Dalam Pokok Perkara;
1 Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng

2 Menghukum para Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini;

do
gu

III Dalam Provisi;


Menolak permohonan Provisi Penggugat;
In
IV Dalam Rekonpensi; :
A

1 Mengabulkan gugatan penggugat Rekonpensi/Tergugat A dan B Konpensi


ah

seluruhnya;
lik

2 Menyatakan Penggugat Rekonpensi/Tergugat A dan B Konpensi adalah ahli


waris yang sah dari Alm Muklis;
m

ub

3 Menyatakan tanah objek perkara Rekonpensi adalah merupakan harta pusaka


ka

rendah Alm.Muchlis yang sekarang berhak mewarisinya adalah Penggugat


ep

Rekonpensi/Tergugat A dan B Konpensi;


4 Menyatakan perbuatan Tergugat RekonPensi/Penggugat Konpensi yang
ah

menguasai tanah objek perkara adalah merupakan perbuatan melawan hukum


es

(onrecht matigedaad);
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 11 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Menghukum Tergugat Rekonpensi /Penggugat Konpensi membayarkan ganti

R
rugi kepada Penggugat Rekonpensi/Tergugat A dan B Konpensi atas hasil kelapa

si
di atas tanah objek perkara sebesar Rp.144.000.000,-;

ne
ng
6 Menghukum para Tergugat Rekonpensi /Penggugat Konpensi untuk
menyerahkan tanah objek perkara Rekonpensi kepada Penggugat Rekopensi /

do
Tergugat A dan B Konpensi, kalau ingkar dengan bantuan alat Negara;
gu 7 Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) atas tanah objek perkara
Rekonpensi yang kuat dan berharga;

In
A
8 Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbar bij
voraad) walaupun ada banding,kasasi dan verzet;
ah

lik
9 Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk membayar
seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini atau apabila majelis hakim
am

ub
berpendapat lain maka keputusan yang seadil adilnya;
Menimbang bahwa Tergugat C telah memberikan jawabannya tertanggal 20
Januari 2015 sebagai berikut:
ep
k

I Dalam Eksepsi;
ah

1 Bahwa Tergugat C menolak semua dalil-dalil gugatan Penggugat yang ditujukan


R

si
kepada Tergugat C, kecuali mengenai hal-hal yang diakui secara tegas dalam
jawaban ini;

ne
ng

2 Bahwa gugatan Penggugat lewat waktu/daluwarsa karena sebagaimana dimaksud


dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Pasal 32 Ayat (2) : “..........pihak

do
gu

lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut
pelaksaan hak tersebut apabila waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya
In
sertifikat itu telah tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang
A

sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak


mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan
ah

lik

sertifikat baru.”;
Sedangkan sertifikat objek perkara diterbitkan semenjak tanggal 26 Maret 1969;
m

ub

Berdasarkan hal tersebut diatas Tergugat C mohon kepada Majelis Hakim yang
terhormat untuk menerima Eksepsi Tergugat C dan menyatakan gugatan
ka

ep

Penggugat tidak dapat diterima (NO);


II Dalam Pokok Perkara;
ah

1 Bahwa Tergugat C menolak semua dalil-dalil gugatan Penggugat yang ditujukan


R

es

kepada Tergugat C, kecuali mengenai hal-hal yang diakui secara tegas dalam
M

jawaban ini;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Bahwa Tergugat C menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 3/Desa Sunur telah

R
sesuai dengan ketentuanyang berlaku (Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun

si
1961);

ne
ng
3 Bahwa perbuatan Tergugat C memproses permohonan penegasan hak atas nama
Muchlis seluas 43.070 M² berdasarkan permohonan pemegang hak sehingga

do
gu lahirlah Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Barat
tanggal 8 Agustus 1968 No.IA-163/M/996/8/68;
4 Bahwa berdasarkan point 3 diatas maka Tergugat C menerbitkan Sertifikat Hak

In
A
Milik No. 3/Desa Sunur;
Berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas kiranya cukup beralasan dan
ah

lik
berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutus sebagai berikut :
am

ub
• Menolak seluruh gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya dinyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

ep
Menyatakan saha dan benar tindakan Tergugat C dalam memproses
k

permohonan Hak Milik atas Tanah Objek Perkara;


ah

• Menyatakan sah dan berharga serta berkekuatan hukum Sertifikat Hak


R

si
Milik No. 3/Desa Sunur selauar 43.070 M²;

ne
Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul akibat
ng

perkara ini;
Menimbang, bahwa Tergugat D dan Tergugat E tidak menyerahkan Jawabannya

do
gu

dalam persidangan;
Menimbang bahwa Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 2 Februari
In
A

2015 begitupula dengan Tergugat A.1.2.4.5.8.9.11 dan Tergugat B.1 dan B.2 telah
mengajukan Duplik tertanggal 10 Februari 2015,sedangkan Tergugat C,Tergugat D tidak
ah

lik

mengajukan dupliknya, dimana Replik dan Duplik tersebut selengkapnya sebagaimana


termuat dalam Berita Acara Putusan dan dianggap telah termuat dalam putusan ini;
m

Menimbang bahwa untuk mengetahui objek perkara yang disengketakan oleh


ub

kedua belah pihak Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan terhadap objek perkara
ka

pada hari Jumaat tanggal 20 Maret 2015 dimana hasil dari pemeriksaan setempat atas
ep

tanah objek perkara tersebut sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan dan
ah

dianggap sebagai satu kesatuan yang termuat dalam putusan ini;


R

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah


es

mengajukan bukti surat berupa :


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 13 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Fotokopi Surat Keterangan tertanggal 2 Maret 1908, telah diberi materai

R
dan disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P-1;

si
2 Fotokopi Surat Keterangan tertanggal 15 Februari 1913,telah diberi

ne
ng
materai tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda P-2;
3 a. Fotokopi Surat Tulisan Arab dan Terjemahan,telah diberi materai,tidak

do
ada aslinya, selanjutnya diberi tanda P-3.a;
gu b. Fotokopi Surat Keterangan tertanggal 20 September 1942,telah diberi materai,
sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P-3.b;

In
A
4. Fotokopi Surat Perjanjian dan Kebulatan Kapalo Hindu Kaum Suku Sikumbang
Nagari Sunur Kecamatan Nan Sabaris tentang Kedudukan Harta Pusaka dan Harta
ah

lik
Waris antara pihak Ghadidjah dan Amai Maradjan, tertanggal 14 Februari 1969,
telah diberi materai dan disesuaikan dengan aslinya,selanjutnya diberi tanda P-4;
am

ub
5. a. Fotokopi Ranji Keturunan Djuri (alm) Suku Sikumbang Kanagarian Sunur
Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan Lanjutan
dari Ranji yang dibuat oleh Marajan, tertanggal 3 Februari 1966, tertanggal
ep
k

Sunur, 3 Februari 2011, telaah diberi materai,sesuaia dengan aslinya, selanjutnya


ah

diberi tanda P-5.a;


R

si
b. Fotokopi Ranji Keturunan Djuri (alm) Suku Sikumbang Kanagarian Sunur
Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan Lanjutan

ne
ng

dari Ranji yang dibuat oleh Marajan, tertanggal 3 Februari 1966, tertanggal
Sunur,3 Februari 2012, telaha diberi materai,sesuai dengan aslinya, selanjutnya

do
gu

diberi tanda P-5.b;


6. a. Fotokopi Surat Keterangan meninggal dunia MUKLIS (orang tua Tergugat
In
A dan B), tertanggal 13 Maret 2012,telah diberi materai, sesuai dengan aslinya,
A

selanjutnya diberi tanda P-6.a;


b. Fotokopi Surat Keterangan meninggal dunia DAUD ZAIRI, tertanggal 5
ah

lik

Januari 2012,telah diberi materai,sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi


tanda P-6.b;
m

ub

c. Fotokopi Surat Keterangan Ahli Waris yang isinya berkaitan dengan


pengangkatan SUKARDI SUKUR (selaku Mamak Kepala Waris), tertanggal 1
ka

ep

Februari 2012,telah diberi materai,sesuai dengan aslinya, dselanjutnya diberi


tanda P-6.c;
ah

7. Fotokopi Surat Kuasa, Tertanggal 20 Maret 2012,telah diberi materai,sesuai dengan


R

es

aslinya,selanjutnya diberi tanda P-7;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Asli Surat Setoran Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2014, tertanggal 1 April 2014,

R
telah diberi materai,selanjutnya diberi tanda P-8;

si
9. a. Fotokopi Surat Keterangan Pinjam Meminjam Antara MUKLIS Dengan

ne
ng
MAIMUNNAH, tertanggal 7 Oktober 1988,telah diberi materai sesuai dengan
aslinya,selanjutnya diberi tanda P-9.a;

do
b. Fotokopi surat tambahan pinjam antara MUKLIS dengan
gu MAIMUNNAH,tertanggal 15 April 1995,telah diberi materai,sesuai dengan
aslinya,selanjutnya diberi tanda P-9.b;

In
A
10. Fotokopi surat keterangan pembayaran, tertanggal 25 Januari 2013, telah diberi
materai,sesuai dengan aslinya,selanjutnya diberi tanda P-10;
ah

lik
11. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 3 Tahun 1969 atas nama MUCHLIS,telah
diberi materai,tidak ada aslinya,selanjutnya diberi tanda P-11;
am

ub
12. Fotokopi Surat Kesimpulan/ Keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sunur
Nomor 01/KAN/SN/KPTS/III-2011,telah diberi materai,sesuai dengan aslinya,
selanajutnya diberi tanda P-12;
ep
k

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut telah dibubuhi materai secukupnya


ah

dan dibubuhi Cap Pos dan telah dicocokkan dengan aslinya kecuali bukti P-2 dan bukti
R

si
P-3.a dan P-11 tidak dapat diperlihatkan aslinya dipersidangan;
Menimbang, bahwa di samping mengajukan bukti surat, Penggugat juga

ne
ng

mengajukan saksi-saksi untuk didengar di persidangan yang memberikan keterangan di


bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
gu

1 Saksi ARISMAN,menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat-penggugat dan juga kenal dengan


In
A

Tergugat A.1 sampai dengan Tergugat A.12 dan Tergugat B.1 dan B.2, tidak
kenal dengan Tergugat yang lainnya, tidak ada hubungan keluarga dengan
ah

mereka kedua belah pihak yang berperkara baik karena sedarah maupun
lik

karena perkawinan (semenda), tidak bekerja pada mereka ataupun salah


seorang diantara mereka dan tidak pula sebaliknya mempekerjakan mereka
m

ub

atau salah satu diantaranya;


ka

• Bahwa saksi tahu sebab saksi dihadapkan dipersidangan ini yaitu sehubungan
ep

perkara tanah perparakan yang diperkarakan oleh Penggugat dan para


ah

Tergugat;
R

• Bahwa Tanah objek perkara tersebut terletak di Korong Pakotan Negeri Sunur
es

Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 15 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi tahu objek perkara tetapi saksi tidak bisa menghitung berapa

si
luas objek perkara tersebut;
• Bahwa batas-batas sepadan tanah objek perkara tersebut yaitu :

ne
ng
• sebelah timur berbatas dengan bandar;
• sebelah barat berbatas dengan bandar;

do
gu •

sebelah utara berbatas dengan bandar;
sebelah selatan berbatas Bandar;

In
A
• Bahwa hubungan Sukardi Sukur objek perkara ini adalah penguasa objek perkara
karena ia termasuk anak kemenakan dari Mukhlis (alm)
ah

lik
• Bahwa Sukardi Sukur dengan Mukhlis satu keturunan;
• Bahwa mengetahui bahwa tanah yang diperkarakan ini adalah tanah pusako
am

ub
tinggi dari Muklis (alm) dengan Sukardi Sukur adalah dari cerita orang yang
berada dikampung;
• Bahwa Saksi mengetahui hubungan H. Raib dengan Mukhlis adalah hubungan
ep
k

ungku (kakek) dengan cucu;


ah

• Bahwa hubungan Saksi dengan H Raib adalah hubungan anak dengan ayah;
R

si
• Bahwa sepengetahuan Saksi tanah objek perkara tersebut sudah bersertipikat;

• Bahwa Tanah tersebut berasal dari H. Raib;

ne
ng

• Bahwa Saksi tidak pernah bertemu dengan H. Raib;

• Bahwa caranya tanah perkara tersebut diperoleh oleh H. Raib adalah dengan cara

do
gu

membeli;
• Bahwa saksi tidak tahu tanah tersebut dari siapa dibeli H. Raib;
In
A

• Bahwa Saksi pernah melihat surat beli tahan tersebut, tetapi saksi tidak ingat
berapa tanah tersebut dibeli H. Raib;
ah

lik

• Bahwa yang menguasai tanah objek perkara dulunya adalah oleh Mukhlis (alm)
dan sekarang dikuasai oleh Sukardi Sukur;
m

ub

• Bahwa Tanah objek perkara tersebut dikuasai oleh Sukardi Sukur setelah
Mukhlis (alm) meninggal dunia;
ka

• Bahwa saksi kenal dengan Daud Zairi dan sekarang ia telah meninggal dunia;
ep

• Bahwa Daud Zairi pernah menguasai objek perkara;


ah

• Bahwa yang ada di atas tanah objek perkara sekarang ini adalah : Tanaman
R

es

sawit, kelapa, pepaya (sawit ditanam oleh Sukardi Sukur juga kelapa) serta
M

tanaman baru;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dulunya tanah objek perkara dikuasai oleh Mukhlis (alm) bersama anak-

si
anaknya;
• Bahwa Saksi tidak tahu berapa lama Mukhlis (alm) menguasai tanah objek

ne
ng
perkara;
• Bahwa tanah objek perkara tersebut pernah disertifikatkan oleh Mukhlis (alm);

do
gu • Bahwa Sertifikat dari tanah objek perkara ini sekarang oleh Mukhlis berada di
Bank dan sertifikat tersebut pernah dijadikan agunan oleh Mukhlis;

In
Bahwa tanah objek perkara tersebut pernah digadaikan oleh Mukhlis (alm)
A
kepada Pak Amin;

ah

Bahwa Tanah yang mana yang pernah digadaikan oleh Mukhlis (alm) kepada

lik
Pak Amin adalah Tanah yang diperkarakan sekarang ini;
• Bahwa tanah yang digadaikan kepada Pak Amin ditebus lagi oleh Sukardi Sukur
am

ub
kepada Pak Amin;
• Bahwa saksi tidak tahu tanah tersebut ada ditebus atau tidak oleh Sukardi Sukur
ep
k

kepada Pak Amin;



ah

Bahwa saksi mengetahui tanah objek Rekonvensi;


R

si
• Bahwa Tanah objek perkara tersebut terletak di Korong Pakotan Negeri Sunur
Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman;

ne
ng

• Bahwa batas-batas sepadan tanah objek perkara tersebut yaitu :


• sebelah timur berbatas dengan apa tidak ingat;

do
gu

• sebelah barat berbatas dengan tanah Poran;

• sebelah utara berbatas dengan tanah Jamalis;


In

A

sebelah selatan berbatas tanah Jamila (alm) anak dari Poran;

• Bahwa yang menguasai tanah tersebut sekarang adalah Sukardi Sukur;


ah

lik

• Bahwa yang membuat rumah di atas tanah tersebut adalah kemenakan Sukardi
Sukur yang namanya tidak saksi ketahui;
m


ub

Bahwa tanah tersebut belum bersertifikat;


• Bahwa yang ada di atas tanah tersebut adalah pepaya dan yang menanam Sukardi
ka

Sukur;
ep

• Bahwa jabatan Saksi di kampung adalah sebagai orang tua;


ah

• Bahwa Saksi tinggal di kampung sejak lahir;


R

• Bahwa Saksi tahu Ibu dari Sukardi Sukur tetapi namanya saksi lupa;
es
M

• Bahwa Sukardi Sukur kemenakan dari Mukhlis;


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 17 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi tahu Sukardi Sukur kemenakan dari Mukhlis dari cerita orang

si
kampung;
• Bahwa hubungan Amai Marajan dengan Chadijah adalah hubungan bersaudara;

ne
ng
• Bahwa Saksi mengetahui Amai Marajan dengan Chadijah bersaudara sewaktu
saksi berumur 5 (lima) tahun;

do
gu • Bahwa Saksi mengetahui bahwa tanah tersebut tanah pusakso tinggi oleh
Sumardi Sukur dari orang kampung;

In
Bahwa Saksi tahu tanah objek perkara tersebut dibeli oleh H. Raib tetapi saksi
A
tidak tahu kepada siapa ia membelinya;

ah

Bahwa Saksi mengetahui bahwa tanah objek perkara tersebut dibeli H Raib

lik
sewaktu saksi berumur 5 (lima) tahun;
• Bahwa sewaktu tanah objek perkara tersebut dibeli saksi belum lahir;
am

ub
• Bahwa H Raib tidak pernah menguasai tanah yang dibelinya tersebut;

• Bahwa Mukhlis (alm) pernah menguasai tanah tersebut;


ep
k

• Bahwa Mukhlis (alm) menguasai tanah tersebut sejak 60 – an yang lalu, waktu
ah

itu umur saksi 6 (enam) tanhun;


R

si
• Bahwa Mukhlis (alm) dapat menguasai tanah tersebut dari mamaknya ( H. Raib);
• Bahwa Mukhlis dapat menguasai tanah tersebut karena tanah tersebut turun dari

ne
ng

mamak ke kemenakan;
• Bahwa H Raib tidak punya anak perempuan;

do
gu

• Bahwa Mukhlis (alm) pernah diangkat jadi Mamak Kepala Waris dalam
kaumnya;
In

A

Bahwa tanah tersebut ada surat jual belinya, tetapi saksi tidak melihat surat beli
tanah tersebut, saksi hanya mendengar saja dari orang lain;
ah


lik

Bahwa tanah tersebut dikuasai oleh Mukhlis sampai ia meninggal dunia;


• Bahwa Mukhlis (alm) menguasai tanah tersebut dengan isinya;
m


ub

Bahwa sewaktu hari baik dan buruk keluarga Mukhlis (alm) ada mendatangi
keluarga Sukardi Sukur begitu pula sebaliknya;
ka

• Bahwa Saksi tidak pernah melihat Mukhlis (alm) berbagi hasil dengan Sukardi
ep

Sukur;
ah

• Bahwa Saksi pernah melihat surat jual beli tanah tersebut sewaktu KAN
R

mengeluarkan keputusan atas tanah tersebut;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang memperlihatkan surat jual beli tanah tersebut kepada Saksi adalah

si
Sukardi Sukur;
• Bahwa Surat jual beli tersebut diperlihatkan kepasa saksi oleh Sukardi Sukur

ne
ng
karena saksi orang tua dikampung;
• Bahwa tanah objek perkara tersebut pernah diselesaikan;

do
gu • Bahwa tanah objek perkara tersebut pernah diselesaikan di Kerapatan Adat
Nagari (KAN);

In
Bahwa Saksi tidak hadir dalam di KAN dalam penyelesaian perkara tersebut;
A
• Bahwa Saksi pernah melihat hasil keputusan dari perkara yang diselesaikan di
ah

KAN tersebut;

lik
• Bahwa Saksi dapat melihat hasil keputusan KAN tersebut karena saksi orang tua
kampung;
am

ub
• Bahwa saksi pernah mendengar Sukardi Sukur hadir bersama anak-anaknya di
KAN;
ep
k

• Bahwa Saksi tidak mendengar berapa orang yang hadir dalam sidang di KAN
ah

waktu itu hanya orang yang memberitahukan kepada saksi tidak tahu berapa
R

si
orang yang hadir dalam sidang di KAN waktu itu, saksi hanya melihat keputusan
KAN saja;

ne
ng

• Bahwa saksi membenarkan hasil keputusan KAN yang diperlihatkan


dipersidangan yang juga diperlihatkan dulu kepada saksi sama dengan yang

do
gu

diperlihatkan sekarang;
• Bahwa Saksi sudah pernah melihat sertifikat tanah objek perkara atas nama
Mukhlis tersebut;
In
A

• Bahwa ada orang yang mencegah Muklis sewaktu mensertifikatkan tanah objek
perkara yaitu Daud Siri, mamak dari Sukardi Sukur, namun sewaktu diingatkan
ah

lik

sertifikat tanah tetap terbit;


• Bahwa tanah objek perkara dikuasai Sukardi Sukur setelah Mukhlis meninggal
m

ub

dunia tanah objek perkara dikuasai oleh Sukardi Sukur;


• Bahwa tanaman yang ada di atas tanah objek perkara ditanam oleh Sukardi
ka

ep

Sukur;
• Bahwa diatas tanah objek perkara ada terdapat pondok;
ah

• Bahwa pemilik pondok tersebut dulunya milik Mukhlis (alm) setelah Mukhlis
es

meninggal dunia pondok tersebut dimiliki Sukardi Sukur;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 19 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sewaktu pondok tersebut dibangun ada perlawanan dari pihak Mukhlis

si
(alm);
• Bahwa tanah objek perkara Tumpak I dulunya sudah ada jalan yang dibuat

ne
ng
Mukhlis (alm) dan sekarang dibuat oleh Pemerintah;
• Bahwa jalan tersebut dibuat Pemerintah atas seizin Mukhlis karena dulu Mukhlis

do
gu •
yang menguasai objek;
Bahwa tanah objek perkara Tumpak I sebelah barat dulunya dikuasai oleh
Chadijah;

In
A
• Bahwa dulu sudah ada terdapat kandang sapi di atas tanah objek perkara Tumpak
I;
ah

lik
• Bahwa tanah objek perkara Tumpak II sekarang dikuasai oleh Sukardi Sukur;

• Bahwa tanah objek perkara Tumpak II tersebut diperoleh dengan cara dibeli;
am

ub
• Bahwa surat pembelian tanah bejek perkara Tumpak I sama dengan Tumpak II
tidak lagi;
ep
k

• Bahwa Saksi tidak tahu kapan tanah objek perkara tersebut dibeli ;
ah

• Bahwa Saksi tahu tanah objek perkara Tumpak II tersebut dibeli dari orang lain;
R

si
• Bahwa yang membangun bangunan di tanah objek perkara Tumpak II dibangun
adalah Sukardi Sukur;

ne
ng

• Bahwa semasa hidupnya Mukhlis (alm) menguasai tanah objek perkara Tumpak
II;

do
gu

• Bahwa yang membangun bangunan di tanah objek perkara Tumpak II dibangun


adalah Sukardi Sukur;
In
• Bahwa tanah objek perkara Tumpak II dulunya dikuasai juga oleh Mukhlis
A

(alm);
ah

• Bahwa tanah objek perkara Tumpak II tersebut belum ada disertifikatkan;


lik

• Bahwa Mukhlis (alm) menguasai tanah objek perkara sekira tahun 60-an;
• Bahwa saksi tidak melihat ada yang menggugat Sukardi Sukur, sewaktu Sukardi
m

ub

Sukur membangun pondok di tanah objek perkara Tumpak I;


ka

• Bahwa yang mengugat kawan Sukardi Sukur;


ep

• Bahwa saksi tidak ingat berapa umur Saksi waktu itu;


ah

• Bahwa jarak tempat tinggal saksi dengan tanah objek perkara Tumpak I kira-kira
R

500 (lima ratus) meter;


es
M

• Bahwa yang Saksi ketahui dalam perlawanan tersebut hanya tahu ribut-ribut saja;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa umur saksi sekarang kurang lebih 60 (enam puluh) tahun;

si
• Bahwa Saksi dulunya mengembala sapi ke tanah objek perkara Tumpak I;

• Bahwa saksi mengetahui tanah objek perkara Tumpak I digadaikan;

ne
ng
• Bahwa yang menguasai kedua tanah objek perkara adalah Sukardi Sukur;
• Bahwa Daud Zairi menguasai tanah objek perkara sewaktu Mukhlis meninggal

do
gu •
dunia;
Bahwa hubungan Mukhlis (alm) dengan Sukardi Sukur adalah hubungan mamak

In
dengan kemenakan;
A
• Bahwa hubungan Ibu Sukardi Sukur dengan Ibu Mukhlis (alm) adalah hubungan
ah

berdunsanak;

lik
• Bahwa Saksi tahu bahwa mereka mempunyai hubungan berdunsanak adalah
karena mereka saling turut menurut dalam beberapa hal sebagai sekaum, seperti
am

ub
waktu bulan mulut mereka saling datang mendatangi;
• Bahwa Saksi melihat pihak Sukardi mendatangi pihak Mukhlis (alm) di
ep
k

Kampung Jambak;
ah

• Bahwa Yang saksi ketahui hubungan Sukardi Sukur dengan pihak Mukhlis
R

si
(alm) yang berada di Kampung Jambak sangat dekat;
• Bahwa saksi mengetahuinya bahwa tanah tersebut diperkarakan di KAN dari

ne
ng

Sabai;
• Bahwa saksi datang sewaktu sidang penjelasan tentang perkara tersebut di KAN;

do
gu

• Bahwa dulu di atas tanah objek perkara ada terdapat sawah, luasnya saksi tidak
tahu dan sekarang di tanam sawit;
In
• Bahwa Sawit tesebut ditanam setelah Mukhlis meninggal dunia;
A

• Bahwa Saksi tidak tahu anak Mukhlis (alm) menanam kayu jati di tanah objek
ah

perkara Tumpak I;
lik

• Bahwa yang memberi izin pihak pemerintah dalam membuat jalan di tanah objek
perkara tersebut adalah Mukhlis (alm);
m

ub

• Bahwa yang membangun jalan tersebut adalah Pemerintah;


ka

• Bahwa tidak ada tertera (seperti jalan ini dibangun oleh siapa, dengan dana apa
ep

dan berapa biayanya) di pintu masuk tanah objek perkara tentang pembangunan
ah

jalan tersebut;
R

• Bahwa sama jalan yang dulu dengan jalan yang dibangun pemerintah sekarang;
es
M

• Bahwa jarak jalan dibuat 4 (empat) meter;


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 21 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa jalan tersebut dibuat secara bertahab;

si
• Bahwa saksi mengetahui sewaktu Mukhlis (alm) menjual tanah tersebut;

• Bahwa saksi mendengar pihak Sukardi Sukur diikut sertakan dalam penjualan

ne
ng
tanah tersebut;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui hasil penjualan tanah tersebut dibagikan;

do
gu •

Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa pembeli tanah yang dijual Mukhlis (alm);
Bahwa tidak ada orang yang menggugat sejak tanah tersebut dijual sampai

In
sekarang oleh Mukhlis (alm);
A
• Bahwa saksi mengetahui tanah tersebut digadaikan oleh Mukhlis (alm) dari
ah

cerita orang dan waktu itu saksi lihat Mukhlis beli mobil;

lik
• Bahwa Saksi tidak mengetahui pada Bank mana Mukhlis mengadaikan tanah
objek perkara tersebut;
am

ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Penggugat
menyatakan menerima keterangan saksi I Penggugat tersebut, dan Kuasa Tergugat
ep
k

A.1.2.4.5.8.9.11 dan B.1 dan B. 2 menolak keterangan saksi I Penggugat tersebut dan
akan menanggapinya dalam kesimpulan;
ah

si
2 Saksi SYARBAINI gelar SUTAN,menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat-penggugat dan juga kenal dengan

ne
ng

Tergugat A.3 dan Tergugat A.4, tidak kenal dengan Tergugat yang lainnya,
tidak ada hubungan keluarga dengan mereka kedua belah pihak yang

do
gu

berperkara baik karena sedarah maupun karena perkawinan (semenda), tidak


bekerja pada mereka ataupun salah seorang diantara mereka dan tidak pula
sebaliknya mempekerjakan mereka atau salah satu diantaranya;
In
A

• Bahwa saksi tahu sebab saksi dihadapkan dipersidangan ini yaitu sehubungan
perkara tanah perparakan yang diperkarakan oleh Penggugat dan para
ah

lik

Tergugat;
• Bahwa tanah objek perkara tersebut terletak di Korong Pakotan Negeri Sunur
m

ub

Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman;


• Bahwa Saksi tahu objek perkara tetapi saksi tidak bisa menghitung berapa
ka

ep

luas objek perkara tersebut;


• Bahwa batas-batas sepadan tanah objek perkara Tumpak I yaitu :
ah

• sebelah timur berbatas dengan bandar;


es

• sebelah barat berbatas dengan bandar;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• sebelah utara berbatas dengan bandar;

si
• sebelah selatan berbatas Bandar;

• Bahwa yang terdapat di atas tanah objek perkara tersebut terdapat Kelapa, Sawit

ne
ng
dan pepaya dan lain-lain;
• Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang menanam, karena tanam kelapa tersebut

do
gu •
sudah ada saja;
Bahwa asal tanah objek perkara tersebut diperoleh H. Raib dengan cara membeli;

In
• Bahwa Saksi mengetahui bahwa tanah tersebut didapat dengan cara membeli
A
karena pernah disidangkan di KAN;
ah

• Bahwa Saksi ikut dalam sidang di KAN waktu itu karena saksi Sekretaris KAN;

lik
• Bahwa yang disidangkan di KAN waktu itu adalah masalah tanah;
• Bahwa Yurnal ikut sidang di KAN waktu itu;
am

ub
• Bahwa kedua belah pihak diundang waktu itu;
• Bahwa hasil dari rapat KAN waktu itu menyatakan bahwa antara Penggugat
ep
k

dengan Tergugat tidak tercapai karena tanah sengketa adalah pembelian si Raib,
ah

dan si Raib sudah mewariskan tanah tersebut kepada familinya menurut warisan
R

si
keturunan ibu;
• Bahwa saksi kenal dengan Mukhlis (alm);

ne
ng

• Bahwa hubungan Mukhlis (alm) dengan Sukardi Sukur adalah hubungan mamak
dengan kemenakan;

do
gu

• Bahwa Saksi tahu bahwa mereka mempunyai hubungan mamak dengan


kemenakan karena saksi tinggal di kampung dan saksi juga sekretaris KAN;
In

A

Bahwa Ibu dari Mukhlis adalah Amin Sariah;

• Bahwa Ibu dari Amin Sariah adalah Marajan;


ah

lik

• Bahwa Saksi pernah sesekali melihat antara Sukardi Sukur dengan Mukhlis
(alm) saling kunjung mengunjungi;
m


ub

Bahwa Saksi menjabat sekretaris KAN di Nagari Pakotan lebih kurang 10


(sepuluh) tahun;
ka

• Bahwa Perkara tersebut diselesaikan di KAN waktu itu 3 (tiga) kali rapat;
ep

• Bahwa cara melakukan pemanggilan terhadap para pihak yang berperkara waktu
ah

itu pihak yang telah dipanggil 1 (satu) kali tidak perlu dipanggil lagi;
R

• Bahwa keputusan rapat KAN waktu itu menyatakan siapa yang membeli itulah
es
M

yang punya;
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 23 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang menguasai tanah sebelum Mukhlis adalah Amin Sariah;

si
• Bahwa tanah objek perkara Tumpak I sudah bersertifikat;

• Bahwa Saksi tidak pernah melihat sertifikat tanah tersebut yang saksi dengar

ne
ng
tanah tersebut telah bersertifikat;
• Bahwa benar tanah tersebut digugat kaum Sukardi Sukur;

do
gu •

Bahwa kedua tanah peninggalan H Raib diselesaikan di KAN waktu itu;
Bahwa benar, tanah Tumpak I dan Tumpak II tersebut adalah pembelian dari H.

