TUGAS ITMKG 5

PENGARUH KARBAMID PEROKSIDA SEBAGAI BAHAN BLEACHING

TERHADAP KEKUATAN IKAT RESIN KOMPOSIT

DISUSUN OLEH :

1. Vanny Putri Natasha 04121004025

2. Ahdiat Sukmawan 04121004030
3. Ria Mayanti 04121004056
4. Intan Ardita 04121004071
5. Karlina Dwi Putri 04121004072

Dosen Pembimbing: drg. Martha Mozartha, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2014
 Pengaruh Karbamid Peroksida sebagai Bahan Bleaching Terhadap Kekuatan
Ikat Resin Komposit

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi, kedokteran gigi kosmetik sudah sangat berkembang. Banyak
orang datang ke dokter gigi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan terapi , tetapi dengan
mempertimbangkan nilai estetiknya. Gigi dan tumpatan yang putih adalah salah satu
pertimbangan estetik yang menjadi prioritas oleh kebanyakan pasien.
Salah satu cara untuk mendapatkan gigi yang putih kembali seperti warna normalnya
dapat dilakukan dengan proses pemutihan gigi atau yang lebih sering dikenal dengan istilah
dental bleaching. Terdapat dua teknik bleaching yaitu in-office (professional) and at-home
bleaching. Bahan bleaching yang sering digunakan adalah karbamid peroksida.
Dalam bentuk murni, karbamid peroksida memiliki konsentrasi yang setara dengan
35% hidrogen peroksida. Namun pada konsentrasi ini dapat menyebabkan peradangan kronis
dan hipersensitivitas gigi. Oleh karena itu karbamid peroksida diencerkan hingga mencapai
konsetrasi 10%. Konsentrasi ini menjadi konsentrasi yang aman dan efektif dimana
pemutihan enamel dapat dicapai, dan telah direkomendasikan oleh American Detal
Asocciation (ADA).
Perawatan bleaching tidak hanya mempengaruhi perubahan warna pada gigi tetapi
juga mempengaruhi struktur tumpatan gigi yang ada di rongga mulut, seperti amalgam,
komposit, porcelen dan GIC. Resin komposit menjadi bahan tumpatan yang paling sering
digunakan khususnya pada gigi anterior karena sewarna dengan gigi.
Efek bleaching terhadap ikatan antara enamel dengan tumpatan resin komposit masih
kontroversi. Banyak penelitian yang menunjukkan terjadinya penurunan kekuatan ikatan
antara tepi enamel dan resin komposit pasca perawatan bleaching. Namun penelitian lain
menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan antara ikatan permukan enamel dan resin
komposit setelah bleaching dilakukan.