<MEDICAL FOOD>
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkanoleh:
PENDAHULUAN
I.I LatarBelakang
Menurut Kus Irianto dan Kusno Waluyo (2004: 16-17) makanan yang dimakan
sehari-hari hendaknya merupakan makanan seimbang, terdiri atas bahan makanan
yang tersusun seimbang baik kualitas maupun kuantitasnya untuk memenuhi syarat
hidup sehat.
Makanan yang enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang
berbahaya dan tidak sehat bila dikonsumsi. Makan makanan dan minuman yang
bergizi dan disesuaikan dengan kondisi tubuh, aktivitas serta usia. Makan sebelum
lapar dan berhenti makan sebelum kenyang adalah kebiasaan yang baik. Jangan lupa
dengan empat sehat lima sempurna, makan dengan asupan gizi seimbang
mempresentasikan diri kita di masa yang akan datang (Godam, 2007: 4).
menurut Anne Ahira (t.t: 2-3) gaya hidup juga menentukan tingkat kesehatan
seseorang. Salah satu gaya hidup menurut Anne Ahira yang dapat merusak kesehatan
adalah terlalu banyak mengonsumsi obat kimia Sesungguhnya obat bukanlah solusi
untuk sehat. Obat kimia dalam resep dokter maupun obat-obatan yang dijual bebas di
warung sejatinya hanya meredakan gejala, namun tidak mengobati penyakit. Jika
dikonsumsi terus menerus, obat-obatan kimia dalam jangka panjang akan
menimbulkan sejumlah efek samping, seperti gangguan hati, ginjal, dan jantung.
Komplikasi berbagai penyakit ini dapat berujung kematian.
Berdasarkan penjabaran pada latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat
beberapa faktor yang mendasari pembuatan proposal ini yaitu:
Medical Food ini adalah berbagai masakan sehat yang dikategorikan sesuai dengan
kebutuhan penyakit/nutrisi seseorang.
Makanan sehat biasanya identik dengan rasa yang hambar, tetapi disini kami tidak
hanya akan membuat makanan seperti kebanyakan makanan sehat lainnya tetapi
makanan sehat yang kami buat akan memiliki cita rasa yang baik dengan tetap
mengutamakan bahan dasar yang sesuai untuk pencegahan penyakit.
BAB II
Dalam membangun usaha ini penulis merencanakan akan membuka sebuah outlet,
dimana outlet tersebut akan menjadi tempat tujuan utama pembeli yang akan membeli
Medical Food.
3. suasana yang kondusif, nyaman, desain ruangan yang kekinian, dan “only no
smoking area available” semua ruangan tidak diizinkan bagi pelanggan untuk
merokok sesuai dengan tema product yang kami tawarkan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Tahap Perencanaan
a. Survey Pasar untuk mengetahui kondisi pasar, produk-produk apa saja yang
menjadi minat konsumen paling tinggi,dan inovasi untuk rencana selanjutnya.
b. Studi Kelayakan untuk mengetahui apakah usaha ini memiliki prospek yang
menguntungkan dan bisa menjadi usaha untuk jangka panjang.
2. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini dimana akan dilakukan persiapan yang meliputi pemilihan dan
penyediaan outlet, bahan baku dan properti lain yang dibutuhkan
Tahap ini meliputi pembuatan beberapa sampel produk untuk menguji kualitas dan
kelayakan sebelum akhirnya dipasarkan kepada masyarakat, dalam tahap ini
dilakukan proses pengemasan produk, jumlah takaran produk persajian dan pengujian
cita rasa.
3.2 Produksi
Tahap produksi merupakan tahapan inti dalam aktivitas usaha, tahap produksi ini
memiliki beberapa kegiatan yakni persiapan bahan baku, pengolahan, pembuatan
produk, pengemasan dan melakukan strategi pemasaran yang telah direncanakan.
Didalam tahap ini meliputi pelaporan seluruh kegiatan mulai dari pasca produksi ,
produksi dalam jangka waktu tertentu bertujuan untuk mengetahui seluruh
rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, hal ini berfungsi sebagai
bahan evaluasi
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.4.1 Properti
Ruko
Lampu
Wallpaper
Kompor
Kuali
Tempat Pemasak
Air Panas
Blender
Piring + Gelas +
Mangkuk
Minyak Makan
4.2 Jadwal Kegiatan