In
Raib;
A
• Bahwa yang terdapat di atas tanah objek perkara Tumpak II adalah diatas tanah
ah

objek perkara Tumpak II ada bangunan rumah yang dibangun Sukardi Sukur dan

lik
ada tanaman;
• Bahwa yang menanam tanaman di atas tanah objek perkara Tumpak II adalah
am

ub
Sukardi Sukur;
• Bahwa sewaktu Sukardi Sukur membangun rumah di tanah tersebut tidak ada
ep
k

gugatan dari pihak lain;


ah

• Bahwa setelah Mukhlis meninggal dunia anak Mukhlis ada menguasai tanah
R

si
objek perkara tersebut;
• Bahwa saksi tidak ingat lama anak Mukhlis (alm) menguasai tanah tersebut

ne
ng

waktu itu;
• Bahwa Sukardi Sukur menguasai tanah objek perkara tersebut setelah Mukhlis

do
gu

(alm) meninggal dunia;


• Bahwa sebelum Sukardi Sukur menguasai tanah objek perkara tersebut yang
In
menguasainya adalah Daud Zairi;
A

• Bahwa Suku Daud Zairi adalah Sikumbang;


ah

• Bahwa benar tanah objek perkara Tumpak I dan Tumpak II pernah diselesaikan
lik

di KAN;
• Bahwa yang membawa perkara ini ke KAN adalah Daud Zairi;
m

ub

• Bahwa orang yang dilaporkan oleh Daud Zairi adalah Jurnal, CS;
ka

• Bahwa pihak Tergugat dihadirkan di Kerapatan Adat Nagari waktu itu 1 (satu)
ep

kali, sedangkan sidang di KAN waktu itu diadakan 3 (tiga) kali;


ah

• Bahwa caranya melakukan pemanggilan di KAN dilakukan sesuai dengan


R

situasi, kalau sudah hadir memberi penjelasan sudah cukup dan pengunduran
es
M

sidang dibacakan di depan didang;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang menepati tanah objek perkara setelah Ibu Mukhlis meninggal dunia

si
adalah Mukhlis (alm);
• Bahwa saksi tidak ingat kapan (Ibu Mukhlis alm) meninggal dunia;

ne
ng
• Bahwa hubungan Ibu Sukardi Sukur dengan Amai Marajan adalah hubungan
beradik kakak kandung;

do
gu •

Bahwa Saksi tahu Ibu dari Amin Sariah adalah Amai Marajan;
Bahwa saksi tidak tahu siapa Ibu dari Amai Marajan;

In
• Bahwa Saksi tahu tanah objek perkara dibeli oleh H. Raib dari cerita Daud Zairi
A
dan Kerapatan Adat Nagari;
ah

• Bahwa setahu saksi tanah tersebut dibeli H Raib kepada Semaun, pada tahun

lik
berapa saksi tidak ingat;
• Bahwa Saksi kenal dengan Mukhlis (alm) sejak SMP, kira-kira 40 (empat puluh)
am

ub
tahun yang lalu;
• Bahwa selain dari Mukhlis, tidak ada pihak dari Daud Zairi menguasai tanah
ep
k

tersebut, Mukhlis menguasai tanah tersebut karena Ibunya Amin Sariah anak dari
ah

Amai Marajan yang merupakan saudara dari H Raib;


R

si
• Bahwa pusako Tinggi dari Daud Zairi yang saksi ketahui di Pakotan dan Jambak;
• Bahwa pusako Tinggi diperoleh dari cara membeli oleh Daud Zairi;

ne
ng

• Bahwa Saksi tahu dari kaum Daud Zairi bahwa pusaka tinggi-nya diperoleh
dengan cara dibeli;

do
gu

• Bahwa menurut saksi pusako tinggi tersebut dapat dibagi 2 (dua) yaitu:
1 Cancang Tareh yaitu dari mamak/
In
manaruko rimbo atau nenek-
A

nenek datang mengambil tanah


dibagi warisan keturunan pusako
ah

lik

tinggi;
2 Dibeli atau dengan cara
m

ub

pembelian, tetapi semua


kemenakan tahu, uang pembelian
ka

ep

tanah dari hasil pusaka dan dari


mamak kemenakan dan
ah

diturunkan kepada kemenakan;


R

es

• Bahwa saksi tidak tahu apakah tanah objek perkara tersebut dibeli
M

ng

dengan uang Daud Zairi;


on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 25 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Tanah objek perkara setelah dibeli dan dikuasai oleh H. Raib

si
dan setelah ianya meninggal dikuasai oleh Amin Sariah;
• Bahwa Saksi tidak pernah melihat Amai Marajan menguasai tanah

ne
ng
objek perkara;
• Bahwa Amin Sariah adalah ibu dari Mukhlis;

do
gu •

Bahwa Saksi tidak tahu siapa suami dari Amin Sariah;
Bahwa setelah Amin Sariah menguasai tanah objek perkara lalu

In
tanah tersebut jatuh kepada Muklis (alm);
A
• Bahwa setelah Mukhlis meninggal dunia, saksi tidak tahu tanah
ah

tersebut jatuh kepada anak-anak Mukhlis;

lik
• Bahwa Saksi tidak ingat bukti yang dihadapkan Penggugat sewaktu
di KAN;
am

ub
• Bahwa semua anggota kaum hadir dipersidangan waktu itu;

• Bahwa menurut pengetahuan saksi pusaka rendah adalah pembelian


ep
k

ayah turun ke anak;


ah

• Bahwa tidak ada dilaksanakan pesta sewaktu tanah objek perkara


R

si
tersebut dikuasai secara turun temburun karena tanah tersebut turun
sendiri tidak perlu orang lain tahu;

ne
ng

• Bahwa menurut saksi tanah pusako tinggi boleh digadaikan setahu


mamak;

do
gu

• Bahwa menurut saksi tanah pusako tinggi boleh disertifikatkan asal


setahu mamak kemenakan dan harus melalui MKW di Kerapatan
In
Adat Nagari;
A

• Bahwa sepengetahuan Saksi antara Mukhlis dan H. Raib sehina


semalu, sepusaka dan segolok;
ah

lik

• Bahwa yang menguasai tanah objek perkara setelah Amin Sariah


meninggal dunia adalah anak-anak Amin Sariah yang menguasai
m

ub

setelah ia meninggal dunia;


ka

• Bahwa menurut Saksi setelah anak perempuan tidak ada lagi yang
ep

menguasai pusaka tinggi maka kepada siapa turunnya pusaka tinggi


tersebut turun kepada Kaumnya;
ah

• Bahwa hasil keputusan tersebut dibacakan dihadapat piak Penggugat


es

dan Tergugat;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setiap rapat KAN semua anggota tidak selalu hadir karena

si
anggota kadang ada lengkap kadang tidak;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Penggugat

ne
ng
menyatakan menerima keterangan saksi II Penggugat-penggugat tersebut, sedangkan
Kuasa Tergugat A.1.2.4.5.8.9.11 dan B.1 dan B2 menyatakan menolak keterangan saksi

do
gu II Penggugat tersebut dan akan ditanggapi dalam kesimpulan;
3 Saksi SYAMSUL BAHRI,menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat-penggugat dan juga kenal dengan

In
A
Tergugat A dan Tergugat B, tidak kenal dengan Tergugat yang lainnya, tidak
ada hubungan keluarga dengan mereka kedua belah pihak yang berperkara
ah

lik
baik karena sedarah maupun karena perkawinan (semenda), tidak bekerja
pada mereka ataupun salah seorang diantara mereka dan tidak pula sebaliknya
am

ub
mempekerjakan mereka atau salah satu diantaranya;
• Bahwa saksi tahu apa yang diperkarakan oleh mereka kedua belah pihak yang
ep
berperkara sekarang ini yaitu sehubungan dengan Tanah peparakan;
k

• Bahwa tanah objek perkara tersebut terletak di Korong Pakotan Negeri Sunur
ah

R
Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman;

si
• Bahwa batas-batas sepadan tanah objek perkara Tumpak I yaitu :

ne
ng

• sebelah timur berbatas dengan bandar;

• sebelah barat berbatas dengan bandar;

do
gu

• sebelah utara berbatas dengan bandar;


• sebelah selatan berbatas Bandar;
In
• Bahwa saksi tidak tahu berapa luas tanah yang diperkarakan tersebut;
A

• Bahwa yang terdapat di atas tanah objek perkara adalah diatas tanah objek
ah

perkara ada terdapat kelapa, pepaya, sawit dan lain-lain;


lik

• Bahwa yang menanam kelapa di tanah objek perkara adalah H. Raib;

• Bahwa asal usul tanah tersebut didapat dengan cara membeli oleh H. Raib, tahun
m

ub

berapa dibeli saksi tidak ingat;


ka

• Bahwa Saksi tahu tanah tersebut dibeli H. Raib dari orang sekeliling;
ep

• Bahwa Saksi kenal dengan Mukhlis (alm);


ah

• Bahwa saksi tahu hubungan antara Mukhlis dengan Sukardi Sukur adalah
R

hubungan Mamak dengan kemenakan;


es
M

• Bahwa hubungan Zulbaidal dengan Mukhlis adalah hubungan suami isteri;


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 27 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa hubungan Jurnal dengan Mukhlis (alm) adalah hubungan Mamak dengan

si
kemenakan;
• Bahwa setahu saksi Mukhlis pernah menguasai objek perkara;

ne
ng
• Bahwa hubungan Mukhlis dengan H. Raib adalah hubungan Engku dengan cucu;
• Bahwa menurut saksi pusako tinggi adalah dari kapalo turun kabawah.

do
gu •

Bahwa jabatan saksi di kampung adalah sebagai orang tua di kampung;
Bahwa tanah yang diperkarakan sekarang ini pernah diperkarakan dulunya di

In
KAN;
A
• Bahwa Saksi ikut serta serta sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan dalam kerapatan
ah

adat nagari untuk menyelesaikan perkara tersebut;

lik
• Bahwa saksi melihat hasil keputusan KAN tersebut;
• Bahwa pihak Mukhlis (alm) yang hadir sewaktu penyelesai perkara di KAN
am

ub
adalah Marwis Mukhlis, SH;
• Bahwa dalam penyelesaian perkara dalam keputusan KAN yang menang adalah
ep
k

pihak Sukardi Sukur;


ah

• Bahwa sewaktu dipersidangan di KAN pihak Sukardi Sukur ada mengajukan


R

si
bukti-bukti surat;
• Bahwa fungsional KAN hadir dipersidangan waktu penyelesaian perkara antara

ne
ng

pihak Sukardi Sukur dengan pihak Mukhlis (alm);


• Bahwa yang menjadi batas-batas sepadan tanah objek perkara Tumpak I yaitu :

do
gu

• sebelah timur berbatas dengan jalan;

• sebelah barat berbatas dengan tanah Si Timah;


In
A

• sebelah utara berbatas dengan tanah Rustam;


• sebelah selatan berbatas tanah Si Poran;
ah

lik

• Bahwa Daud Zairi adalah sebagai mamak oleh Mukhlis (alm);

• Bahwa anak Daud Zairi tidak pernah ikut serta tinggal di tanah objek perkara;
m

ub

• Bahwa yang menguasai tanah objek perkara adalah anak kemenakan yang
menerimanya;
ka

• Bahwa yang menjadi Mamak Kepala Waris (MKW) setelah Mukhlis meninggal
ep

dunia adalah Sukardi Sukur;


ah

• Bahwa yang menguasai tanah pembelian H. Raib sekarang ini adalah Sukardi
R

Sukur;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang menanam tanaman di atas objek perkara Tumpak II tersebut adalah

si
Sukardi Sukur;
• Bahwa yang menempati bangunan yang ada di atas tanah objek perkara Tumpak

ne
ng
II adalah Adik Sukardi Sukur yang bernama Akmal Sikumbang yang menempati
bangunan tersebut;

do
gu •

Bahwa Saksi pernah melihat ranji dari keturunan Sukardi Sukur;
Bahwa yang melihatkan ranji Sukardi Sukur kepada saksi adalah Jurnal;

In
Bahwa Saksi tidak melihat ada nama Mukhlis dalam ranji tersebut;
A
• Bahwa antara Mukhlis dengan Sukardi Sukur mereka satu keturunan;
ah

• Bahwa tanda-tanda antara Mukhlis (alm) dengan Sukardi Sukur satu keturunan

lik
adalah mereka saling kunjung mengunjungi sewaktu hari baik dan buruk;
• Bahwa saksi mengetahui bahwa antara pihak Mukhlis dan pihak Sukardi Sukur
am

ub
saling kunjung mengunjungi karena sana ada di kampung;
• Bahwa antara Mukhlis (alm) dengan Sukardi Sukur sehina semalu, segolok,
ep
k

sepusaka;
ah

• Bahwa Saksi mengetahui bahwa tentang objek perkara adalah tanah pembelian
R

si
dari H. Raib dari orang sekeliling;
• Bahwa saksi bertemu dengan H. Raib sewaktu saksi berumur 15 (lima belas)

ne
ng

tahun;
• Bahwa saksi tidak tahu dari mana asal usul uang pembelian tanah objek perkara

do
gu

tersebut;
• Bahwa yang saksi ketahui di atas objek perkara tumpak II ada kelapa;
In
• Bahwa antara Mukhlis (alm) dengan Sukardi Sukur sekaum;
A

• Bahwa saksi mengetahui keluarga dari Mukhlis (alm) dengan Sukardi Sukur,
ah

tetapi tidak semuanya;


lik

• Bahwa Saksi tahu dengan ibu Mukhlis tetapi saksi tidak ingat namanya;
• Bahwa nenek dari Muklis adalah Amai Marajan;
m

ub

• Bahwa Amai Marajan beradik kakak dengan H. Magek dan H. Raib;


ka

• Bahwa Saksi pernah mendengar nama Zainab tetapi saksi tidak tahu bagaimana
ep

hubungan antara Zainab dengan Amai Marajan;


ah

• Bahwa Saksi tidak tahu siapa ibu dari Amai Marajan dengan H. Raib;
R

• Bahwa saksi kenal dengan H. Raib yang dipanggil Mak Etek oleh Mukhlis dan
es
M

yang mengenalkan saksi dengan H. Raib adalah Mukhlis


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 29 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa kemenakan suku Koto dengan kemenakan suku Sikumbang tetap panggil

si
mamak kepada H. Raib walaupun kenenakannya sukunya berbeda;
• Bahwa Saksi ada yang kenal dengan anak Daud Zairi adalah Si Aya;

ne
ng
• Bahwa Ibu dari Sukardi Sukur adalah Si Rina, sedangkan ibu dari Rina saksi
tidak tahu;

do
gu • Bahwa hubungan Daud Zairi dengan Rina adalah hubungan mamak dengan
kemenakan;

In
Bahwa Saksi tidak kenal dengan Si Siman;
A
• Bahwa yang saksi tahu dengan tanah yang diperkarakan tersebut;
ah

• Bahwa saksi tidak tahu tanah tersebut telah disertifikatkan;

lik
• Bahwa Saksi tidak tahu petugas BPN mengukur tanah objek perkara karena saksi
merantau dari tahun 60- an sampai dengan tahun 2000-an dan 10 (sepuluh) tahun
am

ub
ini baru di kampung;
• Bahwa tanah objek perkara tersebut saksi tidak pernah tahu digadaikan oleh
ep
k

Mukhlis (alm) ke Bank;


ah

• Bahwa selama tanah dikuasai Mukhlis (alm) tidak ada gugatan dari pihak Daud
R

si
Zairi;
• Bahwa tidak ada Si Rina, Si Aya dan Sukardi Sukur waktu Mukhlis (alm)

ne
ng

menguasai tanah minta kelapa kepada Mukhlis (alm);


• Bahwa tanah yang diperkarakan tersebut terdiri dari tanah kering dan tanah

do
gu

sawah ;
• Bahwa saksi tidak tahu siapa yang punya sawah di atas objek perkara tersebut;
In
• Bahwa Saksi sering lewat ketanah objek perkara;
A

• Bahwa yang menanam kayu jati dia atas objek perkara adalah Mukhlis;
ah


lik

Bahwa sebelum tanah tersebut dikuasai oleh Sukardi Sukur dulu ada terdapat 1
(satu) bangunan/ Barung-barung;
• Bahwa sewaktu Mukhlis menguasai tanah objek perkara sudah ada jalan seperti
m

ub

sekarang ini karena dulu anak Mukhlis (alm) melarang Bandes membuat jalan di
ka

tanah tersebut;
ep

• Bahwa saksi tahu dan tanah tersebut sekarang sudah dijual Mukhlis;
ah

• Bahwa sewaktu tanah di Talang Lamo dijual oleh Mukhlis tidak ada mendapat
R

sanggahan dari Daud Zairi;


es
M

• Bahwa Daud zairi tidak ikut dalam penjualan tanah tersebut;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa kemenakan dari Daud Zairi ada yang perempuan;

si
• Bahwa antara Daud Zairi dengan Mukhlis ada saksi lihat beriya-iya
(musyawarah) sewaktu akan menikahkan anak / kemenakan mereka;

ne
ng
• Bahwa sengeketa tanah tersebut ada diselesaikan di Rapat KAN;
• Bahwa jabatan saksi sebagai orang tua di kampung;

do
gu • Bahwa saksi ada melihat Marwis Mukhlis hadir di rapat KAN sebanyak 2 (dua)
kali dan yang ke-3 (ketiga) kalinya tidak ada melihat;

In
• Bahwa anak Mukhlis yang hadir di rapat KAN tersebut adalah Marwis Mukhlis
A
dan Jurnal saja;
ah

• Bahwa pada rapat / sidang ke-3 (ketiga) tidak ada pertanyaan Saksi kepada anak

lik
Mukhlis karena anak Mukhlis tidak hadir pada sidang ke-3 (ketiga);
• Bahwa sidang pertama dan kedua ada diambil absen untuk anak Mukhlis;
am

ub
• Bahwa di atas tanah objek perkara dulu terdapat pondok;

• Bahwa yang membangun pondok tersebut dulunya adalah H. Raib;


ep
k

• Bahwa saksi tidak tahu apakah sekarang pondok tersebut sudah diubah menjadi
ah

bangunan permanen atau tidak;


R

si
• Bahwa yang ada di atas objek perkara adalah kelapa dan ubi kayu;
• Bahwa yang mengambil hasil dari tanaman tersebut adalah H. Raib Saksi

ne
ng

mengetahuinya karena saksi melihat sewaktu H. Raib memetik hasil kebun


tersebut dan setelah itu Mukhlis yang mengambil hasil panen dan sekarang Daud

do
gu

Zairi yang memanennya;


• Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut pernah diperkarakan di KAN;
In

A

Bahwa saksi tahu hasil keputusan tersebut yaitu perkara tersebut dimenangkan
oleh Sukardi Sukur;
ah


lik

Bahwa Saksi mengetahui hasil keputusan tersebut dari orang sekeliling diluar
sidang KAN;
• Bahwa penggugat dangan Tergugat adalah satu kaum;
m

ub

• Bahwa Mukhlis (alm) mempunyai keturunan perempuan;


ka

• Bahwa Saksi tidak pernah melihat bukti pembelian tanah oleh H. Raib;
ep

• Bahwa Saksi tidak mengetahui uang yang digunakan H. Raib untuk membeli
ah

tanah objek perkara tersebut;


R

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Penggugat


es
M

menyatakan menerima keterangan saksi III Penggugat tersebut, sedangkan Kuasa


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 31 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat A.1.2.4.5.8.9.11 dan B.1 dan B2 menyatakan menolak keterangan saksi III

R
Penggugat dan akan ditangapi dalam kesimpulan;

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya Tergugat A dan

ne
ng
Tergugat B telah mengajukan bukti Surat sebagai berikut:
1 Fotokopi Surat Keterangan Meninggal Dunia Alm. H. Muklis Nomor

do
39.2004/SKMD/WN-SN/XI-2010,telah diberi materai dan sesuai dengan
gu aslinya, selanjutnya diberi tanda T.A dan T.B1;
2 Fotokopi Surat Keterangan Waris, Sunur tertanggal 15 Maret 2011, telah

In
A
diberi materai dan sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T.A
dan T.B2;
ah

lik
3 a.Fotokopi Surat Keterangan jual beli bahasa Arab, tertanggal 15 Februari
1913, telah diberi materai, disesuaikan dengan aslinya,selanjutnya diberi
am

ub
tanda T.A dan T.B3.a;
b. Fotokopi Surat Terjemahan jual beli bahasa Arab, tertanggal 22 Februari
2011,telah diberi materai,sesuai dengan aslinya,selanjutnya diberi tanda T.A
ep
k

dan T.B3.b;
ah

4 Fotokopi Surat Keterangan No.181/13.05.30/III/2013, telah


R

si
diberi materai,tidak ada asli, selanjutnya diberi tanda T.A dan
T.B4;

ne
ng

5 Fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 3/1969 Nagari Sunur


tercatat a.n. MUKLIS,telah diberi materai, tidak ada

do
gu

aslinya,selanjutnya diberi tanda T.A dan T.B5;


6 Fotokopi Surat bertulisan Arab serta terjemahannya tertanggal
In
2 Maret 1918,telah diberi materai, sesuai dengan
A

aslinya,selanjutnya diberi tanda T.A dan T.B6;


7 Fotokopi Surat akta jual No.001/PPAT/2000,telah diberi
ah

lik

materai, sesuai dengan aslinya,selanjutnya diberi tanda T.A


dan T.B7;
m

ub

8 Fotokopi Surat Perjanjian Pauh Kambar,tanggal 17 September


1968,telah diberi materai, sesuai dengan aslinya,selanjutnya
ka

ep

diberi tanda T.A dan T.B8;


9 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Buku Pasport atas
ah

nama MUKLIS,telah diberi materai,sesuai dengan


R

es

aslinya,selanjutnya diberi tanda T.A dan T.B9;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10 Fotokopi Surat Keterangan Silsilah Keturunan pada tanggal 9

R
Januari 2015,telah diberi materai,sesuai dengan

si
aslinya,selanjutnya diberi tanda T.A dan T.B10;

ne
ng
11 Fotokopi Surat Jual beli tanah bertanggal Sunur 9 Maret
1911,telah diberi materai,sesuai dengan aslinya,selanjutnya

do
diberi tanda T.A dan T.B11;
gu 12 Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi
No.STPL/22/11/2011/Polsek,telah diberi materai,sesuai

In
A
dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T.A dan T.B12;
13 Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi
ah

lik
No.STPL/260/VI/2014/Polres,telah diberi materai,sesuai
dengan aslinya,selanjutnya diberi tanda T.A dan T.B13;
am

ub
14 Fotokopi surat bertulisan Arab,telah diberi materai,sesuai
dengan aslinya,selanjutnya diberi tanda T.A dan T.B14;
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut atas selanjutnya diberi tanda bukti
ep
k

