Hindawi Publishing Corporation Journal Volume

Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat 2015, Article ID

973878, 6 halaman http://dx.doi.org/10.1155/2015/973878

Artikel Penelitian
Penentuan Konsentrasi Logam Berat dalam Ramuan Tradisional Biasa
Dikonsumsi di Uni Emirat Arab

Rania Dghaim, Safa Al Khatib, Husna Rasool, danMunawwar Ali Khan

Departemen Ilmu Pengetahuan Alam dan Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan dan Kemanusiaan, Universitas Zayed, PO
Box 19282, Dubai, UEA

Korespondensi harus ditujukan kepada Rania Dghaim; rania.dghaim@zu.ac.ae Menerima 21

Februari 2015; Diterima 15 April 2015 Editor Akademik: Pam R. Factor-Litvak

Hak Cipta © 2015 Rania Dghaim et al. Ini adalah artikel akses terbuka yang didistribusikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons, yang memungkinkan
penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar. Herbal dikonsumsi secara luas di Uni Emirat
Arab karena rasanya dan sifat obatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi logam berat dalam ramuan tradisional terpilih yang dikonsumsi di Uni
Emirat Arab (UEA). Sebanyak 81 sampel tujuh herbal, peterseli ( Petroselinum crispum), kemangi ( Ocimumbasilicum), Sage ( Salvia officinalis), oregano ( Origanum
vulgare), daun mint ( Mentha spicata), Timi ( Timus vulgaris), dan chamomile ( Matricaria chamomilla), dibeli dari pasar lokal di Dubai dan dianalisis kandungan kadmium,
timah, tembaga, dan sengnya. Pencernaan berbantuan gelombang mikro diterapkan untuk pembubaran sampel dan konsentrasi logam berat ditentukan menggunakan
Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Logam ditemukan hadir dalam berbagai konsentrasi dalam sampel ramuan. Kisaran konsentrasi ditemukan sebagai berikut:
kurang dari 0,1-1,11mg ⋅ kg −1 untuk kadmium, kurang dari 1,0-23,52 mg ⋅ kg −1 untuk timah, 1,44–156,24 mg ⋅ kg −1 untuk tembaga, 12,65–146,67mg ⋅ kg −1 untuk seng, dan
81,25–1101,22 mg ⋅ kg −1 untuk besi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar herbal yang dianalisis mengandung kadar logam berat yang tidak aman
yang melebihi batas yang diizinkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

1. Perkenalan
Obat herbal banyak digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit.
Mereka sering mengandung komponen farmakologis yang sangat aktif
termasuk mineral dan logam jejak [ 1 ] Tanaman herbal mewakili kelas
penting dari berbagai sistem pengobatan tradisional dan, dalam beberapa
tahun terakhir, mereka semakin banyak digunakan dalam intervensi
perawatan kesehatan primer di kedua negara maju dan berkembang.
Menurut World HealthOrganization (WHO) memperkirakan, hampir 70-80%
dari populasi dunia masih mengandalkan obat-obatan non-konvensional,
sebagian besar berasal dari tanaman herbal [ 2 , 3 ] Uni Emirat Arab (UEA)
dikenal karena tradisi jamu yang kaya, dan penduduk Emirat cukup akrab
dengan sifat-sifat medis dan penyedap beberapa bumbu. Herbal secara
tradisional digunakan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit seperti
sakit perut, sakit kepala, diabetes, hipertensi, rematik, dan banyak lainnya [ 4
] Lingkungan yang sangat kering di UEA memiliki beragam tanaman obat.
Menurut penelitian terbaru tentang keanekaragaman dan status konservasi
tanaman di UAE, 18% dari
spesies tanaman ditemukan memiliki sifat obat [ 4 ] Sebuah survei tentang pengobatan
herbal yang digunakan di Abu Dhabi telah menemukan 65 herbal berbeda yang
digunakan untuk mengobati 48 kondisi [ 5 ]
Sejalan dengan meningkatnya minat akan manfaat terapeutik dari
produk herbal, ada kekhawatiran yang meningkat atas keamanan dan
toksisitas herbal alami dan formulasi yang tersedia di pasar. Ada
kesalahpahaman yang tersebar luas bahwa tumbuhan dan tumbuhan alami
secara inheren aman; namun demikian, ada banyak laporan tentang
insiden toksisitas dan efek samping yang terkait dengan penggunaan
tanaman herbal dan formulasinya di berbagai belahan dunia [ 6 ] Dalam
sebuah survei pengobatan herbal yang digunakan di UEA, mayoritas
responden merasa aman; namun, 27 orang melaporkan efek kesehatan
yang merugikan [ 5 ] Toksisitas tanaman herbal mungkin terkait dengan
kontaminan seperti pestisida, mikroba, logam berat, racun kimia, dan
pezina [ 7 ] Secara umum, geografi, karakteristik tanah geokimia,
kontaminan dalam tanah, air, dan udara, dan kondisi pertumbuhan,
transportasi, dan penyimpanan lainnya dapat secara signifikan
mempengaruhi sifat dan kualitas tanaman herbal dan formulasinya [ 7 ]
2 Jurnal Kesehatan Lingkungan dan Publik

