Sop Tutang Manajemen Aspiksia Pada BBL
Sop Tutang Manajemen Aspiksia Pada BBL
BBL
No Dokumen :
No Revisi:
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
HAURPANGGUNG
PEMERINTAH
KABUPATEN GARUT RohmahaliaM.Noor, SKM, MKM
NIP. 19670101 198903 2 003
1. Pengertian ManajemenasfiksiapadaBBL
adalahpenatalaksanaankeadaanbayi yang
tidakbernafassecaraspontandanteratursegerasetelahlahir
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah Manajemen
Asfiksiapada Bayi Baru Lahir dalam rangka peningkatan mutu
dan kinerja di Puskesmas
3. Kebijakan SK KepalaPuskesmas No.
/2016
tentangjenis-jenispelayanan di UPTD PuskesmasHaurpanggung
6. Bagan Alur
Mulai
Mulai
Bayilahirlakukanpenilaiansambilmeletakkandanme
nyelimutibayidiatasperutibuataudekat perineum
1. Apakahbayicukupbulan?
2. Apakahketubanjernih,
tidakbercampurmekonium ?
3. Apakahbayibernafasataumenangis?
4. Apakahbayiaktif?
Bilayadilakukanasuhanbayi normal,
jikasalahsatutidaklakukanlangkahawal :
1. Jaga bayitetaphangat
2. Aturposisibayi
3. Hisaplendir
4. Keringkandanrangsangtaktil
5. Reposisi
Bayibernafas normal
lakukanasuhanpascaresusitasi
Bayitidakbernafas/megap-megap, lakukanventilasi :
1. Pasangsungkupdanperhatikanlekatan
2. Ventilasi 2 kali dengantekanan 30 cm
air raksa
3. Biladadamengembanglakukanventilas
i 20 kali dengantekanan 30 cm air
selama 30 detik
a. Nilaipernafasannya :
Bilabayitidakbernafas /bernafasmegap-
megap :
1. Ulangiventilasi 20 kali selama 30 detik
2. Hentikanventilasidannilaikembalinafas
tiap 30 detik
3. Bilabayitidakberbafasspontansesudah
2 menitresusitasisiapkanrujukan
Bilatidakmaudirujukdantidakberhasil
1. Sesudah 10
menitpertimbangkanuntukmenghentik
anresusitasi
2. Lakukankonseling
3. Pencatatandanpelaporan
Selesai
Mulai
8. Unit terkait 1. Bidan Ruang Bersalin Puskesmas
2. Dokter Puskesmas
9. DokumenTerkait Partograf