10 Tumbuhan Langka

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

SD NEGERI TELADAN AMBON

FLORA DAN FAUNA LANGKA

17
10 Tumbuhan langka

1. Bunga bangkai
Bunga bangkai merupakan bunga raksasa yang sangat unik karena dapat mengeluarkan
bau busuk seperti bangkai. Bau busuk tersebut sebenarnya bertujuan untuk mengundang
kumbang dan lalat agar hinggap dan membantu proses penyerbukan

2. Rafflesia Arnoldi
Padma Raksasa atau Rafflesia Arnoldii juga merupakan bunga raksasa yang
mengeluarkan bau busuk menyengat ketika mekar. Karena sama-sama mengeluarkan bau
busuk, terkadang banyak orang yang keliru menyebut bunga ini sebagai bunga bangkai.
3. Cendana
Cendana merupakan salah satu pohon yang memiliki banyak kegunaan di Indonesia.
Kayu cendana dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan dupa, parfum, aroma terapi,
rempah-rempah, hingga sangkur keris (warangka). Konon, harum dari kayu cendana ini
bisa bertahan hingga ratusan tahun lamanya

4. Dammar
Tumbuhan langka di Indonesia yang selanjutnya adalah pohon damar. Pohon ini memiliki
batang yang tingginya bisa mencapai 60 meter. Pohon ini tumbuh di berbagai daerah di
Indonesia dengan berbagai sebutan seperti kisi (Buru), salo (Ternate), dayungon (Samar),
ki damar (Sunda), dan lainnya.
5. Kantong semar
Kantong semar merupakan tanaman yang sangat unik karena dapat memangsa berbagai
serangga di dekatnya seperti lalat, lebah, dan lainnya. Tumbuhan karnivora ini sudah
cukup langka sehingga harus banyak dibudidayakan agar tidak cepat punah.

6. Ulin
Pohon ulin atau yang sering disebut juga sebagai bulian atau kayu besi merupakan
tumbuhan khas Kalimantan. Pohon ini mampu menghasilkan kayu yang sangat kuat
sehingga banyak digunakan untuk konstruksi bangunan seperti rumah, jembatan, kapal
laut, dan sebagainya.
7. Anggrek Tebu
Anggerk tebu merupakan keluarga bunga anggrek yang paling besar dan paling berat.
Satu rumpun anggrek tebu dewasa dapat memiliki berat lebih dari 1 ton dengan panjang
mulai hingga 3 meter. Karena ukurannya yang sangat besar tersebut, bunga ini sering
disebut sebagai anggrek raksasa.

8. Tengkawang
Tengkawang merupakan tumbuhan khas Kalimantan yang banyak dimanfaatkan
minyaknya. Pohon ini terdiri dari berbagai macam jenis di mana 12 di antaranya saat ini
sudah dilindungi pemerintah karena terancam kepunahan.
9. Daun payung
Daun payung atau sering disebut juga sebagai daun sang dan salo merupakan tumbuhan
yang banyak hidup di daerah Sumatera. Tumbuhan ini memiliki nama ilmiah
Johannestijsmania altifrons, yang diambil dari nama penemunya yakni Profesor
Teijsman.

10. Edelweiss Jawa


Edelweiss Jawa atau Bunga Senduro merupakan salah satu jenis bunga yang saat ini
sudah sangat kritis keberadaannya. Bunga ini banyak hidup di daerah pegunungan di
Jawa. Bahkan, bunga ini biasanya menjadi tanaman yang pertama tumbuh setelah
terjadinya erupsi gunung berapi.
10 Hewan yang langka
1. Badak Jawa
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus); Disebut juga sebagai Badak Bercula Satu, Binatang
endemik jawa yang hanya bisa dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon (Banten)
dengan populasi hanya 35 hingga 45 ekor saja (hasil sensus Badak 2011).

2. Kanguru pohon wondiwi


Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri) atau Wondiwoi Tree-kangaroo; Salah
satu jenis kanguru pohon asal Papua ini populasinya diperkirakan sekitar 50 ekor saja
3. Pesut Mahakam
Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) atau Irrawaddy Dolphin; Merupakan mamalia air
tawar yang unik. Di Indonesia hidup di Sungai Mahakam dengan populasi sekitar 70
ekor.

4. Macan tutul jawa


Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) atau Javan Leopard; Disebut juga Macan
Kumbang dengan jumlah populasinya diperkirakan di bawah 250 ekor (IUCN 2008).
5. Badak Sumatera
Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) atau Sumatran Rhinoceros; Merupakan
badak bercula dua yang populasinya diperkirakan tidak lebih dari 275 ekor.

6. Kura-kura hutan Sulawesi


Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) atau Sulawesi Forest Turtle; Kura-
kura endemik sulawesi yang pernah terdaftar sebagai The World’s 25 Most Endangered
Tortoises and Freshwater Turtles—2011 dengan populasi kurang dari 250 ekor.
7. Elang Flores
Elang Flores (Nisaetus floris) atau Flores Hawk-Eagle; Burung elang endemik Flores
dengan populasi antara 150-300 ekor.

8. Rusa bawean
Rusa Bawean (Axis kuhlii) atau Bawean Deer; Rusa endemik pulau Bawean, Jawa Timur.
Populasinya antara 250–300 animals (Semiadi 2004).
9. Tokhtor Sumatera
Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis) atau Sumatran Ground Cuckoo; Burung
endemik Sumatera dengan populasi sekitar 70-400 ekor.

10. Katak merah


Katak Merah (Leptophryne cruentata) atau Bleeding Toad; Adalah katak endemik yang
hanya hidup di TN Gunung Halimun-Salak dan TN Gede Pangrango. Populasi tidak
diketahui.

Anda mungkin juga menyukai