Toksisitas jejak logam pada kesehatan manusia dan lingkungan telah Tabel 1: Herbal nama umum dan nama ilmiah dan jumlah sampel yang dikumpulkan.
menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Tumbuhan adalah
penghubung utama dalam transfer logam berat dari tanah yang
Total jumlah sampel
terkontaminasi ke manusia. Logam berat memiliki kecenderungan untuk
Nama yang umum Nama ilmiah yang dikumpulkan
berakumulasi dalam rantai makanan. Logam berat memiliki tingkat ekskresi
( • = 81)
yang rendah melalui ginjal yang dapat mengakibatkan efek merusak pada
Peterseli Petroselinum crispum 13
manusia bahkan pada konsentrasi yang sangat rendah. Logam seperti seng,
Kemangi Ocimum basilicum 11
tembaga, besi, mangan, dan krom adalah nutrisi penting; mereka penting
untuk fungsi fisiologis dan biologis tubuh manusia. Namun, peningkatan Sage Salvia officinalis 11

asupan mereka di atas batas yang diizinkan dapat menjadi beracun [ 8 , 9 ] Oregano Origanum vulgare 11

Secara umum, sejumlah masalah kesehatan dikaitkan dengan pengambilan daun mint Mentha spicata 13
berlebihan dari logam berat makanan termasuk penurunan pertahanan
Timi thymus vulgaris 13
imunologis, disfungsi kardiak, malformasi janin, gangguan perilaku
Kamomil chamomile 9
psikososial dan neurologis, kanker gastrointestinal, dan banyak lainnya [ 10 , 11
] Kontaminasi logam berat dari obat herbal telah dilaporkan sebelumnya di
beberapa produk herbal Asia, Amerika Selatan, dan Afrika di berbagai negara
dan kuantitatif ditransfer ke 25 mL labu volumetrik dan diencerkan dengan
[ 12 - 16 ]
larutan asam nitrat 0,2%. Konsentrasi logam di samplewas
determinedusing spektrofotometer serapan atom (AA240FS seri oleh
Varian Australia Pty Ltd).

Ada sangat sedikit informasi yang tersedia tentang keamanan jamu

Semua kontrol kualitas dan jaminan langkah-langkah yang diambil
tradisional dan produk mereka yang dijual di pasar UEA. Penelitian ini bertujuan
termasuk langkah-langkah kalibrasi cek, penentuan Batas Cara Kuantifikasi
untuk menentukan tingkat kontaminasi logam berat pada beberapa herbal yang
(MQL), dan mereplikasi analisis sampel. Konsentrasi logam berat
biasa dikonsumsi untuk menilai keamanan relatif mereka dan risiko kesehatan
dinyatakan sebagai nilai rata-rata (mg ⋅ kg -1) berat kering ± SDOF tiga
potensial berdasarkan batas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Subsamples dikumpulkan dari sumber yang sama.

2. Bahan-bahan dan metode-metode

3. Hasil dan Pembahasan
Sebanyak delapan puluh satu sampel herbal baik lokal maupun impor
Hasil analisis logam berat dalam sampel yang dipilih disajikan di Meja 2 .
(segar dan kering) dari tujuh jenis herbal dibeli dari 13 sumber berbeda di
pasar lokal Dubai. Sampel ramuan yang digunakan dalam penelitian ini
dibeli dari toko / supermarket terotentikasi yang disetujui oleh pemerintah
3.1. Kadmium. Kadmium (Cd) konsentrasi bervariasi dari kurang dari 0,1
kota Dubai. Tabel 1 menunjukkan daftar nama-nama umum dan ilmiah
untuk 1.11mg ⋅ kg -1. Cadmiumwas tidak terdeteksi di salah satu tiga belas
herbal dan jumlah sampel yang dianalisis. Sampel segar dikeringkan
sampel mint. The trations konsentrasi- maksimum Cd terdeteksi di peterseli,
dengan udara pada suhu kamar. Semua sampel bubuk, disaring, dan
chamomile, basil, sage, oregano, thyme dan berada 0,21, 0,82, 1,11, 0,88,
disimpan dalam kantong plastik untuk analisis logam.
0,35, dan
0.63mg ⋅ kg -1, masing-masing.

