Anda di halaman 1dari 11

GENETIKA 10 Februari 2014

Kelompok 1
Meilina Andriani
Sity Maida
Evy Kurniawati
Ahmad Firdaus

ISTILAH-ISTILAH DALAM GENETIKA


No. Nama Pemahaman Kelompok Definisi Referensi
istilah
1 Alel - Bagian dari kromosom - Anggota pasangan gen yang
yang mengekspresikan sama dalam kromosom
fungsi yang sama. homolog (Sloane, 2004).
- Bagian dari kromosom - Salah satu dari versi alternatif
yang mempunyai sebuah gen yang
fungsi atau sifat menghasilkan efek fenotip
fenotip. tersendiri (Campbell, 2008).
2 Gen - Kumpulan basa - Cetakan biru yang mendasari
nitrogen yang sintesis semua protein
mengkode untuk (Sloane, 2004).
terbentuknya protein. - Satuan disket informasi
- Bagian dari kromosom herediter genetik yang terdiri
berupa materi genetik atas sekuens nukelotida
yang terdiri atas spesifik dalam DNA (atau
nukleotida dalam DNA RNA pada beberapa virus)
maupun RNA. (Campbell, 2008).
- Sepotong DNA yang
menyandi rantai polipeptida
dan RNA (Lehninger, 1982).
- Bagian dari kromosom yang
menetukan atau menunjukkan
spesifikasi suatu sifat tertentu
atau fenotip (Lehninger,
2008).
3 Kromosom Kumpulan DNA yang terdiri Struktur pembawa gen yang mirip
dari pilinan padat DNA dan benang yang terdapat didalam
protein histon nukleus dan terdiri dari DNA dan
protein histon (Campbell, 2008)
4 Genotip - Sifat pada organisme - Kandungan genetik suatu
dalam bentuk seperti : organisme (Campbell, 2008)
Aa, AA, aa. - Susunan genetik atau
- Suatu sifat gen pada perangkat alel suatu
organisme yang tidak organisme (Campbell, 2008).
tampak atau tidak
terlihat.
5 Fenotip - Sifat yang tampak. - Penampakan fisik atau
- Suatu sifat gen pada lambang gen pada individu
organisme yang tidak tersebut (Campbell, 2008)
tampak atau tidak - Susunan genetik atau
terlihat. perangkat alel suatu
organisme (Campbell, 2008).
6 DNA Deoxyribonucleic acid Suatu molekul yang terpilin helix
ganda yang membawa kode genetik
yang akan diterjemahkan menjadi
suatu protein (Suryo, 1990)
7 RNA Ribulosanucleic acid Suatu asam nukleat yang membantu
DNA dalam sintesis protein
(Campbell, 2008).
8 Basa Senyawa penyusun DNA/RNA Salah satu senyawa penyusun
nitrogen yang tergolong atas purin dan DNA/RNA dam bentuk satu atau dua
pirimidin cincin yang akan berikatan dengan
senyawa gula pentosa dan asam
pospat (Suryo, 1990).
9 mRNA RNA mesenjer hasil transkripsi Jenis RNA yang disintesis dari DNA
dalam bahan genetik yang berkaitan
dengan ribosom dalam sitoplasma
dan akan menentukan struktur primer
suatu protein (Campbell, 2008).
10 tRNA RNA translasi yang membantu Molekul RNA yang berfungsi
menterjemahkan sebagai penginterpretasi antara asam
nukleat dan bahasa protein dengan
cara memililih dan memawa asam
amino spesifik dan mengenali kodon
yang tepat pada mRNA (Campbell
2008).
11 Ribosom Organel yang berada di Organel sel yang dibangun dalam
sitoplasma dan berfungsi nukleolus berfungsi sebagai tempat
dalam sintesis protein sintesis protein dalam sitoplasma,
terdiri atas tRNA dan molekul
protein yang membentuk dua subunit
(Campbell, 2008).
12 Nukleus Inti dari sebuah sel yang Organel yang berisi kromosom pada
memiliki materi genetik sel eukariotik (Campbell, 2008).
13 Protein Protein yang mengikat pilinan Protein kecil dengan asam amino
histon DNA agar memadat ermuatan positif yang berproporsi
tinggi dan berikatan dengan DNA
yang bermuatan negatif dan
memainkan peranan kunci dalam
struktur kromatin (Campell, 2008).
14 Kromatin Bentuk kompleks DNA/RNA Kompleks DNA dan protein yang
yang membentuk protein menyusun kromosom eukariotik
(Campbell, 2008).
15 Meiosis Pembelahan sel gamet yang Jenis pembelahan sel dua tahap pada
hasilnya sama dengan organisme yang berepruduksi secara
induknya seksual yang menghasilkan sel gamet
dengan separuh jumlah kromosom
dari jumlah semula (Campbell,
