PELAKSANAAN AKREDITASI
1. Kejujuran
2. Independensi
106
bentuk apa pun sebelum, selama, dan sesudah proses visitasi yang mungkin
akan berpengaruh terhadap hasil visitasi. Keputusan tim asesor harus bebas
dari pertentangan kepentingan, baik dari pihak sekolah/madrasah maupun
tim asesor itu sendiri.
3. Profesionalisme
4. Keadilan
5. Kesejajaran
Semua pihak yang terlibat dalam proses akreditasi berada dalam posisi
sejajar. Data dan informasi yang diberikan oleh setiap responden dalam
proses akreditasi sekolah/madrasah memiliki kedudukan yang sama.
6. Keterbukaan
107
standar, prosedur atau mekanisme kerja, jadwal dan sistem penilaian
akreditasi.
7. Bertanggung jawab
8. Bebas intimidasi
9. Menjaga kerahasiaan
BAP-S/M dan asesor harus menjaga kerahasiaan data dan informasi yang
diperoleh dalam proses akreditasi. Data dan informasi hasil akreditasi hanya
dapat digunakan untuk kepentingan pelaksanaan akreditasi.
108
6. Menciptakan suasana kondusif dan tidak menekan dalam melakukan
kegiatan visitasi.
1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis.
3. Pembebastugasan.
4. Pemberhentian.
Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian asesor terkait dengan tata
tertib dalam melaksanakan visitasi di antaranya adalah:
109
D. Larangan Bagi Sekolah/Madrasah
110