Secara keseluruhan, di antara 78 sampel ramuan dianalisis untuk Mium

Semua gelas dan kapal pencernaan direndam dalam asam nitrat 20%
cad-, 29% dari sampel mengandung tingkat tinggi cad- Mium melebihi 0.3mg ⋅ kg
dan dibilas dengan air ultra murni (Millipore Elix Advantage Water
-1, batas yang diijinkan (PL) yang ditetapkan oleh FAO / WHO untuk jamu dan
Purification System, Millipore, MA, USA). Solusi standar multielemen timbal
tanaman di berbagai negara [ 18 . 19 ]. Tingkat kadmium dalam semua mint
(Pb), kadmium (Cd), besi (Fe), seng (Zn), dan tembaga (Cu) disiapkan
dan peterseli sampel berada di bawah batas yang diizinkan (PL). 55%, 80%,
dengan pengenceran solusi stok 1000mg / L (Fluka TraceCert Ultra,
66%, 9%, dan 27% dari chamomile, basil, sage, oregano, dan sampel thyme,
Sigma-Aldrich) dengan 5 % asam nitrat (HNO
masing-masing, melebihi batas yang diizinkan (PL) untuk kadmium dalam
3) solusi.
jamu dan tanaman. Hasil yang sama tingkat tinggi kadmium di Mesir dan Iran
Kurva kalibrasi untuk setiap elemen adalah linier dan koefisien korelasi
0,995 diperoleh. tanaman obat dan tanaman telah dilaporkan dalam studi sebelumnya [ 20 . 21 ].

Untuk pencernaan gelombang mikro, 0,5 g sampel ramuan secara

akurat ditimbang ke dalam wadah pencernaan (MARSXpress), diikuti
dengan penambahan 0,5 mL asam klorida 37% (HCl) (logam pekat,
Suprapur, Merk), 9,0 mL dari 69% asam nitrat (HNO
3 ) (jejak logam terkonsentrasi,
pur, Merk), dan 1mL hidrogen peroksida 30% (H
2 HAI2 )
(Sigma-Aldrich). Campuran menjadi sasaran AS-EPA 3052 pencernaan
mikrowave dalam sistem pencernaan MARS Microwave (CEM Corporation,
Matthews, USA) [ 17 ]. Pada akhir program pencernaan, sampel disaring
Tingginya tingkat kadmium memiliki efek cal toxicologi- serius pada
kesehatan manusia. Ginjal adalah organ target penting dalam populasi terpapar.
Ekskresi kadmium sangat lambat dan terakumulasi di ginjal manusia untuk
waktu yang relatif lama, yang mengakibatkan gangguan ireversibel dari ginjal
saluran [ 22 - 24 ]. Pada konsentrasi tinggi, kadmium menghasilkan efek serius
pada hati dan pembuluh darah dan sistem kekebalan tubuh [ 24 ].
 Jurnal Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

Tabel 2: berbagai Konsentrasi kadmium, timah, tembaga, besi, dan seng (mg ⋅ kg - 1) dalam sampel ramuan, dan persentase sampel di atas batas yang diijinkan (PL).

Rempah Kadmium (Cd) Memimpin (Pb) Tembaga (Cu) * Besi (Fe) Zinc (Zn)
Range (mg ⋅ kg -1) ** 1,44 ± 0,67-9,24 ± 1,02 3,82 ± 0,02-12,32 ± 0,31 150,57 ± 10,34-821,02 ± 17,83 12,65 ± 1,05-52,97 ± 2.81
daun mint
% Dari contoh di atas PL ( • / •) 0% (0/13) 0% (0/13) 0% (0/13) ND 7% (1/13)
** **
Jarak - 0,21 ± 0,07 - 12,83 ± 0.97 4.21 ± 0,13-13,29 ± ( 0,29) 81,26 ± 7,00-605,50 ± 14,87 19,32 ± 0,35-50,10 ± 1,22
Peterseli
% Dari contoh di atas PL ( • / •) 0% (0/13) 46% (6/13) 0% (0/13) ND 7% (1/13)
**
Jarak - 0.82 ± 0.02 5.37 ± 1,25-11,40 ± 1,32 6.12 ± 1,03-12,99 ± 0,48 188,27 ± 3,72-581,30 ± 41,889 25,23 ± 3,56-38,93 ± 3.14
Kamomil
% Dari contoh di atas PL ( • / •) 55% (5/9) 44% (4/9) 66% (6/9) ND 0% (0/9)
Jarak 0,13 ± 0,01-1,11 ± 0,07 9.01 ± 0,28-16,15 ± 2,53 1,44 ± 0,53-18,87 ± 1,46 185,73 ± 13,02-1101,23 ± 49,46 15,22 ± 1,31-112,19 ± 3.44
Kemangi
% Dari contoh di atas PL ( • / •) 80% (8/10) 90% (9/10) 0% (0/10) ND 50% (5/10)
**
Jarak - 0.88 ± 0,08 12,66 ± 1,54-21,76 ± 1,33 5.17 ± ,03-156,24 ± 1,22 204,15 ± 19,62-799,31 ± 36,85 24,64 ± 0,53-58,78 ± 2,72
Sage
% Dari contoh di atas PL ( • / •) 66% (6/9) 100% (10/10) 18% (2/11) ND 36% (4/11)
**
Jarak - 0,35 ± 0.02 9.39 ± 1,77-18,06 ± 2,32 3,99 ± 0,35-41,64 ± 2.20 155,74 ± 4,67-420,52 ± 15,19 13,33 ± 2,15-37,28 ± 0,71
Oregano
% Dari contoh di atas PL ( • / •) 9% (1/11) 90% (10/11) 18% (2/11) ND 0% (0/11)
**
Jarak - 0,63 ± 0,07 9,07 ± 0,34-23,52 ± 1,68 3,52 ± 0,22-13,16 ± 0.33 120,75 ± 1,82-764,51 ± 39,15 16.50 ± 1,29-146,67 ± 7.57
Timi
% Dari contoh di atas PL ( • / •) 27% (3/11) 91% (11/12) 0% (0/12) ND 38% (5/13)
% Dari semua sampel di atas PL 29% 64% 12% ND 19%
* China menetapkan PL 20mg ⋅ kg -1.

