Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PENGADAAN PORTAL ELEKTRONIK TERHADAP KEAMANAN

KENDARAAN BERMOTOR MAHASISWA


Michael Balli Joshua
michaeljoshua920@gmail.com
ABSTRAK
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena
ditinggalkan oleh pengemudinya. Kebutuhan manusia yang meningkat akan memicu
perkembangan teknologi, sedangkan perkembangan teknologi juga akan memacu kebutuhan
lain. Salah satu contoh adalah kebutuhan akan tempat parkir, jumlah kendaraan yang semakin
meningkat memacu tumbuhnya lahan parkir yang luas. Lahan parkir yang luas menimbulkan
masalah dalam antrian dan keamanan serta kenyamanan. Peningkatan keamanan merupakan
salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam perancangan sebuah management sistem
parkir. Dengan banyaknya kejadian pencurian kendaraan bermotor, maka keamanan terhadap
kendaraan bermotor pun menjadi hal yang patut diperhatikan oleh pengelola kampus,. Kampus
UNJANI sudah menerapkan sistem elektronik terhadap pengelolaan parkirnya. Salah satu nya
adalah dengan pengadaan portal elektronik di kampus UNJANI Cimahi. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui apakah pengelolaan parkir di dalam kampus UNJANI sudah bisa
memberikan rasa aman terhadap mahasiswanya yang memarkirkan kendaraan bermotornya di
kampus. Dengan menggunakan metode penelitian kuantatif penyebaran angket online, saya
mendapatkan hasil dan kesimpulan bahwa portal elektronik yang ada di kampus UNJANI
memberikan rasa aman terhadap mahasiswa UNJANI yang memarkirkan kendaraan
bermotornya di area kampus UNJANI.
ABSTRACT
Parking is not a state of moving a vehicle which is temporary because it was abandoned
by the driver. Increased human needs will trigger the development of technology, while the
technology will also spur the development of other needs. One example is the need for parking
spaces, increasing the number of vehicles that spurred the growth of a large parking area.
Ample parking space cause problems in the queue and the security and comfort. Improved
security is one factor to consider in the design of a parking management system. With the many
incidents of motor vehicle theft, the security of motorized vehicles has become a matter of
concern for campus managers. The UNJANI campus has implemented an electronic system for
managing its parking. One of them is by providing an electronic portal on the UNJANI campus
in Cimahi. The purpose of this study was to determine whether parking management on the
campus of UNJANI had been able to provide security for students who parked their motorized
vehicles on campus. By using the quantitative research method of online questionnaires, I got
the results and the conclusion that the electronic portals on the campus of UNJANI provided
security for UNJANI students who parked their vehicles in the UNJANI campus area.
PENDAHULUAN
Transportasi merupakan sarana yang sangat berperan dalam kehidupan manusia, baik
untuk keberlangsungan interaksi antara manusia, maupun sebagai alat untuk memudahkan
manusia dalam memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Aktivitas kehidupan
sosial merupakan ciri keberadaan manusia sebagai masyarakat yang berkelompok, adanya
kegiatan masyarakat tersebut memerlukan alat atau sarana penunjang yang memadai. Sarana
penunjang tersebut antara lain layanan transportasi atau jaringan transportasi. Oleh sebab itu,
transportasi tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena keberadaan transportasi
mendukung kelangsungan ekonomi, sosial budaya, politik, dan pertahanan keamanan
(Herwana, 2012, p. 2).
Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang
berada pada kendaraan itu; Sepeda motor adalah kendaraan bermotor beroda dua atau tiga tanpa
rumah-rumah, baik dengan atau tanpa kereta samping; Kendaraan tidak bermotor adalah
kendaraan yang digerakkan oleh tenaga orang atau hewan; Parkir adalah keadaan tidak
bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara (PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1993 TENTANG & JALAN, 2012, p. 2).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa, dari angka tersebut
yang paling banyak adalah sepeda motor dengan jumlah 98,88 juta unit (81,5 persen). Diikuti
mobil penumpang dengan jumlah 13,48 juta unit (11,11 persen), kemudian mobil barang 6,6
juta unit (5,45 persen), serta mobil bis dengan jumlah 2,4 juta unit (1,99 persen) dari total
kendaraan (BPS, 2018). Maka otomatis, diperlukan lahan parkir yang memadai dan
mencukupi. Selain diperlukan lahan parkir yang memadai, diperlukan juga pengelolaan lahan
parkir yang baik dan aman. Oleh sebab itu perusahaan pengelola parkir pun mulai bermunculan
dan menghadirkan sistem parkir dengan portal elektronik.
Pembangunan sistem parkir yang baik dengan menggabungkan beberapa teknologi
sangat diperlukan untuk menciptakan kenyamanan serta mengoptimalkan keamanan (Fais,
2014, p. 173). Sebagai contoh perancangan sistem parkir yang menggunakan teknologi
Barcode dan penerapan enkripsi data. Penggunaan Barcode dapat memberikan keuntungan,
seperti otomatisasi pembacaan data dengan menggunakan Barcode reader, akurasi pembacaan
data, mudah menggunakannya sehingga informasi dari pengolahan data akan lebih cepat.
