Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD BPK PENABUR Tasikmalaya


Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema : 2. Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
Kelas/Semester : IV/Gasal
Topik/Materi Pokok : - Mengidentifikasi fungsi tubuh merpati, laba-laba dan
serangga.
- Membuat kalimat tanya
Pertemuan ke :3
Alokasi Waktu : 5 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar
pertanyaan.
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam
bentuk teks tulis.

IPA
3.1. Memahami hubungan anatara bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan.
4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan
dan tumbuhan.

C. Indikator
Bahasa Indonesia
1. Siswa dapat membuat pertanyaan yang sesuai dengan gambar.
2. Siswa dapat membuat pertayaan dengan kosa kata baku dan kalimat efektif yang sesuai
dengan gambar.
IPA
1. Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian tubuh hewan dan fungsinya dengan benar.
2. Siswa dapat membuat laporan dalam bentuk diagram venn perbedaan bagian tubuh
hewan dengan benar.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Seteleh mengamati gambar dan berdiskusi siswa dapat membuat daftar pertayaan yang
sesuai dengan gambar.
2. Setelah mengamati gambar dan berdiskusi siswa dapat membuat daftar pertayaan
menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif.
3. Setelah mengamati gambar dan membaca teks siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian
hewan dan fungsinya dengan benar.
4. Setelah mengamati gambar dan membaca teks siswa dapat membuat laporan tentang
bagian-bagian hewan dalam bentuk diagram venn.
E. MATERI PELAJARAN
1. Mengamati gambar dan membaca 2. Mengamati gambar laba-laba dan
teks merpati kumbang.

F. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Saintifik dengan model pembelajaran discovery learning dan cooperative learning.

Metode:
1. Observasi
2. Diskusi
3. Latihan

G. Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Alat : Komputer dan LCD Proyektor
2. Bahan : Burung dalam sangkar burung, gambar burung
3. Sumber belajar :
 Buku Pegangan Guru Kelas 4 Tematik Terpadu Kurikulum 2013 halaman 91-97
Kemendikbud.
 Buku Siswa Kelas 4 Tematik Terpadu Kurikulum 2013 halaman 63 -69
Kemendikbud

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN/KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO KEGIATAN WAKTU
1. PENDAHULUAN 20 menit
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dengan penuh khidmat;
b. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran.
d. Menghubungkan mater ipelajaran lalu dengan pelajaran sekarang.
e. Menyampaikan kompetensidasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Mempersiapkan media.
2. KEGIATAN INTI 140 menit
1. Siswa diingatkan kembali pada pentingnya peran hewan sebagai
sumber daya alam hayati.
2. Guru membuka kegiatan dengan memperlihatkan seekor burung
3. Guru mengajukan pertanyaan: - Apa yang kamu ketahui tentang
fungsi dari setiap bagian tubuh burung?
4. Siswa membaca senyap teks singkat tentang seorang anak yang
menolong seekor burung yang terluka.
5. Siswa kemudian mengidentifikasi setiap bagian dari tubuh burung,
kemudian menuliskannya bagian-bagian tersebut beserta fungsinya di
tabel yang tersedia .
6. Siswa kemudian mengerjakan satu soal pemecahan masalah, jika
dihadapkan pada situasi yang sama dengan tokoh yang ada dalam
buku, yaitu melihat burung yang terluka.
7. Siswa menuliskan tindakan yang akan mereka lakukan.
8. Siswa kemudian menceritakannya di depan kelas.
9. Siswa mengamati bagian tubuh laba-laba dan kumbang.
10. Siswa kemudian mengidentifikasi perbedaan dari laba-laba dan
kumbang beserta fungsinya dalam pelestarian lingkungan.
11. Siswa menuliskannya dalan diagram venn yang tersedia.
12. Guru memberikan penguatan tentang fungsi tubuh hewan untuk
mempertahankan hidupnya.
13. Siswa kembali diminta membuat pertanyaan tentang fungsi bagian
hewan.
14. Siswa menuliskan pertanyan tambahan tersebut pada daftar
pertanyaan mereka diawal kegiatan.
15. Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
3. PENUTUP
1. Siswa diajak melakukan refleksi atas aktivitas pembelajaran yang 15 menit
telah dilakukan.
2. Guru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi
tersebut.
3. Di bawah bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi
pembelajaran.
4. Guru memberikan tugas / PR kepada siswa terkait materi yang
telahdiajarkan.
5. Guru memberikan pesan moral : Bagaimana sikap yang benar
dalam memperlakukan hewan-hewan dan makhluk hidup lain di
sekitar kita.