T.A dan T.B1 sampai dengan T.A dan T.B14 ,bukti surat tersebut telah diberi materai
ah

cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya kecuali bukti T.A dan T.B4 dan T.A dan
R

si
T.B5 tidak ada aslinya ;
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat Tergugat A dan Tergugat B

ne
ng

juga mengajukan Saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah di


persidangan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
gu

1 Saksi ISMAEL,menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat-penggugat dan juga kenal dengan Tergugat
In
A

A dan Tergugat B, tidak kenal dengan Tergugat yang lainnya, tidak ada
hubungan keluarga dengan mereka kedua belah pihak yang berperkara baik
ah

karena sedarah maupun karena perkawinan (semenda), tidak bekerja pada


lik

mereka ataupun salah seorang diantara mereka dan tidak pula sebaliknya
mempekerjakan mereka atau salah satu diantaranya;
m

ub

• Bahwa saksi tahu apa yang diperkarakan oleh mereka kedua belah pihak yang
ka

berperkara sekarang ini yaitu sehubungan dengan Tanah peparakan;


ep

• Bahwa Tanah yang diperkarakan tersebut ada dua tumpak;


ah

• Bahwa diatas tumpak I ada tanaman Sawit, kelapa, ubi singkong, jati, pisang dan
R

lain-lain;
es
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 33 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sebelumnya diatas tanah perkara tersebut ada sawah banyaknya ada

si
sekira 12 (dua belas) piring;
• Bahwa asal usul tanah perkara tersebut berasal dari Engkunya H. Raib;

ne
ng
• Bahwa Saksi tahu bahwa tanah tersebut berasal dari H. Raib dari Mukhlis (alm)
sewaktu ia masih hidup;

do
gu •


Bahwa jarak objek perkara dengan rumah saksi hanya dibatasi bandar;

Bahwa letak tanah saksi di sebelah barat dari objek perkara;

In
A
• Bahwa Mukhlis (alm) menguasai tanah objek perkara sejak Amai Marajan
meninggal dunia;
ah

lik
• Bahwa hubungan Mukhlis dengan Amai Marajan adalah hubungan cucu dengan
andungnya;
am

ub
• Bahwa Amai Marajan pernah menguasai objek perkara dulunya;

• Bahwa sejak dan sampai meninggalnya Amai Marajan tidak ada orang yang
memperkarakan tanah objek perkara tersebut;
ep
k

• Bahwa tanah objek perkara Tumpak I sudah disertifikatkan;


ah

• Bahwa Saksi tahu bahwa tanah objek perkara tersebut telah disertifikatkan dari
R

si
Mukhlis, dia bilang pinjam uang ke Bank;

ne

ng

Bahwa meminjam uang ke Bank tersebut adalah atas nama Mukhlis sendiri;

• Bahwa tidak ada orang yang mencegah sewaktu sertifikat tanah tersebut
digadaikan di Bank;

do
gu

• Bahwa hubungan Muklis dengan Tergugat A dan Tergugat B adalah hubungan

anak dengan bapak;


In
A

• Bahwa Amai Marajan bersaudara ada 6 (enam) orang, saudara dari Amai

Marajan adalah H. Raib, H.Taib, H. Tahie, Zainab dan Magek;


ah

lik

• Bahwa Saksi tidak pernah bertemu dengan saudara Amai Marajan yang lain
hanya bertemu dengan Amai Marajan saja;
m

ub

• Bahwa hubungan saksi dengan Mukhlis adalah karena ibu saksi dengan ibu
Mukhlis berkawan, sedang hubungan tali darah tidak ada;
ka

ep

• Bahwa pekerjaan saksi bertani;


• Bahwa saksi ada mengerjakan sawah diatas tanah objek perkara;
ah

• Bahwa Saksi mengerjakan sawah tersebut ada selama 30 (tiga puluh) tahun;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang menyuruh saksi mengerjakan sawah waktu itu adalah Mukhlis

si
(alm);
• Bahwa tanah tersebut digadaikan Mukhlis kepada Si Amin;

ne
ng
• Bahwa saksi ada surat-surat dalam penguasaan tanah tersebut;

• Bahwa dari pihak Daud Zairi tidak ada sangkalan sewaktu sawah tersebut

do
gu •
dipinjamkan ke orang lain;
Bahwa saksi ada disuruh Mukhlis (alm) memanjat kelapa di tanah objek perkara

In
A
sekira 15 (lima belas) tahun ;
• Bahwa Sekali panen hasil buah kelapa ada sebanyak 3.000 (tiga ribu);
ah

lik
• Bahwa kelapa tersebut panen dalam setahun ada 4 (empat) kali, jadi 4 x 3.000
(tiga ribu) buah = 12.000 (dua belas ribu) buah;
am

ub
• Bahwa jumlah sawah yang Saksi garap ada sebanyak 12 (dua belas) piring;

• Bahwa sekali panen padi dapat 2.500 (dua ribu lima ratus) sukat padi;

• Bahwa diatas tanah objek perkara selain ada kelapa, padi ada juga sawit, kayu
ep
k

manis, jati, pisang dan lain-lain;


ah

• Bahwa yang menanam jati Mukhlis (alm) dengan anak-anaknya;


R

si
• Bahwa pohon jati yang ada di atas tanah objek perkara ada sekira 300 (tiga ratus

ne
ng

) batang dan umur pohon jati tersebut sudah 10 (sepuluh) tahun;


• Bahwa sekarang di objek perkara sudah ada jalan masuk, yang mana dulunya
jalan tersebut hanya jalan setapak;

do
gu

• Bahwa yang membangun jalan saksi tidak tahu, karena tidak ada papan

pembangunan yang terpancang dilokasi pebangunan jalan tersebut;


In
A

• Bahwa Sukardi Sukur menguasai objek perkara sejak tahun 2012, setelah

almarhun Mukhlis meninggal dunia dan Mukhlis (alm) meninggal dunia pada
ah

lik

tahun 2010;
• Bahwa Suku Mukhlis (alm) adalah Sikumbang dan Saksi tidak tahu apa suku
m

ub

dari Sukardi Sukur;


• Bahwa saksi pernah mengetahui Mukhlis (alm) menjual tanah yang terletak di
ka

ep

Dusun Teluk Nibo;


• Bahwa caranya Mukhlis menjual tanah yang terletak di Dusun Teluk Nibo
ah

tersebut secara pribadi kepada Hj. Sum, Saksi mengetahuinya dari Mukhlis (alm)
es

dan H. Anas kakak Mukhlis (alm);


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 35 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sejak dijual sampai dengan sekarang tidak ada yang menggugat Mukhlis

si
(alm) menjual tanah tersebut;
• Bahwa status tanah yang dijual oleh Mukhlis tersebut adalah tanah pusako

ne
ng
rendah yang dibagi 2 (dua) dengan H. Raid;
• Bahwa selama 30 (tiga puluh) tahun Sawah yang saksi kerjakan dulunya dikuasai

do
gu Amai Marajan dan setelah Amai Marajan meninggal sawah tersebut dikuasai
Mukhlis;

In
• Bahwa saksi ada melihat Amai Marajan membuat sawah;
A
• Bahwa batas-batas sepadan tanah objek perkara Tumpak II yaitu :
ah

lik
sebelah timur berbatas dengan Ane Bima;
• sebelah barat berbatas dengan Jalan;
am

ub
sebelah utara berbatas dengan Rustam;
• sebelah selatan berbatas Umar, Karya;

• Bahwa yang terdapat di atas tanah objek perkara tersebut ada terdapat tanaman
ep
k

Sawit, Kelapa, Pisang, Pepaya dan lain-lain;


ah

• Bahwa yang menanam kelapa di atas tanah objek perkara adalah Mukhlis (alm)
R

si
atas suruhan Si Tapa;
• Bahwa Si tapa bertempat tinggal di Pakotan dan kegiatan Si Tapa di tanah objek

ne
ng

perkara adalah menumpang berladang;


• Bahwa sawit ditanam oleh Sukardi Sukur begitu juga dengan tanaman pisang;

do
gu

• Bahwa saksi ada memanjat kelapa yang terdapat di atas tanah objek perkara;

• Bahwa hasil panen kelapa 1 (satu) kali panen adalah 1.500 (seribu lima ratus)
In
A

buah dan 1 (satu) buah kelapa dihargai sekarang Rp. 1.200,- (seribu dua ratus
rupiah);
ah

lik

• Bahwa sebelum Sukardi Sukur menguasai tanah objek perkara, tanah tersebuit
dikuasai oleh Mukhlis dan Amai Marajan;
m

ub

• Bahwa asal usul tanah yang dikuasai oleh Sukardi Sukur sekarang adalah dari
pusaka rendah atau pembelian Engku Mukhlis (alm) yaitu H. Raid;
ka

• Bahwa Mukhlis ada menjual tanah di dekat tanah objek perkara yaitu yang
ep

berbatas dengan jalan dan tanah lainnya ;


ah

• Bahwa tanah yang saksi beli tersebut tidak menyatu lagi dengan tanah objek
R

perkara karena tanah yang beli tersebut sudah terputus dari tanah objek perkara;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa luas tanah yang saksi beli kepada Mukhlis (alm) adalah sebanyak 30 (tiga

si
puluh) meter;
• Bahwa sewaktu tanah tersebut dibeli tidak ada pihak lain yang mendamping

ne
ng
Mukhlis dalam menjual tanah tersebut hanya Mukhlis sendiri yang menjual
kepada saksi dan anah tersebut saksi beli pada tahun 1987;

do
gu • Bahwa tidak ada keberatan dari pihak lain sewaktu Saksi membeli tanah
tersebut;
• Bahwa di atas tanah objek perkara ada terdapat kuburan dan disamping tanah

In
A
kuburan ada terdapat Kantor Nagari yang mana tanah tersebut dipinjam oleh
Korong kepada Mukhlis (alm);
ah

lik
• Bahwa sewaktu Korong meminjam tanah tersebut kepada Muklis untuk Kantor
Nagari, pihak Daud Zairi tidak ikut menyerahkannya kepada Korong, hanya
am

ub
Mukhlis sendiri yang menyerahkannya;
• Bahwa yang disuruh Mukhlis menepati tanah objek waktu itu adalah Tek Anek,
ep
Nek Garagai, Lapau, Kari, Amrizal, Satia, Safri (kakak saksi), Si Ang dan lain-
k

lain;
ah

R
• Bahwa mereka menepati tanah objek perkara tersebut ada 3 (tiga) sampai dengan

si
5 (lima) tahun;

ne
ng

• Bahwa pekerjaan mereka yang disuruh Mukhlis waktu itu adalah menjual pisang,
menanam padi, jagung yang hasilnya diberikan kepada Mukhlis;

do
• Bahwa saksi tahu apa yang diperkarakan oleh mereka kedua belah pihak yang
gu

berperkara sekarang ini yaitu sehubungan dengan Tanah peparakan;


• Bahwa Tanah objek perkara tersebut terletak di Korong Pakotan Negeri Sunur
In
A

Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman;


• Bahwa Saksi tahu objek perkara tetapi saksi tidak bisa menghitung berapa luas
ah

lik

objek perkara tersebut;


• Bahwa batas-batas sepadan tanah objek perkara Tumpak I yaitu :
m

ub

• sebelah timur berbatas dengan Gaduah;


• sebelah barat berbatas dengan bandar;
ka

ep

• sebelah utara berbatas dengan Anggaduah;


• sebelah selatan berbatas Saksi;
ah

• Saksi ke tanah objek perkara setiap siang karena rumah saksi di sana;
es

• Bahwa tanah objek perkara dikelilingi oleh bandar besar dan kecil;
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 37 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi tidak tahu dengan Chadijah;

si
• Bahwa Saksi tidak tahu, hubungan Chadijah dengan Amai Marajan;

• Bahwa Amai Marajan bersaudara 6 (enam) orang dan bersaudara dengan Tahie,

ne
ng
H.Raib, H.Taib, Magek, Zainab dan Amai Marajan;
• Bahwa saksi tidak tahu Chadijah beradik kakak dengan orang yang tersebut di

do
gu •
atas;
Bahwa yang dimiliki oleh H. Raib tersebut Tanah pusaka tinggi karena tanah

In
tersebut dibeli oleh H.Raib;
A
• Bahwa penggunaan warisan pusako tinggi menurut Saksi dari mamak lepas
ah

kemenakan;

lik
• Bahwa Mukhlis menguasai tanah dari H. Raib karena Mukhlis kemenakan dari
H. Raib;
am

ub
• Bahwa tanah objek perkara tidak dihibahkan H.Raib kepada Mukhlis;

• Bahwa Daud Zairi tahu bahwa ia tidak pernah menepati tanah objek perkara
ep
k

tumpak I dan tumpak II;


ah

• Bahwa saksi tidak melihat ada hubungan keluarga antara Daud Zairi dengan
R

si
Sukardi Sukur;
• Bahwa di atas tanah tumpak II ada terdapat rumah yang didirikan oleh pihak

ne
ng

Sukardi Sukur;
• Bahwa dari pihak Mukhlis tidak ada yang mencegah sewaktu Sukardi Sukur

do
gu

mendirikan rumah di atas tanah tersebut;


• Bahwa rumah tersebut sekarang sudah berdiri;
In
• Bahwa Saksi tidak tahu H. Raib membeli tanah kepada siapa dan berapa harga
A

beli tanah tersebut;


ah

• Bahwa tanah pernah diselesaikan di KAN sebanyak 1 (satu) kali dan sekarang
lik

perkara tersebut telah putus;


• Bahwa Saksi tahu perkara tersebut 1 (satu) kali putus di lapau Amai Rali dari
m

ub

orang-orang di kampung;
ka

• Bahwa sidang di KAN tersebut ada dihadiri oleh anak-anak Mukhlis;


ep

• Bahwa Saksi tidak tahu bagaimana hasil keputusan dari perkara tersebut;
ah

• Bahwa perkara tersebut diputus Tahun 2012;


R

• Bahwa tanah objek perkara tersebut sudah bersertifikat;


es
M

• Bahwa Saksi mengetahuinya dari Mukhlis waktu ia duduk di lapau saksi;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Tanah tumpak II belum bersertifikat;

si
• Bahwa tanah tumpak II ada berbatasan dengan Daud zairi;

• Bahwa saksi pernah melihat ranji dari Mukhlis;

ne
ng
• Bahwa Saksi lupa siapa Andung dari Mukhlis;
• Bahwa Mukhlis putus ranjinya ke bawah;

do
gu • Bahwa yang menguasai tanah objek perkara sekarang adalah Daud Zairi dan
Sukardi Sukur;

In

A
Bahwa sekarang masih tidak ada anak Mukhlis yang menguasai tanah objek
perkara;
ah

• Bahwa tanah objek perkara sekarang diturunkan Mukhlis kepada anak-anaknya

lik
karena tanah tersebut sama-sama pembelian H.Raid;
• Bahwa Saksi tidak tahu Sukardi Sukur dengan Mukhlis sekaum;
am

ub
• Bahwa tanah yang diperkarakan sekarang pembelian dari H. Raib Saksi
mengetahuinya dari Mukhlis (alm);
ep
k

• Bahwa saksi mengetahui letak objek yang diperkarakan ini sejak kecil;
ah

• Bahwa Ibu dari Amin Sariah adalah Siti Hawa;


R

si
• Bahwa Amai Marajan beradik kakak ada 6 (enam) orang;

• Bahwa Anak dari Amai Marajan adalah Amin Sariah;

ne
ng

• Bahwa Anak perempuan dari Amin Sariah adalah Latifah (alm);

• Bahwa Saksi tidak tahu, Mukhlis pernah diangkat menjadi Mamak Kepala Waris

do
gu

dalam kaumnya;
• Bahwa di atas tanah objek perkara tumpak I ada terdapat pandam perkuburan,
In
A

yang mana dikubur di sana ada orang dalam dan orang luar;
• Bahwa H. Raib dikuburkan di Jambak, sedangkan Amai Marajan, Chadijah dan
ah

lik

Daud Zairi saksi tidak tahu dikubur dimana;


• Bahwa Saksi tidak tahu isteri Mukhlis yang bernama Zulbaidah dikubur dimana;
m

ub

• Bahwa Mukhlis memperoleh tanah dari Andungnya yang bernama Amai


Marajan dan didapatnya secara turun temburun dari H. Raib;
ka

• Bahwa sebabnya tanah tersebut diperebutkan setelah Mukhlis (alm) meninggal


ep

karena sama-sama merasa punya hak atas tanah tersebut;


ah

• Bahwa saksi tidak pernah melihat ranji dari kaum Daud Zairi, saksi hanya
R

melihat ranji Mukhlis;


es
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 39 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa tanah tumpak I yang telah disertifikatkan digadaikan ke bank oleh

si
Mukhlis (alm);
• Bahwa ada sawah yang dipinjam pakai oleh Mukhlis kepada orang lain dan

ne
ng
sawah tersebut ditebus kembali oleh Sukardi Sukur;
• Bahwa Sukardi Sukur mau menebus sawah tersebut karena Sukardi Sukur ada

do
gu •
hubungan dengan Mukhlis;
Bahwa Saksi tidak jelas bagaimana hubungan antara Sukardi Sukur dengan
Mukhlis (alm) tersebut;

In
A
• Bahwa tanah Mukhlis yang berada di objek tumpak II ada berbatasan dengan
tanah Daud Zairi;
ah

lik
• Bahwa tanah Sukardi Sukur berdekatan dengan tanah Mukhlis karena tanah dari
H.Raib sudah ada yang dibagi-bagi, dulunya tanah tumpak I dengan tanah
am

ub
tumpak II tersebut satu;
• Bahwa Saksi mengetahuinya dari Mukhlis (alm);
ep
k

• Bahwa Saksi tidak pernah mendengar Sukardi Sukur pernah diangkat menjadi
Mamak Kepala Waris;
ah

R

si
Bahwa Saksi tahu bahwa tanah pembelian H.Raib ada yang dikuasai oleh aqud
Zairi dan Mukhlis dari andungnya Mukhlis yaitu dari Amai Marajan;

ne
ng

• Bahwa andung Mukhlis beradik kakak 6 (enam) orang yaitu Tahie, H. Raib, H.
Taib, Magek, Zainab dan Amai Marajan;

do
gu

• Bahwa andung Mukhlis yang perempuan adalah Zainab dan Amai Marajan;
• Bahwa Saksi tidak tahu Mukhlis dapat tanah yang telah dibagi kepadanya dari
In
andung Mukhlis yang mana;
A

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Kuasa Penggugat menolak


keterangan saksi I Tergugat A dan B. karena keterangannya hanya mendengar cerita-
ah

lik

cerita orang,bahwa keterangan Saksi tersebut akan ditanggapi oleh kuasa Pengugat
dalam kesimpulan;
m

ub

2 Saksi AMRIZAL,menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat-penggugat dan juga kenal dengan Tergugat
ka

ep

A dan Tergugat B, tidak kenal dengan Tergugat yang lainnya, tidak ada
hubungan keluarga dengan mereka kedua belah pihak yang berperkara baik
ah

karena sedarah maupun karena perkawinan (semenda), tidak bekerja pada


es

mereka ataupun salah seorang diantara mereka dan tidak pula sebaliknya
M

ng

mempekerjakan mereka atau salah satu diantaranya;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tahu apa yang diperkarakan oleh mereka kedua belah pihak yang

si
berperkara sekarang ini yaitu sehubungan dengan Tanah warisan;
• Bahwa Tanah warisan yang diperkrakan adalah Tanah warisan H. Raib;

ne
ng
• Bahwa Tanah yang diperkarakan tersebut ada dua tumpak;

• Bahwa diatas tanah perkara tumpak I tersebut ada sawah, ladang yang ditanami

do
gu •
kelapa, jati, durian;
Bahwa sawah yang ada di atas tanah perkara tersebut ada 7 (tujuh) piring;

In
A
• Bahwa letak objek perkara di Pakotan, Korong Nagari Sunur, Kecamatan Nan
Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman;
ah

lik
• Bahwa batas tanah objek perkara Tumpak I tersebut, yaitu:

• sebelah timur berbatas dengan tanah kaum Koto;


am

ub
• sebelah barat berbatas dengan bandar gadang;

• sebelah utara berbatas dengan tanah kaum Guci/ Sari;


• sebelah selatan berbatas dengan tanah kaum Guci / Sari;
ep
k

• Bahwa batas tanah objek perkara Tumpak II tersebut, yaitu:


ah

• sebelah timur berbatas dengan tanah Rustam;


R

si
• sebelah barat berbatas dengan Jalan;

ne
ng

• sebelah utara berbatas dengan tanah kaum Guci/ Denah;


• sebelah selatan berbatas dengan tanah kaum Sikumbang / Jamila;

do
• Bahwa di Tumpak I ada terdapat sawah;
gu

• Bahwa asal tanah Tumpak I tersebut didapat dari pembelian H. Raib;

• Bahwa Tanah tersebut dibeli oleh H. Raib sekira 10 (sepuluh) tahun yang lalu
In
A

yaitu pada tahun 2005;


• Bahwa H. Raib bersaudara 6 (enam) orang yaitu Tahie, H.Raib, H. Taib, Magek,
ah

lik

Zainab dan Amai Marajan;


• Bahwa Saksi mengetahuinya dari cerita H. Raib;
m

ub

• Bahwa anak dari Amai Marajan adalah Amin Sariah;



ka

Bahwa anak dari Amin Sariah adalah Mukhlis (alm);


ep

• Bahwa H. Mukhlis (alm) saja yang anak tunggal dari enam bersaudara tersebut di
atas;
ah

• Bahwa H. Raib bercerita tentang dengan siapa ia bersaudara adalah sewaktu


es

saksi tinggal di tanah objek perkara;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 41 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi tinggal di atas tanah objek perkara adalah selama 5 (lima) tahun

si
dan saksi tinggal di sana atas suruhan H. Raib;
• Bahwa H. Raib tidak ada membicarakan tanah persukuannya kepada Saksi;

ne
ng
• Bahwa Saksi disuruh tinggal oleh H. Raib di tanah objek perkara untuk
bertanam;

do
gu • Bahwa selama saksi bertanam di atas objek perkara tidak ada yang melarang
saksi bertanam di atas tanah tersebut;

In
Bahwa yang mengambil hasil tanaman di atas tanah objek perkara adalah H.
A
Mukhlis (alm);

ah

Bahwa yang memanjat kelapa yang ada di tanah objek perkara adalah Si Man;

lik
• Bahwa hasil panen untuk sekali panjat kelapa adalah 3000 (tiga ribu) buah;

• Bahwa sekarang 1 (atu) buah kelapa dihargai Rp. 1.000,- (seribu) rupiah;
am

ub
• Bahwa kelapa tersebut dalam setahun di panen sebanyak 4 (empat) kali, jadi
hasil kelapa setiap tahunnya yang diambil oleh H. Mukhlis (alm) adalah 3.000
ep
k

(tiga ribu) buah x 4 (empat) kali panen + 12.000 (dua belas ribu) buah x Rp.
ah

1.000,- (seribu rupiah) = Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah);


R

si
• Bahwa yang membuat sawah di atas tanah objek perkara adalah Amin Sariah dan
sedangkan yang berladang di tanah tersebut adalah Timah Lantung;

ne
ng

• Bahwa sebelum bertempat tinggal di objek perkara saksi merantau;


• Bahwa saksi pernah pulang sebanyak 2 (dua) kali selama merantau;

do
gu

• Bahwa selain saksi yang bertanam ditanah objek perkara adalah Idris, Tek Enek,
Tahir, Kari, Jamaluddin, Tapakih dan Mek Ali yang saksi ingat;
In
• Bahwa H. Raib menguasai objek perkara sudah lama;
A

• Bahwa H. Mukhlis meninggal dunia kira-kira 2 (dua) tahun yang lalu;


ah


lik

Bahwa yang menguasai tanah objek perkara setelah H. Raib adalah Amai
Marajan;
• Bahwa Amai Marajan menguasai tanah objek perkara dengan cara bersawah dan
m

ub

berladang;
ka

• Bahwa saksi melihat Amai Marajan bersawah di atas tanah objek perkara
ep

tersebut;
ah

• Bahwa yang mengerjakan ladang atas suruhan Amai Marajan diatas tanah objek
R

perkara adalah Timah Latung;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sebab Amin Sariah menguasai tanah objek perkara sekarang karena

si
dikasih oleh H. Raib;
• Bahwa selama Amai Marajan menguasai tanah objek perkara tidak ada orang

ne
ng
yang meminta tanah tersebut kepadanya;
• Bahwa Isteri dari H. Raib adalah Si Ipah;

do
gu •

Bahwa tidak ada tanah objek perkara yang dikuasai oleh isteri H. Raib;
Bahwa sewaktu Mukhlis (alm) menguasai objek perkara tidak ada orang yang

In
melakukan gugat menggugat;
A
• Bahwa tanah di Teluk Nibung Pakotan dijual Mukhlis kepada Ismail;
ah

• Bahwa Saksi tidak tahu berapa tanah tersebut dijual Mukhlis (alm) kepada

lik
Ismail;
• Bahwa Mukhlis (alm) sendirian menjual tanah tersebut tanpa didamping pihak
am

ub
yang lain;
• Bahwa saksi tidak tahun berapa luas tanah yang dibeli Ismail tersebut;
ep
k

• Bahwa tidak ada dari pihak Sukardi yang mencegah Mukhlis menjual tanah
ah

tersebut waktu itu;


R

si
• Bahwa sekali panen kelapa ada sebanyak 3.000 (tiga ribu) buah dan dalam
setahun kelapa tersebut dipanen sebanyak 4 (empat) kali;

ne
ng

• Bahwa panen padi dalam setahun ada 2 (dua) kali panen;

• Bahwa saksi tidak tahu berapa panen kelapa pada tanah objek Tumpak II;

do
gu

• Bahwa dulu ada orang yang disuruh berladang oleh Mukhlis di atas objek
perkara yaitu Suman atas suruhan H. Raib;
In

A

Bahwa Saksi tidak tahu suku dari Suman;

• Bahwa Suman tidak pernah menguasai objek perkara;


ah

lik

• Bahwa Suman berladang di atas tanah objek perkara kata H. Sulih yaitu untuk
biaya sekolahnya;
m


ub

Bahwa setelah Suman yang mengerjakan ladang di atas tanah objek perkara
tersebut adalah Si Aya;
ka

• Bahwa saudara dari Daud Zairi adalah Suman, Si Aya;


ep

• Bahwa hubungan Suman dengan Daud Zairi adalah hubungan Engku dengan
ah

cucunya;
R

• Bahwa Mukhlis dengan Sukardi Sukur tidak ada hubungannya;


es
M

• Bahwa Suman menikah dengan keponakan dari H, Raib yang sepayung;


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 43 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa jarak tanah Suman dengan tanah objek perkara adalah 2 jenjang sawah;

si
• Bahwa anak dari pernikah Suman dengan isterinya ada 2 (dua) orang;

• Bahwa Saksi tidak ada melihat antara Mukhlis (alm) dengan Sumardi Sukur ada

ne
ng
hubungan baik dalam kaum maupun dalam persaudaraan;
• Bahwa Saksi tidak pernah melihat pihak Sukardi Sukur berbako dan

do
gu mengantarkan kue adat sewaktu
perkawinan dan begitu pula sebaliknya;
pihak Mukhlis (alm) mengadakan perta

In
Bahwa Saksi pernah mendengar antara Amai Marajan, Siti Zainab ada hubungan
A
dengan H. Raib serta Sukardi Sukur tetapi dengan Sukardi Sukur saksi tidak
pernah mendengarnya;
ah

lik
• Bahwa saksi tahu tanah objek perkara Tumpak I tersebut telah diserifikat oleh
Mukhlis (alm) atas namanya;
am

ub
• Bahwa Saksi tidak pernah melihat sertifikat tanah tersebut;
• Bahwa Saksi tidak tahu tahun berapa tanah tersebut disertifikatkan oleh Mukhlis
ep
k

