Anda di halaman 1dari 2

Quality revolution : leading the innovation and competitive advantages

M.A. Berawi

Civil Engineering and Construction Management Department, Oxford


Brookes University, Oxford, UK

Kombinasi kecerdasan dan pengetahuan merupakan faktor kunci dalam pergerakan


menuju globalisasi. Manajemen pengetahuan melibatkan identifikasi dan analisis pengetahuan
yang tersedia dan diperlukan, serta perencanaan dan pengendalian tindakan selanjutnya untuk
mengembangkan aset pengetahuan untuk memenuhi tujuan organisasi dari profitabilitas
melalui tingkat kualitas yang lebih tinggi sebagaimana diakui oleh klien. (Berawi, 2002a).

QVM – adding value through innovation and change

Tujuan utama dari manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau
bisnis untuk memenuhi tujuan strategis. Jurnal ini menjelaskan contoh yang dapat digunakan
untuk mendekati elegant solution. Visi untuk masa depan perusahaan diidentifikasi melalui
analisis sistem dimana persuahaan berada dan kemampuan perusahaan untuk mencapai
pertumbuhan di masa yang akan dating (Woodhead and McCuish, 2003). Faktor kunci
keberhasilan adalah indikator spesifik yang dianggap andal. Hal tersebut ditentukan oleh
analisis kemampuan untuk memenuhi persaingan global dengan laju inovasi yang pesat yang
mengurangi durasi pengembangan produk baru dari produk industri dan proyek. Siklus
perkembangan ilmu pengetahuan dalam suatu organisasi terdiri dari, penciptaan pengetahuan,
penerapan pengetahuan, distribusi pengetahuan, tinjauan pengetahuan, dan revisi pengetahuan
(Bhatt, 2000). Kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dan berubah dalam waktu yang tepat
sangat penting untuk bertahan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Optimalisasi dari
aset tangible, seperti in-house knowledge adalah “why” and “how” perusahaan membuat
kemajuan menuju tingkat kualitas yang lebih tinggi.

Pemodelan Matematis Untuk Metoda QVM

Tujuan dari pemodelan matematis QVM yaitu untuk mengidentifikasi fakto-


faktor yang sangat berdampak sehingga kita dapat mengabaikan faktor lainnya. Dalam
pemodelan matematis QVM, keberhasilan suatu produk dapat dievaluasi dari sejauh
mana dalam memenuhi atau melampaui persyaratan konsumen. Untuk mencapai ini,
tidak sekedar diperlukan sumber daya dari sejumlah organisasi dan individu, tetapi juga

PATRIA WIRATAMA 1806243456 1


keberhasilan interaksi antara pihak-pihak tersebut. Konsep QVM telah muncul sebagai
pengakuan atas meningkatnya penggunaan internet oleh pelanggan untuk mencari
produk dan membantu produsen untuk mengetahui apa yang ditawarkan oleh pesaing.
Ide dasar untuk pendekatan matematis ke desain yang optimal adalah untuk
meningkatkan semua faktor kekuatan produk dan pada saat yang sama meminimalkan
semua kelemahannya. Konsep QVM dapat diterapkan untuk semua jenis produk dan
inovasi proses bisnis karena pada dasarnya merupakan bentuk desain yang berbeda.
Oleh sebab itu produk membutuhkan desain yang optimal dan memungkinkan kita
untuk mempertimbangkan output sebuah produk apa adanya serta apa yang dapat
membuat hal tersebut.

Kesimpulan

Pada jurnal ini QVM menawarkan sarana untuk membantu perusahaan


menghadapi globalisasi dan one world community. QVM menghasilkan sinergi antara
teknologi dan masalah perilaku dan inovasi yang diperlukan untuk bersaing dan
bertahan dalam tantangan global market place. Optimalisasi dari intangible assets,
seperti in-house knowledge adalah “why” and “how” perusahaan membuat kemajuan menuju
tingkat kualitas yang lebih tinggi. Ide dasar pendekatan matematis untuk meningkatkan semua
faktor kekuatan produk pada saar yang sama meminimalisasi kelemahan-kelemahannya.
Selanjutnya Teknik matematika dalam QVM juga menghitung setiap perubahan faktor dalam
proyek. Hal ini memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk lebih responsif dan dapat
diprediksi sehubungan dengan perubahan dan manajemen dari ketidakpastian. Setelah
mengatur model sesuai peraturan proses-proses untuk menetapkan level optimal dalam kualitas
individu untuk memaksimalkan kualitas. Oleh karena itu, konsep QVM telah muncul untuk
memastikan bahwa perusahaan-perusahaan dapat merencanakan peningkatan kualitas,
mengantisipasi rencana pengembangan oleh pesaing, dan pada akhirnya mengembangkan
keunggulan kompetitif melalui manajemen pengetahuan yang lebih baik.

PATRIA WIRATAMA 1806243456 2

Anda mungkin juga menyukai