Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PEMULANGAN PASIEN

(DISCHARGE PLANNING)

Tanggal Terbit: 1 Mei 2017 Revisi:00 Halaman 1 dari 4


RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU DENPASAR

Nomor Dokumen: Ditetapkan oleh:


STANDAR PROSEDUR Direktur RSU Bhakti Rahayu Denpasar
OPERASIONAL 814/RSBR.DPS/AP/V/2017
(S P O)
dr. I Made Sukanegara

PENGERTIAN Rencana pemulangan pasien (Discharge Planning) adalah suatu proses


dimana mulainya pasien mendapat pelayanan kesehatan yang diikuti dengan
kesinambungan perawatan baik dalam proses penyembuhan maupun dalam
mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk
kembali ke lingkungannya.
TUJUAN Sebagai acuan untuk
1. Meningkatkan kontinuitas perawatan, kualitas perawatan dan me-
maksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan.
2. Mengurangi hari rawatan pasien, mencegah kekambuhan, meningkatkan
perkembangan kondisi kesehatan pasien dan menurunkan beban perawa-
tan.
3. Meningkatkan kemajuan pasien, membantu pasien untuk mencapi kualitas
hidup optimum.
4. Menurunkan komplikasi penyakit, pencegahan kekambuhan dan
menurunkan angka mortalitas dan morbiditas.
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar
No. 227/RSBR.DPS.SK/VI/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah
Sakit.
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar
No. 232/RSBR.DPS.SK/VI/2015 tentang Pemberlakuan Panduan Pemu-
langan pasien (Discharge Plan).
PROSEDUR A. DOKTER
1. Kaji pasien.
2. Tegakkan diagnosa kerja.
3. Berikan pengobatan.
4. Jelaskan kondisi penyakit kepada pasien dan atau keluarga.
5. Jelaskan tujuan pengobatan.
6. Jelaskan perkiraan lama rawatan.
7. Lakukan pengkajian ulang setiap hari.
8. Jelaskan dan diskusikan kondisi pasien setiap hari sesuai dengan
perkembangan yang ada.
9. Identifikasi kebutuhan pasien saat pemulangan.

Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar


RENCANA PEMULANGAN PASIEN
(DISCHARGE PLANNING)

Tanggal Terbit: 1 Mei 2017 Revisi:00 Halaman 2 dari 4


RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU DENPASAR

10. Rujuk dan kolaborasi dengan pihak lain untuk kebutuhan pemulan-
gan pasien.
B. PERAWAT
1. Kaji kebutuhan pasien terhadap discharge planning melalui doku-
mentasi pengkajian.
2. Kolaborasi dengan dokter yang merawat tentang keperluan rujukan.
3. Diskusikan dengan pasien dan keluarga apa yang dapat ditangani di
rumah dan apa yang perlu bantuan dari luar.
4. Identifikasi kebutuhan pasien selama perawatan.
5. Berikan edukasi terkait persiapan perawatan pasien di rumah.
6. Jelaskan pengelolaan setiap obat.
7. Berikan edukasi pengelolaan diit di rumah.
8. Berikan edukasi pengelolaan aktifitas di rumah.
9. Jelaskan sikap yang harus diambil pasien dan keluarga bila terjadi
kekambuhan penyakit.
10. Berikan waktu untuk pasien dan keluarga untuk berdiskusi.
11. Jelaskan pentingnya kontrol kembali tepat waktu
Pasien pulang atas instruksi Dokter (kondisi membaik)
1. Dokter memberitahu pasien/keluarga bahwa pasien boleh pulang.
2. Dokter menulis pada catatan medik bahwa pasien boleh pulang dan
membuat resume medis, surat balasan pada dokter yang mengirim, surat
istirahat/surat keterangan dirawat dan surat kontrol.
3. Dokter membuat resep tambahan yang diperlukan pasien.
4. Menyiapkan semua surat yang diperlukan oleh pasien,
mendokumentasikan hal-hal yang menyangkut kepulangan pasien mulai
dari status pasien hingga buku pulang, ambil lembaran pemberian obat
pasien selama dirawat dan masukkan ke status pasien. Bila pasien
menggunakan O2, ambil blangko O2 dan tempel di status. Siapkan obat
yang akan dibawa pulang, kembalikan obat-obat yang tidak digunakan
lagi dengan menggunakan blangko permintaan obat ke instalasi farmasi.
5. Menyiapkan obat, surat dan hasil pemeriksaan yang akan dibawa pulang
oleh pasien pada tempat yang telah tersedia.
6. Menyerahkan status pasien pada petugas administrasi ruangan dalam
buku ekspedisi.
Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa segala hal mengenai
kepulangan pasien sedang disiapkan. Minta pasien untuk bersabar.
7. Petugas administrasi menginformasikan bahwa administrasi pasien
telah selesai.
8. Memberitahukan pasien dan keluarga bahwa administrasi pasien sudah
selesai dan keluarga dapat pergi ke kasir untuk menyelesaikan
administrasi.
10. Untuk pasien pribadi, setelah pembayaran, keluarga pasien menyerahkan

Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar


RENCANA PEMULANGAN PASIEN
(DISCHARGE PLANNING)

Tanggal Terbit: 1 Mei 2017 Revisi:00 Halaman 3 dari 4


RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU DENPASAR

tanda lunas kepada perawat. Untuk pasien perusahaan dan asuransi yang
bekerja sama dengan Rumah Sakit Santa Maria cukup dengan
menyerahkan tanda persetujuan dari kasir.
11. Memberikan surat-surat yang perlu dibawa pulang oleh pasien, hasil
pemeriksaan, obat-obatan dan terangkan mengenai aturan pakai obat
tersebut, ingatkan kembali secara singkat mengenai diet dam perawatan
pasien di rumah.
12. Meminta pasien/keluarga untuk menandatangani di buku pulang.
13. Memberikan tanda tangan dan nama jelas pada kolom perawatan yang
memulangkan pada buku pulang disertai dengan jam pulang.
14. Inventariskan barang-barang di kamar pasien sebelum pasien pulang
(dapat dilakukan oleh perawat/ pramu kebersihan)
15. Mengantar pasien sampai pintu keluar.

Pasien pulang atas permintaan sendiri


1. Pasien/keluarga memberitahu kepada perawat keinginannya untuk pu-
lang atas permintaan sendiri.
2. Menjelaskan kepada pasien/ keluarga mengenai akibat yang mungkin
timbul apabila pasien pulang tanpa instruksi dokter terlebih dahulu.
3. Meminta pasien/keluarga untuk menandatangani formulir Pulang Atas
Permintaan Sendiri dan menulis alasannya pada formulir tersebut.
4. Melaporkan pada dokter yang merawat bahwa pasien minta pulang
paksa.
5. Mendokumentasikan tanggal dan jam pasien pulang serta kondisi pasien
terakhir pada catatan keperawatan.
6. Membereskan status pasien.
7. Menyiapkan obat-obat dan hasil pemeriksaan yang dibawa pulang oleh
pasien.
8. Melaporkan pada dokter yang merawat bahwa pasien minta pulang
paksa.
9. Mendokumentasikan tanggal dan jam pasien pulang serta kondisi pasien
terakhir pada catatan keperawatan.
10. Membereskan status pasien.
11. Menyiapkan obat-obat dan hasil pemeriksaan yang dibawa pulang oleh
pasien.
12. Menyerahkan status pasien ke bagian keuangan dengan menggunakan
buku ekspedisi serah terima.
9. Meminta keluarga untuk menyelesaikan administrasi ke bagian
keuangan.
10. Menyerahkan obat-obatan dan hasil pemeriksaan yang dibawa pulang
oleh pasien, setelah keluarga menyerahkan bukti pembayaran dari kasir /
bagian keuangan.
11. Meminta pasien untuk menanda tangani pada buku pulang.
12. Memberikan tanda tangan pada buku pulang dan tulis jam kepulangan
pasien.

Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar


RENCANA PEMULANGAN PASIEN
(DISCHARGE PLANNING)

Tanggal Terbit: 1 Mei 2017 Revisi:00 Halaman 4 dari 4


RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU DENPASAR

13. Melepaskan alat-alat medik yang masih terpasang.


14. Mengantar pasien sampai pintu keluar.
Pasien pulang dalam pemulangan kritis
Sama seperti prosedur pasien pulang atas instruksi Dokter (kondisi
membaik) dengan tambahan :
1. Dokter menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa pasien pulang dengan
kondisi-kondisi medis yang membutuhkan perhatian dan perawatan
lanjutan di rumah ataupun berobat jalan.
2. Dokter berkolaborasi dengan perawat dalam menentukan kebutuhan-
kebutuhan pasien/keluarga (misalnya alat bantu, nutrisi dan lain-lainnya)
dalam perawatan lebih lanjut setelah pulang.
3. Menghubungi bagian-bagian yang berkaitan seperti Rehabilitasi Medis
dan Gizi Medis untuk penatalaksanaan lanjutan sesuai kebutuhan pasien
yang teridentifikasi.
Memberikan informasi dan mendidik pasien/keluarga mengenai kondisi-
kondisi medis yang ada, perawatan di rumah, perubahan kondisi yang
membutuhkan pertolongan segera, kontrol ulang dan obat-obatan.
UNIT TERKAIT - IGD
- Unit Rawat Inap
- UBS
- HCU

Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar

Anda mungkin juga menyukai