KEMENTRIAN RISET, TEKNILOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

LEMBAGA PENINGKSTAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3)
Jl. Brigjen H. Hasan Basri Kotak Pos 219 Telp/Fax. (0511) 3304480 Banjarmasin 70123

PROPOSAL KEGIATAN

PENELITIAN TENTANG SISTEM PENDIDIKAN OLEH

MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

DI SINGAPURA

A. Latar Belakang Kegiatan

Satuan pendidikan merupakan salah satu wadah yang sangat berperan penting dalam
menciptakan generasi unggul yang pada suatu saat nanti dibutuhkan dalam membangun
masyrakat, bangsa dan negara. Di sanalah para calon penerus bangsa ini dibina untuk menjadi
manusia yang terampil dan berdaya guna. Untuk itu, setiap satuan pendidikan diharapkan dapat
melaksanakan proses pembelajaran dengan bermacam cara, guna mewujudkan misi tersebut.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh Universitas dalam melaksanakan proses
pembelajaran tersebut adalah dengan cara membawa para peserta didik belajar secara langsung
dan nyata. Dengan demikian diharapkan mereka dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang
mereka peroleh dari Universitas secara real bukan lagi menurut informasi dari buku atau dari
dosen, tetapi mereka dapat melihat, merasakan dan mengalaminya secara langsung. Dengan
harapan Ilmu yang mereka peroleh akan menjadi sesuatu yang benar-benar berbekas dan dapat
bermanfaat dikemudian hari.

Singapura merupakan salah satu negara maju di ASEAN. Begitu pula dengan
pendidikan yang diterapkan di Singapura juga memiliki sistem yang maju. Dibandingkan dengan
Indonesia, yang tergolong negara berkembang, sistem pendidikan di Indonesia kurang maju.
Sehingga, Indonesia sebaiknya mempelajari sistem pendidikan Singapura untuk diterapkan di
Indonesia supaya sistem pendidikan Indonesia mengalami kemajuan.

Berdasarkan hal tersebut, maka dalam rangka melaksanakan salah satu program
pembelajaran secara langsung, kami akan mengadakan sebuah kegiatan yakni “Penelitian Sistem

1
 KEMENTRIAN RISET, TEKNILOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
LEMBAGA PENINGKSTAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3)
Jl. Brigjen H. Hasan Basri Kotak Pos 219 Telp/Fax. (0511) 3304480 Banjarmasin 70123

Pendidikan Oleh Mahasiswa Fakultas Pendidikan Univeristas Lambung Mangkurat di

Singapura”.

B. Perumusan Masalah

Penelitian terhadap sistem pendidikan di Singapura dimaksudkan untuk memperolah

fakta-fakta apa saja yang membuat Singapura memiliki sistem pendidikan di Asia.

Dengan penilitian ini diharapkan para mahasiswa bisa membenahi dan memajukan
sistem pendidikan Indonesia dengan mengacu pada Singapura.

Berdasarkan uraian diatas, masalah yang akan dijadikan fokus penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.

a. Apa sajakah jenjang pendidikan di Singapura?

b. Bagaimanakah kurikukulum yang berlaku di Singapura?

c. Bagaimanakah proses pembelajaran di sekolah Singapura?

d. Bagaimanakah metode mengajar guru di singapura?

e. Apa faktor yang berperan penting dalam menjadikan Singapura negara dengan pendidikan
terbaik?

C. Tujuan Penelitian

Untuk memperjelas arah penelitian ini, dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui bagaimana sistem pendidikan yang diterapkan Singapura

b. Untuk mengetahui proses pembelajaran di Singapura secara langsung

c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang membantu pendidikan Singapura menjadi sangat bagus

d. Untuk mengetahui metode yang dilakukan para guru di Singapura

e. Untuk mengetahui hal-hal yang patut ditiru dari Singapura untuk Indonesia

2
 KEMENTRIAN RISET, TEKNILOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
LEMBAGA PENINGKSTAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3)
Jl. Brigjen H. Hasan Basri Kotak Pos 219 Telp/Fax. (0511) 3304480 Banjarmasin 70123

D. Kontribusi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yag
berhubungan dengan sistem pendidikan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan
sebagai pedoman atau acuan dalam perbaikan sistem pendidikan Indonesia. Bagi para
mahasiswa, penelitian ini diharapkan dapat menjadi ilmu yang dapat bermanfaat sebagai
mahadiswa fakultas kedokteran.