Sedangkan enkripsi data merupakan pengkodean dari suatu input baik berupa alphabet dan atau
numerik yang dihasilkan dari suatu algoritma enkripsi sehingga kode tersebut tidak dapat
diartikan atau diciptakan oleh orang lain. Dengan adanya penggunaan enkripsi data dan
mengubah kode hasil enkripsi dalam bentuk Barcode dapat menciptakan sistem parkir yang
memiliki tingkat kenyamanan dan keamanan yang lebih optimal. Setiap kode Barcode yang
dihasilkan merupakan kode yang unik dan tidak ada duplikatnya serta tidak dapat diciptakan
oleh orang lain.
Dalam penelitian ini, permasalahan yang akan dibahas akan dibatasi ruang lingkup
pembahasannya adalah pengaruh pengadaan sistem parkir elektronik terhadap Keamanan
kendaraan bermotor mahasiswa, tujuan saya meneliti rumusan masalah tersebut adalah untuk
mengetahui apakah sistem parkir elektronik yang menggunakan portal itu benar – benar
memberikan rasa aman kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Jendral Ahmad
Yani yang memarkirkan kendaraan bermotornya di area kampus.
Manfaat dari penelitian ini yang saya harapkan adalah sebagai bahan evaluasi bagi
perusahaan pengadaan jasa sistem parrkir elektronik. Juga untuk meningkatkan pelayanan
mereka dan yang tidak kalah penting juga adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap
kendaraan yang kita parkirkan di area kampus.
METODE PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantatif,
Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu upaya pencarian ilmiah (scientific inquiry) yang
didasari oleh filsafat positivisme logikal (logical positivism) yang beroperasi dengan aturan-
aturan yang ketat mengenai logika, kebenaran, hukum-hukum, dan prediksi (Danim 2002,
p.18).
Fokus penelitian kuantitatif diidentifikasikan sebagai proses kerja yang berlangsung
secara ringkas, terbatas dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur
atau dinyatakan dalam angka-angka. Penelitian ini dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji
hubungan antar variabel, menentukan kasualitas dari variabel, menguji teori dan mencari
generalisasi yang mempunyai nilai prediktif (untuk meramalkan suatu gejala). Penelitian
kuantitatif menggunakan instrumen (alat pengumpul data) yang menghasilkan data numerikal
(angka). Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik untuk mereduksi dan
mengelompokan data, menentukan hubungan serta mengidentifikasikan perbedaan antar
kelompok data. Kontrol, instrumen, dan analisis statistik digunakan untuk menghasilkan
temuan-temuan penelitian secara akurat. Dengan demikian kesimpulan hasil uji hipotesis yang
diperoleh melalui penelitian kuantitatif dapat diberlakukan secara umum. Pendekatan
kuantitatif seperti penjelasan di atas mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek
penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi
variabel masing-masing. Penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesis dan pengujiannya
yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisa
dan formula statistik yang akan digunakan. Pendekatan ini lebih memberikan makna dalam
hubungannya dengan penafsiran angka (Surya Dharma, MPA., 2008, p. 16).
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNJANI, dan untuk sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 18 mahasiswa UNJANI yang menggunakan kendaraan
bermotor sebagai alat transportasi ke kampus.
Ini adalah data yang telah saya kumpulkan dalam penelitian ini
Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket online yang dibuat menggunakan
google form dan dibagikan ke grup percakapan mahasiswa UNJANI dalam aplikasi Whatsapp
dan LINE.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari data yang diperoleh dalam penelitian ini, sampel menunjukan mayoritas
mahasiswa UNJANI menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi yang digunakan
untuk pergi ke kampus, hal ini menunjukan bahwa data yang diberikan Badan Pusat Statistik
itu benar, sesuai dengan yang saya cantumkan dalam bagian pendahuluan di halaman
sebelumnya menunjukkan, dari angka tersebut yang paling banyak adalah sepeda motor dengan
jumlah 98,88 juta unit (81,5 persen) (BPS, 2018).
Dari data yang diperoleh pun mahasiswa merasakan banyak keuntungan dari adanya
portal elektronik seperti mereka merasa senang, mereka merasakan bahwa portal elektronik
memberikan ke praktisan bagi mereka, mereka pun merasa portal elektronik efektif dalam
mengatur keluar masuknya kendaraan di area kampus UNJANI. Dan yang terpenting adalah
mereka merasa aman terhadap kendaraan bermotor yang mereka parkirkan di area kampus
karna kehadiran portal elektronik tersebut.
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari serangkaian penelitian dan pembahasan daripada hasil penelitian, saya
menyimpulkan bahwa, portal elektronik dapat memberikan rasa aman terhadap mahasiswa
UNJANI yang memarkirkan kendaraan bermotornya di area kampus UNJANI. Dengan mereka
merasa aman maka hal tersebut berdampak pada kepercayaan mereka terhadap keamanan
kampus dan bisa saja berdampak pada kinerja utama sebagai mahasiswa karna mereka merasa
tenang dan aman selama belajar di area kampus tanpa harus mengkhawatirkan keamanan
kendaraan bermotor mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. “Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis, 1949-
2016”.
28 Desember 2018. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1133
Fais, M. N. (2014). Dengan Menggunakan Enkripsi Data Dan Teknologi Barcode. Simetris,
5(2), 173–180. https://doi.org/muhammad noor
Herwana, S. (2012). PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DARAT DI SUKABUMI
Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi dan Perkembangan Kota Tahun
1881-1942, 1–14.
Danim, Sudarwana. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1993
TENTANG, & JALAN, P. D. L. L. (2012). Presiden Republik Indonesia. Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2007.03.021
Surya Dharma, MPA., P. . (2008). Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan.
Retrieved from http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PENELITIAN
PENDIDIKAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai