Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TEKNOLOGI SEDIAAN

SEMI SOLID dan LIQUID


“Preformulasi Suspensi Asam Mefenamat”

Oleh :

Kelompok II

Nama Anggota :

Husnul Khatimah (17.01.356) Andriani (17.01.362)

Nur Alifah (17.01.357) Qadriyyah Ulfah (17.01.363)

Eva Iriana (17.01.358) Janet Omega (17.01.364)

Resti Miri (17.01.359) Nur Miftah Awaliah (17.01.365)

Mutmainna (17.01.360) Andi hijrawati (17.01.366)

Ghina Ramadhani (17.01.361)

Kelas : Transfer C 2017

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR

TAHUN 2017
A. FORMULASI ASLI
Formula Asli: R/ Suspensi Asam Mefenamat
B. RANCANGAN FORMULA
Tiap 5 ml mengandung :
Asam mefenamat 50 mg
Na. CMC 1%
Tween 80 1%
Asam Benzoat 0,1 %
Na. Sakarin 0,09 %
Aquadest ad 5 ml
C. STUDI PREFORMULASI

1. Dasar Pemilihan Sediaan


Bahan yang tidak larut dalam air cocok diformulasikan dalam bentuk
suspensi. Selain itu, suspensi merupakan bentuk sediaan yang ideal untuk
pasien yang sulit menelan tablet atau kapsul yang amat penting dalam
pembuatan obat untuk anak-anak.
2. Studi Preformulasi Zat Aktif
a. Indikasi : Asam mefenamat digunakan sebagai analgesic, sebagai
anti-inflamasi. Dapat digunakan sebagai anti nyeri dan inflamasi
pada rheumatoid arthritis dan osteoarthritis dan pada dysmenorrhoea
dan Menorrhagia
b. Mekanisme : Golongan obat ini menghambat enzim
siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi
prostaglandin terganggu. Prostaglandin sendiri merupakan salah satu
mediator nyeri dan inflamasi.
c. Farmakokinetik : Cepat diserap dari saluran pencernaan. Waktu
untuk konsentrasi plasma puncak sekitar 2-4 jam. Distribusi :
memasuki air susu ibu (dalam jumlah kecil). Volume distribusi 1,06
L/kg. Pengikatan protein plasma > 90 %. Metabolisme : Metabolisis
oleh isoenzim CYP2C9 menjadi asam 3-hidroksimetil mefenamat,
yang kemudian dapat dioksidasi menjadi asam 3-karboksimetil.
Ekskresi : via urin (sekitar 52 %) sebagai obat dan metabolit yang
tidak berubah, kotoran (sekitar 20%).Eliminasi waktu paruh sekitar
2-4 jam.
d. Efek Samping : Efek samping gastrointestinal dapat terjadi
seperti dyspepsia, diare sampai diare berdarah dan gejala iritasi lain
terhadap mukosa lambung. Efek samping lain yang berdasarkan
hipersensitivitas ialah eritema kulit dan bronkokonstriksi. Anemia
hemolitik pernah dilaporkan.
3. Studi Preformulasi Zat Tambahan
a. Alasan Penambahan Zat Tambahan
 Na. CMC
Na. CMC digunakan secara luas dalam formulasi sediaan oral
dan topical, terutama sifatnya dalam meningkatkan viskositas.
Larutan encer ini stabil pada pH yang luas yaitu pH 2-10.
 Tween 80
Bahan pembasah berupa surfaktan dimana tegangan
antarmukanya lebih rendah dan sudut kontak antara partikel
padat dan pembawa cair. Polisorbat 80 masih digunakan secara
luas sebagai surfaktan untuk formulasi suspense karena kurang
toksik dan cocok dengan kebanyakan bahan formulasi.
 Asam Benzoat
Asam benzoate banyak digunakan dalam kosmetik, makanan
dan farmasi sebagai pengawet antimikroba. Aktivitas terbesar
terlihat pada nilai pH antara 2,5-4,5.Bakteri aktivitas
bakteriostatik moderat terhadap sebagian besar spesies bakteri
Gram positive. (Handbook of pharmaceutical excipient, 2009).
 Na. Sakarin
Na. Sakarin digunakan sebagai pemanis pada sediaan farmasi
seperti tablet, gel, suspense, cairan dan mouthwash. Kekuatan
kemanisan 300-600 kali dari sukrosa. Meningkatkan system rasa
dan digunakan untuk menutupi rasa tidak mengenakkan.
D. URAIAN BAHAN
1. Asam Mefenamat (Farmakope Indonesia)
Nama resmi : ACIDUM MEFENAMICUM
Nama lain : Asam mefenamat, Benostan, mefinal
Rumus molekul : C15H15O2
Berat Molekul : 241,29
Pemerian : Serbuk hablur; putih atau hampir putih, melebur
pada suhu lebih < 230° disertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam larutan alkali hidroksida; Agak sukar
larut dalam kloroform, sukar larut dalam etanol,
methanol, praktis tidak larut dalam air.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
2. Na.CMC
Nama Resmi : CARBOXYMETHYLCELLULOSE SODIUM
Nama Lain : Na.CMC
Berat Jenis : 0,52
Pemerian : Putih, hampir putih, tidak berasa, tidak berbau,
serbuk granul, higroskopis setelah dikeringkan.
Penyimpanan : Bahan bulk disimpan dalam wadah tertutup baik
dalam tempat sejuk dan kering
Kegunaan : Suspending Agent
Inkompatibilitas : Inkom dengan larutan asam kuat dan larutan garam
