Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL


PADA SKIZOFRENIA SIMPLEKS DI RUANG JIWA C
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR 
SURABAYA
2002
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar B!a"a#$


Setiap individu memiliki kemampuan menjalin hubungan sosial, mulai dari
hubungan intim biasa sampai hubungan saling ketergantungan. Hubungan sosial
tersebut diperlukan individu dalam rangka menghadapi dan mengatasi berbagai
kebutuhan hidup.Maka dari itu seorang manusia perlu membina hubungan
interpersonal yang memuaskan.
Kepuasan hubungan akan tercapai bila individu terlibat aktif dalam
melakukan interaksi peran serta yang tinggi , disertai respon lingkungan yang positif 
akan meningkatkan rasa memiliki, kerja sama , hubungan timbal balik yang harmonis
(Stuart and Sundeen ,1!"
#emutusan hubungan akan terjadi apabila terdapat ketidakpuasan individu
dalam menjalin interaksi,juga adanya respon lingkungannya yang negatip.Kondisi ini
akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak percaya dengan orang lain dan
keinginan untuk menghindar dari orang lain .

1.2 T%&%a#
T%&%a# U'%' $
Mahasis%a dapat melakukan &suhan Kepera%atan pada klien dengan masalah
gangguan isolasi sosial$ menarik diri.

T%&%a# K(%)%) *
 Mengetahui pengertian perilaku menarik diri
 Mengidentifikasi factor'faktor penyebab perilaku menarik diri
 Mengidentifikasi tanda'tanda penyebab perilaku menarik diri
 Mengidentifikasi masalah kepera%atan yang mungkin muncul
 Menetapkan diagnosa kepera%atan
 Memberikan tindakan kepera%atan sesuai rencana
 Melaksanakan evaluasi dan pencatatan

1.+ Bata)a# Ma)a!a(


#erilaku menarik diri dapat menyertai pada kasus'kasus gangguan ji%a. #ada
makalah ini pembahasan masalah menarik diri dibatasi pada seorang klien dengan
Skiofrenia Simplek , yang dira%at diruang )i%a * +S- -r. Soetomo Surabaya,
#emberian &suhan Kepera%atan dilaksanakan tanggal 1 /ebruari sampai dengan 0
/ebruari 00.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 K,#)- I),!a) S,)a!


2solasi Sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena
orang lain menyatakan sikap yang negatip dan mengancam (3%ondsend,1"
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain,
menghindari hubungan dengan orang lain (#a%lin,14 dikutip budi keliat,01"
3erjadinya dipengaruhi factor predisposisi dan antara lain perkembangan dan sosial
 budaya. Kegagalan dapat mengakibatkan individu tidak percaya pada diri, tidak 
 percaya pada orang lain, ragu, takut salah,pesimis,putus asa terhadap orang lain, tidak 
mampu merumuskan keinginan, dan merasa tertekan.
Keadaan ini dapat menimbulkan perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang
lain, lebih menyukai berdiam diri, menghindar dari orang lain, dan kegiatan sehari'
hari terabaikan.

2.2 K,#)- Da)ar S"/,r#a S'-!")


Skiofrenia simpleks merupakan salah satu jenis dari Skiofrenia. 5angguan
 ji%a jenis ini timbul pertama kali pada masa pubertas dengan gejala utama
kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan (Maramis, 1".
-iagnosis Skiofrenia simpleks sulit secara meyakinkan karena tergantung
kepada pemantapan perkembangan yang berjalan perlahan'lahan dan progresif dari
gejala negatif yang khas dari skiofrenia, tanpa didahului oleh ri%ayat halusinasi,
%aham, atau manifestasi lain dari episode psikotik. -isertai dengan perubahan'
 perubahan perilaku pribadi yang bermakna, bermanifestasi sebagai kehilangan minat
yang mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup dan penarikan diri secara
sosial. ( ##-5) 6 4,01 "
Skiofrenia simpleks kurang jelas psikotiknya dibandingkan dengan sub tipe
skiofrenia jenis lainnya.

Et,!,$
#enyebab Skiofrenia simpleks secara umum sama sebagaimana skiofrenia,
yakni meliputi beberapa faktor $
1. Keturunan
0. Sistem endokrin
4. Sistem metabolisme
7. Susunan syaraf pusat
!. 3eori &dolf Meyer 
8. 3eori Sigmund /reud
9. :ugen ;leuler.
. Skiofrenia sebagai suatu sindroma
. Skiofrenia suatu gangguan psikosomatik.

G&a!a  $&a!a
5ejala 6gejala Skiofrenia simpleks yang khas adalah adanya kedangkalan
emosi dan kemunduran kemauan. 5angguan proses berfikir sukar ditemukan. <aham
dan halusinasi jarang sekali terdapat, timbulnya perlahan'lahan sekali.

Pr,$#,)a
#rognosa secara umum mempertimbangkan hal'hal sebagai berikut $
1. Kepribadian pre psikotik 
0. 3imbulnya serangan Skiofrenia, akut lebih baik.
4. )enis $ Skiofrenia jenis hebefrenik dan simpleks sama jelek, penderita
menuju ke arah kemunduran mental.
7. umur $ makin muda permulaan, makin jelek.
!. #engobatan $ makin cepat makin baik.
8. /aktor pencetus $ adanya faktor pencetus lebih baik.
9. Keturunan $ dalam keluarga ada penderita lebih jelek.

P#$,ata#
#rinsip pengobatan Skiofrenia simpleks mengacu pada pengebotan penyakit
Skiofrenia, yang meliputi $
1. #sikofarmaka
0. 3erapi elektro konvulsi
4. 3erapi koma insulin
7. #sikoterapi dan rehabilitasi
!. =obotomi prefrontal

2.+ K,#)- Da)ar A)%(a# K-ra3ata# I),!a) ),)a! * M#ar" Dr

P#$"a&a#
1. 2dentitas
Sering ditemukan pada usia dini atau muncul pertama kali pada masa
 pubertas.
0. Keluhan tama
Keluhan utama yang menyebabkan pasien diba%a ke rumah sakit biasanya
akibat adanya kumunduran kemauan dan kedangkalan emosi.
4. /aktor #redisposisi
/aktor predisposisi sangat erat terkait dengan faktor etiologi yakni keturunan,
endokrin, metabolisme, susunan syaraf pusat, kelemahan ego.
7. #sikososial
a. 5enogram
>rang tua penderita skiofrenia, salah satu kemungkinan anaknya 9'18
? skiofrenia, bila keduanya menderita 7'8 ?, saudara tiri
kemungkinan ,'1, ?, saudara kembar 0'1! ?, saudara kandung 9'
1! ?.
 b. Konsep -iri
Kemunduran kemauan dan kedangkalan emosi yang mengenai pasien
akan mempengaruhi konsep diri pasien.
c. Hubungan Sosial
Klien cenderung menarik diri dari lingkungan pergaulan, suka
melamun, berdiam diri.
d. Spiritual
&ktifitas spiritual menurun seiring dengan kemunduran kemauan.
!. Status Mental
a. #enampilan -iri
#asien tampak lesu, tak bergairah, rambut acak'acakan, kancing baju
tidak tepat, resliting tak terkunci, baju tak diganti, b aju terbalik sebagai
manifestasi kemunduran kemauan pasien.
 b. #embicaraan
 @ada suara rendah, lambat, kurang bicara, apatis.
c. &ktifitas Motorik 
Kegiatan yang dilakukan tidak bervariatif, kecenderungan
mempertahankan pada satu posisi yang dibuatnya sendiri (katalepsia".
d. :mosi
:mosi dangkal
e. &fek  
-angkal, tak ada ekspresi roman muka.
f. 2nteraksi Selama <a%ancara
*enderung tidak kooperatif, kontak mata kurang, tidak mau menatap
la%an bicara, diam.
g. #ersepsi
3idak terdapat halusinasi atau %aham.
h. #roses ;erfikir 
5angguan proses berfikir jarang ditemukan.
i. Kesadaran
Kesadaran berubah, kemampuan mengadakan hubungan dengan dan
 pembatasan dengan dunia luar dan dirinya sendiri sudah terganggu
 pada taraf tidak sesuai dengan kenyataan (secara kualitatif".
 j. Memori
3idak ditemukan gangguan spesifik, orientasi tempat, %aktu, orang
 baik.
k. Kemampuan penilaian
3idak dapat mengambil keputusan, tidak dapat bertindak dalam suatu
keadaan, selalu memberikan alasan meskipun alasan tidak jelas atau
tidak tepat.
l. 3ilik diri
3ak ada yang khas.
8. Kebutuhan Sehari'hari
#ada permulaan penderita kurang memperhatikan diri dan keluarganya, makin
mundur dalam pekerjaan akibat kemunduran kemauan. Minat untuk 
memenuhi kebutuhannya sendiri sangat menurun dalam hal makan,
;&;A;&K, mandi, berpakaian, intirahat tidur.
POHON MASALAH
#enampilan diri terganggu

Kerusakan Komunikasi Sindroma #era%atan diri


Berbal kurang

2solasi Sosial $ Kemauan Menurun


Menarik diri

Harga diri rendah

Koping keluarga tidak efektif Kegagalan #erpisahanAkehilangan

Da$#,)a K-ra3ata#
1. 2solasi sosial yang berhubungan dengan $
 Kurangnya rasa percaya kepada orang lain
 #anik 
 +egresi ke tahap perkembangan sebelumnya
 Sukar berinteraksi dengan orang lain pada masa lampau
 #erkembangan ego yang lemah
 +epresi rasa takut

-ibuktikan oleh $
 Menyendiri dalam ruangan
 3idak berkomunikasi, menarik diri, tidak melakukan kontak mata
 Sedih, afek datar 
 #erhatian dan tindakan yang tidak sesuai dengan perkembangan
usianya
 ;erfikir menurut pikirannya sendiri, tindakan berulang dan tidak 
 bermakna.
 Mengekspresikan penolakan atau kesepian pada orang lain.
0. Kerusakan komunikasi verbal, yang berhubungan dengan $
 Ketidakmampuan untuk percaya kepada orang lain
 #anik 
 +egresi ke tahap perkembangan sebelumnya
 Menarik diri
-ibuktikan oleh $
 3idak ada asosiasi antara ide satu dengan lainnya
 Menggunakan kata'kata simbolik (neologisme"
 Menggunakan kata yang tak berarti
 Kontak mata kurang A tidak mau menatap la%an bicara.

4. Sindroma kurang pera%atan diri, yang berhubungan dengan $


 Menarik diri
 +egresi
 #anik 
 Ketidakmampuan mempercayai orang lain
-ibuktikan oleh $
 Kesukaran mengambil makanan atau ketidakmampuan memba%a
makanan dari %adah ke mulut.
 Ketidakmampuan membersihkan tubuh atau bagian'bagian tubuh.
 Kurangnya minat dalam memilih pakaian , kelainan kemampuan
dalam berpakaian, mempertahankan penampilan yang memuaskan.
 3idak adanya kemauan untuk melakukan defekasi atau berkemih
tanpa bantuan.

I#tr4#) K-ra3ata#

1. Da$#,)a 1
Tujuan jangka pendek :
#asien siap masuk dalam terapi aktifitas ditemani oleh seorang pera%at yang
dipercayainya dalam 1 minggu.
Tujuan jangka panjang :
#asien dapat secara sukarela meluangkan %aktu bersama pasien lain dan
 pera%at dalam aktifitas kelompok di unit ra%at inap.
 Kriteria hasil yang diharapkan :
1. #asien dapat mendemontrasikan keinginan dan hasrat untuk bersosialisasi
dengan orang lain.
0. #asien dapat mengikuti aktifitas kelompok tanpa disuruh.
4. #asien melakukan pendekatan interaksi satu'satu dengan orang lain
dengan cara yang sesuai A dapat diterima.
 Intervensi Keperawatan :
1. #erlihatkan sikap menerima dengan cara melakukan kontak yang sering
tapi singkat.
+asional $ Sikap menerima dari orang lain akan meningkatkan harga diri
 pasien dan memfasilitasi rasa percaya kepada orang lain.
0. #erlihatkan penguatan positif pada pasien.
+asional $ #asien merasa menjadi orang yang berguna.
4. 3emani pasien untuk memperlihatkan dukungan selama aktifitas
kelompok yang mungkin merupakan hal yang menakutkan atau sukar bagi
 pasien.
+asional $ Kehadiran seseorang yang dipercaya akan memberikan rasa
aman bagi pasien.
7. )ujur dan menepati semua janji.
+asional $ Kejujuran dan rasa saling membutuhkan menimbulkan suatu
hubungan saling percaya.
!. >rientasikan pasien pada orang, %aktu, tempat sesuai kebutuhannya.
8. ;erhati'hatilah dengan sentuhan.
+asional $ #asien yang curiga dapat menerima sentuhan sebagai suatu
yang mengancam..
9. -iskusikan dengan pasien tanda'tanda peningkatan anCietas dan teknik 
untuk memutus respon (latihan relaksasi, berhenti berfikir".
+asional $ #erilaku menarik diri dan curiga dimanifestasikan selama
terjadi peningkatan anCietas.
. ;erikan pengakuan dan penghargaan tanpa disuruh pasien dapat
 berinteraksi dengan orang lain.
+asional $ #enguatan akan meningkatkan harga diri pasien dan mendorong
 pengulangan perilaku tersebut.
. ;erikan obat'obat penenang sesuai program pengobatan pasien.
+asional $ >bat'obat anti psikosis menolong untuk menurunkan gejala
 psikosis pada seseorang sehingga memudahkan interaksi dengan orang
lain.
2. Da$#,)a 2
Tujuan jangka pendek :
#asien dapat menunjukkan kemampuan untuk bertahan pada 1 topik,
menggunakan ketepatan kata, melakukan kontak mata intermiten selama ! menit
dengan pera%at selama 1 minggu.
Tujuan jangka panjang :
#asien dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukan komunikasi verbal
dengan pera%at dan sesama pasien dalam suatu lingkungan sosial dengan cara
yang sesuai A dapat diterima.
 Kriteria hasil yang diharapkan :
1. #asien dapat berkomunikasi dengan cara yang dapat dimengerti dan diterima
orang lain.
0. #esan non verbal pasien sesuai dengan verbalnya.
4. #asien dapat mengakui bah%a disorganisasi pikiran dan kelainan komunikasi
verbal terjadi pada saat adanya peningkatan anCietas.
 Intervensi Keperawatan :
1. 5unakan teknik validasi dan klarifikasi untuk mengerti pola komunikasi
 pasien..
+asional $ 3eknik ini menyatakan kepada pasien bagaimana ia dimengerti oleh
orang lain, sedangkan tanggung ja%ab untuk mengerti ada pada pera%at.
0. #ertahankan konsistensi pera%at yang bertugas
+asional $ Memudahkan rasa percaya dan kemampuan untuk mengerti
tindakan dan komunikasi pasien.
4. )elaskan kepada pasien dengan cara yang tidak mengancam bagamana
 perilaku dan pembicaraannya diterima dan mungkin juga dihindari oleh orang
lain.
7. )ika pasien tidak mampu atau tidak ingin bicara (autisme", gunakan teknik 
mengatakan secara tidak langsung.
+asional $ Hal ini menyampaikan rasa empati, mengembangkan rasa percaya
dan mendorong pasien mendiskusikan hal'hal yang menyakitkan dirinya.
!. &ntisipasi dan penuhi kebutuhan pasien sampai pola komunikasi yang
memuaskan kembali.
+asional $ Kenyamanan dan keamanan pasien merupakan prioritas
kepera%atan.
+. Da$#,)a +
Tujuan jangka pendek :
#asien dapat mengatakan keinginan untuk melakukan kegiatan hidup sehari'
hari dalam 1 minggu.
Tujuan jangka panjang :
#asien mampu melakukan kegiatan hidup sehari'hari secara mandiri dan
mendemontrasikan suatu keinginan untuk melakukannya.
Kriteria hasil yang diharapkan $
1. #asien makan sendiri tanpa bantuan.
0. #asien memilih pakaian yang sesuai, berpakaian mera%at dirinya tanpa
 bantuan.
4. #asien mempertahankan kebersihan diri secara optimal dengan mandi
setiap hari dan melakukan prosedur defekasi dan berkemih tanpa bantuan.
 Intervensi keperawatan :
1. -ukung pasien untuk melakukan kegiatan hidup sehari'hari sesuai tingkat
kemampuan pasien.
+asional $ Keberhasilan menampilkan kemandirian dalam melakukan
aktifitas akan meningkatkan harga diri.
0. -ukung kemandirian pasien, tapi berikan bantuan saat pasien tidak dapat
melakukan beberapa kegiatan.
+asional $ Kenyamanan dan keamanan pasien merupakan prioritas dalam
kepera%atan.
4. ;erikan pengakuan dan penghargaan positif untuk kemampuannya
mandiri.
+asional $ #enguatan positif akan meningkatkan harga diri dan
mendukung pengulangan perilaku yang diharapkan.
7. #erlihatkan secara konkret, bagaimana melakukakn kegiatan yang
menurut pasien sulit melakukannya.
+asional $ #enjelasan harus sesuai dengan tingkat pengertian yang nyata.
!. ;uat catatan secara terinci tentang makanan dan cairan.
+asional $ 2nformasi yang penting untuk mendapatkan gambaran nutrisi
yang adekuat.
8. ;erikan makanan kudapan dan cairan diantara %aktu makan.
+asional $ #asien mungkin tidak mampu mentoleransi makanan dalam
 jumlah besar pada saat makan dan membutuhkan penambahan diluar 
%aktu makan.
9. )ika pasien tidak makan karena curiga dan takut diracuni, berikan
makanan kaleng dan biarkan pasien sendiri yang membukanya, atau
disajikan dalam kekeluargaan.
+asional $ #asien dapat melihat setiap orang makan dari hidangan yang
sama.
. 3etapkan jad%al defekasi dan berkemih, bantu pasien ke kamar mandi
sesuai jad%al, sampai pasien mampu melakukan tanpa bantuan orang
lain.-ukung kemandirian pasien, tapi berikan bantuan saat pasien tidak 
mampu melakukan beberapa kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai