PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana definisi telenursing?
b. Bagaimana manfat telenursing?
c. Apa saja kekurangan telenursing?
d. Apa saja media yang digunakan dalam telenursing?
e. Bagaimana prinsip-prinsip dari telenursing?
f. Bagaimana aplikasi dari telenursing?
g. Apa saja masalah penerapan dari telenursing?
h. Bagaimana penelitian telenursing?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui definisi telenursing
b. Mengetahui manfat telenursing
c. Mengetahui kekurangan telenursing
d. Mengetahui media yang digunakan dalam telenursing
e. Mengetahui prinsip-prinsip dari telenursing
f. Mengetahui aplikasi dari telenursing
g. Mengetahui masalah penerapan dari telenursing
h. Mengetahui penelitian telenursing
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
keperawatan atau untuk mensupport aktifitas keperawatan jarak jauh antara
penyedia pelayanan keperawatan dan pasien. Jadi telenursing dapat diartikan
sebagai aplikasi proses telemedis dalam keperawatan dengan menggunakan
komunikasi jarak jauh.
2.2 Manfaat Telenursing
Manfaat penggunaan telenursing antara lain :
a. Mengurangi waktu tunggu pasie dan mengurangi kunjungan rumah sakit
yang tidak perlu
b. Mempersingkat hari rawat dan mengurangi biaya perawatan (efisien biaya
pasien)
c. Membantu memenuhi kebutuhan kesehatan pasien dalam bentuk informasi,
d. memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi
atau jauh dari pusat pelayanan kesehatan.
e. Dalam bidang pendidikan keperawatan dimanfaatkan juga dalam bentuk
distance learning dan perkembangan riset keperawatan berbasis
informatika kesehatan
f. berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan
di rumah dan perawatan dapat dilakukan oleh keluarga
g. meningkatkan mutu pelayanan perawatan di rumah (home care), dan
meningkatkan kepuasan atara perawat dan pasien.
h. Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk
mengakses penyedia layanan melalui: konferensi video dan internet
(American Nurse Assosiation, 1999).
4
b. kemungkinan kegagalan teknologi seperti gangguan koneksi internet atau
terputusnya hubungan komunikasi akibat gangguan cuaca dan lain
sebagainya sehingga menggangu aktifitas pelayanan yang sedang berjalan.
c. meningkatkan risiko terhadap keamanan dan kerahasiaann dokumen klien.
5
proses pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi dan
dokummentasi keperawatan. Selain itu perawat juga memberikan informasi
kesehatan, pendidikan kesehatan, dan arahan serta dukungan kepada pasien,
yang membedakan dengan praktek asuhan biasa adalah hungan antara pasien
dan perawat terjadi melalui media yang berupa telepon, internet, computer,
radio, dan lain-lain.
6
e. Membantu operasi keadan klien dari jarak jauh. (dalam bentuk informasi
antar perawat atau doter).
f. Menggunakan video konference untuk menyediakan sesi pendidikan
keperawatan berkelanjutan yang bermanfaat untuk pasien dalam
pearawatan di rumah.
g. Mengembangkan website untuk memberikan informasi kesehatan dan
waktu konseling yang dapat di akses o;eh siapa saja, kapan saja dan dimana
saja.
7
Penerapan telenursing harus tetap dapat menjamin data kerahasiaan pasien.
Keamanan (security) menjadi salah satu masalah yang harus dapat diatasi
dan diantisipasi dalam pengaplikasian telenursing. Penggunaan media
internet dapat menjadi ancaman untuk data kerahasiaan pasien, sebab
semakin berkembangnya dunia informasi semakin berkembang juga
kemampuan hacker untuk melakuakn penyadapan data dalam suatu sistem.
8
diperoleh laporan bahwa alasan mereka bergabung dengan layanan telepon
ini adalah karena peningkatan gaji dan kerja yang fleksibel. Duapertiga dari
mereka melaporkan peningkatan kepuasan kerja dan perkembangan
keterampilan keperawatan.
c. Ada penelitian lain yang berjudul : “Telenurses’ experiences of working
with computerized decision support: supporting, inhibiting and quality
improving “ yang dilakukan oleh Annica Ernesa dkk, pada tahun 2006
merupakan mahasiswa di Department of Public Health and Caring Sciences,
Uppsala University, Sweden and Department of Caring Science and
Sociology, University of Ga¨ vle, Sweden.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman telenurses yang
bekerja dengan sistem pendukung komputerisasi dan bagaimana sistem
tersebut dapat mempengaruhi pekerjaan mereka. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian kualitatif dengan delapan orang partisipan yaitu Registered
Nurse (RN) dengan menggunakan metode wawancara semi terstruktur. RN
tersebut berasal dari tiga pusat konseling via telepon di Swedia yang
menggunakan komputer sebagai pendukung layanannya. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa para telenurses menemukan sistem pendukung
keputusan yang menyederhanakan pekerjaan mereka, melengkapi
pengetahuan mereka, memberikan mereka keamanan dan meningkatkan
kredibilitas mereka. Mereka juga menggambarkan, kadang-kadang sistem
tersebut bertentangan dengan pendapat mereka sendiri. Partisipan
mengatakan bahwa sistem komputerisasi tidak dapat menggantikan
pengetahuan dan kompetensi perawat.
d. Selain pengalaman yang disampaikan perawat, keluarga dan pasien juga
menyampaikan pengalamnnya tentang telenursing, seperti pada penelitian
yang berjudul : “ Patient And Carer Perspectives Patients and families
experiences with video telehealth in rural/remote communities in Northern
Canada” yang dilakukan oleh Pat Sevean,dkk. Dimana tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengalaman pasien dan keluarga tentang
konsultasi dengan telehealth video sebagai metode penyediaan layanan
kesehatan di desa terpencil di Kanada Utara. Penelitian ini menggunakan
9
pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan
video dan wawancara semi terstruktur terhadap partisipan 10 orang pasien
dan 9 orang perwakilan keluarga yang telah menggunakan fasilitas
telenursing sekurang-kurangnya selama 1 tahun. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa partisipan mengemukakan keuntungan telehealth yaitu
mengurangi beban (biaya perjalanan, akomodasi, kehilangan upah,
kehilangan waktu dan keterbatasan fisik), memaksimalkan dukungan (akses
ke keluarga,teman,akrab lingkungan rumah, perawat, dan penyedia layanan
lainnya).
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kalau kita lihat perkembangan telenursing di Indonesia, masih sangat jauh
ketinggalan dibandingkan negara-negara lain. Di Indonesia masih sangat sedikit
institusi kesehatan yang menggunakan telenursing. Diantara RS tersebut adalah, RS
Banyumas, RS Fatmawati dan beberapa RS lainnya di Jakarta yang telah
mengembangkan sistem pendokumentasian keperawatan berbasis komputer.
Namun memang kita tidak bisa menutup mata akan hambatan-hambatan yang
dihadapi oleh keperawatan di Indonesia. Diantara hambatan itu adalah keterbatasan
SDM yang menguasai bidang keperawatan dan teknologi informasi secara terpadu,
masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informasi di dunia
pelayanan, dan masih rendahnya minat para perawat di bidang teknologi informasi
keperawatan. Apalagi belum adanya kebijakan institusi pelayanan bagi
pengembangan sistem informasi berbasis komputer.
Mengembangkan sistem informasi keperawatan membutuhkan banyak
persiapan. Selain infrastrukturnya, SDM perawatnya juga haus disiapkan.
Kompetensi, kualifikasi dan keterampilan yang harus dimiliki perawat dalam
praktek telenursing adalah kompetensi klinis, keterampilan penilaian dalam area
praktek keperawatan. Selain itu perawat juga harus memiliki karakteristik pribadi
yang akan memfasilitasi keterlibatan mereka dalam telenusring, misalnya : sikap
positif, membuka pikiran terhadap teknologi, memiliki pengetahuan & kemampuan
untuk menavigasi sistem teknologi dan lingkungan misalnya pengetahuan dan
keterampilan untu mengoperasikan teknologi, memiliki pemahaman tentang
keterbatasan teknologi yang digunakan, misalnya dapat menentukan jika tanda-
tanda vital sedang dimonitor secara akurat dengan peralatan tertentu, memiliki
pengetahuan dan penerapan protokol operasional telehealth, memiliki keterampilan
berkomunikasi dengan baik.
12
4.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan para pembaca mampu mengetahui apa
itu Telenursing dan diharapkan para perawat mampu melaksanakan Telenursing
dengan baik dan benar.
13
DAFTAR PUSTAKA
14