PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kekurangan hormon insulin secara relatif. Pada umumnya ada dua tipe
diabetes yaitu diabetes tipe I (tergantung insulin), dan diabetes tipe 2 (tidak
sekitar 3,2 juta jiwa per tahun penduduk dunia meninggal akibat
DM.Selanjutnya pada tahun 2012 WHO memperkirakan 194 juta jiwa atau
5,1 % dari 3,8 miliar penduduk dunia berusia 20-79 tahun menderita DM.
Tahun 2025 akan meningkat menjadi 333 juta jiwa. Setengah dari angka
jiwa setelah Amerika Serikat, Cina dan India dalam prevalensi diabetes
oleh penyakit tidak menular, 20% diantaranya disebabkan oleh penyakit DM.
sebagai penyebab kematian utama sangat besar. Hasil para pakar diabetes
miletus menyimpulkan bahwa penyakit hipertensi di Indonesia meningkat
kebutaan,penyakit ginjal kronik, luka kaki yang sulit sembuh dan impoten
dari tahun 2017 sebanyak 22 orang penderita dan meningkat pada tahun
Rewaranga, 2019).
masyarakat dari tingkat sosial ekonomi rendah maupun tinggi, setiap ras,
golongan etnis dan daerah geografis. Gejala diabetes miletus yang bervariasi
adanya perubahan seperti minuman yang lebih banyak, buang air kecil lebih
sering, mudah lapar serta berat badan menurun. gejala tersebut berlangsung
lama tanpa memperhatikan diet, olah raga, dan pengobatan sampai orang
Puskesmas Rewaranga.
B. Tujuan Studi Kasus
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan studi kasus ini yaitu penulis mampu
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penulisan studi kasus ini yaitu, penulis dapat :
diabetes miletus.
diabetes miletus.
diabetes miletus.
diabetes miletus.
C. Manfaat Studi Kasus
miletus
2. Manfaat Praktis
diabetes miletus.
TINJAUA PUSTAKA
A. KONSEP KELUARGA
1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah dua atau lebih dua individu yang tergabung karena
hidup dalam suati rumah tangga dan berinteraksi satu sama lain dan
2008).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
emosional.
2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
tercapai
– anak dapat meniru tingkah laku positif dari kedua orang tua
mereka.
b. Fungsi Sosialisasi
2011)
baru lahir dia akan menatap ayah, ibu dan orang – orang yang ada di
c. Fungsi Reproduksi
d. Fungsi Ekonomi
lihat dengan penghasilan yang tidak seimbang antara suami dan istri
perubahannya.
tidak terjadi.
lembaga kesehatan
3. Tipe keluarga
Murwani, 2008) :
nikah.
melalui pernikahan.
partners)
memiliki anak atau KB, kelima yaitu persiapan menjadi orang tua,
yang keenam memahami prenatal care (pengertian kehamilan,
pasangan.
perkembangan anak.
anak pra sekoah (sesuai dengan tumbuh kembang, proses belajar dan
anak.
keluarga seperti :
anak,
keluarga.
istri, kakek dan nenek. Tugas perkembangan keluarga pada saat ini
dan sumber yang ada pada keluarganya, berperan suami istri, kakek
dan nenek,
g. Keluarga usia pertengahan (Middle age family)
seperti :
hidup,
kematian,
5. Struktur Keluarga
2) Karakteristik Penerima
a) Siap mendengarkan
c) Melakukan validasi
b. Struktur peran
c. Struktur kekuatan
positif.
Peran formal yang terdapat dalam keluarga seperti mencari nafkah, inu
hanya tertuju pada individu tapi dilakukan pada semua anggota keluarga.
9. Peran Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Kesehatan Keluarga
Ada beberapa peran yang dapt dilakukan oleh perawat antara lain adalah :
keluarga.
keluarga.
B. KONSEP PENYAKIT