** Konsentrasi belowMethod Kuantifikasi Batas (MQL): 0,1, 1 mg ⋅ kg -1 untuk kadmium dan timbal, masing-masing.

•: Jumlah sampel yang dianalisis untuk logam; •: jumlah sampel di atas batas yang diijinkan (PL). ND: menetapkan batas tidak ditentukan
untuk besi.
3
4 Jurnal Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
3.2. Memimpin. Kandungan timbal (Pb) dalam sampel yang dianalisis berkisar
dari kurang dari 1,0 untuk 23.52mg ⋅ kg -1. Konsentrasi maksimum timbal di mint,
peterseli, chamomile, basil, sage, oregano, thyme dan ditemukan untuk menjadi
9,24, 12,83, 11,40,
16.15, 21.76, 18.06, dan 23.52mg ⋅ kg -1, masing-masing.
Maksimum FAO / WHO batas yang diizinkan timbal dalam jamu yang
dikonsumsi adalah 10 mg ⋅ kg -1 [ 18 . 19 ]. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa 64% dari sampel yang dianalisis melebihi batas ini. Level timbal di
semua sampel mint berada di bawah batas yang diijinkan (PL) dan berkisar
antara
1,44 dan 9.24mg ⋅ kg -1. Namun, 46%, 44%, 90%, 100%, 90%, dan 91% dari
peterseli, chamomile, basil, sage, oregano, thyme dan masing-masing
menunjukkan konsentrasi timbal lebih tinggi dari 10 mg ⋅ kg -1.
Konsentrasi tinggi timbal di atas batas yang diperbolehkan dalam
tanaman obat dan herbal telah dilaporkan di negara-negara Timur
otherMiddle. Mean memimpin konsentrasi dalam yang paling umum dan
sering digunakan tanaman obat di Yordania ditemukan menjadi 13,9 dan
13.1mg / kg secara berat kering, masing-masing [ 23 ]. tingkat maksimum
14.4mg / kg dan 21,7 timbal juga dilaporkan di rempah-rempah Mesir dan Iran
dan tanaman obat, masing-masing [ 20 . 21 ].
Timbal dikenal sebagai salah satu polusi lingkungan sangat beracun. Hal
ini dapat kompleks dengan berbagai biomolekul dan mempengaruhi fungsi
mereka. paparan timbal dapat memiliki efek buruk pada darah, saraf,
kekebalan tubuh, ginjal, tulang, otot, reproduksi, dan sistem kardiovaskular
menyebabkan koordinasi otot yang buruk, gejala gastrointestinal, otak dan
kerusakan ginjal, pendengaran dan penglihatan gangguan, dan cacat
reproduksi [ 25 . 26 ]. Eksposur untuk memimpin di awal hood anak- dan
sebelum lahir berkaitan dengan perkembangan melambat kognitif, defisit
belajar, dan banyak efek lainnya [ 25 .
26 ].
3.3. Tembaga. Tembaga (Cu) konsentrasi bervariasi dalam berbagai antara
1,44 dan 156.24mg ⋅ kg -1. Konsentrasi maksimum tembaga di mint, peterseli,
chamomile, basil, sage, oregano, thyme dan yang 12,32, 13,29, 12,99,
18,87, 156,24,
41,64, dan 13.16mg ⋅ kg -1, masing-masing.
Batas-batas peraturan dari WHO / FAO belum ditetapkan namun untuk
tembaga dalam obat-obatan herbal [ 27 ]. Cina dan Singapura telah menetapkan
batas untuk tembaga di tanaman obat pada 20 dan 150mg ⋅ kg -1, masing-masing
[ 27 ]. Dalam penelitian ini, hanya 12% dari sampel melebihi batas Cina 20mg ⋅ kg -1, berbeda antara spesies tanaman yang berbeda dan lokasi pengambilan sampel.
Sebagai contoh, nilai transfer yang tinggi dari fromsoils kadmium, tembaga, dan
di mana satu sampel bijak menunjukkan nilai di atas 150mg ⋅ kg -1
batas Singapura. 66% dari sampel chamomile dan 18% dari masing-masing
bijak dan oregano sampel melebihi 20mg ⋅ kg -1.
Tembaga merupakan komponen penting dari banyak enzim, oleh karena
itu memainkan peran penting dalam berbagai proses logis fisiologis termasuk
pemanfaatan besi, radikal bebas ination elim-, tulang dan pengembangan
jaringan ikat, produksi melanin, dan banyak lainnya. Namun demikian, asupan
yang berlebihan dari tembaga dapat menyebabkan dermatitis, iritasi pada
saluran ratory respi- atas, sakit perut, mual, diare, muntah, dan kerusakan hati [ 23
. 27 ].
3.4. Seng. Konsentrasi seng (Zn) dalam sampel yang dianalisis berkisar
antara 12,65 dan 146.67mg ⋅ kg -1. Konsentrasi imum max- seng di mint,
peterseli, chamomile, basil, sage, oregano, thyme dan yang 52,97, 50,10,
38,93, 112,19,
58,78, 37,28, dan 146,67, masing-masing. Secara keseluruhan, hasil menunjukkan
bahwa hanya 19% dari sampel yang dianalisis memiliki konsentrasi lebih tinggi dari
50mg ⋅ kg -1, FAO / WHO diperbolehkan limit (PL) ditetapkan untuk seng dalam
obat-obatan herbal [ 18 . 19 ]. Dari tujuh herbal yang berbeda dianalisis, 7% dari setiap
ofmint dan peterseli sampel, 36% dari sage, dan 50% dari sampel basil melebihi batas
yang diizinkan untuk seng.
Zinc merupakan elemen jejak penting yang diperlukan untuk pertumbuhan yang
