Disusun Oleh
Elsandra Dinar Mahlufi (P07131116041)
shift A
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn.TR
b. Usia : 65 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Diagnosis medis : CHF
2. Nutrition Screening
1. Nutrition Assesment
a. Antropometri
TB = 162 cm
BB = 76,2 kg -> Oedema
LILA = 26 cm
Kesimpulan:
Berdasarkan uji biokimia diperoleh hasil bahwa Pasien memiliki Hb, Ht, Eritrosit,
Trigliserida, HDL, dan albumin yang rendah. Sedangkan kadar Kolestrol total, LDL
yang tinggi
c. Klinik/fisik
Tabel 4.2. Data Klinik/Fisik
d. Dietary History
1. Makanan pokok : Nasi 3x/ hari @1.5 centong.
2. Lauk Hewani : Ayam goreng 1x/mggu ; daging sapi 1 x/mggu ;
telur ayam 3x /mggu.
3. Lauk nabati : Tahu, tempe 2x/hari.
4. Sayuran : kangkung, bayam, wortel 2x/hari.
5. Gorengan : mendoan 1/hari.
Hasil recall
Kesimpulan : berdasarkan dietary history pasien memiliki kebiasaan makan yang tidak
adekuat
E. Terapi medis
Infus RL 20 tpm Kandungan kaliumnya bermanfaat untuk
konduksi saraf dan otak, mengganti cairan yg
hilang karena dehidrasi , syok hipovolemik dan
kandungan natriumnya menentukan tekanan
osmotik pada pada pasien
inf. Deximthax 2 x ½ amp -
inf. Ampicillin 2 x 100 mg Mengatasi infeksi pada saluran pernapasan
(ISPA) ,infeksi pada te;inga dan infeksi pada
saluran kemih ,berkerja sebagai antibiotik yang
membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi
tersebut.
2. Nutrition Diagnosis
NI-53.2
Intake krbohidrat berlebih berkaitan dengan kebiasaan makan pasien ditandai dengan
estimasi asupan karbohidrat berlebih = 110,4%
2. Domain Klinis
NC-2.2 (Perubahan nilai lab terkait zat gizi khusus)
Perubahan nilai laboratorium terkait gizi Berkaitan dengan adanya gangguan
metabolisme ditandai dengan kadar Hb,MCV,MCH,MCHC rendah.
3. Domain behaviour
NI-1.2
kebiasaan yang salah mengenai makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan pasien ditandai dengan kebiasan makan yang tidak adekuat.
3. Nutrition Intervention
a. Preskripsi Diit
1) Jenis Diit : Diet jantung II , RG II
2) Zat gizi yang penting : Energi….. , Protein ……, Lemak ….. , Karbohidrat
……
3) Bentuk : Makanan saring
4) Route : oral
5) Frekuensi : 3x makan utama 2x selingan
b. Tujuan Diit :
1)
2) Membantu menormalkan kadar Hb darah
3) Membantu mengurangi odem pada pasien
c. Syarat Diit
1) Energi cukup sesuai dengan kebutuhan
2) Protein cukup, diberikan 0,8 gram/kg bb yaitu 44,64 gram
3) Lemak sedang, diberikan 20% dari kebutuhan energy total yaitu 39,08 gram
4) Karbohidrat sisa dari energi total
5) Vitamin dan mineral terutama vitamin yang mengandung anti oksidan (vit A,C
dan E, selenium)
6) Mengurangi makanan yang mengandung tinggi natrium
7) Tidak menggunakan bumbu yang merangsang
8) Tidak menggunakan bahan makanan yang bergas
d. Perhitungan kebutuhan energi
Energi menurut currei
BMR = 66+(13,7 x bb)+(5xtb)-(6,8 x u)
= 66+ 764,46 + 810 - 442
= 1640,46 - 442
= 1198,46
c. Materi
1) Kebutuhan energi,karbohidrat,lemak dan protein pasien.
2) Pengaruh jumlah asupan makanan dan zat gizi khusus terhadap status gizi
3) Makanan yang dianjurkan dan dibatasi untuk dimakan pasien
4) Diit pada pasien kanker dan rendah garam III
d. Sasaran : pasien dan keluarga pasien
e. Waktu dan tempat : 15 - 30 menit bertempat di ruang konseling gizi.
f. Metode : Konseling gizi dan tanya jawab.
g. Media alat bantu : Food model, leaflet, form Recall 24 jam, Daftar Penukar Bahan
Makanan dan alat URT.
5. Monitoring Evaluasi