PENGERTIAN MIKROORGANISME
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
MIKROORGANISME
Hal ini menimbulkan rasa ingin tahu di kalangan para ilmuwan mengenai asalmula
kehidupan. Namun baru kurang lebih pada pertengahan tahun 1860an, ketika teori generatio
spontanea dibuktikan ketidakbenarannya dan prinsip biogenesis diterima, pengetahuan
mengenai mikroorganisme tidak lagi bersifat spekulatif semata-mata.
Perkembangan Teknik dan Cara Kerja di Laboratorium Mikrobiologi
Selama periode berikutnya antara tahun 1860 dan tahun 1900, banyak dilakukan
penemuan dasar yang penting. Perkembangan teori nutfah panyakit dalam tahun1876, hal ini
secara tiba-tiba menimbulkan minat terhadap prosedur laboratoris untuk mengisolasi dan
mencirikan mikroorganisme. Didalam periode ini ditemukan banyak mikroorganisme
penyebab penyakit serta metode-metode untuk mencegah dan mendiagnosis serta mengobati
penyakit-penyakit tersebut. Penemuan-penemuan di bidang mikrobiologi kedokteran
membawa perombakan yang besar dan cepat di dalam praktik kedokteran.
Mikroorganisme terdapat di segala macam lingkungan sebagai bagian dari seluruh ekosistem
alam. Sebagian dari mikroorganisme itu adalah produsen, sebagian konsumen pertama, dan
sebagian lagi konsumen ke dua serta ketiga. Kita dapat menemukan mikroorganisme di darah
kutub, di daerah tropik, di dalam air, di dalam tanah, dalam debu di udara. Ada
mikroorganisme yng dapat hidup di satostfer bila terangkat oleh arus udara. Ada
mikroorganisme yang dapat hidup meskipun tidak ada oksigen, misalnya pada dasar laut dan
danau – danau yang sangat dalam. Bahkan ada yang hidup di sumber air panas dengan
temperatur yang sedemikian tinggi hingga akan mematikan organisme yang lebih besar.
Miroorganisme memegang peranan penting sebagai penghubung jaring – jaring makanan
dalam ekosistem darat, laut, danau, sungai dan kolam. Mereka merupakan pengurai utama
dari berbagai zat dan senyawa.
Mikroorganisme biasanya dianggap mencakup semua prokariota, protista dan alga renik.
Fungi terutama yang berukuraarn kecil dan tidak membentuk hifa, dapat pula dianggap
sebagai bagiannya meskipun banyak yang tidak menyepakatinya.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa yang dapat dianggap mikroorganisme adalah semua
organisme sangat kecil yang dapat dibiakkan dalam cawan petri atau inkubator di dalam
laboratorium dan mampu memperbanyak diri secara mitosis.
Dasar-dasar Klasifikasi
Sistem klasifikasi biologi didasarkan pada hierarki taksonomi atau penamaan kelompok atau
kategori yang menempatkan spesies pada satu ujung dunia dan di ujung dunia lainnya, dalam
urutan: spesies – genus – famili ordo – kelas – filum atau divisi – dunia. Mikroorganisme,
sebagaimana bentuk-bentuk kehidupan yang lain, diberi nama menurut nomenklatur sistem
biner.
1.Bakteri
2. Virus
3. Jamur
4. Ganggang
5. Protozoa
DAFTAR PUSTAKA
Penegertian mikroorganisme.http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-
public-health/2194194-pengertian-mikroorganisme-dan-jenis-
jenisnya/#ixzz2vfS6Icse.diakses pada selasa 10:59