tepat, pembekuan darah, fungsi tiroid, dan protein dan sintesis DNA. sedikit informasi
yang tersedia di toksisitas Zn; Namun, asupan zinc yang tinggi di luar batas
diperbolehkan menghasilkan efek toksik pada sistem kekebalan tubuh, kadar
lipoprotein darah, dan tingkat tembaga [ 28 ].
3.5. Besi. Rentang diamati besi (Fe) dalam penelitian ini ditemukan antara
81,25 dan 1101.22mg ⋅ kg -1. Konsentrasi maksimum zat besi dalam mint,
peterseli, chamomile, basil, sage, oregano, thyme dan berada 821,01,
605,50, 581,30, 1101,23,
799,31, 420,52, dan 764.51mg ⋅ kg -1, masing-masing.
Batas WHO untuk besi dalam jamu belum ditetapkan belum. Hasil
penelitian ini menunjukkan variasi yang luas dari besi dalam sampel
ramuan yang berbeda. Hasil ini sebanding dengan nilai-nilai besi yang
ditemukan di rempah-rempah Mesir dan tanaman obat yang berkisar antara
26,96 dan
1046.25mg ⋅ kg -1 [ 20 ].
Besi memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia termasuk
dida- lamnya suplai oksigen, produksi energi, dan kekebalan. Besi overdosis
dikaitkan dengan gejala pusing, mual dan muntah, diare, nyeri sendi, shock,
dan kerusakan hati. keracunan besi memiliki efek buruk pada berbagai fungsi
metabolisme dan sistem kardiovaskular [ 23 ].
Secara keseluruhan hasil analisis menunjukkan bahwa logam berat dalam
konsentrasi yang bervariasi dalam tujuh ramuan tradisional yang biasa dikonsumsi
di UAE. Konsentrasi logam berat dalam banyak kasus melebihi tingkat yang
diizinkan diterima secara internasional. Variasi yang luas dalam konsentrasi logam
dalam tumbuh-tumbuhan dianalisis dapat dikaitkan dengan perbedaan dalam
penyerapan logam tanaman dan translokasi capabilities.Metal penyerapan oleh
tanaman tergantung pada beberapa faktor termasuk spesies tanaman dan tahap
pertumbuhan mereka, jenis tanah, dan jenis logam diserap [ 29 . 30 ]. Penelitian
telah menunjukkan variasi yang luas dalam faktor konsentrasi logam yang
nikel irrigatedwithwastewater untuk tanaman pangan yang diamati, menunjukkan
akumulasi kuat dari logam ini dengan tanaman pangan dibandingkan dengan
logam lain [ 31 ]. Studi juga menunjukkan bahwa tanaman tidak menumpuk
memimpin. Konsentrasi timbal dalam tanaman ditemukan menjadi lebih corre-
lated ke tingkat timbal di atmosfer [ 29 . 31 ]. Studi lain yang memonitor mikronutrien
logam dan logam berat dalam bumbu, rempah-rempah, dan tanaman obat dari
Austria telah menemukan bahwa spesies seperti St John Wort, poppy, yarrow,
chamomile, dan absinth memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk menumpuk
Jurnal Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
kadmium. Demikian pula, hasil penelitian ini telah menunjukkan tingkat
kadmium lebih tinggi di chamomile, selain kemangi dan bijak [ 32 ].
Bioavailabilitas logam dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah
pH tanah, kadar logam dalam tanah, potensi penurunan oksidasi tanah, dan
kimia lainnya dan faktor fisik [ 29 . 30 ]. Selanjutnya, kontaminasi dapat terjadi
selama penyimpanan dan / atau pada titik penjualan. Sebuah penelitian yang
dilakukan di India untuk membandingkan konsentrasi logam berat di berbagai Berberis
spesies yang dikumpulkan dari habitat alami mereka dan sampel pasar
mereka. Hasil menunjukkan bahwa sampel pasar yang lebih terkontaminasi
dengan logam berat dari sampel alami [ 33 ]. Secara umum, tumbuhan dapat
terkontaminasi selama tumbuh, panen, dan pengolahan. Sumber kontaminasi
logam berat di herbal bisa dikaitkan dengan air yang digunakan dalam irigasi,
tanah tercemar, tilizers fer- dan pestisida, emisi industri, transportasi, dan
proses pemanenan dan penyimpanan. Risiko kesehatan akibat kontaminasi
logam, ingeneral, tergantung pada rata-rata asupan makanan sehari-hari.
4. Kesimpulan
Kesimpulannya, hasil penelitian ini menunjukkan risiko kesehatan potensial dari
logam berat kepada konsumen di UAE selama konsumsi jangka panjang dari
tumbuh-tumbuhan yang terkontaminasi. Temuan penelitian ini juga menyoroti
pentingnya praktik keselamatan dan kebersihan dan langkah-langkah mulai dari
luas panen dari herbal sampai mereka mencapai konsumen akhir. Hal ini jelas
bahwa ada kebutuhan mendesak untuk melaksanakan pemantauan berkala dan
program pengujian pada kualitas herbal lokal dan impor dijual di pasar UEA.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan adanya logam beracun dan
untuk menilai risiko kumulatif jangka panjang terhadap kesehatan konsumen.
Konflik kepentingan
Para penulis menyatakan bahwa tidak ada konflik kepentingan mengenai
publikasi makalah ini.
Pengakuan
Para penulis ingin mengucapkan terima kasih College of Sustainability Sciences
andHumanities di ZayedUniversity untuk mendanai penelitian ini.
Referensi
[1] DS Fabricant dan NR Farnsworth, “Nilai tanaman
digunakan dalam pengobatan tradisional untuk penemuan obat,” Environmental Health
Perspectives, vol. 109, tidak ada. . 1, pp 69-75, 2001. [2] N. Sahoo, P. Manchikanti, dan S.
Dey, “obat Herbal: standar
dan regulasi,” Fitoterapia, vol. 81, tidak ada. 6, pp. 462-471, 2010. [3]
WorldHealthOrganization (WHO), TraditionalMedicine-strategi
egy (2002-2005), Organisasi Kesehatan Dunia, Jenewa, tanah Switzer- 2002.
[4] S. Sakkir, M. Kabshawi, dan M. Mehairbi, “Tanaman obat
keragaman dan status konservasi mereka di Uni Emirat Arab (UEA),” Journal of
Medicinal Plants Research, vol. 6, tidak ada. 7, pp. 1304-1322 2012.
5
[5] FA AlBraik, PM Rutter, dan D. Brown, “A cross-sectional
Survei dari obat herbal mengambil oleh Uni Emirat Arab (UEA) warga inAbuDhabi,”
Pharmacoepidemiology dan Keselamatan Obat,
vol. 17, tidak ada. 7, pp. 725-732, 2008.
[6] E. Ernst, “logam berat beracun dan obat dideklarasikan di Asia
obat-obatan herbal," Tren Ilmu Farmakologi, vol. 23, tidak ada. 3, pp. 136-139,
2002.
[7] B. Saad, H. Azaizeh, G. Abu-Hijleh, dan O. Said, “Keselamatan raksasa melewati
herbalmedicine Arab ditional,” Bukti-BasedComplementary dan Pengobatan
Alternatif, vol. 3, tidak ada. 4, pp. 433-439, 2006. [8] SI Korfali, T. Hawi, dan M.
Mroueh, “Evaluasi berat
logam konten dalam suplemen makanan di Lebanon,” Kimia Central Journal, vol.
7, tidak ada. 1, pasal 10, 2013. [9] SI Korfali, M. Mroueh, M. Al-Zein, dan R. Salem,
“con- Logam
centration di umum digunakan tanaman obat dan infus oleh penduduk Lebanon:
dampak kesehatan,” Journal of Food Research,
vol. 2, tidak ada. 2, pp. 70-80, 2013. [10] L. Mahan, S. Escott-Stump, dan L. Raymond, Krause
Makanan dan
Nutrisi Proses Perawatan, diedit oleh: Y. Alexopoulos, Saunders, St Louis, Mo,
USA, edisi 13, 2012. [11] R. Singh, N. Gautam, A. Mishra, dan R. Gupta, “Logam
berat
dan sistem hidup: gambaran,” India Journal of Pharmacol- ogy, vol. 43, tidak
ada. 3, pp. 246-253, 2011. [12] M. Rahimi, R. Farhadi, dan M. Balashahri,
“Pengaruh berat
logam pada tanaman obat,” International Journal of Agron- omy dan Produksi
Tanaman, vol. 3, tidak ada. 4, pp. 154-158, 2012. [13] RB saper, SN Kales, J. Paquin et
al., “Kandungan logam berat dari
Ayurvedic produk jamu,” Journal of American Medical Association, vol. 292,
tidak ada. 23, pp. 2868-2873, 2004. [14] ESJ Harris, S. Cao, BA Littlefield et al.,
“Logam berat
dan konten pestisida dalam umumnya diresepkan individu baku obat-obatan
Herbal Cina,” Ilmu Lingkungan Total,
vol. 409, tidak ada. 20, pp. 4297-4305, 2011. [15] M. Saeed, N. Muhammad, dan
H. Khan, “Penilaian berat
kandungan logam produk herbal Pakistan bermerek,” Tropis Journal of
Pharmaceutical Research, vol. 10, tidak ada. 4, pp. 499-506,
2011.
[16] SS Alwakeel, “Mikroba dan logam berat kontaminasi
obat-obatan herbal," Jurnal Penelitian Mikrobiologi, vol. 3, tidak ada.
12, hlm. 683-691, 2008.
[17] AS ProtectionAgency Lingkungan, “asam dibantu Microwave
pencernaan matriks mengandung silika dan organik berbasis,”EPA Method
3052, 1996. [18] Organisasi Kesehatan Dunia, Pedoman WHO untuk Menilai
Kualitas Obat Herbal dengan Referensi untuk Kontaminan dan Residu, WorldHealthOrganization,
Jenewa, Swiss,
2006.
[19] Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Metode Quality Control
untuk Tanaman Obat Bahan, Organisasi Kesehatan Dunia, Jenewa, Swiss,
tahun 2005.
[20] AAK Abou-Arab dan MA Abou Donia, “Logam berat di
rempah-rempah Mesir tanaman andmedicinal dan efek pengolahan pada tingkat
mereka,” Jurnal Pertanian dan Pangan Kimia, vol.
48, tidak ada. 6, pp. 2300-2304, 2000.
[21] P. Ziarati, “Penentuan kontaminan dalam beberapa Iran
obat-obatan herbal yang populer,” Journal of Environmental & Analyt- ical
Toksikologi, vol. 2, tidak ada. 1, pp. 1-3, 2012. [22] S.-M. Li, Y. Fang, H.-M. Ning, dan YX
Wu, “Logam berat di
makanan terapi Cina dan jamu,” Jurnal dari Chemical Society of Pakistan, vol.
34, tidak ada. 5, pp. 1091-1095 2012.
6 Jurnal Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

[23] S. Martin dan W. Griswold, “efek kesehatan manusia berat

logam,”di Lingkungan Sains dan Teknologi celana untuk Warga, vol. 15, pp. 1-6,
Pusat Zat Berbahaya Penelitian, Manhattan, Kan, USA, 2009.

[24] MAG Maobe, E. Gatebe, L. Gitu, dan H. Rotich, “Profil

heavymetals pada tanaman selectedmedicinal digunakan untuk pengobatan
diabetes, malaria dan pneumonia di Kisii Daerah daya Kenya,” Global Journal of
Pharmacology, vol. 6, tidak ada. 3, pp. 245-
251 2012.

[25] FM Johnson, “Efek genetik timbal lingkungan,”

Mutasi Penelitian-Ulasan inMutation Penelitian, vol. 410, tidak ada.
2, pp. 123-140, 1998.

[26] Badan Zat Beracun dan Registry Penyakit (ATSDR),

Profil toksikologi untuk Lead (Update), Dinas Kesehatan,
AS Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Atlanta, Ga, USA, 2007.

[27] R. Ulla, JA Khader, I. Hussain, NM Abdelsalam, M. Thalhah,

dan N. Khan, “Investigasi makro dan mikro-nutrisi dalam tanaman obat yang
dipilih,” Afrika Jurnal Farmasi dan Farmakologi, vol. 6, tidak ada. 25, pp.
1829-1832, 2012. [28] GJ Fosmire, “toksisitas seng,” American Journal of Clinical

gizi, vol. 51, tidak ada. 2, pp. 225-227, 1990.

[29] OE Orisakwe, JK Nduka, CN Amadi, D. Dike, dan O.
O. Obialor, “Evaluasi potensi toksisitas diet logam berat sayuran,” Journal of
Environmental & Analytical Toxicology, vol. 2, tidak ada. 3, pp. 136-139 2012.

[30] P. Verma, KV George, HV Singh, dan RN Singh, “Modeling

cadmiumaccumulation di lobak, wortel, bayam dan kubis,”
Terapan Pemodelan Matematika, vol. 31, tidak ada. 8, pp. 1652-1661,
2007.

[31] CS Khan, T. Cao, YM Zheng, YZ Huang, dan YG

Zhu, “Risiko kesehatan dari logam berat di tanah yang terkontaminasi dan tanaman
pangan irigasi dengan air limbah di Beijing, Cina,”
Pencemaran lingkungan, vol. 152, tidak ada. 3, pp. 686-692, 2008. [32] R.
Chizzola, H. Michitsch, dan C. Franz, “Pemantauan
mikronutrien logam dan logam berat dalam bumbu, rempah-rempah dan tanaman
obat dari Austria,” Penelitian Makanan Eropa dan Teknologi, vol. 216, tidak ada. 5, pp.
407-411 2003.

[33] SK Srivastava, V. Rai, M. Srivastava, AKS Rawat, dan S.

Mehrotra, “Estimasi logam berat dalam spesies Berberis berbeda dan sampel
pasar,” Pemantauan Lingkungan dan Penilaian, vol. 116, tidak ada. 1-3, pp.
315-320 2006.
 MEDIATOR dari

PERADANGAN

The Scientific Gastroenterologi Penelitian Jurnal dari

World Journal dan Praktek

Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com
diabetes Research penyakit Penanda
Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com
Volume 2014
Volume 2014 Volume 2014 Volume 2014 Volume 2014

Jurnal dari International Journal of

Imunologi Penelitian Endokrinologi

Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com

Volume 2014 Volume 2014

Menyerahkan naskah Anda di

http://www.hindawi.com

BioMed Penelitian
Penelitian PPAR Internasional
Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com

Volume 2014 Volume 2014

Jurnal dari

Kegemukan

Bukti Berbasis
Jurnal dari Stem Cells Pelengkap dan Jurnal dari

Ophthalmology International Pengobatan Alternatif onkologi

Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com

Volume 2014 Volume 2014 Volume 2014 Volume 2014 Volume 2014

Penyakit
Parkinson

Komputasi dan Matematika

Metode dalam Kedokteran perilaku AIDS Oksidatif Kedokteran dan Seluler
Neurology Penelitian dan Pengobatan Panjang Umur
Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com Hindawi Publishing Perusahaan http://www.hindawi.com

Volume 2014 Volume 2014 Volume 2014 Volume 2014 Volume 2014