Anda di halaman 1dari 4

D.

CARA MENYUSUN INSTRUMEN

Instrumen-instrumen penelitian dalam bidang sosial umunya dan khususnya bidang


pendidikan khususnya yang sudah baku sulit ditemukan. Untuk itu maka peneliti harus
mampu membuat instrumen yang akan digunakan untuk penelitian.

Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk
diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya
ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-
butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu
digunakan “matrik pengembangan instrumen” atau “kisi-kisi instrumen”.

Sebagai contoh misalnya variabel penelitiannya “tingkat kekayaan” indikator kekayaan


misalnya : rumah, kendaraan, tempat belanja, pendidikan, jenis makanan yang sering
dimakan, jenis olahraga yang dilakukan dan sebagainya. Untuk indikator rumah, bentuk
pertanyaannya misalnya : 1) berapa jumlah rumah, 2) dimana letak rumah, 3) berapa luas
masing-masing rumah, 4) bagaimana kualitas bangunan rumah dan sebagainya.

Untuk bisa menetapkan indikator-indikator dari setiap variabel yang diteliti, maka diperlukan
wawasanyang luas dan mendalam tentang variabel yang diteliti, dan teori-teori yang
mendukungnya. Penggunaan teori untuk menyusun instrumen harus secermat mungkin agar
diperoleh indikator yang valid. Caranya dapat dilakukan dengan membaca berbagai referensi
(seperti buku, jurnal) membaca hasil-hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, dan konsultasi
pada orang yang dipanggil ahli.

Haryono (2006) dalam tesisnya yang berjudul Pengaruh Kinerja Komite Sekolah,
Profesionalisme Guru, dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap pelaksanaan MPMBS
(manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) di SMK Kabupaten Magelang, kisi-kisi
instrumennya ditunjukkan sebagai berikut (Sugiyono, november 2017):

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

No Variabel Aspek Indikator Jumlah


butir
1 Pelaksanaan Pilar Mutu -visi misi, dan tujuan penyelenggaraan 1
MPMBS pendidikan.
- mempunyai program unggulan 2
- terselenggarakannya pendidikan 9
berwawasan mutu
- diketahui hasil output pendidikan di 8
SMK 9
- partisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan di SMK. 8
- kemandirian dalam penyelenggaraan 7
SMK
- Transparansi dalam penyelenggaraan
pendidikan.
2 Kinerja Komite Sebagai badan -pertimbangan dalam perencanaan 4
Sekolah pertimbangan sekolah 2
- pendukung pelaksanaan program
Sebagai badan
pendukung 2
-pertimbangan dalam pengelolaan sumber
Sebagai badan daya,sarana dan prasarana 2
pengontrol -pendukung dalam pengelolaan anggaran
2
Komite -kontrol perencanaan pendidikan 2
sekolah -kontrol pelaksanaan program 2
sebagai -kontrol output pendidikan
penghubung
-penghubung perencanaan
5
-penghubung pelaksanaan program
3 Profesionalisme Mengelola -menyusun rencana pembelajaran 1
guru pembelajaran -melaksanakan interaksi belajar mengajar 2
-penilaian prestasi belajar siswa. 3
-melaksanakan tindak lanjut hasil 3
penilaian.
-bimbingan belajar siswa 1
Pengembangan -pengembangan diri. 1
profesi -pengembangan profesional 4

Menguasai -memahami wawasan pendidikan 3


kemampuan -menguasai bahan kajian akademik 3
akademik
4 Kepemimpinan Sebagai -memahami visi misi dan tujuan sekolah 1
kepala sekolah manajer -melakukan perencanaan 10
-melakukan pengorganisasian 2
-menggerakan seluruh warga sekolah 3
-melakukan pengawasan melekat 1

Sebagai -kepribadian 2
pemimpin -memotivasi 1
-pengambilan keputusan 1
-komunikasi 1
-pendelegasian 1

Sebagai -analisis tantangan dan peluang 2


wirausahawan -menghargai waktu 1
-pemanfaatan sumber daya 1

Pencipta iklim -menciptakan ruang dan lingkungan kerja 1


kerja yang nyaman
-suasana kerja 1

Sebagai -bimbingan kepada warga sekolah 1


pendidik -menyelenggarakan program diklat bagi 2
guru dan staf
-menyelenggarakan konsultasi 1

Pembina -menciptakan tata tertib disekolah 5


ketatausahaan -melakukan super visi 1
-melaksanakan tindak lanjut hasil 1
supervisi.

Bibliography
Sugiyono, p. D. (november 2017). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. bandung: ALFABETA .

Sugiyono, p. D. (november 2017). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN pendekatan kuantitatif,


kualitatif, dan R&D. bandung: ALFABETA .

Anda mungkin juga menyukai