Anda di halaman 1dari 9

BISNIS PLAN

BOLA-BOLA SALJU

Disusun Oleh:

Zaki Afiat

(1300012161)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang membutuhkan makanan ringan atau camilan
sebagai penunjang makanan pokok, biasanya makanan ini dapat dikonsumsi oleh
berbagai kalangan mulai dari anak-anak, dewasa, bahkan lansia. Maka dari itu
peluang bisnis makanan ringan dimasa sekarang sangat menjanjikan. Banyak
pengusaha mudah yang ingin menciptakan dan mengembangkan usahanya dibidang
kuliner khususnya makanan ringan. Berbagai jenis makanan ringan sangat diminati
masyarakat, mereka lebih memilih makanan ringan ketimbang makanan yang mudah
mengenyangkan. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk menciptakan
produk atau jajanan baru dalam bidang kuliner makanan ringan, yaitu Bola-Bola Salju
(Lalasa). Kami memilih usaha ini karena Lalasa mempunyai kelebihan dibanding
jajanan lainnya, disamping bahannya yang mudah didapat cara membuatnya pun juga
mudah untuk dipraktikkan. Akan tetapi Lalasa yang kami buat berbeda dengan Lalasa
pada umumnya, Lalasa yang kami buat mempunyai cita rasa yang berbeda dengan
lainnya, mempunyai berbagai banyak pilihan rasa, dan kualitas yang dijamin
menyehatkan.
Disisi lain lalasa yang kami buat juga mempunyai kandungan protein dan karbohidrat
cukup tinggi yang dihasilkan dari gandum dan juga telur.
Dalam memulai usaha ini tentunya yang pertama harus kami ketahui yaitu
peluang pasar dan bagaimana menggait order. Bagaimana peluang pasar yang hendak
kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Selain
itu kita juga harus mampu menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan
sejauh mana kita mampu untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga,
pelayanan, maupun kualitas

B. Visi dan Misi


VISI:
Menjadi pengusaha bola-bola salju yang kompetitif, konsisten, kreatif, dan inovatif
dengan kualitas terbaik serta mencapai hasil yang maksimal untuk keberlangsungan
perusahaan.
MISI:
1. Memaksimalkanpenggunaanbahandalam proses produksi
2. Menghasilkan bola-bola salju yang berkualitas
3. Berfikirterbukauntuksetiapkemajuandariingkunganeksternal
4. Memaksimalkansumberdayadalamlingkunganperusahaan
5. Memaksimalkankeuntunganuntukperusahaan

C. Kunci Keberhasilan
berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan bola-bola salju yang
berkualitas dan mampu bersaing di pasar perdagangan dan tetap menjaga
kualitas bola-bola salju yang diproduksi.

D. Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil,
tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan yang kami produksi
dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Tujuan Usaha:
a. Mendapatkan penghasilan
b. Memenuhi kebutuhan konsumen
c. Menggali bakat dalam hal berbisnis