I. PENILAIAN, Pembelajaran Remedial, Pengayaan


A. Penilaian
1. IPA penilaian dengan rubrik diagam venn perbedaan laba-laba dan kumbang.
2. Bahasa Indonesia : penilaian dengan rubrik daftar pertanyaan siswa.

B. Pembelajaran Remedial
Siswa yang belum memahami fungsi bagian tubuh hewan, diberikan sumber bacaan yang
dilengkapi gambar. Siswa dimotivasi untuk membaca dengan teliti. Siswa dapat
mengerjakan latihan tertulis (kuis, pertanyaan essay) terkait materi yang belum dipahami.

C. Pengayaan
Siswa dapat melakukan observasi tentang fungsi bagian tubuh pada jenis-jenis hewan
lainnya.

Mengetahui,
Kepala SD BPK PENABUR Tasikmalaya Guru Kelas 4A

Sujana, S.Pd. Budi Listiyono, S.Kom


NIK. 1587002 NIK. 1501003
Teks Deskripsi tentang Laba-laba
Laba-laba adalah hewan yang memiliki tubuh berukuran kecil. Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku dengan
dua bagian tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Tak seperti serangga yang
memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya memiliki dua. Bagian depan merupakan gabungan dari kepala dan dada.
Sedangkan bagian belakang adalah bagian perut.

Tubuh laba-laba warnanya bermacam-macam, ada yang hitam, merah dan lain-lain. Laba-laba merupakan hewan
pemangsa, bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Laba-laba mampu menyuntikan bisa
melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya.

Laba-laba memiliki sepasang mata. Mata pada laba-laba umumnya merupakan mata tunggal (mata berlensa tunggal),
dan bukan mata majemuk seperti pada serangga. Kebanyakan laba-laba memiliki penglihatan yang tidak begitu baik,
tidak dapat membedakan warna, atau hanya sensitif pada gelap dan terang.

Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan
benang sutera , yakni helaian serat tipis namun kuat dari kelenjar yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat
sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat
mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain-lain.

Teks Deskripsi Kumbang


Kumbang memiliki ukuran tubuh yang kecil. Tubuh yang terbagi tiga bagian kepala, dada, dan perut, tiga pasang kaki
yang pangkalnya menyatu di dada, dan sepasang antena. Kaki kumbang yang beruas banyak biasanya berujung pada
dua atau lima ruas kecil, kumbang memiliki cakar, biasanya sepasang. Sebagian besar kumbang menggunakan kaki
mereka untuk berjalan. Kaki belakang beberapa kumbang, seperti kumbang kutu, membesar dan dirancang untuk
melompat.

Tubuh kumbang memiliki warna yang bermacam-macam ada yang hijau, hitam, cokelat dan lain-lain. Sayap kumbang
berjumlah dua pasang. sepasang sayap luar dan sepasang sayap dalam yang tipis yang digunakan untuk terbang.
Kemampuan untuk terbang telah hilang pada beberapa kumbang, antara lain beberapa kumbang tanah.

Kumbang memiliki sepasang mata majemuk. Mata kumbang majemuk dan mungkin memperlihatkan kemampuan
beradaptasi yang luar biasa, seperti dalam kasus kumbang gasing, mata mereka terpisah untuk memungkinkan
pandangan ke atas dan ke bawah permukaan air.

Kumbang memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan feromon yang digunakan untuk menemukan pasangannya.
Jenis-jenis kumbang lainnya menghasilkan feromon yang berbeda-beda jenis.

Anda mungkin juga menyukai