(alm);

ah

Bahwa tidak ada pihak lain yang menanda tangani sertifikat tersebut selain
R

si
Mukhlis (alm) dan Anas;
• Bahwa Anas tahu asal tanah yang dibelinya tersebut;

ne
ng

• Bahwa Saksi tidak tahu berapa tanah tersebut dibeli Anas kepada Mukhlis;
• Bahwa Saksi tidak tahu tumpak tanah pusaka Sukardi Sukur begitu juga dengan

do
gu

sukunya;
• Bahwa laporan dari pihak Mukhlis tentang pencurian buah kelapa di tanah objek
In
perkara ke kepolisian;
A

• Bahwa yang menguasai objek perkara setelah Mukhlis meninggal dunia adalah
ah

Sukardi Sukur bukan Daud Zairi;


lik

• Bahwa Saksi tidak pernah melihat ranji dari Mukhlis (alm);


• Bahwa Saksi tahu dari Mukhlis (alm) yang bilang kepada saksi;
m

ub

• Bahwa Saksi tidak tahu ibu dari Yahya;


ka

• Bahwa Saksi tidak tahu siapa ibu dari Daud Zairi;


ep

• Bahwa Daud Zairi tidak pernah menguasai objek perkara;


ah

• Bahwa Suman pernah menguasai objek perkara atas suruhan H. Raib;


R

• Bahwa antara Suman dengan H. Raib tidak ada hubungan;


es
M

• Bahwa antara Daud Zairi, Yahya dan Suman satu ranji ataun satu keturunan;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa diatas objek Tumpak II ada Sawit, kelapa dan rumah yang dibangun

si
Sukardi Sukur;
• Bahwa sewaktu Sukardi Sukur membangun rumah di atas tanah objek Tumpak II

ne
ng
ada yang membantahnya yaitu dari Syaiful anak Mukhlis (alm);
• Bahwa Saksi tidak ada melihat antara Syaiful dengan Sukardi Sukur berbantahan

do
gu •
waktu itu;
Bahwa saksi tahu rumah dibangun di atas tanah Tumpak II karena saksi berjalan
ke objek perkara tersebut;

In
A
• Bahwa tidak tahu tanah Tumpak II tersebut dibeli oleh H. Raib;

ah

Bahwa saksi tahu isteri H. Raib yaitu H.Ipah;

lik
• Bahwa H. Ipah tidak ada menguasai objek perkara;

• Bahwa objek perkara dikuasai oleh Amar Marajan setelah H. Raib meninggal
am

ub
dunia;
• Bahwa saksi tidak tahu kapan Amai Marajan meninggal dunia;
ep
k

• Bahwa setelah Mukhlis meninggal dunia tidak ada Mamak Kepala Waris dari
ah

kaum tersebut;
R

si
• Bahwa saksi tidak tahu dimana Mukhlis dikuburkan;
• Bahwa antara Suman dengan Khadijah tidak ada hubungan;

ne
ng

• Bahwa Mukhlis menjual tanah objek perkara Tumpak I karena ia mau naik haji;
• Bahwa saksi tahu bahwa tanah objek perkara Tumpak I tersebut telah

do
gu

disertifikatkan;
• Bahwa Saksi tidak tahu kapan Mukhis (alm) naik haji;
In
A

• Bahwa Saksi pernah bertemu dengan Daud Zairi (alm);


• Bahwa saksi tidak tahun kapan Daud Zairi meninggal dunia;
ah

lik

• Bahwa Daud Zairi tidak pernah menguasai objek perkara;

• Bahwa saksi tidak ingat berapa lama Suman berladang di atas tanah objek
m

ub

perkara;
• Bahwa sawah ada digadaikan oleh Mukhlis (alm) ditebus oleh Sukardi Sukur;
ka

• Bahwa Saksi mengarap sawah di tanah objek perkara tumpak I selama 5 (lima)
ep

tahun, sekira sejak tahun 95- an ke atas;


ah

• Bahwa Saksi tinggal di Pakotan;


R


es

Bahwa jarak tempat tinggal saksi dengan objek perkara ada sekira 900 (sembilan
M

ratus) meter;
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 45 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi sejak kecil sudah tinggal di Pakotan;

si
• Bahwa sebelum Mukhlis (alm) menguasai objek perkara yang menguasai adalah
Amai Marajan;

ne
ng
• Bahwa hubungan Mukhlis (alm) dengan Amai Marajan adalah hubungan
Andung dengan cucunya;

do
gu • Bahwa tanah tersebut diterima Amai Marajan dengan cara dihibahkan oleh Amai
Marajan kepadanya;

In
Bahwa sebelum Amai Marajan menguasai tanah objek perkara tersebut, tanah
A
dikuasai oleh H. Raib;

ah

Bahwa H. Raib memperoleh tanah objek perkara tersebut dengan cara membeli

lik
tanah tersebut bersama ibunya;
• Bahwa menurut saksi status tanah tersebut adalah tanah warisan dari mamak
am

ub
didapat secara turun temburun;
• Bahwa setelah Mukhlis meninggal dunia tanah tersebut diturunkan kepada anak
ep
k

Mukhlis karena turunan Mukhlis sudah habis;



ah

Bahwa saksi pernah mendengar dari orang sebelumnya tanah objek perkara
R

si
tersebut pernah diperkarakan ke KAN;
• Bahwa Saksi tidak tahu apa keputusan dari perkara tersebut;

ne
ng

• Bahwa saksi tidak tahu apakah Mukhlis dalam kaumnya diangkat sebagai
Mamak kepala Waris;

do
gu

• Bahwa setelah saksi yang mengarap sawah di atas tanah objek perkara adalang
Buyung Langkok;
In
• Bahwa Saksi pernah merantau saksi tetap di kampung;
A

• Bahwa saksi tahu Mukhlis sudah meninggal dunia;


ah

• Bahwa setelah Mukhlis meninggal dunia tidak ada pengangkatan Mamak Kepala
lik

Waris yang baru;


• Bahwa etelah Mukhlis meninggal dunia tanah dikuasai oleh anak Mukhlis;
m

ub

• Bahwa tidak ada hubungan Khadijah dengan Amai Marajan dan Saksi tahu dari
ka

Mukhlis;
ep

• Bahwa Isteri dari H. Mukhlis adalah Si Zu yang bersuku Panyalai;


ah

• Bahwa Sertifikat tanah tersebut dibuat saksi tidak tahu, tetapi saksi mendengar
R

tanah tersebut telah disertifikatkan;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa tanah yang disertifikatkan tersebut berasal dari pembelian Angku

si
Mukhlis;
• Bahwa Saksi tidak tahu kapan Mukhlis meninggal dunia;

ne
ng
• Bahwa Saksi tidak pernah melihat sertifikat dan surat jual beli tanah objek
perkara tersebut;

do
gu • Bahwa saksi tahu Sertifikat tanah tersebut dikuasai Mukhlis, dan saksi
mengetahuinya dari Mukhlis sendiri yang mengatakanya kepada saksi;

In
Bahwa Mukhlis mengatakan kepada Saksi bahwa sertifikat tanah tersebut
A
dipegang Mukhlis pada tahun 95-an;

ah

Bahwa Saksi tidak tahu bahwa sertifikat tanah tersebut digadaikan ke Bank;

lik
• Bahwa hubungan Suman dengan Sukardi Sukur adalah hubungan Angku dengan
cucunya;
am

ub
• Bahwa Suman menikah dengan keponakan H. Raib yang sepayung;

• Bahwa Saksi tidak tahu apa suku dari Suman;


ep
k

• Bahwa Saksi tidak tahu siapa nama dari keponakan H. Raib tersebut;
ah

• Bahwa Tanah Tumpak I di beli oleh H. Raib sendiri, sedangkan Tumpak II dibeli
R

si
oleh H. Raib bersama dengan ibunya yang bernama Siti Hawa;
• Bahwa Amai Marajan menguasai tanah tersebut karena adik dari H. Raib;

ne
ng

• Bahwa Saksi tidak ada mendengar tanah tersebut dihibahkan oleh H. Raib;
• Sawah di atas tanah objek perkara Tumpak I oleh H. Mukhlis tergadai kepada Si

do
gu

Amin yang memagang sawah tersebut;


• Bahwa pandam perkuburan suku sikumbang ada tempatnya di Pakotan;
In
A

• Bahwa saksi tidak tahu kapan Amin Sariah meninggal dunia;


• Bahwa pandam perkuburan Amin Sariah tidak sama dengan orang sikumbang;
ah

lik

• Bahwa Saksi tidak tahu dimana pandam perkuburan dari Yahya;


Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut kuasa Penggugat menolak
m

ub

keterangan saksi II Tergugat A dan B. karena keterangannya hanya mendengar cerita-


cerita orang,bahwa keterangan Saksi tersebut akan ditanggapi oleh kuasa Pengugat
ka

dalam kesimpulan;
ep

3 Saksi FAJRI,menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


ah

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat-penggugat dan juga kenal dengan Tergugat
R

A dan Tergugat B, tidak kenal dengan Tergugat yang lainnya, tidak ada
es
M

hubungan keluarga dengan mereka kedua belah pihak yang berperkara baik
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 47 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena sedarah maupun karena perkawinan (semenda), tidak bekerja pada

R
mereka ataupun salah seorang diantara mereka dan tidak pula sebaliknya

si
mempekerjakan mereka atau salah satu diantaranya;

ne
ng
• Bahwa Tumpak tanah yang diperkarakan sekarang ini ada 2 (dua) Tumpak ;

• Bahwa saksi tahu, batas tanah objek perkara Tumpak I tersebut, yaitu:

do
gu •

sebelah timur berbatas dengan tanah Dasri Hamid;
sebelah barat berbatas dengan Bandar;

In
• sebelah utara berbatas dengan tanah Kenten (Dalimi) suku sikumbang;
A
• sebelah selatan berbatas dengan tanah Ismail;
ah

• Bahwa saksi tahu, batas tanah objek perkara Tumpak II tersebut, yaitu:

lik
• sebelah timur berbatas dengan tanah Rustam;

am

sebelah barat berbatas dengan jalan, bandar;

ub
• sebelah utara berbatas dengan tanah Si Poran, Si Denah (mamak saksi);
• sebelah selatan berbatas dengan tanah Si Poran, Jamila;
ep
k

• Bahwa Tanah yang bersetifikat adala tanah bagian dalam atau Tanah Tumpak I;
ah

• Bahwa Saksi tidak pernah lihat sertifikat tanah tersebut;


R

si
• Bahwa saksi tahu Mukhlis mensertifikatkan tanah Tumpak I secara pribadi;
• Bahwa Saksi tidak tahu tanah bagian mana yang disertifikatkan oleh Mukhlis;

ne
ng

• Bahwa Mukhlis bilang kepada saksi bahwa tanah Tumpak I tersebut sekira 10
(sepuluh) tahun belakangan tanah sudah sertifikatkan;

do
gu

• Bahwa Mukhlis mengatakan kepada Saksi tanah tersebut telah disertifikatkannya


di Lapau;
In
A

• Bahwa hanya antara saksi dengan Mukhlis saja waktu itu, tidak ada orang lain
yang mendengarnya;
ah

lik

• Bahwa di atas tanah tumpak I ada sawah dulunya sebanyak 5 s/d 6 piring;
• Bahwa saksi tidak tahu, berapa padi yang dipanen setiap tahunnya, yang banyak
m

ub

dulunya kelapa dengan durian;


• Bahwa dulu belum ada pohon jati di atas objek perkara;
ka


ep

Bahwa dulunya belum ada, sawit 5 (lima) tahun belakang ini belum ada;
• Bahwa yang ada di atas tanah Tumpak II adalah Kelapa, Manggis, Bayur;
ah

• Bahwa hasil panen Tumpak I ada 8.000 (delapan Ribu) buah kelapa sedangkan
R

es

Tumpak II ada 6.000 (enam ratus) buah kelapa setiap kali panen;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang menguasai tanah waktu itu Amai Marajan karena Mukhlis waktu itu

si
sedang sekolah diluar;
• Bahwa Amai Marajan meninggal dunia pada tahun 70-an;

ne
ng
• Bahwa Amai Marajan tidak pernah mengelola tanah tersebut, ia mempekerjakan
orang lain untuk mengelolanya dengan bagi hasil 2/3 dan 1/3;

do
gu • Bahwa jarak rumah orang tua saksi dengan objek perkara adalah 300 (tiga ratus)
meter;

In
Bahwa menurut saksi, warisan yang ditinggalkan H. Raib kepada adik dan
A
keponakannya adalah tanah pusaka rendah;

ah

Bahwa tanah Tumpak I dibeli Mukhlis sedangkan tanah Tumpak II di beli H.

lik
Raib besama ibunya waktu itu;
• Bahwa saksi mengetahuinya dari Taik Kuriah;
am

ub
• Bahwa Taik Kuriah tidak ada mengatakan bahwa asal usul tanah tersebut didapat
darimana;
ep
k

• Bahwa letak tanah objek perkara adalah di Teluk Nibung;


ah

• Bahwa Saksi kenal Mukhlis sejak tahun 1955;


R

si
• Bahwa hubungan Mukhlis dengan Sukardi Sukur adalah hubungan besan saja
antara Suman dengan Supiah (kemenakan H. Raib);

ne
ng

• Bahwa Suman dengan H. Raib berubungan adik kakak;

• Bahwa di kampung orang sesuku tidak boleh menikah tetapi kalau sepayung

do
gu

boleh menikah;
• Bahwa Saksi kenal Mukhlis waktu berumur 10 (sepuluh) tahun dan waktu itu
In
Mukhlis berumur 18 (delapan belas) tahun;
A

• Bahwa Isteri dari H. Raib ada 4 (empat) orang: pertama Zulbaidah, kedua Pasia,
ah

ketiga Sida (ampalu) dan orang Paguah;


lik

• Bahwa waktu Mukhlis menikah pihak Sukardi Sukur tidak ada hadir
dipernikahan tersebut;
m

ub

• Bahwa jarak rumah Sukardi Sukur dengan Amai Marajan ada sekira 500 (lima
ka

ratus) meter;
ep

• Bahwa Saksi tidak ada melihat tanda-tanda antara Penggugat dengan Tergugat
ah

berdunsanak;
R

• Bahwa Saksi tidka mengetahui Mukhlis menjual tanah;


es
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 49 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Daud Zairi tidak ada menggugat Mukhlis sewaktu Mukhlis menjual

si
tanah;
• Bahwa tidak ada orang yang menggugat Mukhlis sewaktu tanah objek perkara

ne
ng
dijual Mukhlis (alm);
• Bahwa waktu Mukhlis (alm) menjual tanah tersebut pihak Daud Zairi tidak ada

do
gu •
diikutkan;
Bahwa waktu itu tanah yang dijual Mukhlis adalah tanah Tumpak I ( tanah
bagian dalam);

In
A
• Bahwa tanah tersebut dijual Mukhlis kepada Si It;

ah

Bahwa tanah Tumpak II ada yang dijual Mukhlis kepada Ismail dan Makhmur;

lik
• Bahwa Mukhlis tidak ada digugat pihak lain sewaktu ia menjual tanah tersebut
kepada Ismail dan Makmur;
am

ub
• Bahwa saksi tahu yang menguasai objek perkara setelah H. Raib adalah Amai
Marajan, Mukhlis, Si Yus dan sekarang tanah tersebut dikuasai oleh Sukardi
ep
k

Sukur;

ah

Bahwa Ibu dari Mukhlis adalah Amin Sariah;


R

si
• Bahwa Amin Sariah tidak ada menguasai objek perkara;
• Bahwa setelah H. Raib meninggal dunia surat tanah pernah berada ditangan

ne
ng

Amai Marajan;
• Bahwa hubungan Amai Marajan dengan Mukhlis adalah hubungan kakak dengan

do
gu

adik;
• Bahwa H. raib beradik kakak 6 (enam) orang;
In
• Bahwa saudara laki-laki dari H. Raib ada 4 (empat) orang dan 2 (dua) orang
A

perempuan dan ibu dari H. Raib bersaudara adalah Siti Hawa;


ah

• Bahwa Siti Hawa hanya sendiri, ia tidak mempunyai saudara;


lik

• Bahwa anak Amai Marajan hanya Amin Sariah saja;


• Bahwa anak dari Amin Sariah hanya Mukhlis saja;
m

ub

• Bahwa saksi dari dulu sampai dengan sekarang hanya tinggal di Teluk Nibung
ka

saja tidak pernah merantau;


ep

• Bahwa sudah berpuluh tahun saksi berada di Teluk Nibung saksi tidak pernah
ah

melihat antara Penggugat dan Tergugat mempunyai hubungan beranak pisang ;


R

• Bahwa Saksi mengetahui dari ibu saksi, dan karena dulu rumah ibu saksi tempat
es
M

lalu ibu Muklis dan anaknya;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setelah Amai Marajan meninggal dunia tanah objek perkara tersebut

si
diturunkan kepada Mukhlis, sebab diturunkan kepada Mukhlis karena Amin
Sariah meninggal dunia dan setelah Mukhlis meninggal dunia tanah tersebut

ne
ng
diturunkan lagi kepada anaknya yang bernama Jurnal ( anak tertua dari Mukhlis)
dan adik-adiknya;

do
gu • Bahwa generasi penerus dari Amai Marajan sampai dengan Mukhlis sudah
punah;
• Bahwa Saksi tidak tahu keturun H. Raib yang tinggal di Sunur;

In
A
• Bahwa anak dari Magek adalah Suarni tinggal di Karan Aur;
• Bahwa Saksi tidak tahu bahwa tanah objek perkara sekarang pernah dibawa ke
ah

lik
KAN dulunya;
• Bahwa jarak rumah saksi dengan objek perkara ada sekira 300 (tiga ratus) meter;
am

ub
• Bahwa Saksi sampai sekarang masih lewat diobjek perkara;
• Bahwa tanah yang diperkarakan sekarang ada 2 (dua) Tumpak;
ep
k

• Bahwa batas tanah Tumpak I sama dengan keterangan saksi sebelumnya, yang
ah

mana 5 (lima) tahun yang lalu tanah tersebut dibatasi oleh pematang sawah;
R

si
• Bahwa Saksi tidak tahu berapa tanah tersebut dibeli H. Raib;
• Bahwa Saksi tahu tanah tersebut dibeli H. Raib dari cerita Amai Marajan;

ne
ng

• Bahwa tanah sekarang ini yang dibeli H. Raib dulunya;

• Bahwa tanah pembelian H. Raib tersebut tidak bisa dikuasai oleh Mukhlis karena

do
gu

tanah tersebut pembelian Engkunya (H. Raib) bukan pembelian dari andungnya
Mukhlis;
In
• Bahwa antara Amai Khadijah dengan Amai Marajan tidak ada hubungannya;
A

• Bahwa setahu saksi ibu dari Siti Hawa adalah Aminah;


ah


lik

Bahwa kemenakan H. Raib yang dinikahi oleh Suman adalah kemenakan yang
sepayung;
• Bahwa menurut saksi warisan H. Raib dapat diturunkan kepada dunsanaknya
m

ub

karena warisan H. Raib tersebut merupakan warisan tambilang emas bukan


ka

tambilang besi;
ep

• Bahwa menurut saksi Warisan tambilang besi adalah didapat dengan cara
ah

manaruko dan warisan tersebut dapat diturunkan kepada anak kemenakan yang
R

perempuan, sedangkan warisan tambilang emas adalah warisan dari hasil


es

pembelian yang bisa diturunkan kepada anak;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 51 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sawah di atas tanah Tumpak I pernah digadaikan H. Mukhlis dulunya;

si
• Bahwa Saksi tidak tahu tanah yang digadaikan oleh Mukhlis ditebus kembali
oleh Sukardi Sukur;

ne
ng
• Bahwa Saksi tidak tahu berapa orang anak dari H. Raib;
• Bahwa Saksi tidak tahu berapa banyak tanah yang dimiliki oleh H. Raib;

do
gu • Bahwa Saksi kenal dengan Daud Zairi dan setahu saksi Daud Zairi tidak pernah
menguasai objek perkara;

In
• Bahwa benar di atas tanah objek perkara terdapat rumah yang membangunnya
A
adalah Sukardi Sukur;
ah

• Bahwa ada yang menggugat Sukardi Sukur, sewaktu Sukardi Sukur membangun

lik
rumah di atas tanah objek perkara yaitu anak Mukhlis;
• Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada hubungan seharta pusaka,
am

ub
seranji , seketurunan;
• Bahwa Saksi mengetahuinya dari ibu saksi, yang mana sebelumnya ibu saksi
ep
k

diberitahu oleh Amai Marajan, saksi juga mendengar waktu itu saksi sedang
ah

menumbuk dirumah Amai Marajan;


R

si
• Bahwa tanah objek perkara bukan tanah pusaka tinggi dari Penggugat maupun
sebaliknya oleh Tergugat;

ne
ng

• Bahwa Mamak Kepala Waris dari Penggugat adalah Si Musa;


• Bahwa Mamak Kepala Waris dari Amai Marajan, Amin Sariah dan Mukhlis

do
gu

adalah bersuku Sikumbang;


• Bahwa Tanah pusako dari Mukhlis terletak di Pakotan;
In
• Bahwa Tanah pusaka H. Raib di Pakotan diturunkan kepada Amai Marajan dan
A

Mukhis;
ah

• Bahwa Warisan/ pusako dari tambilang besi diturunkan menurut garis keturunan
lik

ibu, sedangkan warisan/ pusako tambilang emas diturunkan lurus saja kebawah,
jadi warisan dari H. Raib tersebut adalah termasuk putus waris;
m

ub

• Bahwa yang membeli tanah objek perkara Tumpak II adalah H. Raib dengan Siti
ka

Hawa;
ep

• Bahwa Saksi tidak tahu darimana uang permbelian tanah objek perkara Tumpak
ah

I dan tanah objek perkara Tumpak II oleh H. Raib;


R

• Bahwa tidak ada hubungan antara Amai Marajan dengan Khadijah;


es

• Bahwa Saksi tidak pernah bertemu dengan Khadijah;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi kenal dengan pihak Penggugat/ Sukardi Sukur, ibu dari Supardi

si
Sukur adalah Julina sedangkan ibu dari Khadijah adalah Jujuk;
• Bahwa Suku saksi adalah Koto;

ne
ng
• Bahwa hubungan Amai Marajan denga Khadijah adalah hubungan besan saja;
• Bahwa Saksi tidak tahu tanah yang diperkarakan sekarang pernah diperkarakan

do
gu •
di KAN dulunya;
Bahwa menurut saksi tambilang emas adalah warisan yang didapat secara

In
pembelian dan warisan tersebut dapat diturunkan kepada anak, sedangkan
A
tambilang besi adalah warisan yang didapat dengan cara manaruko dan warisan
tersebut belum dapat diturunkan kepada anak atau tidak bisa diberikan kepada
ah

lik
anak;
• Bahwa saksi tahu dengan H. Raib dan Amai Marajan, waktu itu umur itu umur
am

ub
saksi 12 (dua belas) tahun;
• Bahwa Tanah bagian dalam (Tumpak I) yang dibeli H. Raib adalah merupakan
ep
k

tambilang emas, makanya tanah tersebut turun ke anaknya H. Raib, Amai


Marajan, Amin Sariah dan Mukhlis;
ah

R
• Bahwa anak dari Siti Hawa adalah Zainab;

si
• Bahwa Suku dari Siti Hawa adalah Sikumbang, Datuknya adalah Datuk Sutan

ne
ng

Batuah (Jailani);
• Bahwa Mamak Kepala Waris dari Siti Hawa yang bersuku Sikumbang dulunya

do
gu

adalah Jailani;
• Bahwa Mamak Kepala Waris kaum Siti Hawa setelah Jailani adalah Si Jum dan
setelah itu Agus;
In
A

• Bahwa Agus dan Si Jum tidak ada hubungan dengan Sukardi Sukur;
• Bahwa Si Suman Sukunya Sikumbang begitu juga dengan isterinya juga
ah

lik

Sikumbang;
• Bahwa waktu Mukhlis memberikan tanah kepada anaknya yang bernama Zahar
m

ub

yang melarang adalah Daud Zairi;


ka

• Bahwa tidak ada yang melarang Mukhlis menjual tanah di Pakotan waktu itu;
ep

• Bahwa anak dari Amin Sariah adalah satu-satunya adalah H. Mukhlis;


ah

• Bahwa tidak ada anak H. Raib yang menggugat tanah yang dibeli Ayahnya
R

tersebut;
es

• Bahwa tanah bagian dalam (Tumpak I) sudah disertifikatkan oleh Mukhlis;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 53 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang menguasai tanah objek perkara Tumpak I dan Tumpak II sekarang

si
adalah Sukardi Sukur;
• Bahwa Saksi tidak tahu mengapa Sukardi Sukur menguasai objek perkara

ne
ng
tersebut sekarang;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut kuasa Penggugat menolak

do
gu keterangan saksi III Tergugat A dan B karena keterangannya hanya mendengar cerita-
cerita orang,bahwa keterangan Saksi tersebut akan ditanggapi oleh kuasa Pengugat
dalam kesimpulan;

In
A
4 Saksi SUWARDI RAMLI,menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat-penggugat dan juga kenal dengan Tergugat
ah

lik
A dan Tergugat B, tidak kenal dengan Tergugat yang lainnya, tidak ada
hubungan keluarga dengan mereka kedua belah pihak yang berperkara baik
am

ub
karena sedarah maupun karena perkawinan (semenda), tidak bekerja pada
mereka ataupun salah seorang diantara mereka dan tidak pula sebaliknya
ep
mempekerjakan mereka atau salah satu diantaranya;
k

• Bahwa Saksi tahu apa yang diperkarakan antara Penggugat dengan Tergugat
ah

R
adalah perkara tanah;

si
• Bahwa Tanah yang diperkarakan tersebut terletak di Pakotan Nagari Sunur,

ne
ng

Kecamatan nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman;


• Bahwa saksi tahu letak tanah perkara tersebut, tetapi saksi tidak tahu dengan

do
batas-batasnya;
gu

• Bahwa Tanah yang diperkarakan tersebut adalah tanah H. Raib, Amai Marajan,

Zainab, H. Taib, Tahie dan Magek;


In
A

• Bahwa asal usul dari tanah tersebut adalah dari pusako rendah atau tambilang
emas;
ah

lik

• Bahwa Saksi mengatakan tanah tersebut pusako Drendah karena tanah tersebut
didapat dengan cara dibeli oleh H. Raib;
m

ub

• Bahwa H. raib membeli objek perkara tersebut secara pribadi;


ka

• Bahwa Saksi tahu dari Amai Marajan, Mukhlis serta andung saksi yang bernama
ep

Siti Aminah karena rumahnya berdekatan di Teluk Nibung;


ah

• Bahwa Siti Aminah tinggal diluar dari objek perkara;


R

• Bahwa bilang nenek saksi kepada saksi “kita tidak tidak ada hubungan dengan
es
M

pihak Sukardi Sukur, begitu juga dengan pihak Amai Marajan;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Amai marajan dulunya bisa menguasai objek perkara karena tanah objek

si
perkara tersebut sudah diberikan oleh H. Raib;
• Bahwa saudara perempuan Amai Marajan bernama Zainab, tetapi telah

ne
ng
meninggal sewaktu akan dilahirkan (meninggal dalam keadaan hamil atau mati
babungkuih);

do
gu • Bahwa waktu tanah tersebut diberikan kepada Amai Marajan sudah ada rumah di
atas tanah perkara tersebut;

In
• Bahwa H. Raib dan Amai Marajan beradik kakan dengan Tahie, Magek, H. Taib
A
dan Zainab;
ah