E. Tinjauan Pustaka

Pendidikan adalah salah satu komponen kehidupan yang paling urgen. Semenjak manusia
berinteraksi dengan aktifitas pendidikan ini semenjak itulah manusia telah berhasil
merealisasikan berbagai perkembangan dan kemajuan dalam segala lini kehidupan mereka.
Bahkan pendidikan adalah suatu yang alami dalam perkembangan peradaban manusia. Secara
paralel proses pendidikan pun mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dalam bentuk
metode, sarana maupun target yang akan dicapai. Karena hal ini merupakan salah satu sifat dan
keistimewaan dari pendidikan, yaitu selalu bersifat maju. Dan apabila sebuah pendidikan tidak
mengalami serta tidak menyebabkan suatu kemajuan atau malah menimbulkan kemunduran
maka tidaklah dinamakan pendidikan. Karena pendidikan adalah sebuah aktifitas yang integral
yang mencakup target, metode dan sarana dalam membentuk manusia-manusia yang mampu
berinteraksi dan beradabtasi dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal demi
terwujudnya kemajuan yang lebih baik.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, pemerintah terus berupaya
melakukan berbagai reformasi dalam bidang pendidikan. Dan sebagai sarana untuk
meningkatkan mutu pendidikan diperlukan sebuah kurikulum.
Penelitian pendidikan dalam hal ini kurikulum merupakan salah satu cara untuk mengetahui
berbagai aspek yang berhubungan dengan sistem pendidikan Indonesia dengan Negara
Singapura, terutama yang berhubungan dengan kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada
sistem pendidikan tersebut.
Sistem pendidikan Singapura bertujuan untuk menyediakan pengetahuan dasar dan agama
bagi murid – murid. Untuk menyatukan keberagaman karasteristik perbedaan

ras dan budaya di Singapura, keberagaman bahasa, setiap siswa belajar Bahasa Inggris sebagai
bahasa keseharian. Siswa juga belajar Bahasa Ibu mereka (China, Malaysia dan Tamil/ Thailand)
untuk membantu mereka mempertahankan identitas, budaya, warisan, dan nilai-nilai
bangsa.Pendidikan formal di Singapura dimulai dari jenjang Kindergarten School atau setara
dengan Taman Kanak-Kanak (TK) di Indonesia. Setelah lulus Kindergarten School siswa
melanjutkan ke jenjang Primary School atau setara dengan Sekolah Dasar (SD) di Indonesia

3
 KEMENTRIAN RISET, TEKNILOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
LEMBAGA PENINGKSTAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3)
Jl. Brigjen H. Hasan Basri Kotak Pos 219 Telp/Fax. (0511) 3304480 Banjarmasin 70123

selama enam tahun. Untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, siswa – siswa harus
mengikuti Primary School Leaving Examination (PSLE). Kemudian pendidikan dilanjutkan ke
jenjang Secondary School selama empat atau lima tahun.

F. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan sebagai berikut.

No. Nama kegiatan Hari/Tanggal

1. Keberangkatan Indonesia-Singapura Kamis,14 februari 2019

2. Melakukan observasi sistem pendidikam Jum'at - Minggu, 15-17

National Univerity Of The Singapore februari 2019

3. Kunjungan ke ArtScience Museum Singapur Senin, 18 februari 2019

4. Seminar eksklusif dengan Menteri Pendidikan Selasa, 19 februari 2019

Singapur

5 Berlibur ke Universal studio Rabu, 20 februari 2019

6. Kembali ke Indonesia Kamis, 21 februari 2019

G. Rencana Anggaran
Secara Rinci, kebutuhan anggaran penelitian ini direncanakan sebagai berikut.

4
 KEMENTRIAN RISET, TEKNILOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
LEMBAGA PENINGKSTAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3)
Jl. Brigjen H. Hasan Basri Kotak Pos 219 Telp/Fax. (0511) 3304480 Banjarmasin 70123

No. Uraian kegiatan Volume dam satuan Jumlah biaya

biaya

1. Tiket pesawat Banjarmasin- 24 X Rp 5.896.890 Rp 141.525.360

Singapura untuk 12 orang PP

2. Biaya konsumsi selama satu 12 X Rp 35.000 Rp 420.000

minggu

3. Transportasi selama di Singapura 12 X Rp 20.000 Rp 240.000

4. Biaya rekreasi ke mall dan 12 X Rp 50.000 Rp 3.000.000

artscience museum

5. Jumlah keseluruhan Rp 142.185.360

H. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat, agar dapat menjadi gambaran dasar
pelaksanaan dari kegiatan yang dimaksud, untuk memperlancar serta terlaksananya
kegiatan ini dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik instansi terkait maupun
tidak terkait.

Banjarmasin, 12 Februari 2019

Panitia Pelaksana Penelitian