2008).
Mitosis Pembelahan sel somatik yang Proses pemelahan nukleus pada sel
hasilnya sama dengan eukariot, mengalokasikan kromosom
induknya yang direplikasi secara sama ke
masing-masing nukleus anak sel
(Cambell, 2008).
16 Hereditas Sifat yang diturunkan Pewarisan sifat dari satu generasi ke
generasi berikutnya (Campbell,
2008)
17 Lokus Kolam gen atau letak gen pada Suatu ruang yang secara spesifik ada
kromosom pada kromosom tempat gen tertentu
terletak (Sloane, 2004).
18 Kriptomeri tersembunyinya gen dominan Gen dengan sifat dominan yang
bila tidak berpasangan dengan hanya akan muncul jika hadir
gen dominan lainnya. bersama dengan gen dominan
lainnya (Campell, 2008).
19 Homozygot - Suatu kromosom yang - Mempunyai dua alel yang
memiliki struktur sama. identik untuk suatu sifat
- Terdapat dua sifat alel tertentu (Campbell, 2008).
dalam satu gen. - Memiliki dua alel identik
untuk gen tertentu (Campbell,
2008).
20 Heterozygot Yaitu suatu kromosom yang Mempunyai dua alel yang berbeda
memiliki struktur yang untuk suatu sifat tertentu (Campbell,
berbeda, namun memiliki sifat 2008).
sama.
21 Mutasi - Perubahan struktur - Perubahan dalam DNA gen
basa nitrogen, yang yang menyebabkan
berdampak pada keragaman (Campbell, 2008).
penterjemahan kode - Perubahan sekuens
genetik. nukleotida DNA suatu
- Perubahan struktur organisme, akhirnya
basa nuklotida akibat menciptakan
adanya kesalahan keanekaragaman genetik.
menterjemahkan dalam Mutasi juga dapat terjadi
replikasi DNA. pada DNA atau RNA virus
(Campbell, 2008).
22 Konjungasi Salah satu jenis proses transfer Pada prokariota, transfer langsung
materi genetik melalui kontak DNA di antara dua sel (dari spesies
antar sel. Biasanya pada yang sama atau pun berbeda) yang
bakteri, menggunakan pilus bersambungan untuk sementara
sebagai media transfer materi waktu. pada Siliata, proses seksual
genetik. beupa pertukaran mikronukleus
haploid antara dua sel (Campbell,
2008).
23 Transduksi Salah satu jenis proses transfer - Sejenis transfer gen horizontal
materi genetik melalui virus berupa fag (virus) yang
sebagai perantara. Biasanya membawa DNA bakteri dari satu
terjadi pada bakteri sel inang ke sel lain (Campbell,
(bakteriofag). 2008).
- Dalam komunikasi sel,
pengubahan sinyal dari luar sel
menjadi bentuk yang dapat
menyebabkan tanggapan spesifik
oleh sel (Campbell, 2008).
24 Translokasi - Salah satu mutasi - Penyimpangan struktur
kromosom yang dapat kromosom akibat pelekatan
menyebabkan terjadinya fragmen kromosom ke sebuah
perubahan kromosom kromosom homolog (Campbell,
tersebut. 2008).
- Salah satu tahap dalam - Dalam sintesis protein, tahap
sintesis protein yang ketiga dari siklus pemanjangan,
terjadi di RNA. ketika RNA yang membawa
- Gerakan berbagai materi polipeptida yang sedang tumbuh
dalam sistem tumbuhan. bergerak dari situs A ke situs P
pada ribosom (rRNA)(Campbell,
2008).
- Transpor nutrien organik dalam
floem tumbuhan vaskular
(Campbell, 2008).
25 Transformasi Salah satu jenis proses transfer Perubahan genotipe dan fenotipe
materi genetik, dengan akibat asimilasi DNA eksternal oleh
pengambilan DNA telanjang suatu sel (Griffith, 1928).
atau DNA yang tidak
terasosiasi (DNA pada sel
yang telah lisis), yang
menyebabkan terjadinya
perubahan pada sel tersebut.
26 Kodon Rantai nukleotida yang Sekuens tiga nukleotida dari DNA
menterjemahkan asam amino atau mRNA yang menspesifikasikan
tertentu sebagai kode genetik. suatu asam amino tertentu atau sinyal
terminal, unit dasar dari kode genetik
(Campbell, 2008).
27 Anti kodon Rantai triplet nukleotida pada Triplet nukleotida pada salah satu
salah satu ujung RNA (tRNA) ujung molekul tRNA yang
sebagai sinyal untuk kodon. mengenali kodon komplementer
tertentu pada molekul mRNA
(Campbell, 2008).
28 Purin Basa nitrogen dengan dua Basa nitrogen yang berukuran lebih
cincin yang saling terkait, , besar, dengan cincin beranggotakan
memiliki dua basa utama, yaitu enam yang menyatu dengan cincin
adenin dan guanin. Ukurannya yang beranggotakan lima. Purin
lebih besar dibandingkan adalah adenin (A) dan guanin (G)
dengan pirimidin. (Campbell, 2008).
29 Pirimidin Basa nitrogen dengan satu Basa nitrogen yang mempunyai
cincin, memiliki dua basa cincin beranggotakan enam atom
utama, yaitu timin dan sitosin, yang terdiri dari karbon dan nitrogen.
serta urasil pada RNA Anggota pirimidin adalah sitosin (S),
(pengganti timin di DNA). timin (T), dan urasil (U) (Campbell,
2008).
30 Sitosin Salah satu basa nitrogen 1. Sitosin deoksiribosa fosfat,
bercincin golongan pirimidin, hasil biosintesis nukleotida
yang berpasangan dengan pirimidin dari aspartat dan
guanin dari golongan purin. ribosa fosfat (Lehninger,
1982).
2. Basa nitrogen pirimidin yang
berpasangan dengan guanin
dari golongan purin (Suryo,
2008).
31 Timin Salah satu basa nitrogen 1. Timin deoksiribosa fosfat,
golongan pirimidin, yang hasil biosintesis nukleotida
berpasangan dengan adenin pirimidin dari aspartat dan
dari golongan purin. ribosa fosfat (Lehinger,
1982).
2. Basa nitrogen pirimidin yang
berpasangan dengan adenin
dari golongan purin (Suryo,
2008).
32 Urasil Basa nitrogen dari golongan Yaitu ribonukleosida di RNA
pirimidin pada RNA sebagai pengganti adenin saat proses
pentranskripan (Sumardjo, 2009).
33 Adenin Basa nitrogen dari golongan Merupakan kristal trihidrat adenin
purin yang berbentuk jarum, sedikit larut
dalam air dan alkohol, tidak dapat
larut dalam eter dan alkohol, serta
memiliki dua cincin (Sumardjo,
2009).
34 Guanin Basa nitrogen dari golongan Merupakan senyawa berbentuk
purin amorf, dan dapat larut dalam larutan
kalium hidroksida, larutan asam, dan
larutan amonia, memiliki dua cincin
dan berperan sebagai salah satu
penyusun materi genetik (Sumardjo,
2009).
35 Interfase Fase persiapan sel untuk Periode dalam siklus sel ketika sel
membelah itu dalam keadaan tidak membelah,
terjadi duplikasi kromosom, aktivitas
metabolik tinggi, dan ukuran sel bisa
meningkat (Campbell, 2008).
36 Profase Fase dimana kromosom mulai Fase dimana kromosom mulai
memadat dan kedua sentrosom memadat dan kedua sentrosom
bergerak kearah yang bergerak kearah yang berlawanan
berlawanan dan membran nukleus dan nukleoli
mulai menyebar (Campbell, 2008).
37 Metafase Fase saat kromosom berada Fase saat kromosom berada pada
pada benang spindel masing- pelat metafase, dan masing-masingg
masing dan bersiap untuk kromosom menunjuk ke arah kutub-
menuju sentrosom pada kutub kutub yang berlawanan (Campbell,
berlawanan. 2008).
38 Anafase Fase saat kromosom menuju Fase dimana sentromer kromatid
sentrosom pada kutub masing- saudara akhirnya terpisah, dan
masing. kromosom menuju ke arah
berlawanan (Campbell, 2008).
39 Telofase Fase pembelahan sitoplasma Fase dimana aparatus gelendong
dan terbentuknya membran inti (spindel) terus memisahkan
kromosom hingga mencapai kutub
sel, terjadi sitokinesis (Campbell,
2008).
40 Sitokinesis Pembelahan sitoplasma, seperti Pembelahan sitoplasma untuk
yang terjadi dalam proses membentuk 2 sel anak yang terpisah
mitosis dan meiosis pada tahap dalam mitosis atau meiosis
telofase. (Campbell, 2008).
41 Benang Suatu benang tempat Merupakan kumpulan mikrotubula
spindel melekatnya kromosom dan yang menggerakan kromosom kearah
menghuungkan kromosom kutub (Campbell, 2008).
dengan sentrosom pada kutub
yang berbeda
42 Sentrosom Materi di dalam sel sebagai Materi yang ditemukan didalam
pembuat benang spindel dan sitoplasma semua sel eukariotik dan
yang mengarahkan kromosom disebut juga sebagai pengorganisasi
dalam pembelahan sel mikrotubula yang penting dalam
pembelahan sel (Campbell, 2008).

Gentika : Cabang ilmu biologi yang mempelajari


pewarisan sifat dari induk pada keturunannya.

Sel : unit fungsional terkecil yang menyusun tubuh


organisme.

Hereditas : Pewarisan sifat dari induk pada keturunanya.

Variasi : sifat bawaan yang berbeda yang diturunkan


dari orang tua kita antara keturunanya yang lain.

Kromosom : merupakan benda- benda yang halus


berbentuk lurus seperti batang atau bengkok yang berada di dalam
nukleus.
Kromatid : salah satu dari dua lengan hasil replikasi
kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada bagian
sentromer.

Kromomer : penebalan-penebalan pada kromonema.

Sentromer : daerah konstriksi (lekukan primer) di


sekitar pertengahan kromosom.

Kinetokor : bagian kromosom yang yang merupakan


tempat perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan
merupakan tempat melekatnya kromosom.
satelit : bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan
terletak di ujung lengan kromatid.

Telomer : istilah yang menunjukkan daerah terujung


pada kromosom.

gonosom : Kromosom yang menentukan jenis kelamin


individu hewan.

Karotipe : Tampilan visual kromosom setiap individu


disebut

Kromosom homolog : Kromosom yang berpasangan tersebut


mempunyai panjang yang sama , bentukknya sama dan sentromer
yang berlekatan
Gen : unit- unit pewarisan sifat yang menentukan
sifat suatu organisme yang di turunkan dari induk pada
keturunannya.

Alel : Gen-gen yang terletak pada lokus yang


bersesuaian pada kromosom homolog.

Locus : Tempat kedudukan gen.

Homozigot :merupakan individu yang kromosom-


kromosomnya memiliki gen-gen identik dari sepasang atau suatu
seri alel.
Heterozigot : merupakan individu yang kromosom-
kromosomnya memiliki gen-gen berlainan dari sepasang atau suatu
seri alel tertentu.
DNA : ini singakatan dari asam deoksiribonukleat
yang merupakan materi genetik yang berperan dalam meembawa
sifat yang diturunkan kepada generasi selanjutnya.

Nukleosida : Ikatan antara gula pentosa dan basa


nitrogen .
Nukleotida : ikatan yang terdiri dari pospat, gula
pentosa dan basa nitrogen .

Denaturasi DNA : suatu proses pemanasan DNA dengan


penambahan senyawa alkali kuat yang menyebabkan ikatan
hidrogen pada DNA labil dan terputus.
Kodon :Suatu kelompok nukleotida yang
memperinci suatu asam amino.
. Sel Diploid dan Sel Haploid
Yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang memiliki dua
set atau dua perangkat kromosom. Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom
yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid
berarti set/ perangkat). Sedangkan sel kelamin manusia memiliki kromosom tidak
berpasangan . Hal ini terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang
bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi
setengah dari kromosom induknya. Maka dalam sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23
kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom
saja, disebut haploid (n).
2. Genotip
Genotip adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup dan bersifat
tetap. Dalam genetika genotip ditulis dengan menggunakan symbol huruf dari huruf paling
depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu
individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alela. Sehingga dalam genetika
symbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika sifat tersebut dominan, maka penulisannya
menggunakan huruf capital dan jika sifatnya resesif ditulis dengan huruf kecil. Genotip yang
memiliki pasangan alela sama, misalnya BB atau bb, merupakan pasangan alela yang
homozigot. Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan individu
dengan genotip bb disebut homozigot resesif .Untuk genotip yang memiliki pasangan alela
berbeda misal Bb, merupakan pasangan alela yang heterozigot.
3. Fenotip
Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indra,
misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya.
Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan factor lingkungan. Sehingga suatu individu
dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama.
4. Dominan
Gen dikatakan dominan apabila gen tersebut bersama dengan gen lain (gen pasangannya),
akan menutup peran/sifat gen pasangannya tersebut. Dalam persilangan gen, dominan ditulis
dengan huruf besar.
5. Resesif
Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang dominan ia akan tertutup
sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama gen resesif lainnya (alelanya) sifatnya akan
muncul. Dalam genetika gen resesif ditulis dengan huruf kecil.

Asam amino = Senyawa organik yang terbuat dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan (dalam
beberapa hal) belerang yang berikatan dalam bentuk karakteristiknya. Dawai asam
amino menyusun protein.

Bioteknologi = Nama untuk industri yang bergerak di bidang penerapan teknik rekayasa genetika

DNA = Asam nukleat deoksiribosa, sebuah molekul yang ada di semua sel, dan banyak jenis
virus, yang memuat sandi genetik untuk pewarisan

Enzim = Materi protein yang mempercepat reaksi kimia pada tanaman dan hewan tanpa dirinya
sendiri ikut serta atau dikonsumsi oleh reaksi tersebut
Enzimpembatas = Enzim yang memecah DNA menjadi potongan-potongan pada lokasi tertentu

Gangguan = Kondisi seperti penyakit keturunan, yang dapat dilacak berdasarkan tampilan genetik
genetik individual

Gen = Sebuah unit informasi mengenai sifat warisan tertentu. Biasanya disimpan di
kromosom. Gen memuat spesifikasi untuk struktur dari polipeptida atau protein
tertentu.

Klon = Sebuah sel atau sekelompok sel atau bahkan satu organisme yang memuat informasi
genetik yang persis sama dengan informasi genetik yang dimiliki induknya

Kloning = Proses genetik khusus yang menghasilkan klon. Kloning adalah sebuah bentuk
perkembangbiakan tak kawin (reproduksi aseksual)

Kromosom = Benda yang mengandung DNA, berada di dalam sel sebagian besar mahluk hidup, dan
menyimpan sebagian besar gen organisme.

Nukleus = Pusat kendali sel, dimana DNA disimpan

Pasangan basa = Sepasang zat kimia yang menjadi tangga di molekul DNA, yang berbentuk tangga
spiral.

Pembelahan = Proses dimana DNA rekombinan dibentuk dengan memotong untai DNA menjadi dua
gen dan menyatukannya dengan untai dari organisme atau bahkan spesies lain.

Protein = Molekul besar yang dibangun dari rantai panjang dari 50 atau lebih asam amino.
Protein berperan dalam pertumbuhan normal, memperbaiki jaringan yang rusak,
membantu sistem kekebalan tubuh dan membuat enzim.

rDNA = DNA rekombinan yaitu DNA yang telah diubah secara genetik lewat pembelahan gen

Rekayasa = Pengubahan materi genetik dengan ikut serta langsung kedalam proses genetik
genetik dengan tujuan menghasilkan zat baru atau meningkatkan fungsi organisme yang telah
ada.

Terapi gen = Pemberian gen yang sudah diubah secaragenetik ataupun yang masih normal kedalam
sel untuk menggantikan gen yang rusak dan berpengaruh pada gangguan genetik

Transfer gen = Pengiriman DNA baru kedalam sel organisme, biasanya dibantu dengan
mikroorganisme yang bertindak sebagai vektor

Vektor = Dalam konteks genetika, vektor adalah mikroorganisme atau virus yang dipakai untuk
mengirim DNA dari satu organisme ke organisme lainnya

Anda mungkin juga menyukai