• Bahwa Saksi tahu siapa ibu dari Amai Marajan;

lik
• Bahwa anak dari Amai Marajan satu orang yaitu Amin Sariah;


am

Bahwa anak dari Amin Sariah satu orang yaitu Mukhlis;

ub
• Bahwa setelah Mukhlis meninggal dunia keturunan H. Raib pusnah;

• Bahwa Saksi bergaul dengan Amai Marajan ada sekira 60 (enam puluh) tahun;
ep
k

• Bahwa antara Daud Zairi dengan kaum Mukhlis tidak kelihatan ada hubungan,
ah

saksi tidak melihat mereka waktu hari baih dan buruk saling mengunjungi;
R

si
• Bahwa Isteri dari Mukhlis ada 4 (empat) orang;

ne

ng

Bahwa setiap Mukhlis mengadakan pesta-pesta saksi selalu hadir dalam keluarga
Mukhlis tersebut, sedangkan kaum Daud Zairi tidak ada hadir di pesta tersebut;
• Bahwa Isteri-isteri Mukhlis tidak ada mengantarkan pengantaran ke rumah Amai

do
gu

Marajan, tetapi mereka mengantarkan ke rumah saksi;


• Bahwa Tanah yang diperkarakan tersebut ada 2 (dua) Tumpak;
In
A

• Bahwa selama ini yang mengambil hasil dari objek perkara adalah Amai

Marajan dan Mukhlis;


ah

lik

• Bahwa saksi tahu Mukhlis menjual tanah di Teluk Nibung;

• Bahwa di atas tanah tersebut ada rumah Amai Marajan;


m

ub

• Bahwa sewaktu tanah dijual Mukhlis tidak ada terjadi gugat menggugat;
ka

• Bahwa Tanah tersebut dijual Mukhlis kepada Si Jum waktu itu, suku Sikumbang,
ep

anak dari H. Azhar dan tanah tersebut bersepadan dengan tanah objek perkara;
ah

• Bahwa Daud Zairi tidak ada menggugat sewaktu tanah dijual oleh Mukhlis;
R

• Bahwa Saksi tidak bertanya kepada Mukhlis berapa tanah dijual oleh Mukhlis
es
M

kepada Si Jum;
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 55 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa luas tanah tempat tinggal Amai Marajan dulunya ada sekira 600

si
(enamratus) meter;
• Bahwa Daud Zairi dulunya ada beli tanah kepada H. Raib yaitu tanah rumah

ne
ng
Amai Marajan;
• Bahwa tidak ada hubungan Amai Marajan dengan daud Zairi;

do
gu •


Bahwa sewaktu Mukhlis tinggal diobjek perkara ada ancaman dari pihak luar;

Bahwa sewaktu H. Raib menjual tanah, tanahnya ada berjumlah 5 (lima)

In
A
Tumpak dulunya yaitu 2 (dua) di Teluk Nibung, 1 (satu) di Batang Jambak dan 2
(dua) di Pakotan;
ah

lik
Bahwa keturunan Mukhlis dulunya adalah orang kaya karena orang kreatif dalam
berbisnis;

am

Bahwa di atas tanah objek perkara ada rumah dari pihak Sukardi Sukur, kelapa

ub
yang ditanam Sukardi Sukur, pisang, coklat durian;
• Bahwa diatas tanah Tumpak II ada sawah, ladang yang ditanami kelapa dan lain-
ep
k

lain;
ah

• Bahwa etelah Mukhlis meninggal dunia yang berhak menerima waris adalah
R

si
anaknya karena tembilang besi;
• Bahwa Amai Marajan ada menguasai objek perkara, ia menguasai objek perkara

ne
ng

tersebut dengan cara bercocok tanam dan mengambil hadil dari sawah serta
tanaman yang ada di atas objek perkara tersebut;

do
gu

• Bahwa jarak tempat tinggal saksi dengan objek perkara adalah 1 (satu) km;

• Bahwa umur saksi sekarang adalah 66 (enam puluh enam ) tahun;


In
A

• Bahwa hubungan Saksi dengan Mukhlis adalah berketahuan saja;


• Bahwa saksi bertemu dengan Mukhlis sewaktu berumur 6 (enam) tahun;
ah

lik

• Bahwa saksi tidak hadir dalam musyawarah tersebut;


• Bahwa saksi tahu bahwa tanah tersebut diperkarakan di KAN dulunya;
m

ub

• Bahwa Saksi mengetahuinya di lapau dari cerita orang;

• Bahwa diobjek perkara Tumpak II ada bangunan yang membangun adalah


ka

ep

Sukardi Sukur;
• Bahwa Saksi tidak tahu mengapa Sukardi Sukur dapat menguasai objek perkara;
ah

• Bahwa saksi tidak tahu apakah ada bantahan terhadap Sukardi Sukur dalam
es

menguasai objek perkara tersebut;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi tidak tahu tanah bagian luar (Tumpak II) pernah dikuasai oleh

si
Daud Zairi;
• Bahwa hubungan H. Raib dengan Mukhlis adalah hubungan Engku dengan cucu,

ne
ng
karena nenek Mukhlis (Amai Marajan) beradik kakak dengan H. Raib;
• Bahwa setahu saksi Amai Marajan menguasai objek perkara setelah H. Raib

do
gu meninggal dunia adalah karena Amai Marajan adalah adik perempuan dari H.
Raib dan H. Raib telah memberikan tanah tersebut kepada adiknya;

In
• Bahwa Saksi mengetahui bahwa tanah tersebut diberikan oleh H. Raib kepada
A
Amai Marajan dari Mukhlis;
ah

• Bahwa Saksi tidak mengetahuinya kepada siapa dan berapa harga tanah yang

lik
dibeli oleh H. Raib tersebut;
• Bahwa saksi tidak pernah melihat surat jual beli tanah tersebut;
am

ub
• Bahwa Saksi tidak tahu apa sebabnya Mukhlis dikejar oleh Daud Zairi sewaktu
mengukur tanah objek perkara;
ep
k

• Bahwa Mukhlis jadi mengukur tanah yang ada di Teluk Nibung, Pakotan dan
ah

tempat lainnya;
R

si
• Bahwa Tanah yang diukur waktu itu ada 5 (lima) tumpak dan yang telah
bersertifikat ada 3 (tiga) tumpak sedangkan yang 2 (dua) lagi belum bersertifikat;

ne
ng

• Bahwa Mukhlis yang menyampaikan kepada saksi secara lisan;

• Bahwa Mukhlis menyampaikan kepada saksi sekira lebih kurang 10 (sepuluh)

do
gu

tahun yang lalu;


• Bahwa Amin Sariah dulunya tinggal di rumah Amai Marajan;
In
A

• Bahwa Khadijah dulunya pernah tinggal di rumah Amai Marajan;


• Bahwa Saksi mengetahuinya karena saksi sring lewat rumah Amai marajan
ah

lik

tersebut;
• Bahwa sekarang yang menguasai tanah pada Tumpak I dan Tumpak II adalah
m

ub

Sukardi Sukur;
• Bahwa saksi tidak tahu apakah orang yang mempunyai keturunan yang punah
ka

ep

bisa mewarisi tanah pemberian engkunya yang didapatnya secara turun temburun
dari Andung dan Ibunya;
ah

• Bahwa rumah di Korong Kampung Jamabak yang dibuat H. Raib pernah


R

es

dikuasai oleh Khadijah;


M

ng

• Bahwa saksi tidak tahu bagaimana hubungan Khadijah dengan H. Raib;


on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 57 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa H. Raib menjual tanah tidak ada surat jual belinya;

si
• Bahwa hubungan Zainab dan Amai Marajan dengan H. Raib adalah hubungan

bersaudara, sedangkan dengan Amin Sariah adalah hubungan anak;

ne
ng
• Bahwa Zainab dengan Amin Sariah tidak pernah menguasai objek perkara;

• Bahwa saksi pernah bertemu dengan Daud Zairi;

do
gu • Bahwa Daud Zairi dan Mukhlis tidak pernah melihatkan ranji keturunan mereka
kepada Saksi;

In
A
• Bahwa Saksi tidak pernah bertemu dengan Amai Marajan dan Siti Hawa;

• Bahwa saksi tidak tahu dimana Amai Marajan dikuburkan;


ah

lik
• Bahwa tidak ada yang komplen sewaktu rumah di Korong Kampung Jambak
yang dibuat H. Raib ditempati oleh Khadijah yang seharusnya ditempati Amai
am

ub
Marajan;
• Bahwa rumah yang dibuat H. Raib yang satunya sudah dijual oleh Mukhlis dan
satunya ditempati oleh Zainab;
ep
k

• Bahwa tidak ada yang komplen rumah tersebut dijual Mukhlis;


ah

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut kuasa Penggugat menolak


R

si
keterangan saksi IV Tergugat A dan B karena keterangannya hanya mendengar cerita-
cerita orang,bahwa keterangan Saksi tersebut akan ditanggapi oleh kuasa Pengugat

ne
ng

dalam kesimpulan;
5 Saksi JAHAR,menerangkan pada pokoknya sebagai berikut;

do
gu

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat-penggugat dan juga kenal dengan Tergugat
A dan Tergugat B, tidak kenal dengan Tergugat yang lainnya, tidak ada
In
A

hubungan keluarga dengan mereka kedua belah pihak yang berperkara baik
karena sedarah maupun karena perkawinan (semenda), tidak bekerja pada
ah

lik

mereka ataupun salah seorang diantara mereka dan tidak pula sebaliknya
mempekerjakan mereka atau salah satu diantaranya;
m


ub

Bahwa Saksi tahu masalah yang diperkarakan sekarang oleh Penggugat dengan
Tergugat sehubungan dengan masalah tanah;
ka

• Bahwa Letak tanah yang diperkarakan tersebut adalah di Korong Paoktan,


ep

Nagari Sunur, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman;


ah

• Bahwa Tanah yang diperkarakan tersebut ada 2 (dua) Tumpak;


R

• Bahwa Tanah yang diperkarakan tersebut berupa tanah sawah dan perparakan;
es
M

• Bahwa saksi bisa menunjukan letak tanah yang diperkarakan tersebut;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Status tanah yang diperkarakan tersebut adalah tanah pusaka rendah;

si
• Bahwa sepengetahuan saksi bahwa tanah tersebut adalah pusaka rendah karena

tanah tersebut merupakan tanah pembelian;

ne
ng
• Bahwa Tanah tersebut dibeli oleh H. Raib;

• Bahwa Tanah Tumpak I dibeli oleh H. Raib sendiri sedangkan tanah Tumpak II

do
gu •
dibeli oleh Siti Hawa;
Bahwa Saksi mengetahuinya dari H. Raib;

In
A
• Bahwa saksi pernah bertemu dengan H. Raib tersebut;

• Bahwa Amai Marajan menguasai objek perkara karena diberi oleh H. Raib, tanah
ah

lik
tersebut diberikan beserta suratnya;
• Bahwa menurut saksi Amai Marajan berhak menguasai, menjual dan
am

ub
memberikan tanah tersebut kepada anak cucunya;
• Bahwa anak cucu dari Amai Marajan yang saksi ketahui yaitu Marwis Mukhlis,
Si Yon / Jurnal dan lain-lain;
ep
k

• Bahwa adik H. Raib yang selain Amai Marajan saksi tahu, tetapi adik H. Raib
ah

tersebut tidak ada yang tahu dengan saksi;


R

si
• Bahwa yang menguasai objek perkara dulunya adalah Amai Marajan dengan

ne
Mukhlis;
ng

• Bahwa Amai Marajan dan Mukhlis menguasai objek perkara lebih kurang 83

(delapan puluh tiga) tahun;

do
gu

• Bahwa Saksi tidak tahu siapa anak dari Amai Marajan;


• Bahwa hubungan Amai Marajan dengan Mukhlis adalah hubungan Andung
In
A

dengan cucunya;
• Bahwa Mukhlis beradik kakan 1 (satu) orang;
ah

lik

• Bahwa Mukhlis meninggal dunia kira-kira 5 (lima) tahun yang lalu;

• Bahwa yang menguasai objek perkara setelah Mukhlis meninggal dunia adalah
m

ub

Daud Zairi dan setelah Daud Zairi meninggal dunia tanah tersebut dikuasai oleh
Sukardi Sukur;
ka

ep

• Bahwa Daud Zairi meninggal dunia kira-kira sudah 3 (tiga) tahun yang lalu;
• Bahwa hubungan saksi dengan Mukhlis adalah hubungan Bapak saksi (Bujang)
ah

berbako ke keluarga Mukhlis;


es

• Bahwa Bujang adalah anak kandung dari H. Raib;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 59 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa anak dan isteri H. Rain tidak ada menuntut tanah yang telah diberikan H.

si
Raib keoada Amai Marajan dan Mukhlis karena dasarnya sudah diberikan;
• Bahwa tanda-tanda ayah saksi berbako dengan Amai Marajan adalah ayah saksi

ne
ng
ada mendatang Amai Marajan sewaktu baralek (pesta), bulan baik dan saksi ada
dibawa ke sana;

do
gu • Bahwa sewaktu ada baralek (pesta) di rumah Amai Marajan dan lain-lain, Saksi
tidak ada melihat Daud Zairi , adik Daud Zairi yaitu Yahya dan Si Nali di sana;

In
• Bahwa selain Amai Marajan saksi tidak ada dibawa ke tempat bako saksi yang
A
lain oleh Amai Marajan;
ah

• Bahwa Dunsak perempuan Amai Marajan adalah Zainab;

lik
• Bahwa Amai marajan bertempat tinggal di Teluk Nibung;


am

Bahwa rumah H. Raib di Teluk Nibung ada 1 (satu) yaitu rumah gadang dan

ub
rumah tersebut dihunyi oleh amai Marajan;
• Bahwa Zainab berumah di Kampung Jambak dan rumah tersebut juga dibuat
ep
k

oleh H. Raib;
ah

• Bahwa setelah Zainab meninggal dunia saksi tidak tahu siapa yang menepati
R

si
rumah tersebut karena saksi tidak pernah di sana;
• Bahwa Ibu dari Daud Zairi / Khadijah tinggal di Baruah, setelah itu di Air

ne
ng

Gadang;
• Bahwa Saksi tidak tahu apakah hubungan Zainab dengan Khadijah;

do
gu

• Bahwa menurut saksi Sukardi Sukur tidak berhak menepati tanah objek perkara
tersebut;
In
A

• Bahwa padi dipanen 2 kali dalam setahun waktu itu;


• Bahwa Saksi disuruh Amai Marajan untuk mengerjakan sawah di atas tanah
ah

lik

objek perkara tersebut dulunya ada selama 3 (tiga) tahun;


• Bahwa padi dipanen untuk satu kali panen yaitu 500 sukek;
m

ub

• Bahwa saksi ikut memanen padi waktu itu;

• Bahwa Saksi pernah disuruh memanen buah kelapa oleh Mukhlis waktu itu;
ka

ep

• Bahwa hasil satu kali panen kelapa adalah lebih kurang 1.500 (seribu lima ratus)
buah;
ah

• Bahwa jarak tempat tinggal saksi dengan objek perkara adalah 2 (dua) km;
es

• Bahwa saksi sering ke objek perkara;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tahu, batas tanah objek perkara Tumpak I tersebut, yaitu:

si
• sebelah timur berbatas dengan tanah urang gaduah namanya tidak ingat;

• sebelah barat berbatas dengan Rohana;

ne
ng
• sebelah utara berbatas dengan tanah Sari;

• sebelah selatan berbatas dengan tanah tidak tahu;

do
gu •


Bahwa tanah tumpak I dikelilingi oleh bandar;

Bahwa sekarang yang menepati objek perkara Tumpak I tersebut adalah Muklis;

In
A
• Bahwa saksi tahu, batas tanah objek perkara Tumpak II tersebut, yaitu:
• sebelah timur berbatas dengan tanah Mukhlis;
ah

lik
• sebelah barat berbatas dengan tidak tahu;
• sebelah utara berbatas dengan tanah Jamila;
am

ub
• sebelah selatan berbatas dengan tanah orang Sikumbang namanya tidak tahu;
• Bahwa yang ada di atas tanah Tumpak II adalah Kelapa, Kantor Korong, rumah
tidak tahu rumah siapa;
ep
k

• Bahwa Tanah objek perkara tersebut dulunya dibeli oleh H. Raib, berapa dibeli
ah

saksi tidak tahu dan kepada siapa dibelinya;


R

si
• Bahwa tanah objek perkara tersebut bukanlah tanah pusako tinggi karena didapat
dengan cara membeli;

ne
ng

• Bahwa Tanah tersebut diberikan kepada dunsanaknya yang bernama Amai


Marajan;

do
gu

• Bahwa Saksi tidak pernah melihat surat tanah dfari tanah yang diberikan H. Raib
kepada Amai Marajan;
In
A

• Bahwa Saksi tidak pernah bertemu dengan Khadijah;


• Bahwa Saksi tidak tahu bagaiman hubungan Khadijah dengan Amai Marajan;
ah

lik

• Bahwa Khadijah tinggal di Kampung Jambak di rumah Amai Marajan;


• Bahwa Saksi tidak tahu mengapa Khadijah menguasai rumah Amai Marajan ;
m

ub

• Bahwa Saksi tidak tahu tanah yang diperkarakan sekarang pernah diperkarakan
di KAN dulunya;
ka

ep

• Bahwa Saksi tidak kenal dengan Arisman;


• Bahwa saksi kenal dengan H. Lina, ia adalah anak dari Khadijah;
ah

• Bahwa hubungan H. Lina dengan Khadijah adalah hubungan ibu dengan anak;
R

es

• Bahwa Ibu dari Sukardi Sukur adalah H. Lina;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 61 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa hubungan H. Lina dengan H. Daud Zairi adalah hubungan beradik kakak;

si
• Bahwa Saksi tidak pernah melihat H. Lina menjalang ke rumah Amai Marajan;

• Bahwa yang menguasai objek perkara sebelum perkara diajukan ke Pengadilan

ne
ng
adalah Mukhlis;
• Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengajukan objek perkara Tumpak I dan

do
gu •
Tumpak II;
Bahwa di atas tanah objek perkara masih ada sekarang;

In
• Bahwa saksi melihat sawah terakhir kali di atas tanah objek perkara 5 (lima)
A
bulan yang lewat;
ah

• Bahwa Saksi tidak pernah tahu Mukhlis dulunya pernah jadi Mamak Kepala

lik
Waris;
• Bahwa Khadijah bisa tinggal di rumah Amai Marajan karena menumpang;
am

ub
• Bahwa Saksi tahu dari ayah saksi;

• Bahwa Tanah tersebut berasal dari pembelian H. Raib;


ep
k

• Bahwa anak dari H. Raib tidak pernah menguasai objek perkara yang menguasai
ah

hanya Amai Marajan dengan Mukhlis;


R

si
• Bahwa anak dari Amai Marajan 1 (satu) orang yaitu Amin Sariah;
• Bahwa anak dari H. Raib banyak;

ne
ng

• Bahwa saksi tahu tanah objek perkara tersebut telah bersetifikat, yang
memberitahukan Marwis;

do
gu

• Bahwa saksi tahu, tetapi saksi tidak tahu kepada siapa tanah tersebut digadaikan;
• Bahwa sewaktu Mukhlis menguasai objek perkara tidak ada orang yang
In
A

mempermasalahkannya, tetapi setelah Mukhlis meninggal dunia barulah ada


orang yang mempermasalahkannya;
ah

lik

• Bahwa yang mempermasalahkannya adalah Pihak Daud Zairi;


• Bahwa Daud Zairi pernah ribut yaitu ribut sewaktu ada orang yang mengambil
m

ub

buah di atas tanah objek perkara;


• Bahwa Daud Zairi mempermasalahkannya karena tanah mamaknya yaitu H.
ka

Raib;
ep

• Bahwa Saksi tidak tahu, yang saksi tahu Daud Zairi punya hubungan dengan
ah

orang Sikumbang;
R

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut kuasa Penggugat menolak


es
M

keterangan saksi V Tergugat A dan B karena keterangannya hanya mendengar cerita-


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cerita orang,bahwa keterangan Saksi tersebut akan ditanggapi oleh kuasa Pengugat

R
dalam kesimpulan;

si
Menimbang, bahwa Tergugat C juga telah pula mengajukan bukti-bukti surat

ne
ng
sebagai berikut:
1 Fotokopi Bukut Tanah Hak Milik No. 3 / Desa Sunur,telah

do
diberi materai, sesuai dengan salinan aslinya, selanjutnya
gu diberi tanda T.C1;
2 Fotokopi Berita Acara, tertanggal 16 Februari 2015,telah

In
A
diberi materai, sesuai dengan aslinya,selanjutnya diberi
tanda T.A dan T.C2;
ah

lik
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat yang di atas yang diberi tanda T.C1 sampai
dengan T.C2 yang telah diberi materai cukup dan telah pula dicocokkan dengan aslinya;
am

ub
Menimbang, bahwa Tergugat C tidak menghadirkan saksi dipersidangan;
Menimbang, bahwa Tergugat D juga telah pula mengajukan bukti-bukti surat
sebagai berikut:
ep
k

1 Fotokopi Akta Perjanjian Kredit Nomor 14 tanggal 16 Agustus 2007 yang dibuat
ah

dihadapan Notaris Rita Yusneli, SH, telah diberi materai,sesuai dengan aslinya,
R

si
selanjutnya diberi tanda T.D1;
2 Fotokopi Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 323/2007 tanggal 27 September

ne
ng

2007,telah diberi materai, sesuai dengan aslinya,selanjutnya diberi tanda T.D2;


3 Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 3/ Nagari Sunur an. MUKLIS, telah diberi

do
gu

materai,sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T.D3;


Menimbang, bahwa bukti-bukti surat yang di atas yang diberi tanda T.D1 sampai
In
dengan T.D3 yang telah diberi materai cukup dan telah pula dicocokkan dengan aslinya
A

dipersidangan;
ah

Menimbang, bahwa Tergugat D tidak menghadirkan saksi dipersidangan;


lik

Menimbang, bahwa Penggugat maupun Tergugat A dan B masing-masing telah


menyerahkan kesimpulannya sebagaimana yang terlampir dalam berkas perkara perdata
m

ub

gugatan No.26/Pdt.G/2014/PN.Prm;
ka

Menimbang bahwa oleh karena tidak ada lagi yang akan disampaikan oleh kedua
ep

belah pihak dalam persidangan maka pada akhirnya para pihak mohon diambil putusan
atas perkara ini;
ah

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini selanjutnya


es

menunjuk kepada segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana telah tercatat
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 63 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam berita acara persidangan dianggap termuat dan ikut dipertimbangkan dalam

R
putusan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng
DALAM KONPENSI;
DALAM EKSEPSI;

do
gu Menimbang, bahwa tergugat A dan Tergugat B telah mengajukan eskepsi yang
pada pokoknya sebagai berikut;
1 Bahwa Objek gugatan para Penggugat tidak jelas dan kabur (Obscuur libels),

In
A
2 Bahwa penggugat 1 bukanlah Mamak Kepala Waris dalam kaumnya karena
penggugat 1 bukanlah laki-laki yang tertua dalam kaumnya;
ah

lik
3 Bahwa dalil posita gugatan penggugat bertentangan dengan dalil petitum
gugatan;
am

ub
4 Bahwa dengan mencermati dalil posita gugatan penggugat dan pertitum, pada
intinya penggugat hanya memohon kepada pengadilan untuk pembatalan
ep
sertifikat tanah objek perkara dengan SHM No.3/1996 atas nama Muchlis dan
k

penggugat ternyata tidak ada memohon agar tegugat A dan B menyerahkan


ah

tanah objek perkara kepada penggugat mengajukan gugatan melalui


R

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang berwenang untuk membatalkan
keputusan pejabat negara;

ne
ng

5 Bahwa gugatan penggugat kurang pihak, dan seharusnya dalam perkara aquo
penggugat harus menarik Gubernur KDH TK.I sumbar dalam perkara ini,

do
gu

karena sertifikat hak milik No.3/1969 atas nama Muchlis diterbitkan


berdasarkan adanya surat keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat tanggal 8
In
agustus 1968 No.I.A-165/M/996/8/68;
A

Bahwa dengan fakta ini Pengadilan Negeri Pariaman tidak berwenang untuk
ah

memeriksa dan mengadili perkara aquo;


lik

Menimbang bahwa terhadap eksepsi Tergugat A dan Tergugat B tersebut


Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;
m

ub

1 Eksepsi tentang objek gugatan Para Penggugat tidak jelas dan kabur;
ka

Menimbang, bahwa Tergugat A dan B dalam eksepsinya menyatakan bahwa


ep

objek gugatan Para Penggugat tidak jelas dan kabur,terbukti yang benar sesuai dengan
fakta hukum di lapangan yang benar batas sepadan objek perkara adalah:
ah

Utara :Tanah Si Ros dan Masridal;


es

Selatan:Tanah Kaum Ismail dan Amril;


M

ng

Timur :Sawah Si Ana dan Sindo;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barat :Berbatas dengan Bandar;

R
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan terhadap tanah

si
objek perkara pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2015.Bahwa lokasi tanah objek perkara

ne
ng
terletak di Korong Pakotan Nagari Sunur Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang
Pariaman, dan berdasarkan hasil pemeriksaan setempat atas objek perkara tersebut dapat

do
diketahui bahwa baik Penggugat maupun Tergugat A dan B sama-sama membenarkan
gu tanah objek perkara dan para pihak pada pokoknya telah menunjukan batas-batas tanah
objek perkara dalam Konpensi yang diakui oleh para pihak sebagaimana disebutkan

In
A
dalam gugatan Penggugat;
Menimbang bahwa sebagaimana yang telah diuraikan dalam berita acara dan
ah

lik
gambar denah tanah perkara pada pemeriksaan setempat maka tanah perkara dalam
perkara aquo sudah jelas dan tidak kabur sebagaimana yang ditemukan pada
am

ub
pemeriksaan setempat atas tanah objek perkara;
Menimbang bahwa dengan diakui dan dibenarkannya tanah objek perkara oleh
kedua belah pihak baik Penggugat maupun Tergugat A dan B maka tidak terdapat
ep
k

kekeliruan atau kekaburan terhadap tanah objek perkara;


ah

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka eksepsi


R

si
Tergugat A dan B yang menyatakan bahwa objek gugatan Penggugat tidak jelas dan
kabur adalah tidak beralasan dan haruslah ditolak;

ne
ng

2 Eksepsi tentang Penggugat 1 bukanlah Mamak Kepala Waris dalam


kaumnya karena penggugat 1 bukanlah laki-laki yang tertua dalam

do
gu

kaumnya;
Menimbang, bahwa terhadap eksepi tergugat A dan tergugat B tersebut Majelis
In
mempertimbangkan bahwa sesuai Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 5 Agustus
A

1972 No. 98 K/Sip/1972 menentukan bahwa:“Mamak Kepala Waris sebagai laki-laki


tertua (umur) dalam kaum bertali darah, menguasai harta pusaka kaum, dan sebagai
ah

lik

Kepala Kaum bertindak ke dalam dan keluar atas nama kaum.”


Selanjutnya Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 9 November 1977 No. 1646
m

ub

K/Sip/1974 menentukan bahwa:“Gugatan mengenai harta pusaka tinggi kaum di daerah


Minangkabau,harus dilakukan oleh Mamak Kepala waris dalam kaum, guna mewakili
ka

ep

kaum di muka Pengadilan Negeri.”


