1
I. Pendahuluan
Sepertiga dari populasi total dunia (sekitar 2 milyar orang) terinfeksi TB.
Karena daya tahan tubuh, hanya 10% dari orang yang terinfeksi TB akan menjadi
sakit dengan tanda dan gejala TB aktif di perjalanan hidupnya. Setiap kasus TB
merupakan faktor risiko penyakit TB karena jika tidak diobati dengan tepat, setiap
kasus TB aktif menginfeksi 10 hingga 15 orang setiap tahun. Orang dengan HIV
memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami TB aktif karena kerusakan sistem
imunitas (WHO, 2009)
2
kalkulasi disability-adjusted life-year (DALY) WHO, TB menyumbang 6.3 persen
dari total beban penyakit di Indonesia, dibandingkan dengan 3.2 persen di wilayah
regional Asia Tenggara (USAID, 2008).
Pada 2006 WHO menetapkan strategi baru untuk menghentikan TB. Strategi
itu bertujuan untuk mengintensifkan penanggulangan TB, menjangkau semua pasien,
dan memastikan tercapainya target Millennium Development Goal (MDG) pada tahun
2015. Strategi baru WHO ditetapkan berdasarkan pencapaian DOTS, serta menjawab
tantangan baru bagi keberhasilan penanggulangan TB. Enam elemen strategi WHO
untuk menghentikan TB untuk 2006-2015 (WHO, 2009c): (1) Perluasan dan
peningkatan DOTS berkualitas tinggi; (2) Mengatasi TB/HIV, MDR-TB dan
tantangan lainnya; (3) Penguatan sistem kesehatan; (4) Pelibatan semua pemberi
pelayanan kesehatan; (5) Pemberdayaan pasien dan komunitas; (6) Mendorong dan
meningkatkan penelitian (WHO, 2009c).
3
III. Tujuan
1. Sosialisasi -> mengundang karyawan RSI Sakinah serta masyarakat RSI Sakinah
2. Rapat evaluasi -> mengevaluasi kegiatan dalam empa bulan (pencatatan,
pelaporan dan pengobatan TB sesuai strategi DOTS)
3. Penyuluhan TB dan DOTS kepada seluruh karyawan RSI Sakinah
4
VI. Sasaran
1. Pelaksanaan pencatatan DOTS dari Rawat Inap dan Rawat Jalan telah
berlangsung 6X selama satu semester yaitu periode Januari -Juni 2018
2. Evaluasi pencatatan dan pelaporan DOTS telah berlangsung 2X selama 1
semester yaitu periode Januari-Juni 2018 (Januari dan April 2018)
3. Pelaporan ke Dinkes telah berlangsung 2X selama 1 semester yaitu periode
Januari-Juni 2018 (Januari dan April 2018)
4. Penyuluhan tenang TB telah berlangsung 1X selama 1 semester yaitu pada bulan
Mei 2018
5
5. Pengajuan logistic (Obat, Reagen, Objek Glass) DOTS ke Dinkes telah
berlangsung 6X selama semester yaitu periode Januari-Juni 2018
6. Pengajuan Revisi Skep Tim DOTS telah di ajukan [ada bulan Mei 2018, mundur
dari jadwal yang seharusnya yaitu bulan Januari 2018
7. Sosialisasi DOTS kepada karyawan RSI Sakinah dan instansi terkait belum
terlaksana dari jadwal yang seharusnya yaitu bulan Maret 2018 di karenakan
padatnya jadwal pelayanan. Rencana akan di jadwalkan ulang pada November
2018
Mengetahui