Anda di halaman 1dari 30
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/24".07/2017 ‘TENTANG, PENGGUNAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA BAG! HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN DANA REBOISAS! DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, fs UaliwaKetentuan —mengens pelaksanaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi termasuk penggunaan, pemantauan, dan evaluasi telah diatur dalam Peraturan, Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2007 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kebutanan Dana Reboisasi; b. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23, Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagalmana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggsraan urusan pemerintahan —bidang ehutanan yang semulamerspalsan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota_— menjadi kewenangan Pemerintal Daerah Provinsi; Mengingst Menetapkan ©. bahwa berdasarkcan ketentuan Pasal 11 ayat (),ayat (7) fnuruf c, dan ayat (16) UndangUndang Nomor 15 ‘Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja [Negara Tahun Anggaran 2018, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kebtstanan Dana Reboisasi mulai Tahun Anggaran 2017 disalurkan kepada provinsi penghasil, isa Dana Bagi Hasil Sumber Daya Além Kehutanan Dana Reboisssi di kas daerah kabupaten/kota dapat diganakan oleh organisasi peranglet daerah yang dlitunjuk bupati/wali kota, dan pedoman teknis penggunaannya diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan; 4. bahwa untuk mengatur pedoman teknis penggunsan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana. Reboisast scbagaimana dimaksud dalam buruf © dan menduicang program pengendalian perubshan iklim ddan perhutanan sosial, peru mengatur Kembali kketentuan mengenaipenggunaan, pemantauan, dan. evaluasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam. Kehuutanan Dana Reboisasi fe. babwa berdasarkan pertimbangan sebagsimana dimakeud dalam huruf a sampai dengan huruf d, peru rmenetapican Peraturan Menteri Keuangan tentang. Penggunaan, Pemantauan, dan Bvaluasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kebutanan Dana Reboisasi; Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2008 Nomor 137, Tambaban Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); MEMUTUSKAN: PERATURAN -MENTERI—-KEUANGAN © TENTANG. PENGGUNAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA BAG! HASIL SUMBER DAVA ALAM KBHUTANAN DANA REBOISASL BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Mente ini yang dimaksud dengan: 1, Dana Bagi Hasil yang selanjutnya disingkat DBH adalah dana yang dislokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada daerah Yerdasarkan angka persentase tertentu dari pendapatan negara untuk mendanai kebutuhan dacrah dalam rangka pelakesanaan desentralisas 2, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam yang selanjutnya disingkat DBH SDA adalah bagian dacrah yang berasal dari penerimaan sumber daya alam kehutanan, mineral dan batubara, perikanan, pertambangan ‘minyak bumi, pertambangan gas bumi, dan. pengusahaan panas bur 3, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan-Dana Reboisasi yang selanjutnya disebut DBH DR adalah Dbagian dacrah yang berasal dari penerimaan sumber ddaya alam keutanan dana reboisasi 4, Dana Reboisasi yang selanjutnya disingkat DR adalah dana untuk reboisasi dan rehabilitasi hutan serta ‘kegiatan pendukungaya yang dipungut dari pemeyang iain usaha pemanfaten hasil hutan dari hutan alam yang berupa kayu. 5, Reboisasi adalah upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak yang berupa lahan kosong, alang-alang atau semak —belukar untuk smengembalilan fangs! hutan, Rehabiltasi Hutan dan Lahan yang slanjutnya disingkat RHL adalah upaya untuk memubhiean, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan ukung, produktivitas, dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga ‘kebidupan tecap terjaga ddan laban sehingga day

Anda mungkin juga menyukai