Menimbang bahwa untuk itu selanjutnya Majelis Hakim akan
ah

mempertimbangkan apakah Penggugat I mempunyai kedudukan sebagai Mamak Kepala


R

es

Waris dalam kaum sehingga berhak dan ada kapasitas untuk menggugat (persona standi
M

in judicio) di depan persidangan Pengadilan Negeri Pariaman atas perkara ini.


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 65 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa keberadaan Sukardi Sukur sungguhpun dia adalah bukan

R
lelaki tertua dalam kaumnya, namun untuk dapat bertindak dalam kapasitas sebagai

si
Mamak Kepala Waris harus didukung dengan kesepakatan kaum.

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-6.c (Fotokopi Surat Keterangan Ahli
Waris Yang isinya berkaitan dengan pengangkatan Sukardi Sukur (selaku Mamak

do
Kepala Waris, tertanggal 1 Februari 2012) yang sudah ditandatangani oleh lembaga
gu Adat Nagari selanjutnya bukti P-6.c telah Majelis periksa dengan teliti dan dihubungkan
dengan Ranji Kaum Djuri (Alm) Suku Sikumbang (bukti P-5.a) terdapat fakta bahwa

In
A
seluruh kaum telah menyepakati Sukardi Sukur bahkan yang tertua dalam kaum tersebut
ikut bertandatangan dalam kesepakatan kaum tersebut untuk menunjuk Sukardi Sukur
ah

lik
sebagai mamak kepala waris yang bertindak kedalam dan keluar atas nama kaum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakim menilai
am

ub
bahwa bukti P-6.c Penggugat berupa surat kebulatan kaum untuk mengangkat Sukardi
Sukur selaku mamak kepala waris dalam kaum Djuri (Alm) Suku Sikumbang
merupakan kesepakatan interen Penggugat berkaum.
ep
k

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka dengan


ah

demikian eksepsi Tergugat A dan Tergugat B yang menyatakan bahwa Penggugat I


R

si
bukanlah mamak kepala waris dalam kaum tidak beralasan dan haruslah dinyatakan
ditolak;

ne
ng

3 Eksepsi tentang dalil posita gugatan penggugat bertentangan dengan


dalil petitum gugatan;

do
gu

Menimbang bahwa Tergugat dalam eksepsinya menyatakan bahwa dalil gugatan


Penggugat bertolak belakang belakang dengan fakta hukum bahwa jelas dan dapat
In
dibuktikan dalam persidangan dan telah diakui dengan tegas oleh penggugat bahwa
A

tanah objek perkara berasal dari pembelian oleh H. Raib dari si Maun pada tahun 1913,
atas fakta ini jelas tanah objek perkara adalah harta pusaka rendah dan antara H.Raib
ah

lik

dengan penggugat tidak ada hubungannya dan seorangpun kaum penggugat tidak pernah
menguasai dan mewarisi tanah objek perkara sejak dibeli tahun 1913 sampai
m

ub

meninggalnya ayah tergugat A dan B pada tahun 2010 dan baru 20 hari setelah ayah
tergugat A dan B meninggal dunia para penggugat masuk ke tanah objek perkara dan
ka

ep

merampasnya secara tanpa hak (melawan hukum), sehingga tergugat A dan B tidak bisa
menguasai dan mengambil hasil buah kelapa, pisang, durian, dan lain sebagainya yang
ah

ada diatas tanah objek perkara;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah Majelis cermati eksepsi Tergugat A dan Tergugat B

R
angka 3 sudah masuk kedalam pokok perkara sehingga selanjutnya akan Majelis

si
pertimbangkan dalam pokok perkara nantinya;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas eksepsi yang
diajukan Tergugat A dan Tergugat B angka 4 tidak beralasan dan haruslah dinyatakan

do
ditolak;
gu 4 Eksepsi tentang bukan kewenangan Pengadilan Negeri Pariaman
melainkan kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara karena Penggugat

In
A
meminta pembatalan SHM no 3 tahun 1969;
Menimbang, bahwa setelah Majelis cermati petitum angka 5 dalam gugatan
ah

lik
Penggugat memang ada permohonan Penggugat untuk “menghukum para Tergugat
untuk membatalkan sertifikat hak milik No 3 Tahun 1969 Surat Ukur No 98 Tanggal 22
am

ub
Maret 1969 atas nama Mukhlis, yang telah dijaminkan kepada tergugat D berdasarkan
hak tanggungan yang dibuat oleh tergugat D dinyatakan lumpuh dan tidak berharga
(cacat hukum)” namun pada tanggal 7 Januari 2015 agenda pembacaan gugatan, kuasa
ep
k

hukum para Penggugat telah merenvoi gugatan tersebut sebagaimana dalam surat
ah

gugatan yang sudah disetujui oleh Kuasa Hukum Tergugat A dan B yang selanjutnya
R

si
juga tertuang dalam berita acara persidangan sehingga petitum angka 5 gugatan
penggugat berubah menjadi “menyatakan Sertifikat Hak Milik No. 3 Tahun 1969 Surat

ne
ng

Ukur No 98 Tanggal 22 Maret 1969 atas nama Mukhlis, yang telah dijaminkan kepada
tergugat D berdasarkan hak tanggungan yang dibuat oleh tergugat D dinyatakan lumpuh

do
gu

dan tidak berharga (cacat hukum)”;


Menimbang, bahwa dengan direnvoinya petitum angka 5 dari gugatan para
In
Penggugat sehingga makna membatalkan berubah menjadi menyatakan SHM No 3
A

Tahun 1969 dinyatakan lumpuh dan tidak berharga (cacat hukum) bukanlah menjadi
kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara, maka dengan demikian eksepsi Tergugat
ah

lik

A dan Tergugat B haruslah ditolak;


5 Eksepsi bahwa gugatan Penggugat kurang pihak, dan seharusnya dalam
m

ub

perkara aquo penggugat harus menarik Gubernur KDH TK.I Sumbar


dalam perkara ini, karena sertifikat hak milik No.3/1969 atas nama
ka

ep

Muklis diterbitkan berdasarkan adanya surat keputusan (SK) Gubernur


Sumatera Barat tanggal 8 agustus 1968 No.I.A-165/M/996/8/68;
ah

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut penggugat telah menanggapi


R

es

dalam repliknya yang menyatakan Penggugat bertitik tolak Pada Yurisprudensi


M

Mahakamah Agung RI tanggal 2 Juli 1974 Nomor 239 K/Sip/1971 yang isinya
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 67 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“siapapun yang penggugat jadikan pihak dalam perkara ini adalah hak penggugat

R
secara hukum”

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berpendapat bahwa yang salah

ne
ng
satu yang digugat oleh para Penggugat adalah Sertifikat Hak Milik No 3 Tahun 1969
yang dikeluarkan oleh BPN, bukan Surat Keputusan Gubernur KDH TK.I Nomor

do
I.A-165/M/996/8/68 tanggal 8 Agustus 1974 yang merupakan salah satu syarat untuk
gu diterbitkannya sertifikat SHM N0. 3 Tahun 1969 tersebut, sehingga tanpa ditariknya
Gubernur KDH I sebagai pihak tidaklah menyebabkan gugatan Penggugat menjadi

In
A
kurang pihak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbanagan tersebut di atas
ah

lik
maka menurut hemat Majelis,eksepsi yang diajukan Tergugat A dan Tergugat B angka 5
tidak beralasan hukum dan oleh karenanya haruslah ditolak untuk seluruhnya;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya tergugat C telah mengajukan eskepsi yang pada
pokoknya sebagai berikut;
1 Bahwa Tergugat C menolak semua
ep
k

dalil-dalil gugatan Penggugat yang


ah

ditujukan kepada Tergugat C,


R

si
kecuali mengenai hal-hal yang
diakui secara tegas dalam jawaban

ne
ng

ini;
2 Bahwa gugatan Penggugat lewat

do
gu

waktu/daluwarsa karena
sebagaimana dimaksud dalam
In
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun
A

1997 Pasal 32 Ayat (2) :


“..........pihak lain yang merasa
ah

lik

mempunyai hak atas tanah itu tidak


dapat lagi menuntut pelaksaan hak
m

ub

tersebut apabila waktu 5 (lima)


tahun sejak diterbitkannya sertifikat
ka

ep

itu telah tidak mengajukan


keberatan secara tertulis kepada
ah

pemegang sertifikat dan Kepala


R

es

Kantor Pertanahan yang


M

bersangkutan ataupun tidak


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan ke Pengadilan

R
mengenai penguasaan tanah atau

si
penerbitan sertifikat

ne
ng
baru.”;Sedangkan sertifikat objek
perkara diterbitkan semenjak

do
tanggal 26 Maret 1969;
gu Berdasarkan hal tersebut diatas Tergugat C mohon kepada Majelis Hakim yang
terhormat untuk menerima Eksepsi Tergugat C dan menyatakan gugatan Penggugat

In
A
tidak dapat diterima (NO);
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepi Tergugat C yang mendalilkan
ah

lik
bahwa Gugatan Penggugat Lewat Waktu/Daluwarsa akan dipertimbaangkan sebagaia
berikut;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Cermati Eksepsi dari Tergugat C tersebut
harus perlu dibuktikan dan melihat alat-alat bukti lain dalam menentukannya apakah
memang gugatan Penggugat sudah lewat waktu/Daaluwarsa sehinggga Majelis
ep
k

berkesimpulan ekspsi tersebut sudah masuk dalam pokok perkara maka oleh karena itu
ah

eksepsi Tergugat C haruslah ditolak;


R

si
DALAM POKOK PERKARA;
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana

ne
ng

tersebut diatas;
Menimbang bahwa Penggugat didalam dalil gugatannya telah mendalilkan hal-

do
gu

hal sebagai berikut:


• Bahwa antara Penggugat dengan Ayah Tergugat A.2, A.3, A.4, A.5, A.6, A.7,
In
A

A.8, A.9, A.10, A.11 dan A.12 serta Tergugat B adalah orang-orang yang
sekaum, seranji seketurunan, seharta sepusaka, segolok segadai, sehina semalu,
ah

seringan sejingjing menurut Hukum Adat Minangkabau,


lik

• Bahwa Tanah objek perkara terletak di Korong Pakotan, Nagari Sunur, Kec. Nan
Sabaris, Kab. Padang Pariaman, luas tanah objek perkara ± 43.070 M²,
m

ub

berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 3 Tahun 1969. dengan batas sepadan
ka

sebagai berikut :
ep

• Utara : dengan Bandar;


ah

• Selatan: dengan Bandar dibaliknya Tanah Nurain;


R

• Timur : dengan Bandar dibaliknya Tanah Dasril Hamid, Nur,


es

Muslim Kenten dan Harisman;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 69 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Barat : dengan Bandar dibaliknya Tanah Syafri, Harisman,

si
Razali, Rustam dan Nur;
• Bahwa tanah objek perkara berasal dari Ungku Penggugat yang bernama

ne
ng
H. RAIB selaku Mamak Kaum pada saat itu yang dibelinya dari Si Maun
Cs pada tahun 1913;

do
gu • Bahwa setelah H. RAIB meninggal tanah objek perkara dikuasai oleh
AMAI MARADJAN, setelah AMAI MARADJAN meninggal kemudian
diteruskan kepada AMIN SARIAH dan setelah AMIN SARIAH

In
A
kemudian diteruskan oleh MUKLIS dikarenakan MUKLIS adalah
Mamak Kepala Waris pada saat itu;
ah

lik
• Bahwa setelah MUKLIS meninggal penguasaan tanah objek perkara
diteruskan oleh DAUD yang berkapasitas selaku Mamak Kepala Waris
am

ub
pada saat itu;
• Bahwa setelah MUKLIS (orang tua/suami Tergugat A dan Tergugat B)
ep
meninggal, Tergugat A dan Tergugat B mengklaim bahwa tanah objek
k

perkara adalah kepunyaan MUKLIS;


ah


R
Bahwa berdasarkan keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) No. 01/

si
KAN/SN/KPTS/III-2011 tertanggal 04 Februari 2011 antara Penggugat

ne
ng

dengan Tergugat yang mana dalam kesimpulannya menyatakan :


Memutuskan
a Sengketa antara Penggugat dan Tergugat tidak tercapai;

do
gu

b Tanah sengketa adalah Pusaka Tinggi Kaum, karena tanah sengketa


pembelian Sirahit dan Sirahit telah mewariskan kepada sanak familinya
In
A

menurut warisan keturunan ibu, mulai diwarisi oleh Zaenab (perempuan),


kemudian diwarisi oleh Marayam (perempuan) dan seterusnya diwarisi
ah

lik

oleh Amin Sariah, kemudian Muklis;


c Antara pihak Daud Zairi (Penggugat) dengan pihak Muklis (Ayah
m

ub

Tergugat) adalah orang sesuku dalam satu kaum, seharta sepusaka,


segolok segadai, sehina semalu, menurut Hukum Adat Minang Kabau;
ka

d Pihak Muklis pupus keturunnya, maka yang berhak mewarisi harta


ep

sengketa (harta jurai Muklis) adalah pihak Daud Zairi (Penggugat) bukan
ah

anak-anak Muklis (Tergugat);


R

• Bahwa berdasarkan Surat Kesepakatan Kepala Hindu Suku Sikumbang


es
M

Nagari Sunur pada tanggal 14 Februari 1969 menjelaskan bahwa antara


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GADIDJAH (Nenek Penggugat) dengan AMAI MARADJAN (Nenek

R
MUKLIS) adalah berfamili dekat, bertalian darah seketurunan yang

si
berdunsanak andung;

ne
ng
• Bahwa Orangtua/suami Tergugat A dan Tergugat B telah mengurus
sertifikat kepada Tergugat C dan juga telah menjaminkannya kepada

do
gu Tergugat D berdasarkan hak tanggungan yang dibuat oleh Tergugat E
tanpa semufakat/ seizin Penggugat;
• Bahwa sertifikat yang telah diterbitkan oleh Tergugat C yang dikenal

In
A
dengan Sertifikat Hak Milik No. 3 Tahun 1969 Surat Ukur No. 98
Tanggal 22 Maret 1969 atas nama MUKLIS itu harus dinyatakan lumpuh
ah

lik
dan tidak berharga;
Menimbang bahwa Tergugat A.1,A.2,A.4,A.5,A.8,A.9,A.11 serta Tergugat B.1
am

ub
dan B.2 telah membantah dalil-dalil Penggugat yang pada pokoknya sebagai berikut:
• Bahwa Tergugat A dan B menolak dengan tegas bahwa antara Penggugat
ep
dengan Ayah/orang tua Tergugat Adan B adalah sekaum,seharta
k

sepusaka,segolok segadai,sehina semalu,seringan sejinjing menurut


ah

Hukum Adat Minangkabau;


R

si
• Bahwa Tergugat A dan B menolak posita maupun petitum Penggugat
yang menyatakan bahwa objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum

ne
ng

Penggugat dan Penggugat juga menolak bahwa tanah objek perkara telah
dikuasai dan diwarisinya secara turun temurun;

do
gu

• Bahwa dalil Penggugat bertolak belakang dengan fakta hukum yang


sebenarnya,karena telah diakui dengan tegas dan jelas oleh Penggugat
In
A

bahwa tanah objek perkara berasal dari pembelian H.Raib dari Si Midun
pada tahun 1913;
ah

lik

• Bahwa antara H.Raib dengan Penggugat tidak ada hubungannya dan


seorangpun kaum Penggugat tidaak pernah menguasai dan mewarisi
m

ub

tanah objek perkara sejak dibeli sejak tahun 1913 sampai meninggalnya
ayah Tergugat A dan B;
ka

• Bahwa keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) No. 01/KAN/SN/KPTS/


ep

III-2011 tertanggal 04 Februari 2011 antara Penggugat dengan Tergugat


ah

tidak beralasan hukum sama sekalai dan harus dikesampingkan karena


R

surat Keputusan KAN tidaak ada hubungannya dengan tanah objek


es
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 71 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkaradan Keputusan KAN adalah pebuatan sepihak oleh KAN Sunur

R
tanpa dihadiri oleh Tergugat A dan B sebagai pihak berperkara di KAN;

si
• Bahwa posita Penggugat angka 5 adalah rekayasa belaka dan tidak benar

ne
ng
sama sekali;
• Bahwa posita Penggugat angka 6 adalah dalil yang bohong karena

do
gu semenjak terbitnya SHM No.3/1969 A/N Muchlis sampai meninggalnya
tahun 2010 tidak pernah ada keberatan/gugatan dari kaum Penggugat
Menimbang bahwa Tergugat A.1,A.2,A.4,A.5,A.8,A.9,A.11 serta Tergugat B.1

In
A
dan B.2 dalam jawabannya pada angka III tentang permohonan Provisi Penggugat
Majelis mempertimbangkan bahwa setelah Majelis membaca dalil gugatan
ah

lik
Penggugat,Penggugat tidak ada meminta dan membahas tentang provisi dalam surat
gugatannya,sehingga dengan demkian provisi yang dimaksud oleh Tergugat A.1, A.2,
am

ub
A.3, A.4, A.5, A.6, A.7, A.8, A.9, A.10, A.11 dan A.12 serta Tergugat B.1 dan B.2
dalam jawabannya haruslah dikesampingkan;
ep
Menimbang bahwa Tergugat C dalam jawabannya telah membantah dalil-dalil
k

gugatan Penggugat yang pada pokoknya sebagai berikut;


ah

• Bahwa Tergugat C menerbitkan sertifikat Haka Milik No.3 /Desa Sunur


R

si
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Peraturan Pemerintah
Nomor 10 Tahun 1961);

ne
ng

• Bahwa Tergugat C memproses permohonan penegasan hak atas nama


Muchlis seluas 43.070 m2 berdasarkan permohonan pemegang hak

do
gu

sehingga lahirlah surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi


Sumatera Barat tanggal 8 Agustus 1968 No.IA-163/M/996/8/68;
In
A

Menimbang bahwa Tergugat D dan Tergugat E tidak memberikan jawabannya


dalam persidangan aquo;
ah

lik

Menimbang bahwa oleh karena Tergugat A.1, A.2, A.3, A.4, A.5, A.6, A.7, A.8,
A.9, A.10, A.11 dan A.12 serta Tergugat B.1 dan B.2 telah membantah dan menolak
gugatan Penggugat maka sesuai dengan ketentuan pasal 163 HIR,Pasal 283 Rbg dan
m

ub

Pasal 1865 KUHPerdata dan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 377
ka

K/Sip/1971 tanggal 5 Maret 1972 Majelis menetapkan beban pembuktian kepada kedua
ep

belah pihak yang berperkara,yaitu kepada Penggugat terbeban membuktikan dalil-


ah

dalilnya tersebut sebaliknya kepada para Tergugat terbeban pula membuktikan dalil-
R

dalil sangkalannya;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa untuk membuktikan gugatannya Penggugat mengajukan

R
surat-surat bukti tertanda P-1 sampai dengan P-14 serta menghadirkan 3(tiga) orang

si
Saksi dalam persidangan masing-masing bernama-Saksi Arisman,Saksi Syarbaini gelar

ne
ng
Sutan dan Saksi Syamsul Bahri;
Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya Tergugat A.1,

do
A.2, A.3, A.4, A.5, A.6, A.7, A.8, A.9, A.10, A.11 dan A.12 serta Tergugat B.1 dan
gu B.2 telah mengajukan surat-surat bukti tertanda T.A dan B-1 sampai dengan T.A dan
B-14 serta menghadirkan 4 (empat ) orang Saksi dalam persidangan masing-masing

In
A
bernama Saksi Ismael,Saksi Amrizal,Saksi Fajri dan Saksi Suwardi Ramli;
Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya Tergugat C
ah

lik
telah mengajukan surat-surat bukti tertanda T.C.1 sampai dengan T.C.2 dan tidak
mengajukan Saksi-Saksi dalam persidangan;
am

ub
Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya Tergugat D
telah mengajukan surat-surat bukti tertanda T.D.1 sampai dengan T.D.3 dan tidak
mengajukan Saksi-Saksi dalam persidangan;
ep
k

Menimbang bahwa sebagaimana yang menjadi pokok permasalahan dalam


ah

gugatan Penggugat aquo adalah bahwa Penggugat mendalilkan bahwa antara Penggugat
R

si
dengan Ayah Tergugat A.2, A.3, A.4, A.5, A.6, A.7, A.8, A.9, A.10, A.11 dan A.12
serta Tergugat B adalah orang yang sekaum,seranji seketurunan, seharta sepusaka,

ne
ng

segolok segadai, sehina semalu,seringan sejinjing menurut Hukum Adat Minangkabau,


dimana semasa hidupnya Ungku Penggugat yang bernama H.Raib selaku Mamak Kaum

do
gu

pada saat itu telah membeli sebidang tanah dari Si Maun Cs pada tahun 1913 yang
mana tanah tersebut dengan luas ± 43.070 M², berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 3
In
Tahun 1969.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat pada Hari Jumat tanggal
A

13 Maret 2015 tanah objek perkara terletak di Korong Pakotan, Nagari Sunur, Kec. Nan
Sabaris, Kab. Padang Pariaman, dengan batas sepadan sebagai berikut :
ah

lik

• Utara : dengan Bandar;


• Selatan: dengan Bandar dibaliknya Tanah Nurain;
m

ub

• Timur : dengan Bandar dibaliknya Tanah Dasril Hamid, Nur,


ka

Muslim Kenten dan Harisman;


ep

• Barat : dengan Bandar dibaliknya Tanah Syafri, Harisman,


ah

Razali, Rustam dan Nur;


R

Menimbang bahwa dari proses jawab-jinawab,dan pemeriksaan setempat setelah


es

dihubungkan dengan keseluruhan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 73 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipersidangan Majelis memperoleh hal-hal yang diakui oleh para pihak dan tidak

R
menjadi perselisihan hukum antara lain adalah:

si
• Bahwa tanah objek perkara berasal dari H.Raib yang dibeli dari Si Maun

ne
ng
Cs pada tahun 1913;
• Bahwa atas tanah objek perkara telah terbit Sertifikat Hak Milik No.3

do
gu •
Tahun 1969 Surat Ukur No.98 tanggal 22 Maret 1969 atas nama Muchlis;
Bahwa Sertifikat Hak Milik No.3 Tahun 1969 Surat Ukur No.98 tanggal
22 Maret 1969 saat ini dikuasai oleh Tergugat A dan B;

In
A
• Bahwa permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat pernah
diselesaikan di KAN Sunur;
ah

lik
• Bahwa Sertifikat Hak Milik No.3 Tahun 1969 Surat Ukur No.98 tanggal
22 Maret 1969 atas nama Muchlis saat ini dijadikan jaminan oleh
am

ub
Tergugat A dan B kepada Tergugat D;
Menimbang bahwa sebaliknya dari proses jawab jinawab dan pemeriksaan
ep
setempat itu pula,setelah dihunbungkan dengan keseluruhan bukti-bukti yang diajukan
k

kedua belah pihak dipersidangan ,Majelis memperoleh hal-hal yang tidak diakui oleh
ah

para pihak dan menjadi perselisihan hukum antara lain:


R

si
• Bahwa antara Penggugat dengan Ayah Tergugat A dan B tidak

ne
ng

sekaum,seharta sepusaka,segolok segadai,sehina semalu,seringan


sejinjing menurut Hukum AdatMinangkabau;
• Bahwa tanah objek perkara menurut Tergugat A dan B adalah harta

do
gu

pusaka rendah sedangkan menurut Penggugat tanah objek perkara


merupakan harta Pusaka Tinggi Kaum Penggugat bersama dengan ayah
In
A

Tergugat A dan B;
• Bahwa antara Penggugat dengan H.Raib tidak ada hubungan ;
ah

lik

• Bahwa Hasil Keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sunur No. 01/
KAN/SN/KPTS/III-2011 tertanggal 04 Februari 2011 antara Penggugat
m

ub

dengan Tergugat adalah tidak sah;


• Bahwa surat kesepakatan Kepala Hindu Suku Sikumbang Nagari Sunur
ka

ep

tanggal 14 Februari 1969 adalah tidak benar;


Menimbang bahwa sebagaimana dalil pokok dalam gugatan Penggugat yang
ah

menyatakan bahwa antara Penggugat dengan Ayah Tergugat A.2, A.3, A.4, A.5, A.6,
R

A.7, A.8, A.9, A.10, A.11 dan A.12 serta Tergugat B adalah orang yang
es
M

sekaum,seranji seketurunan, seharta sepusaka, segolok segadai, sehina semalu,seringan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejinjing menurut Hukum Adat Minang Kabau, dimana semasa hidupnya Ungku

R
Penggugat yang bernama H.Raib selaku Mamak Kaum pada saat itu telah membeli

si
sebidang tanah dari Si Maun Cs pada tahun 1913 yang terletak di Korong Pakotan,

ne
ng
Nagari Sunur, Kec. Nan Sabaris, Kab. Padang Pariaman;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dalil-dalil

do
gugatan Penggugat sebagai berikut;
gu Menimbang bahwa Penggugat telah mendalilkan bahwa Sukardi Sukur adalah
Mamak Kepala Waris yang sah dalam Kaumnya dan antara Penggugat dengan Ayah

In
A
Tergugat A dan B adalah orang-orang yang sekaum,seranji seketurunan, seharta
sepusaka, segolok segadai, sehina semalu,seringan sejinjing menurut Hukum Adat
ah

lik
Minang Kabau;
Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil tersebut Penggugat telah
am

ub
mengajukan bukti surat berupa ranji silsilah keturunan Djuri (Alm) Suku Sikumbang
Kanagarian Sunur Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman lanjutan dari
Ranji yang dibuat oleh Marajan Sunur 3 Februari 1966 yang dibuat tertanggal 3 Februari
ep
k

2011 dengan Mamak Kepala waris adalah Daud(Bukti P-5.A) dan ranji silsilah
ah

keturunan Djuri (Alm) Suku Sikumbang Kanagarian Sunur Kecamatan Nan Sabaris
R

si
Kabupaten Padang Pariaman lanjutan dari Ranji yang dibuat oleh Marajan Sunur 3
Februari 1966 yang dibuat tertanggal 3 Februari 2012 dengan Mamak Kepala Waris

ne
ng

adalah Sukardi Sukur (Bukti P-5.B),serta bukti P.6.A berupa surat keterangan meninggal
dunia atas nama Muklis (orang tua tergugat A dan B),Bukti P.6.B yaitu surat keterangan

do
gu

meninggal dunia Daud Zairi serta bukti P.6.C berupa surat keterangan ahli waris yang
sah dari Muklis yang isinya berkaitan dengan pengangkatan Penggugat (SUKARDI
In
SUKUR) selaku Mamak Kepala Waris dalam Kaum yang menggantikan Mamak Kepala
A

Waris yang sebelumnya yang telah meninggal dunia yaitu Muklis;


Menimbang bahwa ranji silsilah keturunan Djuri (Alm) Suku Sikumbang
ah

lik

Kanagarian Sunur Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman lanjutan dari
Ranji yang dibuat oleh Marajan Sunur 3 Februari 1966 yang dibuat tertanggal 3 Februari
m

ub

2011 (Bukti P-5.A) yang dibuat dan ditandatangani oleh DAUD sebagai Mamak Kepala
Waris dan ditandatangani oleh Penghulu Suku Sikumbang,Wali Nagari Sunur,Ketua
ka

ep

KAN Nagari Sunur dimana bukti tersebut menunjukan dan menerangkan bahwa DAUD
adalah sebagai Mamak Kepala waris dalam kaumnya dan Penggugat sebagai anggota
ah

kaum dalama ranji tersebut, begitu juga dengan ranji silsilah keturunan Djuri (Alm)
R

es

Suku Sikumbang Kanagarian Sunur Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang


M

Pariaman lanjutan dari Ranji yang dibuat oleh Marajan Sunur 3 Februari 1966 yang
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 75 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat tertanggal 3 Februari 2012 (Bukti P-5.B) yang dibuat dan ditandatangani oleh

R
SUKARDI SUKUR (Penggugat) sebagai Mamak Kepala Waris dan ditandatangani oleh

si
Penghulu Suku Sikumbang,Wali Nagari Sunur,Ketua KAN Nagari Sunur;

ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.6.A dan P.6.B dan P.6.C yaitu berupa
surat keterangan meninggal dunia Muklis (orang tua tergugat A dan B),surat keterangan

do
meninggal dunia Daud Zairi dan dan surat keterangan ahli waris yang isinya berkaitan
gu dengaan pengangkatan Penggugat (SUKARDI SUKUR) selaku Mamak Kepala waris
menggantikan mamak kepala waris yang sebelumnya yang telah meninggal dunia yaitu

In
A
Muklis pada pokoknya bukti ini menerangkan bahwa setelah Muklis (orang tua tergugat
A dan B) meninggal dunia,begitu juga dengan Daud Zairi ,maka yang menggantikan
ah

lik
kedudukan mereka sebagai ahli waris dalam kaum adalah Penggugat (Sukardi Sukur);
Menimbang bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan apakah Penggugat
am

ub
adalah Mamak Kepala waris dalam Kaumnya maka akan diuraikan terlebih dahulu
kaidah-kaidah pokok dalam hukum Adat Minangkabau terkait dengan penentuan
Mamak Kepala Waris dalam suatu kaum;
ep
k

Menimbang bahwa kekerabatan dalam Hukum Adat Minangkabau didasarkan


ah

atas garis keturunan yang ditarik dari garis Ibu dan laki-laki tertua dalam garis keturunan
R

si
Ibu tersebut yang bertindak sebagai Mamak Kepala Waris;
Menimbang bahwa Mamak Kepala Waris memiliki kewenangan untuk mengurus

ne
ng

,mengatur ,mengawasi dan bertanggung jawab atas harta pusaka Tinggi dan mamak
kepala Waris bertindak atas nama kaum baik kedalam maupun keluar;

do
gu

Menimbang bahwa berdasarkan alasan tersebut maka yang memiliki hak atau
yang berwenang untuk mengajukan gugatan terhadap haarta pusaka tinggi adalah
In
Mamaak kepala Waris dan mamak kepala waris bertindak untuk atas nama kaum;
A

Menimbang bahwa kedudukan Mamak kepala waris merupakan suatu hal yang
pokok atau essensial dalam suatu gugaatan terhadap harta pusaka tinggi ;
ah

lik

Menimbang bahwa untuk menentukan seseorang adalah mamak kepala kepala


waris harus dibuktikan antara lain dengan ranji kaum tersebut yang nantinya akan
m

ub

dijadikan sebagai dasar atau pedoman untuk menentukan mamak kepala waris dalam
kaum tersebut,sehingga berdasarkan ranji tersebut dapat ditentukan siapa-siapa saja
ka

ep

anggota suatu kaum dan siapa laki-laki yang tertua dalam kaum tersebut;
Menimbang bahwa di dalam hukum adat Minangkabau bahwa suatu ranji
ah

menurut alur dan patut haruslah dibuat dan ditandatangani oleh mamak kepala waris
R

es

serta diketahui dan ditandatangani oleh Penghulu dari Kaum yang bersangkutan dan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila digunakan untuk pembuktian dipersidangan maka ranji tersebut juga

R
ditandatangani oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) setempat;

si
Menimbang bahwa dengan demikian terdapat keterkaitan antara kedudukan

ne
ng
seseorang sebagai mamak kepala waris dengan ranji kaum tersebut,karena dengan ranji
dapat diketahui siapa-siapa yang termasuk dalam anggota kaum dan siapa-siapa yang

do
berkedudukan sebagai mamak kepala waris dalam kaum dan bagaimana hubungan
gu kekerabatan antara anggota kaum yang satu dengan anggota kaum yang lain dan
sekaligus juga dapat dilihat siapa laki-laki tertua dalam kaum tersebut yang berkualitas

In
A
sebagai mamak kepala waris ;
Menimbang bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya telah mendalilkan bahwa
ah

lik
antara Penggugat dengan ayah Tergugat A dan B adalah orang sekaum,
seranji seketurunan, seharta sepusaka, segolok segadai, sehina semalu,seringan sejinjing
am

ub
menurut hukum adat Minangkabau dan Penggugat mengajukan gugatan terkait dengan
harta pusaka tinggi Penggugat dengan Ayah Tergugat yang diperoleh dari Ungku
Penggugat yang bernama H.Raib;
ep
k

Menimbang bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat tersebut maka yang


ah

memiliki hak dan kapasitas untuk dapat mengajukan gugatan adalah mamak Kepala
R

si
Waris dalam kaum tersebut dan oleh karena Penggugat telah mendalilkan bahwa tanah
objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum Penggugat dengan Ayah Tergugat A dan

ne
ng

B maka Penggugat dalam petitum gugatannya memohon agar Penggugat Sukardi Sukur
dinyatakan sebagai Mamak Kepala Waris yang sah dalam Kaum;

do
gu

Menimbang bahwa Penggugat juga telah mengajukan Saksi-Saksi yaitu Saksi


Arisman,Saksi Syarbaini gelar Sutan dan Saksi Syamsul Bahri yang telah memberikan
In
keterangan dipersidangan dan dari keterangan Saksi-saksi tersebut dapat diketahui
A

bahwa Saksi Arisman adalah Anak dari H.Raib,bahwa Sukardi Sukur (Penggugat)
kemenakan dari Mukhlis (alm) dan antara Sukardi Sukur dengan Mukhlis adalah satu
ah

lik

keturunan.Bahwa Hubungan H. Raib dengan Mukhlis adalah hubungan Ungku (kakek)


dengan cucu.
m

ub

Menimbang bahwa apabila diperhatikan dari keterangan Saksi-saksi yang


ditampilkan oleh pihak Penggugat menerangkan bahwa tanah objek perkara adalah harta
ka

ep

pusaka tinggi bagi Penggugat dan Ayah Tergugat A dan B,karena tanah objek perkara
tersebut berasal dari pembelian dari H.Raib yang merupakan Mamak bagi Penggugat
ah

dan Ayah Tergugat A dan B (Muchlis) dimana mereka adalah seranji dan sekaum.
R

es

Bahwa yang menguasai tanah objek perkara dulunya adalah oleh Mukhlis (alm),karena
M

Mukhlis pada saat itu sebagai Mamak Kepala Waris,dimana Mukhlis menguasai tanah
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 77 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek perkara berasal dari Amin Sariah dimana sebelum dikuasai oleh Amin Sariah

R
tanah objek perkara dikuasai oleh Amai Marajan dan sekarang tanah objek perkara

si
dikuasai oleh Sukardi Sukur Sebagai Mamak Kepala Waris. Bahwa Tanah objek perkara

ne
ng
aquo dikuasai oleh Sukardi Sukur setelah Mukhlis (alm) meninggal dunia.Bahwa
hubungan Amai Marajan dengan Chadijah adalah hubungan bersaudara,Mukhlis (alm)

do
dapat menguasai tanah tersebut dari mamaknya ( H. Raib) dimana Mukhlis (Ayah
gu Tergugat A dan B) dapat menguasai tanah tersebut karena tanah tersebut turun atau
berasal dari mamak nya yaitu H.Raib dimana Muklis adalah kemenakan dari

In
A
H.Raib.Bahwa H. Raib tidak punya anak perempuan,bahwa Ibu dari Mukhlis adalah
Amin Sariah dan Ibu dari Amin Sariah adalah Marajan.Bahwa Mukhlis (alm) pernah
ah

lik
diangkat jadi Mamak kepala Waris dalam kaumnya dan Setelah Mukhlis meninggal
dunia tanah objek perkara dikuasai oleh Sukardi Sukur,Hubungan Mukhlis (alm) dengan
am

ub
Sukardi Sukur adalah hubungan mamak dengan kemenakan,hubungan Ibu Sukardi
Sukur dengan Ibu Mukhlis (alm) adalah Hubungan berdunsanak,bertalian darah.Bahwa
Saksi mengetahui bahwa hubungan Ibu Sukardi (Penggugat) dengan Ibu Muchlis
ep
k

(Tergugat A dan B) karena mereka saling turut menurut dalam beberapa hal sebagai
ah

sekaum, seperti waktu bulan mulut mereka saling datang mendatangi.Bahwa Saksi
R

si
pernah melihat pihak Sukardi mendatangi pihak Mukhlis (alm) di Kampung Jambak dan
hubungan Sukardi Sukur dengan pihak Mukhlis (alm) yang berada di Kampung Jambak

ne
ng

sangat dekat;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dari keterangan

do
gu

Saksi-Saksi,dihubungkan dengan bukti surat serta dikaitkan dengan kaidah-kaidah


pokok dalam hukum Adat Minangkabau tentang Mamak Kepala Waris maka Majelis
In
berkesimpulan bahwa Petitum Penggugat angka 2 (dua) tentang menyatakan Sukardi
A

Sukur (Penggugat) adalah Mamak Kepala Waris dalam kaumnya beserta anggota-
anggota kaumnya yang ada di dalam Ranji tersebut adalah beralasan menurut hukum
ah

lik

dan oleh karenanya petitum pada angka 2 (dua) tersebut dapatlah dikabulkan;
Menimbang bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan petitum
m

ub

Penggugat angka 3 (tiga) yang menyatakan bahwa apakah tanah objek perkara adalah
harta Pusaka Tinggi Kaum Penggugat;
ka

ep

Menimbang bahwa sebagaimana dalil gugatan Penggugat ,Penggugat telah


mendalilkan bahwa tanah objek perkara adalah harta Pusaka Tinggi Kaum
ah

Penggugat,yang berasal dari Ungku Penggugat yang bernama H.Raib selaku Mamak
R

es

Kaum Penggugat pada saat itu,dimana tanah objek perkara aquo dibeli oleh H.Raib dari
M

Si Maun Cs pada Tahun 1913.bahwa antara Penggugat dengan Ayah Tergugat A dan B
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah orang yang sekaum,seranji seketurunan, seharta sepusaka, segolok segadai,

R
sehina semalu,seringan sejinjing menurut Hukum Adat Minangkabau.,

si
Menimbang bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan apakah tanah objek

ne
ng
perkara aquo adalah Harta Pusaka Tinggi maka terlebih dahulu akan diuraikan mengenai
kaidah-kaidah pokok dalam hukum Adat Minangkabau terkait dengan pengertian harta

do
Pusaka Tinggi menurut Hukum Adat Minangkabau;
gu Menimbang bahwa menurut Hukum Adat Minangkabau yang dimaksud dengana
harta Pusaka Tinggi adalah harta yang diwarisi secara turun temurun dari beberapa

In
A
generasi dan menjadi hak milik bersama kaum tersebut.bahwa harta pusaka tinggi baik
yang berupa tembilang besi yakni harta tua yang diwarisi turun temurun dari Mamak
ah

lik
kepada Kemenakan maupun tembilang perak yakni harta yang diperoleh dari harta
tua,dimana kedua jenis harta pusaka tinggi tersebut menurut hukum Adat akan jatuh
am

ub
kepada Kemenakan dan tidak boleh diwariskan kepada anak.Hal ini sebagaimana
dibunyikan dalam pepatah Adat Minangkabau yang berbunyi:Biriak-biriak tabang
kasasak,dari sasak turun ke halaman,dari niniak turun ka mamak,dari mamak turun ka
ep
k

kamanakan.Bahwa proses pemindahan kekuasaan atas harta pusaka tinggi dari mamak
ah

ke kemenakan dalam istilah adat disebut pusako basalin.Bagi harta pusaka tinggi berlaku
R

si
ketentuan adat seperti pantun berikut;Tajua indak dimakan bali,Tasando indak dimakan
gadai artinya adalah bahwa Terjual tidak bisa dibeli,agunan nan indak dapat digadai;

ne
ng

Menimbang bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah objek perkara


adalah merupakan harta pusaka tinggi kaum Penggugat dan Ayah Tergugat

do
gu

A.2.3.4.5.6.7.89.10.11.12 dan Tergugat B.1.B.2 sebagaimana yang didalilkan oleh


Penggugat dalam gugatannya;
In
Menimbang bahwa untuk menentukan apakah objek perkara adalah merupakan
A

harta pusaka tinggi kaum Pengggugat dan Ayah Tergugat A.2.3.4.5.6.7.89.10.11.12 dan
Tergugat B.1.B.2 maka Majelis akan mempertimbangkan surat-surat bukti Penggugat
ah

lik

yang relevan dengan pokok persoalan;


Menimbang bahwa dari surat-surat bukti yang diajukan Penggugat berupa bukti
m

ub

P-1 yaitu salinan surat keterangan tertanggal 2 Maret 1918 yang pada pokoknya
menerangkan bahwa H.Raib (Ungku Pengugat) selaku Mamak Kaum pada saat itu telah
ka

ep

membeli sebidang tanah kepada si Maun Cs pada Tahun 1913.Bahwa sebidang tanah
yang di beli oleh H.Raib kepada Si Maun Cs sekarang yang dijadikan sebagai objek
ah

perkara dalam gugatan konvensi Penggugat.


R

es

Menimbang bahwa selanjutnya bukti surat P-4 pada pokoknya tentang surat
M

pernyataan dan kebulatan kapalo Hindu kaum Suku Sikumbang Nagari Sunur
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 79 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Nan Sabaris tentang kedudukan harta pusaka dan hak waris antara pihak

R
Ghadijjah dan Amai Marajan tertanggal 14 Februari 1969 yang pada pokoknya bukti

si
surat tersebut menerangkan bahwa antara Ghadijjah (Nenek Penggugat) dengan Amai

ne
ng
Marajan (Nenek Muklis) adalah famili dekat, bertalian darah,seketurunan yang
berdunsanak andung sebagaimana yang diterangkan dalam bukti P-5a dan bukti

do
P-5b.Bahwa dalam bukti P-4 tersebut juga dijelaskan bahwa tanah yang menjadi objek
gu perkara saat ini yang berasal dari pembelian H.Raib yang merupakan harta Pusaka
Tinggi yang diperuntukan untuk anak cucunya sepanjang masa menurut adat yang

In
A
berlaku dan dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa kedudukan harta pusaka tetap
waris mewarisi satu sama lainnya.
ah

lik
Menimbang bahwa dari Bukti P-4 tersebut menerangkan bahwa tanah objek
perkara yang dibeli oleh H.Raib tersebut diperuntukan untuk anak kemenakan dan cucu-
am

ub
cucunya kelak sepanjang masa dan saling waris mewarisi satu sama lainnya dengan
ketentuan bahwa kalau pihak GHADIJJAH (Nenek Penggugat) habis/pupus hak waris
untuk memiliki jatuh kepada Amai Marajan (Nenek Tergugat) dan begitu juga
ep
k

sebaliknya apabila Amai Marajan (Nenek Tergugat) habis atau pupus hak memiliki harta
ah

pusaka tinggi tersebut pindah dan diwarisi oleh oleh pihak Ghadijjah (Nenek
R

si
Penggugat);
Menimbang bahwa terhadap Bukti P-12 berupa surat Keputusan Kerapatan Adat

ne
ng

Nagari (KAN) Sunur No. 01/KAN/SN/KPTS/III-2011 tertanggal 04 Februari 2011 pada


pokoknya menjelaskan bahwa tanah objek perkara adalah tanah tanah pusaka tinggi

do
gu

kaum yang berasal dari pembelian si Raib dan Si Raib telah mewariskannya kepada
sanak famili berdasarkan garis keturunan ibu,mulai diwarisi oleh Zaenab,(Pr),kemudian
In
diwaarisi oleh Maryam (Pr) dan seterusnya diwarisi oleh Amin Sariah (Pr) kemudian
A

diwarisi oleh Mukhlis,sedangkan Mukhlis pupus keturunannya.Bahwa antara pihak


Daud Zairi (Penggugat) dengan pihak Mukhlis (Ayah Tergugat) adalah orang sesuku
ah

lik

dalam satu kaum,seharta sepusaka,bahwa pihak Mukhlis pupus keturunannya maka


yang berhak mewarisi harta sengketa (harta Jurai Mukhlis) adalah pihak Daud Zairi
m

ub

(Penggugat ) bukan anak-anak Mukhlis (Tergugat);


Menimbang bahwa terhadap bukti P-12 tersebut tidak dapat secara serta merta
ka

ep

dijadikan pedoman bagi Majelis Hakim dalam menilai status objek perkara sebagai harta
pusaka tinggi,bahwa bukti surat P-12 ini belum dapat membuktikan apa yang menjadi
ah

persoalan pokok dalam perkara ini,namun dalam hal ini bukti P-12 dapat dijadikan bukti
R

es

permulaan yang harus didukung dengan alat bukti lainnya seperti surat ataupun Saksi-
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi,dimana apabila bukti tersebut satu sama lain saling berkesesuaiaan maka dapat

R
dijadikan sebagai bukti petunjuk dan mempunyai nilai pembuktian yang kuat;

si
Menimbang bahwa terhadap bukti P-8 berupa surat pemberitahuan pajak

ne
ng
terhutang Pajak Bumi dan bangunan atas nama Mukhlis sebagai wajib pajak hanya
merupakan bukti pembayaraan pajak terhadap orang yang menguasai objek pajak dan

do
bukan sebagai bukti kepemilikan;
gu Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi Penggugat dalaam
persidangan pada pokoknya menerangkan bahwa Tanah objek perkara berasal dari

In
A
Pembelian H.Raib,dimana hubungan antara Sukardi Sukur (Penggugat) dengan Mukhlis
(Alm) adalah hubungan Mamak dengan kemenakan,Hubungan Mukhlis dengan H. Raib
ah

lik
adalah hubungan Engku dengan cucu,Bahwa Ibu dari Mukhlis adalah Amin Sariah dan
Ibu dari Amin adalah Amai Marajan,Bahwa yang menguasai tanah sebelum Mukhlis
am

ub
adalah Amin Sariah,Bahwa sebelum Sukardi Sukur yang menguasai tanah objek perkara
adalah Daud Zairi Suku Sikumbang.Bahwa yang menepati tanah objek perkara setelah
Ibu Mukhlis meninggal dunia adalah Mukhlis (alm),Bahwa hubungan antara Ibu Sukardi
ep
k

Sukur dengan Amai Marajan adalah hubungan beradik kakak kandung,Bahwa tidak ada
ah

pihak Daud Zairi menguasai tanah tersebut sebelum tanah tersebut dikuasai Mukhlis
R

si
(alm),Mukhlis menguasai tanah tersebut karena Ibunya Amin Sariah anak dari Amai
Marajan yang merupakan saudara dari H Raib.Bahwa Setelah H. Raib meninggal tanah

ne
ng

objek perkara tersebut dikuasai oleh Amin Sariah,Bahwa Amin Sariah adalah ibu dari
Mukhlis,Bahwa Setelah Amin Sariah yang menguasai tanah objek perkara lalu tanah

do
gu

tersebut jatuh kepada Muklis (alm),Bahwa apabila anak perempuan tidak ada lagi yang
menguasai pusaka tinggi maka Pusaka Tinggi tersebut turun kepada Kaumnya;
In
Menimbang bahwa berdasarkan hal tersebut dengan dihubungkan dengan bukti
A

surat Penggugat,keterangan Saksi-Saksi Penggugat yang saling berkesesuaian satu sama


lain serta ketentuan mengenai harta pusaka tinggi di dalam hukum adat Minangkabau
ah

lik

yang diwarisi secara turun temurun dari beberapa generasi yang sekaum,maka Majelis
berpendapat bahwa dalil gugatan Penggugat tentang objek perkara merupakan harta
m

ub

pusaka tinggi dapat dibuktikan oleh Penggugat.


Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan petitum
ka

ep

Penggugat angka 4 menyatakan perbuatan Para Tergugat adalah perbuatan yang dapat
dikualifisir sebagai perbuatan meawan hukum (onrecht matigeedaad);
ah

Menimbang bahwa untuk menentukan apakah perbuatan Tergugat A dan B telah


R

es

memenuhi unsur-unsur perbuataan melawan hukum selanjutnya Majelis


M

mempertimbangkan sebagai berikut:


ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 81 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa sebagaimana yang telah Majelis pertimbangkan tentang

R
petitum Penggugat pada angka 3 dan 4 sebelumnya yang menyatakan bahwa Penggugat

si
adalah sebagai Mamak Kepala Waris yang sah ,dimana antara Penggugat dengan Ayah

ne
ng
Tergugat A dan B adalah orang yang sekaum,seranji seketrunan,dan tanah objek perkara
adalah merupakan harta pusaka tinggi Kaum Penggugat;

do
Menimbang bahwa beradasrkan Yurisprudensi bahwa ada 4 (empat) criteria
gu perbuatan yang melanggar hukum yaitu:
a Bertentaangan dengan kewajiban hukum si pelaku;

In
A
b Melanggar Hak Subjektif orang lain;
c Melanggar kaidah tata susila;
ah

lik
d Bertentangan dengan azas kepatutan,ketelitian serta sikap hati-hati yang
seharusnya dimiliki seseorang dalama pergaulan dengan sesama warga
am

ub
masyarakat atau terhadap harta benda orang lain;
Menimbang bahwa berdasarkan kepada bukti P-11 berupa sertifikat tanah objek
perkara atas nama Mukhlis (orang tua Tergugat A dan B) yang dikenal dengan sertifikat
ep
k

Hak Milik No.3 tahun 1969 surat ukur No 98 tanggal 22 Maret 1969 yang dikeluarkan
ah

oleh Tergugat C pada pokoknya menerangkan bahwa atas tanah objek perkara telah
R

si
terbit sertifikatnya atas nama Mukhlis (Ayah Tergugat A dan B) yang dibuat semasa
hidupnya Mukhlis.Bahwa Tergugat C memproses penerbitan sertifikat Hak milik No.3 /

ne
ng

Desa Sunur atas nama Mukhlis seluas 43.070 m2 berdasarkan permohonan pemegang
hak sehingga atas permohonan tersebut makaTergugat C telah menerbitkan Sertifikat

do
gu

tanah atas nama Mukhlis (Bukti T.C.1). Bahwa Tergugat C telah melaksanakan
invetarisasi terhadap warkah Hak Milik No.3/Nagari Sunur atas nama Mukhlis akan
In
tetapi Tergugat C tidak dapat menunjukan bukti Warkah Hak Milik Nomor 3/Nagari
A

Sunur atas nama Mukhlis seluas 43.070 m2 (bukti T.C.2);


Menimbang bahwa Ayah Tergugat A dan B (Mukhlis) telah menjaminkan
ah

lik

Sertifikat Hak Milik No.3 /Desa Sunur atas nama Mukhlis seluas 43.070 m2 kepada
Tergugat D atas dasar bukti TD-1 berupa akta perjanjian kredit No.14 tanggal 16
m

ub

Agustus 2007 ,bukti TD-2 berupa Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 323/2007 tanggal
27 September 2007 dan Bukti TD-3 berupa Sertifikat Hak Milik No3/Nagari Sunur atas
ka

ep

nama Mukhlis (Orang Tua Tergugat A dan B);


Menimbang bahwa oleh karena orang Tua Tergugat A dan B telah menjaminkan
ah

Sertifikat Hak Milik No 3 /Desa Sunur atas nama Mukhlis seluas 43.070 m2 kepada
R

es

Tergugat D,sementara Mukhlis (Orang Tua Tergugat A dan B) telah meninggal dunia,
M

maka Penggugat selaku ahli waris yanag sah dari Mukhlis (orang tua Tergugat A dan B)
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membayar kredit atas nama Mukhlis (Orang Tua Tergugat A dan B) kepada Tergugat D

R
(Bukti P-7);p bukti surat P-

si
Menimbang bahwa terhadap bukti P-9a dan 9b menerangkan tentang surat

ne
ng
pinjam meminjam antara Muchlis dengan Maimunnah tetanggal 7 0ktober 1988 dan
keterangan tambahan pinjaman tertanggal 15 April 1995 menerangkan bahwa Muchlis

do
(orang tua Tergugat A dan B) telah melakukan pinjam meminjam sebanyak 15 (lima
gu belas) emas kepada Maimunnah dengan perajanjian Maimunnah diijinkan menggarap
sawah di objek perkara.Bahwa akibat perbuatan Muchlis (Orang Tua Tergugat A dan

In
A
B),Penggugat (Sukardi Sukur) sebagai Mamak Kepala Waris mengantikan Muchlis
telah membayar hutang mamak Penggugat yaitu Muchlis (Orang Tua Tergugat A dan
ah

lik
B),kepada
Ahli waris Maimunah (Alm) (Bukti P-10);
am

ub
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis tersebut diatas, Majelis
telah berkesimpulan bahwa tanah objek perkara adalah merupakan Tanah Harta Pusaka
Tinggi Kaum Penggugat,dimana semasa hidupnya dan menguasai tanah objek
ep
k

perkara,Mukhlis (Orang tua Tergugat A dan B) telah menerbitkan sertifikat hak milik
ah

atas nama Muklis dan sekaligus menjaminkan sertifikat tersebut kepada pihak Bank
R

si
(Tergugat D) maka dengan demikian menurut hemat Majelis perbuatan Mukhlis (Orang
tua Tergugat A dan B) adalah melanggar hak subjektif orang lain,bertentangan dengan

ne
ng

asas kepatutan ,ketelitian serta sikap hati-hati yaang seharusnya dimiliki seseorang
dalam pergaulan dengan sesama masyarakat atau tehadap harta benda oraang lain

do
gu

sebagai kriteria perbuatan yang melangggar hukum,maka oleh karna itu menurut hemat
Majelis unsur perbuatan melanggar hukum telah terbukti;
In
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan petitum
A

Penggugat angka 5 menyatakan Sertifikat Hak Milik No.3 Tahun 1969 surat ukur No 98
Tanggal 22 Maret 1969 atas nama Mukhlis yang telah dijaminkan kepada Tergugat D
ah

lik

berdasarkan hak Tanggugan yang dibuat oleh Tergugat E dinyatakan lumpuh dan tidak
berharga (cacat hukum);
m

ub

Menimbang bahwa oleh karena tanah objek perkara adalah tanah pusaka tinggi
kaum Penggugat bersama dengan Ayah Tergugat A dan B, dimana antara Penggugat
ka

ep

dengan Ayah Tergugat A dan B adalah seranji seketurunan,sekaum bertali darah,seharta


sepusaka,segolok segadai,sehina semalu menurut hukum Adat Minangkabau,maka
ah

setiap tindakan dan perbuataan hukum terhadap tanah objek perkara yang dilakukan
R

es

untuk kepentingan Mukhlis (Orang tua Tergugat A dan B) tanpa sepengetahuan dan
M

seizin anggota kaum adalah merupakan perbauatan melawan hukum maka dengan
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 83 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demikian perbuatan Mukhlis (Orang Tua Tergugat A dan B) mensertifikatkan tanah

R
objek perkara atas nama sendiri tanpa seijin dan sepengetahuan anggota kaum laiannya

si
dapat dikwalifisir sebagai perbuatan melawan hukum;

ne
ng
Menimbang bahwa dengan dinyatakannya perbuatan Mukhlis mensertifikatkan
tanah objek perkara atas nama pribadi sebagai perbuatan melawan hukum maka SHM

do
No.3 Tahun 1969 surat ukur No 98 Tanggal 22 Maret 1969 yang diterbitkan oleh
gu Tergugat C dapat dinyatakan lumpuh dan tidak berharga maka dengan demikian petitum
angka 5 dapat dikabulkan;

In
A
Menimbang bahwa terhadap petitum Penggugat angka 6 mengenai menghukum
Tergugat A dan Tergugat B untuk tidak mengklaim tanah objek perkara adalah harta
ah

lik
pusaka rendah orang tua haruslah ditolak dan tidak berdasar karena Majelis telah
mempertimbangkan bahwa tanah objek perkara adalah harta pusaka Tinggi Kaum
am

ub
Penggugat;
Menimbang bahwa terhadap petitum Penggugat angka 7 mengenai menyatakan
sah Surat Keputusan KAN Sunur No.01/KAN/SN/KPTS/III-2011 tertanggal 4 Februari
ep
k

2011 Majelis mempertimbangkan sebagai berikut;


ah

Menimbang bahwa terhadap petitum penggugat angka 7 Majelis


R

si
mempertimbangkan bahwa tidak ada kewenangan dari Majelis Hakim untuk
menyatakan sah atau tidaknya suatu produk keputusan yang dihasilkan oleh suatu

ne
ng

lembaga,karena surat Keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sunur No.01/KAN/SN/


KPTS/III-2011 tertanggal 4 Februari 2011 hanya bersifat sebagai alat bukti surat dalam

do
gu

perkara perdaata,dimana mengenai kebenaran,sah atau tidaknya isi keputusan tersebut


akan tergantung pada bukti-bukti lainnya;
In
Menimabang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka petitu
A

Penggugat angka 7 tidak berdasar dan harus ditolak;


Menimbang bahwa terhadap petitum penggugat angka 8 Majelis
ah

lik

mempertimbangkan sebagai berikut;


Menimbang bahwa putusaan serta merta (uit voerbaar bij voeraad)berdasarkan
m

ub

pasal 191 Rbg mensyaratkaan adanya:


1 Surat otentik ataua tulisaan tangan yang menurut Undang-undang
ka

ep

mempunyai kekuatan bukti;


2 Ada keputusan yang sudah memperoleh kekuatan hukum tetap
ah

sebelumnya yang menguntungkan pihak Penggugat dan ada hubungannya


R

es

dengan gugatan yang bersangkutan;


M

3 Gugatan provisionil yang dikabulkan;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Dalam sengketa mengenai bezitrecht;

R
Menimbang bahwa oleh karena tidak terpenuhinya persyarataan tersebut (Pasal

si
191 Rbg) dalam perkaraa ini,maka menurut hemat Majelis petitum gugatan Penggugat

ne
ng
angka 8 adalah tidak berdasar hukum dan haruslah ditolak;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dalil bantahan

do
Tergugat A dan B dengan mendasarkan pada alat bukti yang diajukan di persidangan
gu yaitu bukti surat dan Saksi;
Menimbang bahwa Tergugat A dan B mengajukan 14 (tempat belas) bukti surat

In
A
yang diberi tanda T.A.dan B1 sampai dengan T.A dan B14 dan menghadirkan 4 (empat)
oraang Saksi;
ah

lik
Menimbang bahwa Tergugat A dan B dalam jawabannya membantah bahwa
antara Penggugat dengan Orang Tua Tergugat A dan B tidak sekaum seharta
am

ub
sepusaka,sehina semalu,segolok segadai,seringan sejinjing menurut Hukum Adat
Minangkabau.
Menimbang bahwa untuk menyangkal dalil gugatan Penggugat Majelis akan
ep
k

mempertimbangkan bukti dari Tergugat A dan B yang relevan dengan dalil sangkalan
ah

Tergugat tersebut antara lain;


R

si
Menimbang bahwa Tergugat A dan B telah membantah dalil gugatan Penggugat
bahwa antara Penggugat dengan Ayah Tergugat A dan B bukanlah sekaum,seharta

ne
ng

sepusaka,segolok segadai,sehina semalu,seringan sejinjing menurut hukum Adat


Minangkabau.

do
gu

Menimbang bahwa atas dasar dalil bantahan Tergugat A dan B tersebut


dihubungkan dengan bukti surat T.A.B-10 berupa keterangan silsilah keturunan anak
In
Cucu H.Lauya dengan istrinya Sauyah dimana surat bukti ini menerangkan bahwa antara
A

kaum Mukhlis dengan Kaum Penggugat tidak seranji seketurunan dan juga tidak seharta
sepusaka;
ah

lik

Menimbang bahwa berdasarkan T.A.B10 tersebut dikaitkan dengan bukti P-5a


dan P-5b Majelis mempertimbangkan bahwa bukti T.A.B10 berupa silsilah keturunan
m

ub

anak cucu H.lauya dengan istrinya Sauyah,bukan merupakan Ranji dari Kaum Tergugat
A dan B, yang menunjukan silsilah atau keturunan suatu kaum yang secara formal harus
ka

ep

ditandatangani oleh fungsionaris adat setempat antara lain Wali Nagari,Ketua


KAN,Penghulu Suku ,Mamak Kepala Waris dalam kaum.
ah

Menimbang bahwa untuk menentukan apakah seseorang adalah sekaum harus


R

es

dibuktikan antara lain dengan ranji kaum tersebut yang nantinya akan dijadikan sebagai
M

dasar atau pedoman untuk menentukan mamak kepala waris dalam kaum
ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 85 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut,sehingga berdasarkan ranji tersebut dapat ditentukan siapa-siapa saja anggota

R
suatu kaum dan siapa laki-laki yang tertua dalam kaum tersebut;

si
Menimbang bahwa di dalam hukum adat Minangkabau bahwa suatu ranji

ne
ng
menurut alur dan patut haruslah dibuat dan ditandatangani oleh mamak kepala waris
serta diketahui dan ditandatangani oleh Penghulu dari Kaum yang bersangkutan dan

do
apabila digunakan untuk pembuktian dipersidangan maka ranji tersebut juga
gu ditandatangani oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) setempat;
Menimbang bahwa dengan demikian dengan adanya ranji,maka dapat diketahui

In
A
siapa-siapa yang termasuk dalam anggota kaum dan siapa-siapa yang berkedudukan
sebagai mamak kepala waris dalam kaum dan bagaimana hubungan kekerabatan antara
ah

lik
anggota kaum yang satu dengan anggota kaum yang lain dan sekaligus juga dapat dilihat
siapa laki-laki tertua dalam kaum tersebut yang berkualitas sebagai mamak kepala waris;
am

ub
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis berpendapat
bahwa Tergugat A dan B tidak dapat membantah dalil gugatan Penggugat bahwa antara
ep
k

Penggugat dengan Orang Tua Tergugat A dan B tidak sekaum,tidak seranji dan tidak
ah

seharta sepusaka,segolok segadai,sehina semalu,seringan sejinjing menurut hukum Adat


R

si
Minangkabau sehingga bantahan Tergugat A dan B tidak berdasar dan oleh karenanya
bantahan tersebut haruslah ditolak;

ne
ng

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dalil sangkalan


Tergugat A dan B bahwa tanah objek perkara merupakan harta pusaka rendah yang

do
gu

berasal dari pembelian H.Raib;


Menimbang bahwa yang dimaksud dengan harta pusaka rendah adalah segala
In
harta hasil pencarian dari bapak bersama Ibu (orang tua) selama ikatan perkawinan dan
A

dapat diwarisi oleh anak cucunya menurut tali darah ayah;


Menimbang bahwa Tergugat A dan B telah mengajukan bukti TA.B1 berupa
ah

lik

surat keterangan meninggal dunia Muklis yang telah meninggal dunia pada hari Jumat
tanggal 5 November 2010,Bukti TA.B2 berupa surat keterangan ahli waris dari
m

ub

Muklis,Bukti TA.B3 berupa surat keterangana jual beli tanah objek perkara
konvensi ,Bukti TA.B4 berupa surat keterangan dari Badan Pertanahan Kabupaten
ka

ep

Padang Pariaman yang menerangkan bahwa tanah objek perkara konvensi telah terbit
Sertifikat Hak Milik No.3 tanggal 24 Maret 1969 seluas 43.070 m2 atas nama Muchlis
ah

dan Sertifikat Hak Milik No.3 tanggal 24 Maret 1969 tersebut telah dipasang hak
R

es

Tanggungan pertama berdasarkan akta Muhammad Yus,SH (Tergugat E) pada pihak


M

PT.Bank Rakyat Indonesia (Tergugat D),Bukti TA.B5 berupa Sertifikat Hak Milik tanah
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek perkara Konpensi No.3/1969 Nagari Sunur atas nama Muchlis yang dikeluarkan

R
oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Padang Pariaman;

si
Menimbang bahwa dari bukti TA.B1 sampai dengan TA.B5 Majelis berpendapat

ne
ng
bahwa Tanah objek perkara Konpensi yang dikuasai oleh Muklis adalah berasal dari
Pembeliaan Si Raib, dan terhadap tanah objek perkara konpensi telah terbit Sertifikat

do
Hak Milik atas nama Muchlis,dan setelah Muklis meninggal dunia tanah objek perkara
gu Konpensi dikuasi oleh Anak Muchlis, yang merupakan ahli waris dari Muchlis
Menimbang bahwa terhadap dalil bantahan Tergugat A dan B tersebut, Majelis

In
A
sebelumnya telah mempertimbangkan bahwa tanah objek perkara Konpensi aquo adalah
Harta Pusaka Tinggi Kaum Penggugat dan Orang Tua Tergugat A dan B yang berasal
ah

lik
dari Ungku Penggugat yang bernama H.Raib selaku Mamak Kaum pada saat itu yang
dibelinya dari Si Maun Cs pada tahun 1913,yang mana tanah tersebut diperuntukan oleh
am

ub
H.Raib untuk kemenakannya menurut sepanjang adat menurut waris keturunan Ibu;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis
mempertimbangkan bahwa dalil bantahan Tergugat A dan B yang menyatakan bahwa
ep
k

tanah objek perkara konpensi adalah merupakan harta pusaka rendah Tergugat A dan B
ah

tidak berdasar dan haruslah dinyatakan ditolak;


R

si
Menimbang bahwa oleh karena Penggugat telah dapat membuktikan dalil
gugatannya bahwa tanah objek perkara konpensi berasal pembelian si Raib yang

ne
ng

merupakan Ungku dari Mukhlis yang mana tanah objek perkara tersebut diperuntukan
untuk anak kemenakannya sepanjang adat,akan tetapi pada saat Mukhlis menguasai

do
gu

tanah objek perkara Konvensi pada saat itu sebagai Mamak Kepala Waris,sedangkan
keturunan Muklis sudah pupus,maka Mukhlis (orang tua Tergugat A dan B)/Mamak
In
Kepala Waris dalam Kaum Penggugat dan Tergugat A dan B) telah mensertifikatkan
A

tanah objek perkara tersebut atas nama pribadi Mukhlis (orang tua Tergugat A dan B)/
Bukti TA dan B5;
ah

lik

Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi yang dihadirkan


kepersidangan oleh Tergugat A dan B pada pokoknya menerangkan bahwa asal usul
m

ub

tanah objek perkara dari H.Raib,bahwa tanah objek perkara ada dua tumpak,Mukhlis
(alm) menguasai tanah objek perkara sejak Amai Marajan meninggal dunia Hubungan
ka

ep

Mukhlis dengan Amai Marajan adalah hubungan cucu dengan andungnya,bahwa Amai
Marajan pernah menguasai objek perkara dulunya,bahwa Sebelum Sukardi Sukur
ah

menguasai tanah objek perkara, tanah tersebui dikuasai oleh Mukhlis dan Amai
R

es

Marajan;
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 87 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,Majelis

R
berpendapat bahwa Tergugat A dan B tidak dapat membuktikan dalil bantahannya

si
bahwa tanah objek perkara merupakan harta pusaka rendah dari Tergugat A dan B;

ne
ng
Menimbang bahwa oleh karena Muklis telah meninggal dunia,sedangkan tanah
objek perkara konvensi yang dikuasai Muklis adalah tanah pusaka tinggi

do
kaum,sedangkan pihak Muklis telah pupus,maka tanah objek perkara yang dikuasai oleh
gu Muklis harus kembali kepada Kaum,karena pihak Muklis telah pupus dan Pengusaan
tanah objek perkara konpensi oleh Muklis karena kapasitasnya sebagai Mamak Kepala

In
A
Waris dalam Kaum Penggugat dan Tergugat A dan B maka tanah objek perkara yang
dikuasai oleh Muklis harus kembali ke kaum bukan kepada ahli waris dari Muklis;
ah

lik
Menimbang bahwa Terhadap bukti T.A.B-12 berupa surat tanda penerimaan
laporan atas nama Yurnali Zaidir yang melaporkan tindak pidana penyerobotan yang
am

ub
dilakukan oleh Daud Zairi serta bukti T.A.B.13 berupa surat tanda penerimaan laporan
polisi oleh pelapor Marwis Mukhlis atas tindak pidana larangan pemakaian tanah tanpa
seijin yang berhak yang mana pada intinya bukti tersebut adalah mengenai laporan pihak
ep
k

Tergugat A dan B bahwa adanya dugaan tindak pidana atas tanah objek perkara;
ah

Menimbang bahwa bukti T.A.B-12 dan TA dan B13 menurut hemat Majelis
R

si
haruslah dikesampingkan oleh karena bahwa sebagaimana yang telah dipertimbangkan
sebelumnya bahwa tanah objek perkara konpensi adalah harta Pusaka Tinggi Kaum

ne
ng

Penggugat dan Orang tua Tergugat A dan B maka laporan Polisi yang dilaporkan oleh
Tergugat A dan B tidak berdasar dan harus dikesampingkan;

do
gu

Menimbang bahwa selanjutnya bukti T.A.B14 berupa surat bertuliskan Arab


haruslah dikesampingkan oleh karena bukti tersebut tidak ada penjelasan lebih lanjut ke
In
dalam bahasa Indonesia mengenai apa isi dari tulisan Arab tersebut,sehingga Majelis
A

berpendapat bahwa bukti tersebut tidak dapat menerangkan hal atau persoalan yang
yang berkaitan dengan objek perkara maka oleh karena itu bukti tersebut tidak berdasar
ah

lik

dan harus dikesampingkan;


Menimbang bahwa selanjutnya bukti T.A dan B9, yang menerangkan tentang
m

ub

identitas Muklis yang lahir di Teluk Nibung tanggal 26 Januari 1973 yang ditampilkan
oleh Tergugat A dan B untuk membantah Bukti P.3 a dan P.3 b haruslah
ka

ep

dikesampingkan karena tidak diperkuat oleh bukti -bukti lainnya;


Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti surat dan bukti Saksi yang
ah

dihadirkan oleh Tergugat A dan B tersebut Majelis menilai bahwa Tergugat A dan B
R

es

belum dapat membuktikan dalil bantahannnya,sedangkan Penggugat dapat membuktikan


M

dalil gugatannya bahwa tanah objek perkara merupakan harta pusaka Tinggi Kaum
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengugat dan Ayah Tergugat A.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12 dan Tergugat B.1 dan B.2 yang

R
berasal dari pembelian H.Raid yang diperuntukan untuk anak kemenakannya secara

si
turun temurun menurut garis keturunan ibu kelak sepanjang masa menurut sepanjang

ne
ng
adat yang berlaku;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis

do
berkesimpulan bahwa Tergugat A dan Tergugat B tidak dapat membuktikan dalil
gu bantahannya;
DALAM REKONVENSI;

In
A
Menimbang bahwa didalam Jawabannya Tergugat A dan B /Penggugat
Rekonvensi telah mengajukan gugatan Rekonpensi terhadap Penggugat/Tergugat
ah

lik
Rekonpensi sebagaimana yang termuat di dalam jawaban Tergugat A dan B/Penggugat
Rekonpensi yang pada pokoknya sebagaimana tersebut diatas;
am

ub
Menimbang bahwa pada pokoknya gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi/
Tergugat A dan B adalah sebagai berikut;
1 Bahwa apa yang telah Tergugat A dan B Konvensi/Penggugat Rekonpensi
ep
k

kemukakan dalam Eksepsi dan pokok perkara diatas merupakan satu kesatuan
ah

dengan gugatan dalam rekonvensi ini;


R

si
2 Bahwa Penggugat Rekonpensi/ Tergugat A dan B dalam Konvensi ada
mempunyai sebidang tanah warisan yang berasal dari peninggalan Alm. Muchlis

ne
ng

(Ayah Penggugat Rekonpensi/Tergugat A dan B Konpensi) yang terletak di


Korong Pakotan Nagari Sunur Kec.Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman

do
gu

dengan batas sapadan sebagai berikut:


Utara :berbatas dengan tanah kaum sima dan jamalis
In
Selatan :berbatas dengan tanah poran dan sahirman
A

Timur :berbatas dengan tanah kaum rustam


Barat :berbatas dengan jalan
ah

lik

3 Bahwa tanah objek perkara Rekonpensi adalah bukan harta pusaka tinggi kaum
ayah Penggugat Rekonpensi akan tetapi adalah merupakan harta pusaka rendah
m

ub

yg telah dikuasai dan dimiliki oleh Muklis secara pribadi dan tanah ini dibeli
tahun 1918 dan tetap dikuasai secara terus menerus tanpa ada ganggu gugat dari
ka

ep

pihak manapun;
4 Bahwa kemudian setelah 20 hari Alm.Muchlis (ayah Penggugat Rekonpensi)
ah

meninggal tahun 2010, tanah objek perkara Rekonpensi dan tanah objek perkara
R

es

Konpensi dikuasai oleh para Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi secara


M

ng

tanpa hak dan melawan hukum;


on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 89 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Bahwa perbuatan tanpa para penggugat rekonvensi penggugat konvensi

R
menguasai tanpa hak tanah objek perkara rekonvensi dan tanah objek perkara

si
konvensi adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrechr matige daat);

ne
ng
6 Bahwa akibat perbuatan para penggugat rekonpensi/penggungat konvensi yang
menguasai tanah objek perkara sejak meninggalkan ayah penggugat rekonvensi /

do
tergugat A dan B konvensi pada tahun 2010 sampai sekarang lamanya 4 tahun
gu telah menimbulkan kerugian kepada penggugat rekonpensi berupa hasil buah
kelapa yang dapat dirinci sebagai berikut :

In
A
• Hasil panen kelapa diatas tanah objek perkara rekonvensi sebesar :
2.500 buah 1x panen dan panennya 4 x setahun, total 2.500 x 4 x 4
ah

lik
tahun x Rp. 1.500/ buah =Rp. 60.000.000;
• Hasil panen kelapa tanah objek perkara konvensi selama 4 tahun
am

ub
sebesar 3.500 x 4x 4 tahun x Rp 1.500/buah = Rp 84.000.000
Total = Rp. 144.000.000
ep
7 Bahwa penggugat rekonpensi mengajukan gugatan ini berdasarkan bukti yang
k

Kuat menurut hukum, maka cukup beralasan hukum, maka cukup berasal hukum
ah

kiranya putusan daam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
R

si
para tergugat rekonpensi banding, kasasi atau verzet (Uit voerbaer bijvoraad);

ne
ng

Menimbang bahwa terhadap gugatan Rekonpensi tersebut,Tergugat Rekonpensi/


Penggugat telah mengajukan jawaban sebagai berikut;

do
gu

Dalam eksepsi;
• Gugatan Penggugat Rekonpensi kabur karena batas sepadan objek perkara
In
A

Rekonpensi tidak tepat dan tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan di lapangan.
Menimbang terhadap Jawaban Tergugat Rekonpensi,Penggugat Rekonpensi
ah

telah menanggapi dalam dupliknya yang pada pokoknya sebagai berikut:


lik

• Bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi telah benar dan sesuai dengan surat
pembelian tahun 1918.Bahwa tanah objek Rekonpensi secara hukum terbukti
m

ub

dan sah merupakan harta pusaka rendah dan bukan merupakan harta pusaka
ka

tinggi Penggugat;
ep

Menimbang bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis mempertimbangkan


ah

sebagai berikut;
R

Menimbang bahwa sebagaimana Majelis Hakim telah mempertimbangkan


es

eksepsi dalam gugatan Penggugat dalam Konvensi,maka terhadap eksepsi yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikemukakan oleh Tergugat Rekonpensi Majelis mempertimbangkan bahwa

R
berdasarkan hasil pemeriksaan setempat pada hari JUM’AT tanggal 20 MARET 2015

si
yang pada pokoknya bahwa tanah yang dimaksud dalam objek perkara Rekonpensi

ne
ng
adalah sudah jelas dan diakui oleh para pihak,walaupun terdapat perbedaan batas
sepadan bagian Utara dan Timur namun perbedaan batas sepadan tersebut pada

do
gu pokoknya tidak mengakibatkan gugatan kabur,karena objeknya jelas dan diakui oleh
pihak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi dan objek perkara yang
dimaksud dalam Rekonpensi adalah sama dan dibenarkan oleh para pihak;

In
A
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka dengan
demikian eksepsi Tergugat Rekonpensi yang menyatakan gugatan Penggugat
ah

lik
Rekonpensi Kabur (obscuur libel) terhadap tanah objek perkara dinyatakan ditolak;
DALAM POKOK PERKARA;
am

ub
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Reakonpensi
sebagaimana tersebut diatas;
ep
Menimbang bahwa Penggugat Rekonpensi dalam dalil gugatannya pada
k

pokoknya menyatakan bahwa tanah objek perkara rekonpensi adalah bukan pusaka
ah

Tinggi kaum ayah Penggugat Rekonpensi akan tetapi merupakan harta pusaka rendah
R

si
yang telah dikuasai dan di miliki oleh Mukhlis tahun 1918;
Menimbang bahwa atas materi gugatan dalam Rekonpensi tersebut Maajelis

ne
ng

mempertimbangkan sebagai berikut:


Menimbang bahwa sebagaimana yang telah dipertimbangkan dalam uraian

do
gu

pertimbangan Konvensi,telah dinyatakan bahwa tanah objek perkara Konpensi adalah


merupakan Harta Pusaka Tinggi Kaum Penggugat/Tergugat Rekonpensi bersama
In
A

dengan Ayah Tergugat A dan B Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang berasal dari


Pembelian H.Raib yang diperuntukan kepada anak kemenakannya menurut waris
ah

keturunan ibu menurut sepanjang adat yang berlaku,begitu juga dengan objek perkara
lik

dalam Rekonpensi ini adalah merupakan pembelian dari Si Raib yang pada saat itu
bertindak selaku Mamak Kepala Waris dalam Kaumnya (Bukti P-2,bukti P-3 a dan P-3
m

ub

b) dimana tanah objek perkara tersebut diperuntukan untuk kemenakannya menurut


ka

garis keturunan ibu sepanjang menurut adat dan kedudukannya adalah sebagai harta
ep

pusaka tinggi dan tetap waris mewarisi satu sama lainnya menurut sepanjang adat yang
berlaku (Bukti P-4) dimana Penggugat dengan Ayah Tergugat A dan B adalah orang
ah

yang sekaum, seranji seketurunan, seharta sepusaka,segolok segadai,sehina


es

semalu,seringan sejinjing menurut Hukum Adat Minangkabau;


M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 91 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa oleh karena petitum pokok dalam gugatan Rekonpensi

R
ditolak,maka petitum-petitum Penggugat Rekonpensi yang lainnya tidak perlu

si
dipertimbangkan lebih lanjut dan dinyatakan ditolak;

ne
ng
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI;
Menimbang bahwa oleh karena Tergugat dalam Konpensi/Tergugat A dan B/

do
gu Penggugat dalam Rekonpensi berada di pihak yang kalah maka dihukum untuk
membayar biaaya perkara ini;
Memperhatikan ketentuan Hukum Adat Minangkabau, RBg dan ketentuan

In
A
peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI
ah

lik
A DALAM KONPENSI
I Dalam Eksepsi ;
am

ub
• Menolak eksepsi Tergugat A.1.2.4.5.8.9.11 dan B.1.2, dan Tergugat C untuk
seluruhnya;
ep
II Dalam pokok perkara ;
k

• Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;


ah

si
• Menyatakan SUKARDI SUKUR (Penggugat) adalah Mamak Kepala Waris
yang Sah Dalam Kaumnya;

ne
ng

• Menyatakan objek perkara adalah Harta Pusaka Tinggi Kaum Penggugat;


• Menyatakan Perbuatan Para Tergugat adalah perbuatan yang dapat

do
gu

dikualifisir sebagai perbuatan melawan Hukum (Onrechtmati gedaad);


• Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.3 Tahun 1969 Surat Ukur No.98
In
Tanggal 22 Maret 1969 atas nama MUKLIS yang telah dijaminkan kepada
A

Tergugat D berdasarkan Hak Tanggugan yang dibuat oleh Tergugat E


dinyatakan lumpuh dan tidak berharga (cacat hukum);
ah

lik

• Menolak gugatan Penggugat yang lain dan selebihnya;


B DALAM REKONPENSI
m

ub

I Dalam Eksepsi;
ka

• Menolak eksepsi Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk


ep

seluruhnya;
ah

II Dalam Pokok Perkara;


R

• Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat A.1.2.4.5.8.9.11 dan


es
M

B.1.2, dalam konpensi untuk seluruhnya;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C DALAM KONPENSI/REKONPENSI;

si
• Menghukum Tergugat A.1.2.4.5.8.9.11 dan B.1.2, dalam Konpensi /

Penggugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini

ne
ng
sejumlah Rp.7.326.000.000,-(tujuh juta tiga ratus dua puluh enam ribu
rupiah);

do
gu Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Pariaman,pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 oleh kami
ARI KURNIAWAN, SH. Sebagai Ketua Majelis, DEDI KUSWARA, S.H.,M.H. dan

In
A
DEVID AGUSWANDRI,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,putusan mana
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 26
ah

lik
Agustus 2015 oleh Majelis Hakim tersebut dibantu oleh DEVI YANTI,S.H. Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri Pariaman, serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat/
am

ub
Tergugat Rekonpensi dan dihadiri oleh Kuasa Tergugat A.1.2.4.5.8.9.11 dan B.1.2,/
Penggugat Rekonpensi dan tanpa dihadiri oleh Tergugat A.3.6.7.10.12,Tergugat
ep
C,Tergugat D dan Tergugat E;
k

Hakim Anggota Hakim Ketua


ah

si
DEDI KUSWARA,

ne
ARI KURNIAWAN, S.H.
ng

S.H.,M.H.

do
gu

DEVID AGUSWANDRI, Panitera Pengganti


In
A

S.H.
ah

lik

DEVI YANTI, S.H.


m

ub
ka

ep
ah

es

Rincian biaya:
M

ng

on

Putusan Nomor 26/Pdt.G/2014/PN.Pmn.Halaman 93 dari 94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Biaya pendaftaran Rp. 30.000,-
• Biaya pemberkasan Rp. 75.000,-

ne
ng
• Biaya panggilan Rp. 5.710.000,-
• Biaya Persidangan Setempat Rp. 1.500.000,-

do
gu •

Materai
Redaksi
Rp.
Rp.
6.000,-
5.000,-

In
Jumlah Rp. 7.326.000,- (tujuh juta tiga ratus dua puluh
A
enam ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94

Anda mungkin juga menyukai