I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih,
saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka,
menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya.
Agar kita semua menghindarinya. Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa
beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan
menyelundupkannya.
pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun, Artinya
usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di
kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat,
ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red)
1. Opium
cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok
atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium
yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih
yang lengket.
Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu
berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama
tidur pulas bahkan koma. Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi
bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-
fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan
merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya
akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan
nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat
2. Morphine
(kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus
sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada
pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan
3. Heroin
merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan
membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama.
Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada
yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan
pengerasan otot akibat penghentian pemakaian. Pecandu heroin lambat laun akan
mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia
(tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin
juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat.
4. Codeine
digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-
batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang,
5. Kokain
pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain
hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-
kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang
alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika
heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik,
maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan
6. Amfitamine
Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan
ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan,
tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun
setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau
kebrutalan.
(turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak
7. Ganja
Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama,
hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah
C. Tujuan
narkoba.
D. Metode
II. Pembahasan
A. Upaya Pencegahan
secara rutin.
• Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
• Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih
peran keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal
Ayah dan Ibu, di Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama
III. Penutup
A. Kesimpulan
berikut :
syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
4. Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma
B. Saran
terjadi lagi