Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI PAT

ANTROPOLOGI

1. Hakikat terbentuknya stratifikasi sosial


 Akibat adanya sesuatu yang dihargai di masyarakat (kekuasaan,
kekayaan, pendidikan, keturunan, dll.).
 Akibat tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban.
 Pembagian strata sosial di masyarakat tidak berdasarkan faktor ekonomi
semata, tetapi juga mencakup kriteria berdasarkan status dan peranan.
 Disebabkan karena 2 faktor:
o Jenis kelamin
Pada sebagian masyarakat Indonesia kedudukan laki-laki dinilai
lebih tinggi dibandingkan perempuan.
o Senioritas
Lebih senior dalam hal usia maupun generasi, kedudukan yang
lebih tua dianggap lebih tinggi dibandingkan yang muda.
2. Fungsi stratifikasi sosial
 Menyusun alat bagi masyarakat dalam mencapai beberapa tugas utama.
 Menyusun, mengatur, serta mengawasi saling hubungan di antara anggota
masyarakat.
 Memiliki kontribusi sebagai pemersatu dengan mengoordinasikan serta
mengharmonisasikan unit-unit yang ada dalam struktur sosial itu.
 Mengategorikan manusia dalam stratum yang berbeda, sehingga dapat
menyederhanakan dunia manusia dalam konteks saling berhubungan di
antara mereka.
3. Ciri-ciri struktur sosial
 Mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok.
 Mencakup semua hubungan sosial antar individu pada saat tertentu.
 Struktur sosial merupakan realitas yang bersifat statis dan memiliki
kerangka yang membentuk suatu tatanan.
 Struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan.
4. Struktur sosial menurut Peter M. Blau
 Intersected social structure ditandai dengan keanggotaan dalam
kelompok bersifat menyilang.
 Consolidated social structure ditandai dengan adanya tumpang tindih
parameter yang mengakibatkan penguatan identitas.
5. Pelapisan sosial secara vertikal
 Struktur sosial masyarakat ditandai oleh adanya perbedaan-perbedaan
kelas sosial dan polarisasi yang cukup tajam.
6. Etimologi stratifikasi sosial
 Berasal dari bahasa latin stratum bentuk jamak dari strata, yang berarti
lapisan/tingkatan. Diartikan sebagai pembeda/pengelompokkan anggota
masyarakat secara vertikal.
7. Cara memperoleh status dalam masyarakat
 Ascribed status adalah kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa
memperhatikan perbedaan seseorang, karena kedudukannya diperoleh
berkat kelahiran.
 Achieved status adalah kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha
sendiri.
 Assigned status adalah kedudukan yang diberikan atau dianugerahkan.
Contoh: pemberian gelar bangsawan.
8. Sifat-sifat stratifikasi
 Sistem stratifikasi sosial tertutup
o Membatasi seseorang untuk naik/turun ke lapisan. Contoh: kasta
di Bali dan India.
 Sistem stratifikasi sosial terbuka
o Memungkinkan seseorang untuk naik/turun ke lapisan.
9. Sistem kasta di Bali

Brahmana (pendeta, pemuka agama)

Ksatria (bangsawan, tentara)

Waisya (pedagang, petani)

Sudra (rakyat jelata)

 Brahmana : ~ Ida Ayu


~ Ida Bagus
 Ksatria : ~ Anak Agung
 Waisya : ~ Gusti Ayu
~ Gusti Bagus
 Sudra : ~ Wayan (anak 1)
~ Made (anak 2)
~ Nyoman (anak 3)
~ Ketut (anak 4)

10. Stratifikasi tipe demokratis


 Adanya garis pemisah antara lapisan yang sifatnya mobile (bergerak)
sendiri.
 Kelahiran tidak menentukan kedudukan, melainkan kemampuan dan
faktor keberuntungan yang menentukan.
11. Dasar pelapisan sosial/ukuran-ukuran stratifikasi
 Terjadi dengan sendirinya
o Usia/umur
o Jenis kelamin
o Keturunan
o Keanggotaan seseorang dalam masyarakat
 Terjadi dengan sengaja
o Ukuran kekayaan
o Ukuran kekuasaan
o Ukuran kehormatan
o Ukuran ilmu pengetahuan
12. Faktor-faktor stratifikasi sosial
 Terjadi dengan sendirinya
o Usia/umur
o Jenis kelamin
o Keturunan
o Keanggotaan seseorang dalam masyarakat
 Terjadi dengan sengaja
o Ukuran kekayaan
o Ukuran kekuasaan
o Ukuran kehormatan
o Ukuran ilmu pengetahuan
13. Definisi stratifikasi menurut tokoh/ahli
 KBBI (2008:1515)
Adalah pembedaan penduduk/masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat atas dasar kekuasaan, hak-hak istimewa, dan prestise.
 Ratna (2013:456)
Adalah perbedaan-perbedaan posisi, sebagai perbedaan secara vertikal,
baik individu maupun kelompok.
 Sorokin (dalam Narwoko & Suyanto, 2013:153)
Adalah pembedaan penduduk/masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat (hierarkis).
14. Stratifikasi pada masyarakat feodal
 BUKU CATATAN
15. Stratifikasi pada masyarakat pertanian
 BUKU CATATAN
16. Stratifikasi pada masyarakat industri
 TANYA TEMAN
17. Lapisan berdasarkan kriteria ekonomi
 BUKU PAKET HALAMAN 148-149
18. Gambar stratifikasi kelas-kelas masyarakat pertanian
 BUKU CATATAN
19. Bentuk-bentuk stratifikasi
 Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria ekonomi
 Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria sosial
 Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik
20. Konsep status sosial menurut kriteria Max Weber
 Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria ekonomi membagi masyarakat ke
dalam kelas-kelas yang didasarkan pada kepemilikan tanah dan benda-
benda.
 Kelas-kelas tersebut adalah:
o Upper class (kelas atas)
o Middle class (kelas menengah)
o Lower class (kelas bawah)
21. Cara mencegah sikap primordialisme
 Adalah ikatan utama seseorang dalam kehidupan sosial dengan hal-hal
yang dibawa sejak lahir seperti suku bangsa, ras, daerah kelahiran.
 Membangun toleransi dalam pluralisme, prinsip bhineka tunggal ika,
prinsip nasionalisme Indonesia, dll.
22. Definisi kebudayaan menurut tokoh
 Melville J. Herkovits
Kebudayaan sebagai suatu yang superorganic karena dapat diwariskan
secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
 Edward B. Taylor
Kebudayaan sebagai hal kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, kemampuan-
kemampuan, kebiasaan-kebiasaan atau semua hal yang dimiliki manusia
sebagai anggota masyarakat.
 Ralph Linton
Kebudayaan adalah keseluruhan dari pengetahuan, sikap, dan pola
perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh
suatu anggota masyarakat tertentu.
 Koentjaraningrat
Kebidayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar.
 Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya rasa dan cipta masyarakat.
23. Sifat hakikat kebudayaan
 Kebudayaan bersifat universal (umum).
 Kebudayaan bersifat stabil dan dinamis (kebudayaan mengalami
perubahan dan perkembangan).
 Kebudayaan cenderung mengisi dan menentukan jalannya kehidupan
manusia walaupun jarang disadari oleh manusia itu.
24. Ciri-ciri struktur sosial masyarakat feodal
 BUKU PAKET HAL. 150
25. Sikap yang tepat dalam menghadapi keberagaman
 Saling menghargai dan menghormati antar perbedaan.
 Mempunyai sifat toleransi antar masyarakat.
 Bersifat terbuka dan tidak mudah curiga pada masyarakat baru.
26. Sikap etnosentrisme
 Adalah sikap yang menganggap kebudayaan sendiri lebih unggul daripada
kebudayaan lain.
27. Dampak adanya stratifikasi sosial
 Dampak positif
o Mendorong orang untuk berusaha menjadi lebih baik.
o Mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang
lebih baik.
o Terciptanya ketertiban sosial.
 Dampak negatif
o Munculnya eksklusivitas.
o Munculnya sikap etnosentrisme
o Terjadinya konflik
~ Konflik antarkelas
~ Konflik antarkelompok sosial
~ Konflik antargenerasi

Anda mungkin juga menyukai