DIFERENT STRATEGIES FOR SCREENING AND PREVENTION OF TYPE 2 DIABETES IN ADULTS; COS

EFFECTIVENESS ANALYSIS

1. Latar belakang CEA dilakukan adalah pada tahun 2000, di perkirakan hampir 171 juta orang
diseluruh dunia menderita diabetes. Saat ini tidak ada kebijakan skrining sistematis terstruktur
untuk diabetes tipe 2. Salah satu pendekatan untuk skrining hanya berlaku pada diabetes tipe 2
yang akan memungkinkan untuk diagnosis dini dan pengobatan. Banyak uji-uji yang dilakukan
melalui studi simulasi, dan model keputusan telah disusun melihat efektivitas dan biaya yang
dikeluarkan. Dari keseluruhan model skrining dan pengobatan, sebagian besar model
menghasilkan hasil yang menguntungkan untuk skrining, tetapi belum menguntungkan dari segi
efektivitas pembiayaan terutama pada variasi kelompok usia dan populasi., oleh sebab itu masih
ada ketidakpastian mengenai efektifitas biaya untuk skrining diabetes, oleh karena itu mengapa
cost effectiveness analysis dilakukan.
2. Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan CEA
a. Melakukan berbagai macam uji efektifitas skrining diabetes tipe 2.
b. Melakukan penilaian terhadap model-model yang telah disusun yang telah dinilai tingkat
efektifitas klinisnya.
c. Kemudian menggunakan model data dari berbagai sumber dari uji yang sudah di terbitkan,
studi epidemiologi dan statistic nasional]
d. Membandingkan 3 skrining aktif :
 Off skrining untukl diabetes type 2
 Skrining untuk gangguan toleransi glukosa dan diabetes tipe 2, dan intervensi gaya
hidup orang-orang dengan gangguan toleransi glukosa.
 Ditambah dengan intervensi farmakologi
e. Pemodelan efektifitas intervensi menggunakan semua data dari acak terkontrol dan
mengusung beberapa analisis sensitivitas dengan menyelidiki unsure-unsur penting yang
mempengaruhi biaya dan efektifitas klinis kebijakan skrining yang berbeda.