Anda di halaman 1dari 22

BAB II

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROGRAM

A. GambaranUmum RSUD MuaraBeliti


KabupatenMusiRawassetelahdiberlakukannyaOtonomi Daerah tahun 2001,
wilayahAdminstrasinyadimekarkanmenjadi 2 (dua) wilayah yang
terdiridariKabupatenMusiRawas dan Kota Lubuklinggau, yang sebelumnyaberibukota di
Kota Lubuklinggaumenjadidipindahkanke Kota
MuaraBelitisesuaidenganPeraturanPemerintahNomor 46 Tahun 2005
tentangpemindahanibukotaKabupatenMusiRawas. Pada tahun 2013
KabupatenMusiRawasterpecahkembalidenganterbentuknyaKabupatenMusiRawas Utara
(Muratara) sebagai Daerah OtonomBaru (DOB).
Pemekaranwilayahmenyebabkanpengembanganinsfrastrukturkesehatan yang
kurangmemadai, KabupatenMusiRawasmenjadidaerahterpencil,
rawankecelakaankarenamerupakandaerahperbatasandengankabupaten/Kota dan
propinsilain, dan juga belummempunyairumahsakit yang berada diibukotakabupaten yang
baru.
Berlandaskan hal tersebut, pada tahun 2007 RumahSakitUmum Daerah
MuaraBelitiKabupatenMusiRawasdibangun, denganpeletakanbatupertamadilakukan oleh
BupatiMusiRawas H. Ridwan Mukti pada tanggal 6 Juni 2007. RumahSakitUmum Daerah
MuaraBelitiinidibangunmelaluisharring dana APBD KabupatenMusiRawas yang
berdasarkan SPMK : No.19/KPTS/Ketapker/RS.Beliti/2007, dimana dana APBD
Kabupatendigunakanuntukmenyediakanlahanseluas 8 Hektar dan juga dana APBN
berdasarkan DIPA No.2466.0/02404/2007 darianggaran Kementerian Kesehatan RSD
digunakanuntukpembangunanfisik dan pengadaanalat-alatkesehatan, maka pada tahun
2010 sudahtersediapelayanankesehatan pada RSUD MuaraBelitiKabupatenMusiRawas.
RumahSakitUmum Daerah
MuaraBelitiKabupatenMusiRawassampaisaatinisecaraorganisasimasihmerupakan unit
pelaksanateknis yang
bertanggungjawablangsungKepadaDinasKesehatanKabupatenMusiRawas, dan
secarataktisoperasionalbertanggungjawablangsungkepadaBupatiMusiRawas. Pemberian
pelayanankesehatanbagimasyarakatsekitardilakukan berdasarkan Surat
keputusanKepalaDinasKesehatanKabupatenMusiRawasNomor 633/KPTS/DINKES/2016
TentangIzinOperasionalTetap RSUD MuaraBelitiKabupatenMusiRawas.
SecarageografisRumahSakitUmum Daerah
MuaraBelitiKabupatenMusiRawasberada pada pusatIbukotaKabupaten yang berlokasi di
KelurahanMuaraBelitiBaruKecamatanMuaraBeliti, dan tepatnya di Jalan
PangeranMoehammad Amin KomplekperkantoranPemerintahKabupatenMusiRawas.
Provinsi Sumatera Selatan denganNo.Telp(0733) 4540193. RSUD
MuaraBelitiKabupatenMusiRawasmenempatilahanseluas 72.695 m2 yang
berstatusHakGunaPemerintah (HGP) berdasarkansurat Keputusan Menteri
3
PertanahanAgraria Negara No.63/KEP/M.PAN/7/2003, denganbatas-
batassebagaiberikut :
1. Utara : Tanah Pemerintah
2. Selatan : Tanah Pemerintah
3. Timur : Tanah Pemerintah
4. Barat : Jalan PorosAgropolitan Center

B. Visi dan Misi RSUD MuaraBeliti


Visimerupakansuatukomitmenuntukmencapaikeadaan ideal
dimasadepandalamsuatuorganisasi. Perumusanvisi RSUD MuaraBeliti 2019-2023
dilakukanmelaluitelaahhasilanalisakhususnyaterkaitpermasalahanpelayanan dan
isustrategis yang relevan. Rumusanvisi RSUD MuaraBelititahun 2019-2023
sebagaiberikut :
“RumahSakitdenganpelayanansesuaistandarmenuju
MusiRawasSempurnaSehat”
Misi RSUD MuaraBelitimerupakanrumusanumummengenaiupaya-upaya yang
akandilaksanakanuntukmewujudkanvisi RSUD MuaraBeliti dan sebagaiupaya-upayaapa
yang harusdilakukan oleh RSUD MuaraBeliti. RumusanMisi RSUD MuaraBelititahun
2019-2023 sebagaiberikut:
1. Meningkatnyakualitas dan kuantitasSumberDayaManusia
2. Terpenuhinyastandarsarana dan prasaranaRumahSakit
3. Terlaksananyapengelolaanrumahsakitsecaraprofesional
4. Terakreditasinyarumahsakit
5. Terjadinyakerjasamalintassektoral

C. Motto Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti


“Pelayanan prima, cepat, dan ramah”

D. Tujuan RSUD MuaraBeliti


RumahSakitmempunyaitujuanmewujudkanpenyelenggaraanpelayanankesehatanper
orangansecaraparipurna dan pelayanankesehatankhusus, pelayanantambahan yang
didasarkankepadanilai-nilaikemanusiaan, etika dan profesionalisme, manfaat, keadilan,
pemerataan, perlindungan dan keselamatanpasiensertamempunyaifungsisosial yang
aman, rasional, efisien dan nyaman(comfortable)bagi para pelanggannya.

E. Kedudukan, TugasPokok Dan FungsiRumahSakit


Berikutadalahuraiantugas, fungsi dan struktur RSUD MuaraBeliti:
1. RumahSakitberkedudukansebagairumahsakitmilikPemerintahKabupaten yang
merupakanunsurpendukungBupatimelaluiDinasKesehatandibidangpelayanankeseha
tan.

4
2. RumahSakitsebagaimanadimaksud pada ayat (1) merupakan Unit
PelayananTeknisDinasKesehatan, dipimpin oleh seorangKepala UPT yang
disebutDirektur, berada di bawah dan
bertanggungjawabkepadaKepalaDinasKesehatan.
3. RumahSakitmempunyaitugaspokokmelaksanakansebagiankegiatanteknisoperasion
al dan ataukegiatanteknispenunjangDinasKesehatan di
bidangpelayanankesehatansecaraberdayaguna dan
berhasilgunadenganmengutamakanupayapenyembuhan dan pemulihankesehatan
yang
dilaksanakansecaraterpadusertamelaksanakanupayarujukansesuaidenganPeratura
nPerundang-undangan yang berlaku.
4. Untukmenyelenggarakantugaspokoksebagaimanadimaksud pada ayat (2),
RumahSakitmemilikifungsi:
5. pelayanankesehatandalamupayapenyembuhan dan
pemulihankesehatansertapeningkatankesehatan;
6. penyelenggaraanpelayananmedis, penunjangmedis dan non medis,
pelayananasuhankeperawatan, dan pelayananrujukankesehatan;
7. penyelenggaraanpendidikan dan
pelatihandalamupayameningkatkanprofesionalitaspelaksanaantugas;
8. penyelenggaraanadministrasiumum, perlengkapan, kepegawaian,
keuangansertaperencana program;
9. pelaksanaantugas lain yang diberikan oleh KepalaDinassesuaidengantugas dan
fungsinya.

F. StrukturOrganisasi RSUD MuaraBeliti


Strukturorganisasi RSUD MuaraBelitidapatdilihat pada gambar 2.1dibawahini:

5
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

* DIREKTUR

Ka.Subag.TATA USAHA

KOMITE-KOMITE JABATAN FUNGSIONAL


SPI
KOMITE MEDIK SEKSI YANMED &
KOMITE KEPERAWATAN KEPERAWATAN SEKSI PENUNJANG MEDIS & NON
KOMITE PPI MEDIS
KOMITE ETIKA DAN HUKUM RS
KOMITE K3RS
KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR
PELAYANAN MEDIK KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIS PENUNJANG NON
MEDIS

IGD
RAWAT INAP FARMASI LAUNDRY
RAWAT JALAN RADIOLOGI IPRSR
KAMAR OPERASI LABOLATORIUM
REKAM MEDIS
FISIOTERAPI
GIZI
CSSD

6
Penjelasan Susunan dan Tugas Pejabat Rumah Sakit Umum Daerah
MuaraBeliti
Susunan dan tugas pejabat pengelola RSUD MuaraBeliti dengan rincian
sebagai berikut:
1. Dewan Pengawas Rumah Sakit bertugas:
a. Menentukan arah kebijakan Rumah Sakit;
b. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan rencana strategis bisnis;
c. Menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana bisnis dan anggaran;
d. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan program mutu dan
keselamatan pasien, kendali mutu dan kendali biaya;
e. Mengawasi dan menjaga hal dan kewajiban pasien;
f. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban rumah sakit;
g. Mengawasi kepatuhan penerapan etika rumah sakit, etika profesi dan
peraturan perundang-undangan;
h. Mengawasi pengelolaan keuangan Rumah Sakit PPK-BLUD sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pemilik Rumah Sakit.
2. Direktur RSUD Muara Beliti dengan tugas sebagai berikut:
a. Memimpin, mengurusRumahSakitsesuaidengantugas dan fungsi yang
telahditetapkan;
b. MelaksanakankebijakandalamrangkapengembanganRumahsakit;
c. MenyusunrencanastrategisRumahSakit;
d. Mengadakan dan
memeliharapembukuansertaadministrasiRumahSakitsesuaiketentuan;
e. Menyiapkanlaporantahunan dan laporanberkala;
f. Menyiapkan dan
mempertanggungjawabkankinerjaoperasionalsertakeuanganRumahS
akit;
g. Membagihabistugaspelayanankepadabawahannyasesuaidenganperat
uranPerundang-Undangan yang berlaku;
h. Melaksanakanpengawasan dan
evaluasiterhadappenyelenggaraantugas dan fungsiRumahSakit;
i. Melaksanakantugas lain yang diberikan oleh
KepalaDinassesuaidengantugas dan fungsinya.
2. KepalaSubbagian Tata Usaha mempunyaitugas;
a. Melaksanakanpelayananadministrasi di lingkunganRumahSakit;
b. Melaksanakanurusanadministrasiumum, kepegawaian,
ketatausahaan, keuangan dan perlengkapan;
c. Menyusunrencanakerja dan program kerjaRumahSakit;
d. Merencanakananalisiskebutuhan dan pengadaanbaranghabispakai
dan baranginventaris;
e. Melakukaninventarisasiperlengkapan, melakukanpenyimpanan,
pendistribusian dan pengamananbarang-baranginventaris;
f. Menyiapkanbahankoordinasidenganinstansiterkaitdengantugasnya;
g. Melaksanakantugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT
RumahSakit/Direktursesuaidengantugas dan fungsinya.

7
G. JenisPelayanan RSUD MuaraBeliti
Jenispelayanan di RumahSakitMuaraBelititerdiridaribeberapajenispelayanan, yaitu:
a. Instalasigawatdarurat
b. Poliumum
c. Polianak
d. Poligigi
e. Polikebidanan
f. Polibedah
g. Polipenyakitdalam
h. Laboratorium
i. Kamaroperasi
j. Rawat inapkelas I, II dan III.

H. Sumber Daya RSUD Muara Beliti


1. Sumber Daya Aset
RSUD Muara Beliti menyediakan peralatan medis termasuk aset guna
memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat di
wilayah kerja RSUD Muara Beliti. Peralatan medis diperlukan untuk
menunjang pelayanan tidak hanya harus mencukupi dari segi jumlah, tetapi
juga harus memenuhi kelengkapan jenis, maupun kesesuaian dengan
perkembangan teknologi. Pada tabel dibawah ini rincian kondisi sumber daya
aset yang tersedia di RSUD Muara Beliti.
Tabel 2.1
Aset RSUD Muara Beliti Tahun 2018

No Nama Aset Kondisi


1 Ruang gawat darurat Baik
2 Ruang rawat jalan Baik
3 Ruang bersalin Baik
4 Ruang rawat inap Baik
5 Ruang pelayanan gizi Rusaksedang
6 Ruang farmasi Baik
7 Ruang laboratorium Baik
8 Ruang gudang Baik
9 Mobil Ambulans Baik
10 Genset Baik
11 Mesin air Baik
12 Gas medis Baik
13 Perangkat komunikasi Baik
14 Tempat tidur Baik
15 Ruang rekam medik Baik
16 Ruang laundry Baik
17. Ruang Radiologi Rusak sedang
18 Pengelolaan limbah Baik

8
No Nama Aset Kondisi
19 Ruang administrasi Baik
20 Kamar mandi Rusak ringan

2. Sumber daya manusia


Manusia yang dalam hal ini pegawai RSUD Muara Beliti merupakan
salah satu aset terpenting dalam kemajuan organisasi, sehingga perlu dikelola
demi tercapainya tujuan organisasi. Manajemen sumber daya manusia sangat
berhubungan dengan keputusan dan praktik manajemen langsung terkait
desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan,
pengembangan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi serta menjalin
hubungan ketenagakerjaan yang baik.Jumlahsumberdayamanusia RSUD
MuaraBelitiTahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini.
Tabel 2.2
JumlahSumberDayaManusia RSUD MuaraBelitiTahun 2018

N JENIS KETENAGAAN PENDIDIKAN JUMLAH TOTAL


O PN Kontra
S k
1 2 3 4 5 6
1 JABATAN STRUKTURAL S1 (EkonomiAkuntasi)
Kepala Sub Bagian Tata 1 1
Usaha
2 JABATAN FUNGSIONAL

3 Direktur RSUD MuaraBeliti S1 DokterUmum, S2


1 1
(Ekonomi Pembangunan)
4 BagianKomite DokterSpesialis (Dokter)
2 2
Medik
5 BagianPelayanan S1 (Dokter)
1 1
Medik
6 BagianPerencanaan S1(KesehatanMasyarakat 1 1 2
)

7 BagianKepegawaian S1(KesehatanMasyarakat 1
) 1
D3 Keperawatan 1 4
S1 Ekonomi 1
S1 Sistem Informasi
8 Bagiankeuangan D3 Kebidanan 1 1
S1 Keperawatan 1 4
S1.Ekonomi 1
9 BagianInventaris S1 (Ners) 1
1
Barang
10 BagianGawatDarurat S1 (Ners) 2
DIV Kebidanan 1 1
15
D3 kebidanan
D3 keperawatan
11 Bagian Rawat Jalan S1 (Ners) 1
D3 kebidanan 2 1 6
D3 keperawatan 1 1
12 Bagian Rawat Inap D3 (Keperawatan) 3 10 13
13 BagianKebidanan D3 (Kebidanan) 2 6 8
14 Bagian RawatInap S1 (Keperawatan) 1
9
Anak D3 kebidanan 2 6
15 BagianBedah / OK S1 (Ners) 2
6
D3 Keperawatan 1 3

9
16 Bagian PPRATS S1 (Ners) 1
D3 kebidanan 1 3
S.Ekonomi 1
17 BagianRekamMedik S1(KesehatanMasyarakat 2
) 1
D3 Fisioterapi 1
D3 kebidanan 2
9
D3 keperawatan 1
S1 Komputer 1
D1 komputer 1
SMA
18 Bagian LabKlinik D3 (Laboratorium) 1 1
19 BagianGizi D3 (Gizi) 3 3
20 BagianFarmasi S1 (Apoteker) 1
D3 Farmasi 2 2
D3 kebidanan 1
9
D3 keperawatan 1
S1 Fisioterapi 1
S1 Komunikasi 1
21 BagianJenazah&Ambulan SMA 1 2 3

22 BagianRadiologi D3 (Radiologi) 1 1
23 Bagian K3RS D3 sanitasilingkungan 1 1
24 Bagian IPSRS D3 Sanitarian 1 2
SMA 1
25 BagianFisioterapi S1 (Fisioterapi) 1 1
26 DokterSpesialis
SpesialisAnak DokterSp.A 1 1
SpesialisBedah DokterSp.B 1 1
SpesialisObstetry&Ginekolog DokterSp.OG 1 1
i
SpesialisPenyakitDalam DokterSp.PD 1 1
SpesialisAnestesi
Spesialis Mata Dokter Sp. An 1 1
DokterSp.M 1 1
27 DokterUmum S1 (Dokter) 1 4 5
28 Dokter Gigi S1 (Dokter Gigi) 2 2
29 Radiologi D3 Radioterapi 1 1
31 Bagian – bagian lain PetugasKeamanan 8 8
PetugasLoundry 2 2
PetugasKebersihan 11 11
Petugas Taman 2 2
Sumber: Sub Bag Umum dan Kepegawaian RSUD MuaraBeliti
Keterangan Status Tenaga:
Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 44orang
Kontrak /TKS : 95 orang
Total jumlahtenagakerja RSUD : 135 orang

I. AnalisisLingkunganEksternal
Analisislingkunganeksternal RSUD MuaraBelitimencakuppenjabaranfaktor-
faktor luar (eskternal) yang dapat mempengaruhi pilihan arah dan tindakan RSUD
Muara Beliti serta mempengaruhi proses internalnya. Sebagai berikut penjabaran
analisis eksternal RSUD Muara Beliti.

1. Penggunajasa RSUD MuaraBeliti


RumahSakitUmum Daerah MuaraBelitimerupakan salah saturumahsakit yang
berada di KabupatenMusiRawas. Adapunpenggunajasa RSUD MuaraBelititerdiridari

10
14 kecamatan dan pasienrujukandari 19 Puskesmas.
Berikutrincianprofilpenggunajasa RSUD MuaraBeliti.
Tabel 2.3
Penggunajasa RSUD MuaraBeliti
No Kecamatan Puskesmas
L. Sidoharjo
1. Tugumulyo
Nawangsasi
MuaraLakitan
2. MuaraLakitan
Pian Raya
Karya Sakti
3. MuaraKelingi
MuaraKelingi
Megang Sakti
4. Megang Sakti
Kelingi IV-C
5. Selangit Selangit
Ciptodadi
6. Jayaloka
Jayaloka
7. MuaraBeliti MuaraBeliti
8. STL Ulu Terawas Terawas
9. Purwodadi Mangunharjo
10 Cecar
BTS Ulu
. Sungai Bunut
11. TiangPumpungKepungut Muara Kati
12
SumberHarta SumberHarta
.
13
Tuah Negeri Air Beliti
.
14
SukaKarya -
.

Berdasarkan data penyakit yang ditangani olehRSUD MuaraBeliti tahun 2017,


sepuluh penyakit terbanyakyang ditangani dan diobatidi RumahSakitUmum Daerah
(RSUD) MuaraBelitiadalah GEAD, Hipertensi, Vulnus Lacer, Febris, Colik Abdomen,
Typoid, Asma Brochial, Anemia, Diabetes Melitus, dan Stroke non Hemoragic. Nama
penyakit dan jumlah penderita penyakit tersebut ditunjukkan pada Tabel 2.4 dan
Grafik 2.1 di bawah ini.
Tabel 2.4
SepuluhPenyakitTerbanyak di Wilayah Kerja RSUD MuaraBeliti
Tahun2017

No Nama Penyakit Jumlah (jiwa)


1 GEAD 110
2 Hipertensi 98
3 Vulnus Lacer 87
4 Febris 82
5 Colik Abdomen 72
6 Typoid 65
7 Asma Bronchial 56
8 Anemia 44
9 Diabetes Melitus 31
10 Stroke non Hemoragic 22

11
Total 667

Grafik 2.1
SepuluhPenyakitTerbanyak di Wilayah Kerja RSUD MuaraBeliti
Tahun 2017

GEAD; 16.49%
Diabetes Melitus; 4.65% Stroke non Hemoragic; 3.30%
Anemia ; 6.60%
Asma Bronchial; 8.40%
Hipertensi; 14.69%
Typoid; 9.75%

Vulnus Lacer; 13.04%


Colik Abdomen; 10.79%

Febris; 12.29%

2. Peta Pemberian Pelayanan Kesehatan


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Beliti memiliki fasilitas berupa
Instalasi Gawat Darurat 24 jam, rawat jalan, laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan
rawat inap kelas I, II, dan III. Berikut ini di sajikan jumlah kunjungan rawat jalan, IGD
dan rawat inap pada tahun 2016 dan 2017:

Grafik 2.2
JumlahKunjungan Rawat Jalan dan IGD RSUD MuaraBeliti
Berdasarkan target kunjungan 2016-2017

Jumlah Kunjungan
920
900 893
880
860
840 Junlah Kunjungan
820
800 781
780
760
740
720
Tahun 2016 Tahun 2017

Berdasarkan jenis kunjungan yang dilakukan oleh pasien Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Muara Beliti, berikut ini digambarkan jumlah kunjungan rawat
jalan berdasarkan jenis poli layanan yang dikunjungi pada tahun 2017.

Grafik 2.3
JumlahKunjunganInstalasi Rawat Jalan
berdasarkanjenispoliklinik yang dikunjungiTahun 2017

12
Poliklinik

Bedah; 8.01%
Gigi; 4.49%
Kebidanan; 23.08% Umum; 38.46%

Anak; 6.73%
PDL; 19.23%

RSUD Muara Beliti juga memberikan pelayanan rawat inap

3. Pesaing pada wilayah kerja RSUD Muara Beliti


Lingkungan global yang semakin ketat dengan masuknya layanan yang
inovatif dipasaran, dimana sisi dan kondisi pasar yang jenuh untuk layanan-layanan
yang monoton dan di sisi lainloyalitas pasien juga menjadi tantangan manajerial
RSUD Muara Beliti. Fungsi layanan kepada masyarakat terkait dengan peran
pemerintah sebagai bentuk dalam pemenuhan kepentingan masyarakat didalam
persaingan global.
Terdapatjenis sarana kesehatan yang menjadipesaingRSUD Muara Beliti,
halinimenunjukanbahwabisnisjasapelayanankesehatan di
wilayahKabupatenMusiRawascukupkompetitif.Di sekitar wilayah kerja RSUD
MuaraBelititerdapatrumah sakit milikpemerintahdan rumahsakitmilikswasta lainnya
yang jarakantarafasilitaskesehatantidakterlampaujauh. Hal inimemperlihatkan peta
persaingan yang cukuptinggi pada wilayah kerja RSUD Muara Beliti.Rincian pesaing
pada wilayah kerja RSUD Muara Beliti dapat dilihat pada Tabel 2.5 di bawah ini.

Tabel 2.5
Jumlah Pesaing pada Wilayah Kerja RSUD Muara Beliti

Keterangan
No Jenis Sarana Kesehatan Jumlah
(Berizin/Tidak Berizin)
1 Rumah sakit pemerintah 1 Berizin
Milik Kabupaten Musi
Rawas
2 Rumah sakit pemerintah 1 Berizin
Milik Kota Lubuk Linggau
3 Rumah sakit milik swasta 2 Berizin

J. Analisis Lingkungan Internal


Analisis lingkungan internal RSUD Muara Beliti mencakup penjabaran kondisi
lingkungan di dalam wilayah kerja RSUD Muara Beliti. Analisis ini bertujuan
memberikan gambaran mengenai kegiatan pelayanan kesehatan dan analisis
Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats (SWOT) RSUD Muara Beliti.
a. AnalisisPosisiOrganisasidenganMetodeStrength, Weakness, Opportunity,
dan Threats (SWOT)

13
Analisis SWOT merupakan analisis yang menggambarkan suatu organisasi dari
4 (empat) sisi, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats). Aspek kekuatan dan kelemahan
merupakan aspek lingkungan internal RumahSakitsementara, aspek peluang
dan ancaman merupakan aspek lingkungan eksternal RumahSakit. Masing-
masing aspek tersebut dijelaskan pada Tabel 2.6 dan Tabel 2.7 sebagai berikut.
1. AspekLingkunganEksternal
Aspeklingkunganeksternalterdiriataspeluang (opportunities) dan ancaman
(threats). Rincianaspeklingkunganeksternal pada RSUD MuaraBelitidapatdilihat
pada Tabel 2.6 di bawahini.
Tabel2.6
Peluang dan Ancaman di RSUD MuaraBeliti

N Lingkungan
Peluang (opportunities) Ancaman (threats)
o Eksternal
1 Penduduk 1. Dayabelimasyarakat yang 1. Gaya
sesuaiterhadappelayanankeseha hidupmasyarakatbelumm
tanRumahSakit ementingkankesehatan
2. Kepercayaanpendudukterhadapp 2. Masyarakat
elayananrumahsakitbaik. berobatkerumahsakitswa
sta

2 Pesaing 1. RumahSakit yang 1. Terdapat berbagai jenis


strategisdenganpelayanan yang sarana
dibutuhkanmasyarakat kesehatandisekitar
2. RumahSakit bekerja sama wilayah kerja
dengan stakeholder lainnyaguna RumahSakit
pengembangan layanan

3 Regulasi 1. PeraturanPemerintahKabupaten 1. Peraturantentangkeseha


MusiRawas yang tanseringberubah-ubah
mendukungkeberadaan RSUD yang
MuaraBeliti memperlambatfungsiope
2. Pembentukan BLUD rasi RSUD MuaraBeliti
mempermudah operasi
pelayanan kesehatan
4 Geografis 1. Letak 1. Minimnyaalattransportas
RumahSakitstrategisberada di iumummenuju RSUD
tengahibukotakabupaten MuaraBeliti

2. Aspek Lingkungan Internal


Aspek lingkungan internal terdiri atas kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weakness). Rincian aspek lingkungan internal pada RSUD Muara Beliti dapat dilihat
padaTabel 2.7 di bawah ini.

Tabel 2.7
Kekuatan dan Kelemahan di RSUD Muara Beliti

14
No Lingkungan Internal Kekuatan (strengths) Kelemahan (weakness)
1 Sarana dan 1. Ketersediaan ruangan 1. Pemeliharaansarana
prasarana setiap pelayanan dan
2. Kelayakan ruangan prasaranamasihbelu
sesuai dengan standar m optimal seperti
kesehatan yang diharapkan
2 Pelayanan 1. Pelayanan IGD buka 1. Pelayanan Radiologi
selama 24 jam belum berjalan
2. Rumah Sakit rujukan optimal
14 Kecamatan dan 19 2. Beberapa dokter
puskesmas di spesialis bersifat
Kabupaten Musi oncall, sehingga
Rawas pelayanan poliklinik
3. Jadwal dan biaya belum optimal
pelayanan pasti 3. Belum adanya
kerjasama dengan
BPJS Kesehatan
untuk pelayanan
rawat inap
3 Keuangan 1. Sumber pendapatan 1. Tenaga keuangan
bervariasi yang tidak berlatar
mendukung belakang pendidikan
peningkatan dari akuntansi
pelayanan
4 Sumber daya 1. Kuantitas sumber 1. Kuantitas sumber
manusia daya manusia daya manusia bidang
kesehatan/medis manajerial kurang
memadai 2. Pegawai belum
2. Disiplin kerja pegawai mampu membuat
yang baik perencanaan
organisasi

3. Matriks Grand Strategy


Matriks ini merupakan matriks penjelasan analisis SWOT yang terdiri dari IFAS
(Internal Strategic Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Strategic Factor
Analysis Summary). Matriks ini dinilai berdasarkan nilai bobot dan nilai rating yang
dijelaskan sebagai berikut.
Nilai Bobot = 0 tidak penting sampai dengan angka 1 = sangat penting
Masing-masing faktor diberi bobot mulai dari 0 yang berarti sangat tidak
penting sampai dengan 1 yang berarti sangat penting. Semua bobot tersebut jumlah/
skor total harus sama dengan 1 (100%) untuk masing-masing IFAS dan EFAS. Nilai-
nilai tersebut secara implisit menunjukkan angka persentase tingkat kepentingan
faktor tersebut.
Nilai Rating sebagai berikut:
1 = kurang berpengaruh
2 = cukup berpengaruh
3 = berpengaruh
4 = sangat berpengaruh
Masing-masing faktor diberi nilai rating dengan skala mulai dari 1 (satu) untuk
faktor yang sangat rendah sampai dengan 4 (empat) untuk faktor yang sangat tinggi.
Hal ini dilihat berdasarkan tingkat pengaruh yang diberikan faktor tersebut dalam
pengembangan instansi. Semakin besar pengaruh yang diberikan, maka semakin
tinggi nilai ratingnya. Sebaliknya, semakin kecil pengaruh yang diberikan, maka

15
semakin rendah nilai ratingnya. Skor = Kalikan nilai bobot dan rating ke dalam
pengisian nilai skor
Jumlahkan total nilai skor untuk masing-masing kelebihan dan kelemahan
pada IFAS dan EFAS. Hitung selisih kelebihan dan kelemahan pada masing-masing
IFAS dan EFAS. Rincian penilaian aspek internal dan eksternal RSUD Muara Beliti
dapat dilihat pada Tabel 2.7 dan Tabel 2.8 di bawah ini.

16
Tabel 2.8
Penilaian Aspek Lingkungan Eksternal

No FaktorStrategisLingkunganEksternal BOBOT RATING SKOR


PELUANG
Penduduk
1 Dayabelimasyarakat yang sesuaiterhadappelayanankesehatanRumahSakit 0,1 3 0,3
2 Kepercayaanpendudukterhadappelayananrumahsakitbaik. 0,1 4 0,4

Pesaing
1 RumahSakit yang strategisdenganpelayanan yang dibutuhkanmasyarakat 0,1 4 0,4
2 RumahSakitbekerjasamadengan stakeholder lainnyagunapengembanganlayanan 0,1 3 0,3

Regulasi
PeraturanPemerintahKabupatenMusiRawas yang mendukungkeberadaan RSUD
1 0,1 3 0,3
MuaraBeliti
2 Pembentukan BLUD mempermudahoperasipelayanankesehatan 0,2 4 0,8

Geografis
1 Letak RumahSakitstrategisberada di tengahibukotakabupaten 0.3 4 1.2
TOTAL PELUANG 1 25 3.7

No FaktorStrategisLingkunganEksternal BOBOT RATING SKOR


ANCAMAN
Penduduk
1 Gaya hidupmasyarakatbelummementingkankesehatan 0,1 3 0,3

17
2 Masyarakat berobatkerumahsakitswasta 0,3 4 1,2

Pesaing
1 Terdapatberbagaijenissaranakesehatan di sekitarwilayahkerjaRumahSakit 0,2 3 0,6

Regulasi
Peraturantentangkesehatanseringberubah-ubah yang memperlambatfungsioperasi RSUD
1 0,2 3 0,6
MuaraBeliti

Geografis
1 Minimnyaalattransportasiumummenuju RSUD MuaraBeliti 0,2 2 0,4
TOTAL ANCAMAN 1 15 3.1
TOTAL PELUANG-ANCAMAN 2 40 6.8

Tabel 2.9
Penilaian Aspek Lingkungan Internal

No FaktorStrategisLingkungan Internal BOBOT RATING SKOR


KEKUATAN
Sarana dan prasarana

18
1 Ketersediaanruangansetiappelayanan 0,2 3 0,6
2 Kelayakanruangansesuaidenganstandarkesehatan 0,1 4 0,4

Pelayanan
1 Pelayanan IGD buka 24 jam 0,2 4 0,8
2 RumahSakitrujukan 14 Kecamatan dan 19 puskesmasdi KabupatenMusiRawas 0,1 4 0,6
3 Jadwal dan biayapelayananpasti 0,1 3 0,3

Keuangan dan Akuntansi


1 Sumberpendapatanbervariasi yang mendukungpeningkatanpelayanan 0,1 3 0,3

SumberDayaManusia
1 Kuantitas sumber daya manusia kesehatan/medis 0,1 4 0,4
2 Disiplinkerjapegawai yang baik 0,1 3 0,3
TOTAL KEKUATAN 1 28 3,7

No FaktorStrategisLingkungan Internal BOBOT RATING SKOR


KELEMAHAN
Sarana dan prasarana
1 Pemeliharaansarana dan prasaranamasihbelum optimal seperti yang diharapkan 0,2 4 0,8

Pelayanan
1 PelayananRadiologibelumberjalan optimal 0,1 2 0,2
2 Beberapadokterspesialisbersifatoncall, sehinggapelayananpoliklinikbelum optimal 0,1 2 0,2
3 Belum adanya kerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk pelayanan rawat inap 0,2 3 0,6

Keuangan dan Akuntansi


1 Tenaga keuangantidakberlatarbelakangpendidikandariakuntansi 0,2 2 0,4

19
SumberDayaManusia
1 Kuantitas sumber daya manusia bidang manajerial kurang 0,1 3 0,9
2 Pegawaibelummampumembuatperencanaanorganisasi 0,1 2 0,2
TOTAL KELEMAHAN 1 18 3,3
TOTAL KEKUATAN - KELEMAHAN 2 46 7

20
Setelah dilakukanpenilaianterhadapmasing–masingfaktor yang dimiliki oleh
RSUD MuaraBelitibaikaspeklingkunganeksternal (peluang dan tantangan)
maupunaspeklingkungan internal (kelemahan dan kekuatan),
makaselanjutnyadilakukananalisauntukmenentukanposisi RSUD MuaraBeliti.
Analisistersebutdapatdijelaskanpada Tabel 2.10 di bawah ini.
Tabel2.10
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats)

F. Intern
Strength (S) Weakness (W)
F. Ekstern
Opportunity (O) SO WO
Threat (T) ST WT

1) Strength – Opportunity (S–O)


Strength - Opportunity (S-
O)adalahstrategiuntukmengoptimalkankekuatanuntukmendapatkanpeluang.
Cara yang dilakukansebagaiberikut:
a. Meningkatkanketersediaanfasilitaskesehatan yang memadai dan
canggihsesuaidenganstandarkesehatan, perkembanganteknologi, dan
kebutuhanpelayanan,
sehinggadayabelimasyarakatmenjaditinggiterhadap RSUD
MuaraBelitimelaluipelayanankesehatan yang prima.
b. Mendayagunakansumberdayamanusiakesehatangunamemaksimalkanp
elayanankesehatan RSUD MuaraBeliti yang prima, cepat dan ramah.
2) Weakness - Opportunity (W–O)
Weakness – Opportunity (W-
O)adalahstrategiuntukmengurangikelemahandalammemanfaatkanpeluang.
Cara yang dilakukansebagaiberikut:
a. Merencanakanpenambahansumberdayamanusiabidangmanajerialmisaln
yatenagaakuntansi, tenagaperencanaan, tenagaanaliskebijakan dan lain
sebagainyagunameningkatkanpelayanan RSUD MuaraBeliti.
b. Merencanakanpenambahandokterspesialis yang
bersifattetapgunamendukungpelayananspesialis di RSUD MuaraBeliti.
c. Menjalinkerjasamadengan BPJS
Kesehatandalambidangpelayananrawatinap.

21
3) Strength – Threat (S-T)
Strength – Threat (S-
T)adalahStrategiuntukmenggunakankekuatanuntukmencegahsertamengatasi
ancaman. Cara yang dilakukansebagaiberikut.
a. Mendayagunakansarana dan prasarana yang ada dan tarif yang
bersainguntukmenghadapi pasar.
b. Memanfaatkanadanyapelatihanbagitenagamedismaupuntenaga non
medis, sehinggadapatmeningkatkankemampuan yang berpengaruh
pada pelayanan.
4) Weakness - Threat (W–T)
Weakness – Threat (W-
T)adalahstrategimengurangikelemahanuntukmencegah dan
mengatasiancaman. Cara yang dilakukansebagaiberikut:
a. Mengoptimalkanpemeliharaansarana dan prasarana RSUD MuaraBeliti.
b. Optimalisasipelayananradiologi RSUD
MuaraBelitigunamenunjangpelayanan yang prima

Berdasarkanhasilanalisis SWOT yang


telahdilakukanmakadapatdisimpulkansebagaiberikut.
1) Peluang (Opportunities) mendapatnilai: 3,7
2) Ancaman (Threats) mendapatnilai: 3,1
3) Kekuatan (Strength) mendapatnilai: 3,7
4) Kelemahan (Weakness) mendapatnilai: 3,3

Berdasarkanhasilanalisiskekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman,


makaposisiPuskesmasdalammantriks SWOT sebegaiberikut.

STRENGTH POSTURE: Strength - Weakness = 0,4


COMPETITIVE POSTURE: Oppurtunities - Therats= 0,6

Berdasarkannilaistrength posture dan competitive posture, makaposisi RSUD


MuaraBelitidapatdigambarkan pada Gambar 2.2 di bawah ini.

22
Gambar 2.2
Posisi RSUD Muara Beliti

Oppurtunity
Posisi RSUD MuaraBelit

Weakness Strength

Threats
Keterangan:
: Koordinat aspek lingkungan internal dan eksternal
: Koordinat S-W = 0,4 dan 0-T = 0,6
Posisi RSUD Muara Beliti menurut analisis SWOT dapat dilihat pada Gambar
2.3di bawah ini.
Gambar 2.3
Posisis RSUD Muara Beliti Menurut Analisis SWOT

23
Hasil penilaianskorsebagaiberikut.
I. Posisi I (expansion): strategi yang memanfaatkan strengths dan
opportunities. Artinya, strategi ini memanfaatkan peluang dengan
menggunakan kekuatan yang dimiliki.
II. Posisi II (stability): strategi yang memanfaatkan strengths dan threats.
Artinya, strategi ini memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
III. Posisi III (retrechment): strategi yang memanfaatkan weakness dan
opportunities. Artinya, strategi ini menggunakan peluang untuk mengatasi
kelemahan.
IV. Posisi IV (combination): strategi yang memanfaatkan weakness dan
threats. Artinya, strategi ini menghindari ancaman untuk mengatasi
kelemahan.
Posisi RSUD MuaraBelitiberada pada kuadran I menunjukkanposisistrategis
yang baiksekali. Divisi dalamkuadran I mempunyaiposisipangsa pasar
relatiftinggidalampersainganbisnispertumbuhantinggi. RSUD Muara Beliti di kuadran I
dapatmemanfaatkanpeluang-peluangeksternal di beberapabidangantara lain
lokasirumahsakit yang berada di ibukotaKabupatenMusiRawas dan posisirumahsakit
yang akanmenjadi BLUD. Peluangpeluang yang
adainidapatdimanfaatkanuntukmeningkatkanpelayanan yang berkualitas dan
meningkatkankepercayaanmasyarakatberobat di RSUD MuaraBeliti.

24

Anda mungkin juga menyukai