Anda di halaman 1dari 4

Amati gambar dan bacalah deskripsi di bawah ini.

Gambar 1. Gipsum dan penggunaannya

Gipsum merupakan bahan yang sering digunakan untuk melapisi dinding bagian dalam
bangunan ataupun digunakan sebagai hiasan dinding. Alam menyediakan dua macam
gipsum yaitu anhidrat dan dihidrat. Gipsum yang disuling disebut dengan anhidrat
dibentuk dari 29,4 % zat kapur (Ca) dan 23,5 % belerang (S) membentuk senyawa
CaSO4, sedangkan gipsum dihidrat mengikat dua molekul air membentuk senyawa
CaSO4 . 2H2O. Secara kimiawi, satu-satunya perbedaan antara kedua jenis gipsum ini
adalah dua molekul air yang ada dalam senyawanya. Molekul air yang terikat
bergantung pada senyawanya dan memiliki komposisi yang tetap. Contoh lain dari
senyawa hidrat adalah CuSO4.xH2O. Perbandingan mol air dengan satu mol senyawa
adalah bilangan bulat yang dapat ditentukan dengan cara tertentu.

Berdasarkan pengamatan pada bagian A, buatlah rumusan masalah (dalam bentuk pertanyaan) yang
ingin kalian ketahui.

Bagaimana cara menentukan jumlah air di dalam senyawa


CuSO4.xH2O?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kemukakan jawaban yang memungkinkan menurut kalian.

untuk menentukan jumlah molekul air dapat ditentukan


dengan perbandingan jumlah mol senyawa anhidrat dengan
mol air

Untuk dapat menjawab pertanyaan pada rumusan masalah, mari kita lakukan percobaan di bawah
ini.
Langkah Kerja:

1. Siapkan Bunsen dengan api biru. Panaskan cawan porcelain kosong dan bersih selama
1 menit dan dinginkan selama 0,5 menit.
2. Timbang cawan porcelain yang bersih dan kering dengan neraca analitik ketelitian
tinggi. Catat massa nya.
3. Tambahkan senyawa hidrat CuSO4 ke dalam cawan porcelain yang telah di timbang
4. Timbang cawan porcelain yang berisi senyawa hidrat CuSO4 dengan neraca analitik.
catat massa nya.
5. Amati dan deskripsikan sifat fisik dari senyawa hidrat sebelum di panaskan
6. Tempatkan cawan porselein berisi senyawa hidrat di atas bunsen dengan di tutup oleh
gelas kimia
7. Setelah beberapa menit tuliskan apa yang Anda amati yang terjadi di dalam gelas kimia,
dan kemudian dengan hati-hati lepaskan gelas kimia sambil mengenakan sarung tangan
panas atau dengan penjepit gelas.
8. Panaskan terus hingga 3 menit
9. Gunakan penjepit wadah untuk mengangkat wadah, biarkan dingin, dan tentukan massa
wadah ditambah isi anhidrida. catat massanya.
10. Panaskan kembali wadah dan isinya selama sekitar 5 menit, dinginkan, dan catat lagi
massanya.
11. Jika dua massa terakhir ini ketelitiannya kurang dari 0,02, maka panaskan kembali
wadah dan isinya untuk ketiga kalinya. Catat massanya.
12. Buang CuSO4 sesuai dengan arahan guru Anda, lalu bersihkan gelas dan wadahnya.
Alat dan Bahan:
Tuliskan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan yang akan dilakukan.

Alat : Bahan :
- Bunsen
CuSO4.xH2O
- Kaki tiga
- Kasa
- cawan porcelain
- gelas kimia
- sarung tangan
- penjepit wadah
- neraca analitik

Tabel pengamatan-1

Bahan Warna bahan


Sebelum dipanaskan Sesudah dipanaskan
CuSO4.xH2O
Padatan berwarna biru tua Padatan berwarna abu/putih

Tabel pengamatan-2
Sebelum dilakukan pemanasan Sesudah dilakukan pemanasan
Masa Massa
Massa Massa wadah + Massa wadah + Masaa
CuSO4.xH2O CuSO4
wadah (g) CuSO4.xH2O (g) CuSO4 anhidrat (g)
(g) anhidrat (g)

Tabel pengamatan-3
Massa Jumlah mol
Bahan Massa (g)
molar (g/mol) (mol)
CuSO4.xH2O

CuSO4 anhidrat

Hidrat/air kristal (H2O)

Catatan : Ar Cu = 63,5, S =32, O = 16


*warna merah pada tabel tidak perlu diisi
1. Untuk dapat memprediksikan nilai x pada senyawa CuSO4.xH2O, bandingakan jumlah mol
CuSO4 anhidrat dengan hidratnya (H2O).
Jawab:
Jumlah mol CuSO4 : jumlah mol air
2. Setelah mengetahui perbandingan mol antara CuSO4 dan air, tuliskan rumus senyawa hidratnya
Jawab:
CuSO4.5H2O

1. Untuk menentukan jumlah air dalam senyawa hidrat dapat dilakukan dengan cara eksperimen
dengan memanaskan senyawa hidrat yang sebelumnya timbang massa wadah kosong, timbang
massa wadah + senyawa hidrat, kemudian airnya diuapkan dan massanya ditimbang kembali,
setelah menemukan jumlah massa hidrat yang hilang, maka jumlah mol dari hidratnya dapat
diketahui.
1. untuk menentukan rumus senyawa hidrat, maka di bandingkan mol senyawa anhidrat dengan
mol air berdasarkan hasil percobaan, diperoleh jumlah mol CuSO4 : jumlah mol Hidrat = 0,04
: 0,22 = 1 : 5 sehingga rumus senyawa hidratnya adalah CuSO4.5H2O

Sampai jumpa di
pertemuan
selanjutnya,
tetap semangat
😊

Anda mungkin juga menyukai