H
DENGAN GANGGUAN RETARDASI MENTAL
DI SLB ABCD KUNCUP MAS BANYUMAS
Disusun oleh:
Riswandi
P17420213029
II A
2015
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. H
DENGAN GANGGUAN RETARDASI MENTAL
DI SLB ABCD KUNCUP MAS BANYUMAS
1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan oleh:
Nama pengkaji : Riswandi
Hari, tanggal : Senin, 27 April 2015
Waktu pengkajian : 30 Menit
Ruang : Kepala Sekolah
A. IDENTITAS
1. PASIEN
Nama : An. H
Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 21 Juni 2002
Alamat : Banyumas
Jenis kelamin : Laki- laki
Diagnosa Medis : Tuna Grahita (Retardasi Mental)
2. Penanggung Jawab
a) Identitas Ibu
Nama : Ny. S
Umur : 38 tahun
Alamat : Banyumas
Jenis kelamin : Wanita
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
b) Identitas Ayah
Nama : Tn. H
Umur : 40 tahun
Alamat : Banyumas
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Keluarga klien mengatakan klien mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan
teman.
2. Keluhan Tambahan
Keluarga klien mengatakan klien susah dalam mengikuti pelajaran atau
perkembangan lambat dalam berfikir
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien sedang menderita penyakit retardasi mental (tuna grahita) dan sekarang sedang
bersekolah di SLB Kuncup Mas Banyumas
b. Post Natal
Interaksi orang tua dan bayi:
() ada ( ) tidak ada
Trauma lahir : ( ) ada () tidak ada
Haluaran urine/BAB : ()ada ( ) tidak ada
Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna : gerak aktif
D. RIWAYAT KELUARGA
An. G merupakan anak kedua dalam keluarga. Bayi lahir dengan Gastroshisis, BBL
cukup dan usia kehamilan cukup bulan.
Genogram:
` :
Keterangan:
: wanita : klien
F. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis
TTV : TD : 100/80 mmHg
N : 72 x/menit
R : 24 x/menit
S : 36,5° C
Saat lahir Saat ini
2. ANALISA DATA
No. Data Fokus Problem Etiologi
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Kelemahan interaksi sosial berhubungan dengan ketidak mampuan untuk percaya kepada
orang lain
b. Gangguan pola pikir berhubungan dengan perkembangan anak
c. Hambatan komunikasi verbal dan non verbal berhubungan dengan rangsangan sensori
yang tidak adekuat
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Dx I:Kelemahan interaksi sosial berhubungan dengan ketidakmampuan untuk percaya
kepada orang lain
NOC:Keterampilan interaksi sosial
NIC: penigkatan sosialisasi
Intervensi:
1) Batasi jumlah pengasuh pada anak
2) Tunjukan rasa kehangatan dan keramahan penerimaan pada anak
3) Tingkatkan pemeliharaan dan hubungan kepercayaan
4) Motivasi anak untuk berhubungan dengan orang lain
5) Pertahankan kontak mata anak selama berhubungan dengan orang lain
6) Berikan sentuhan,salaman,dan pelukan untuk menguatkan sosialisasi
5. IMPLEMENTASI
DX TANGGAL JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN PARAF
I 27 April 2015 09.30 Mengucapkan salam, Klien masih terlihat
takut
Menjelaskan maksud
tujuan
Melakukan hubungan
saling percaya
Mempertahankan kontak
mata dalam melakukan
komunikasi
6. EVALUASI
TANGGAL/JAM Dx CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
27 April 2015 I S : Klien mengatakan akan lebih sering
berinteraksi lagi.
O :Klien mengikuti kegiatan dengan baik.
A :Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi:
Tingkatkan pemeliharaan dan
hubungan kepercayaan
Motivasi anak untuk berhubungan
dengan orang lain
Pertahankan kontak mata anak
selama berhubungan dengan orang
lain