dari besi dan beberapa logam seperti aluminium,
merkuri dan zink. Juga dengan xanthan gum.
3. Tween 80
Nama Resmi :POLYSORBATE 80
Nama Lain : Tween 80, eumulgin SMO
Rumus molekul : C64H124O26
Berat molekul : 1310
Pemerian : Berwarna kuning, rasa hangat dan kadang pahit,
bau hangat. Larutan minyak
Penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup baik, terlindung
dari cahaya dalam tempat sejuk an kering.
Kegunaan : Zat Pembasah dan Pemflokulasi
Inkompatibilitas : Diskolorisasi atau presipitasi terjadi dengan
berbagai substansi terutama fenol, tannin, tar dan
bahan seperti tar. Aktivitas antimikroba paraben
berkurang dengan adanya polisorbat
4. Asam Benzoat
Nama Resmi : BENZOIC ACID
Nama Lain : Acidum benzoicum, dracylic acid, E210.
Rumus molekul : C7H6O2
Berat molekul : 122,12
Pemerian : Kristal tidak berwarna, putih atau serbuk, ringan,
berbulu. Biasanya tidak berasa dan tidak berbau
atau sedikit berbau khas menunjukkan benzoin.
Kelarutan : Larut 1 bagian dalam 300 bagian air, 11 bagian
toluen, 3 bagian eter, 2,3 bagian aseton, 9,4 bagian
benzena, 4,5 bagian kloroform
Penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup baik, dalam
tempat sejuk dan kering
Kegunaan : Bahan Pengawet
Inkompatibilitas : Melewati reaksi khas asam organik, misalnya
dengan alkali atauu logam borat. Aktivitas
pengawet dapat dikurangi dengan interaksi dengan
kaolin.
5. Na. Sakarin
Nama Resmi : SACCHARIN SODIUM
Nama Lain : Soluble gluside, saccharinum natricum
Rumus molekul : C7H4NNaO3S
Berat molekul : 205,16
Pemerian : Putih, tidak berbau atau sedikit aromatik,
efloresen, serbuk kristal, mempunyai rasa manis.
Kelarutan : Larut 1 dalam 1,2 bagian air, larut 1 dalam 3,5
bagian propilenglikol, larut 1 dalam 50 bagian
etanol (95%).
Penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup baik, dalam
tempat kering
Kegunaan : Bahan pemanis
Inkompatibilitas : Na. Sakarin tidak mengalami maillard Browning.
6. Aquadest (HandBook Of Pharmaceutical Excipiens, 2009 : 768)
Nama Resmi : Aqua Destillata
Nama Lain : Aqua; aqua purificata; hydrogen oxide.
Rumus kimia : H2O
Berat molekul : 18,02
Pemerian : Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak
mempunyai rasa.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan : Sebagai pelarut/solven
E. PERHITUNGAN BAHAN
60
1. Asam mefenamat : x 5 mg = 600 mg
5
1
2. Na.CMC : x 60 ml = 0,6 g
100
1
3. Tween 80 : x 60 ml = 0,6 ml
100
0,1
4. Asam Benzoat : x 60 ml = 0,06 g
100
0,09
5. Na. Sakarin : x 60 ml= 0,054 g
100
6. Aquadest : ad 60 ml
F. CARA KERJA
1. Disiapkan alat dan bahan. Dikalibrasi botol 60 ml.
2. Dibuat mucilago Na.CMC dengan cara :
a. Ditimbang Na.CMC sebanyak 0,6 g, diukur air panas sebanyak 20
kalinya. Dimasukkan dalam lumpang , ditaburkan Na.CMC di atas
air panas pada lumpang.
b. Didiamkan selama 15-20 menit sampai mengembang. Diukur air
dingin 5 ml, ditambahkan lalu diaduk hingga homogen hingga
terbentuk larutan yang jernih. Dikeluarkan dari lumpang
3. Ditimbang asam mefenamat dan asam benzoat lalu dimasukkan dalam
lumpang, digerus homogen, ditambahkan tween 80 sebanyak 0,6 g,
digerus hingga terbasahi sempurna.
4. Ditambahkan larutan Na.CMC ke dalam lumpang sedikit demi sedikit
sambil diaduk hingga homogen.
5. Ditimbang Na Sakarin, dilarutkan dengan air secukupnya hingga larut,
dimasukkan dalam lumpang, gerus homogen
6. Dimasukkan dalam botol.
7. Dicukupkan volumenya hingga 60 ml dengan aquadest.
8. Diberi etiket dan label kocok dahulu.
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen POM, 2014, Farmokope Indonesia Edisi V, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia : Jakarta

Rowe, Raymond C., Paul J Sheskey and Marian E Quinn, 2009, Handbook of
Pharmaceutical Excipients Sixth Edition, Pharmaceutical Press and
American Pharmacists Association : London

Suseno , Thomas Indarto Putut., Nita Fibria dan Netty Kusumawati, 2008,
Pengaruh Penggantian Sirup Glukosa Dengan Sirup Sorbitol dan
Penggantian Butter Dengan Salatrim Terhadap Sifat Fisikokimia dan
Organoleptik Kembang Gula Karamel, Jurnal Teknologi Pangan dan
Gizi, Vol.7 No.1.

Sweetman, Sean C., 2009, Martindale The Complete Druge Reference,


Pharmaceutical Press : London.

Tjay, Tan Hoan,dkk, 2013, Obat-obat penting Ed.IV cetakan ke-3, PT Gramedia :
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai