Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE KARYA PENULISAN

A. Rancangan Penulisan

Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif kualitatif.

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi

mengenai fenomena yang ditemukan, baik berupa faktor resiko, efek maupun hasil.

Metode ini menggambarkan hasil dari asuhan keperawatan antara dua klien dengan

diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan menggunakan terapi musik

mendengarkan murrotal Al-Qur’an.

B. Subjek Penulisan

Subjek penelitian pada studi kasus ini adalah dua orang klien dengan resiko

perilaku kekerasan. Resiko perilaku kekerasan yang dimaksudkan disini adalah klien

yang saat ini tidak melakukan perilaku kekerasan, tetapi pernah melakukan perilaku

kekerasan dan belum mempunyai kemampuan mencegah/ mengendalikan perilaku

kekerasan tersebut (Keliat, Akemat, 2009).

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling

yaitu dengan tekhnik convenience sampling dimana sampel yang diambil sesuai

dengan keinginan penulis atau berdasarkan kemudahan. Pemilihan sampel yang

dijadikan subjek penelitian didasarkan pada kriteria yaitu klien berusia dewasa (18-45

tahun) ,klien beragama islam, klien dalam keadaan tenang atau tidak mengamuk, klien

tidak memiliki gangguan pendengaran (tuli), klien tidak bisu, klien dapat diajak kerja

sama (cooperative).
C. Lokasi dan Waktu

Lokasi dan waktu pengambilan kasus klien dengan resiko perilaku kekerasan

dilakukan di RSJD dr. Amino Gondo Hutomo Provinsi Jawa Tengah pada tanggal .

D. Definisi Operasional

Definisi operasional bertujuan untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian

variabel-variabel yang diamati atau diteliti serta mengarahkan kepada pengukuran

atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).

Definisi operasional dalam studi kasus asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan

resiko perilaku kekerasan ini adalah sebagai berikut :

1. Klien dengan resiko perilaku kekerasan adalah klien yang saat ini tidak

melakukan perilaku kekerasan, tetapi pernah melakukan perilaku kekerasan dan

belum mempunyai kemampuan mencegah/ mengendalikan perilaku kekerasan

tersebut (Keliat, Akemat, 2009). Klien dengan resiko perilaku kekerasan dapat

kembali melakukan perilaku kekerasan dengan beberapa tanda gejala yang dapat

dilihat seperti mata melotot atau pandangan tajam, tangan mengepal, rahang

mengatup, wajah memerah dan tegang, postur tubuh kaku, mengumpat dengan

kata-kata kasar, dan berbicara dengan nada keras.

2. Terapi murrotal Al-Qur’an adalah terapi lantunan ayat suci Al-Qur’an yang

dibacakan oleh seorang qori direkam dan diperdengarkan dengan nada yang

lambat dan harmonis. Bacaan murottal Al Qur’an selain karena memiliki nilai

spiritualitas, dari aspek suara telah memenuhi kriteria musik sebagai terapi musik

relaksasi dan memberikan perasan tenang. dan bahagia bagi mereka yang

mendengarnya. Terapi murrotal Al-Qur’an disini, peneliti menggunakan surat Al-


Mulk ayat 1-30 dengan durasi pemutaran 12 menit 07 detik diperdengarkan pada

klien dengan resiko perilaku kekerasan satu kali dalam sehari selama lima hari

berturut-turut dan waktu pelaksanaan terapi ini dua jam sebelum makan siang

karena untuk mengisi waktu luang klien. Kandungan surat Al-Mulk ayat 20 dalam

perkataan “min dunir rahman” (selain Allah yang Maha Pemurah) memberi

pengertian bahwa rahmat Allah itu dilimpahkan kepada seluruh makhluk yang ada

di alam ini, baik ia beriman kepada Allah maupun ia kafir kepada-Nya, sehingga

semuanya dapat hidup dan berkembang.

E. Instrumen Penulisan

Instrumen yang digunakan penulis dalam kegiatan studi kasus ini adalah sebagai

berikut :

1. Format asuhan keperawatan jiwa

2. Alat tulis

3. Alat kesehatan untuk pemeriksaan fisik klien seperti tensimeter, stetoskop,

thermometer

4. Alat terapi, terdiir dari audio murrotal surah Al-Mulk ayat 1-30

F. Tekhnik Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dalam studi kasus ini adala sebagai berikut :

1. Studi Dokumen

Penelusuran pustaka atau dokumen mengenai studi tentang terapi musik

murrotal Al-Qur’an untuk mengontrol/mengendalikan perilaku kekerasan

diperlukan untuk mengetahui sejauh mana terapi melalui media musik murrotal

Al-Qur’an yang pernah dilakukan.


Studi dokumen yang dilakukan dalam studi kasus ini adalah penelusuran

terhadap hasil rekam medis klien dengan resiko perilaku kekerasan di RSJD dr.

Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Rekam medis diperlukan untuk

mengetahui prevalensi klien dengan perilaku kekerasan yang ada dirumah sakit

tersebut, dan treatment yang sudah dilakukan oleh tim okupasi RSJD dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa tengah.

Penulis melakukan studi dokumen diawali dengan mengurus perijinan di

sekretaris jurusan keperawatan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang untuk

melakukan uji etik pengambilan kasus di RSJD dr. Amino Gondohutomo.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses pengumpulan data secara lisan dari responden

atau klien yang memenuhi kriteria atau bercakap-cakap berhadapan muka secara

langsung untuk mendapatkan data seperti biodata klien, biodata orangtua/wali

klien, alasan masuk, faktor predisposisi dan faktor presipitasi klien, aspek

psikososial klien, kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan, serta mekanisme

koping klien.

3. Pengamatan (Observasi)

Pengumpulan data melalui kegiatan observasi bertujuan untuk melengkapi

data penelitian yang tidak diperoleh melalui kegiatan studi pustaka atau

wawancara. Kegiatan observasi dilakukan untuk memperoleh data seperti

pemeriksaan fisik klien dan keadaan status mental klien.

4. Dokumentasi

Kegiatan dokumentasi dilakukan setelah penulis berhasil mengumpulkan data

dari hasil pengkajian, wawancara dan observasi klien. Data-data yang diperoleh

akan memunculkan masalah keperawatan, dari masalah keperawatan kemudian


penulis menyusun diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, dan

implementasi tindakan keperawatan yang dilakukan selama minimal 3x24 jam.

Evaluasi akan dilaksanakan pada setiap sesi akhir pemberian strategi pelaksanaan

pada klien.

G. Analisa Data dan Penyajian Data

Analisa data dilakukan secara deskriptif menggunakan prinsip-prinsip manajemen

asuhan keperawatan jiwa. pada klien dengan resiko perilaku kekerasan. Analisa data

dimulai dengan melakukan pengkajian klien melalui wawancara langsung dan

observasi, selanjutnya penulis menentukan prioritas masalah dan diagnose masalah,

dilanjurtkan menyusun rencana keperawatan dan melakukan tindakan asuhan

keperawatan. Langkah terakhir, penulis melakukan evaluasi keperawatan terhadap

keadaan klien dengan resiko perilaku kekerasan setelah dilakukan terapi musik

murrotal Al-Qur’an. Data ditulis dan disajikan secara naratif dan deskriptif

H. Etika Penulisan

Etika penulisan bertujun untuk menghormati privasi dan kerahasiaan subyek

dalam penelitian. Menurut Hidayat (2007) sebelum melakukan penelitian, peneliti

harus memperhatikan etika penelitian antara lain sebagai berikut :

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara penulis dengan responden

penulisan dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut

diberikan sebelum dilakukannya studi kasus dengan memberikan lembar

persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan dari pemberian informed consent

adalah supaya subjek mengerti maksud dan tujuan studi kasus. Jika subjek
bersedia,, maka subjek atau responden tersebut harus menandatangani lembar

persetujuan dan apabila responden tidak bersedia, maka penulis harus

menghormati hak responden.

2. Anonimity (tanpa nama)

Dalam penggunaan subjek penulisan dilakukan dengan cara tidak memberikan

atau mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penulisan yang akan

disajikan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan identitas dari subjek

penulisan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Penulis memberikan jaminan kerahasiaan hasil penulisan, baik informasi maupun

masalah-masalah lainnya yang berhubungan dengan responden. Hanya kelompok

data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penulisan studi kasus

Anda mungkin juga menyukai