E. Profil Perusahaan
a. Nama perusahaan dan konsep bisnis
Nama Perusahaan : Lalasa Cantik (Bola-bola Salju)
KonsepBisnis : Memproduksi dan menjual bola-bola salju cantik
b. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan system investasi modal bersama. Bisnis ini
dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing.
c. Aspek pemasaran
Target pasaradalahseluruhkalanganmasyarakat yang inginmengkonsumsi bola-
bola salju. Cara pemasaran yang dilakukan dalam produk ini yaitu dengan cara
memproduksi bola-bola saju kemudian dipasarkan dan dititipkan di toko-toko
serta swalayan terdekat.
d. Penentuan Harga
Harga menjadi sangat sensitive didunia bisnis untuk itu, dalam menentukan harga
sangat dipertimbangkan apakah produk kita dengan harga yang telah ditetapkan
dapat terjangkau oleh masyarakat bawah dan selanjutnya adalah apakan dengan
harga murah tersebut kit a masih mendapatkan keuntungan.
e. Penetapa Produk atau Merek
Penentuan merek produk dapat dilakukan berdasarkan nama generic dari produk
tersebu. Umumnya produk makanan lebih memilih nama generic dari produk yang
dibuat dengan ditambah label tertentu. Misalnya LALASA CANTIK yang
merupakan kepanjangan dari Bola-Bola Salju cantik. Label ini sebenarnya justru
akan menjadi penguat citra dari produk makanan tersebut.
f. Promosi
Dalam melakukan promosi dapat ditempuh dengan berbagai cara yaitu Above The
Line (ATL) dan Below The Line (BTL). Promosi ATL adalah promosi yang
menggunakan media cetakdan media elektronik sementar aitu BTL adalah iklan
yang biasanya langsung bersentuhan dengan konsumen, contohnya promosi dari
mulut ke mulut.
g. Tips pemasaran
Tips sukses berdagang
1. Tetapkan impian (carilah impian yang sesuai dengan hobi dan kemampuan)
atau menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar, diperlukan riset dahulu
dengan membaca koran atau membuka buka internet.
2. Mencari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
3. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
4. Cari pengusaha yang sukses di bidang sejenis untuk sharing informasi
5. Buat merek-logo produk
6. Silaturahim dengan dinas, departemen, kementrian terkait. Serahkan kartu
nama, foto produk, dan company profile
7. Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan perluas
pemasaran
8. Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang sering di lupakan orang
h. Analisis Swot
 Strengths (kekuatan)
- harga bola-bola salju ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
- kualitas dari bola-bola salju ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
- tersedia berbagai macam pilihan rasa
- bola-bola salju dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang
praktis, dan hemat.

 Weakness (kelemahan)
- Bahan baku terutama gula halus bola-bola salju yang mudah hilang karena
menyeram dalam kue.
- Bola-bola salju akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan
sembarangan atau ditumpuk sebelum dimasukkan kedalam toples

 Opportunity (peluang)
- Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami
untuk memasarkan produk.
- Permintaan pasar yang semakin meningkat

 Threats (ancaman)
- Jumlah kompetitor yang terus meningkat
- Munculnya produk baru yang lebih unggul
- Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas
BAB II
ANALISIS PENJUALAN

A. Analisis Usaha
Usaha kami bergerak dalam bidang kuliner karena kami termasuk
orang yang hobi dalam berkuliner apalagi yang berbahan dasar tepung terigu,
karena orang lebih menyukai makanan yang berbahan baku terigu jadi kami
sepakat untuk mengolah tepung terigu sebagai bahan bakunya dengan coklat
dan keju sebagai toping isian.

B. Keistimewaan Produk
- Harga cukup terjangkau untuk semua kalangan
- Sajian makanan yang bergizi
- Hidangan cepat saji yang dapat di terima oleh semua kalangan baik dari anak
kecil maupun orang dewasa

C. Bahan baku dan penggunaannya


Target produksi kami dalam jangka waktu satu bulan sebesar 600 toples bola-
bola salju dengan maksimal 3 toko yang kami gunakan dalam pemasaran.
Bahan baku dan penggunaanya:
NamaBahan Satuan Harga
Mentega 500 gr 8.000
telur ¼ kg 4.000
Tepung maizena 3 sendok 1.500
Susu bubuk 1 sachet 2.500
Keju 300 gr 8.000
Tepung terigu 1 kg 7.000
coklat 300gr 6.000
Gula halus 1/4kg 7.000
Total modal 42.000

Total modal yang kami butuhkan sebesar Rp 42.000,- ditambah kebutuhan


pembelian lainnya Rp 4.500,-, jadi modal bersih Rp 46.500,- per 2 toples.
Cara membuat :
1. Mentega dan gula di kocok lepas kurang lebih 15-20 menit
2. Masukkan kuning telur kocok kembali
3. Sudah tercampur baru masukkan tepung maizena, susububuk, sedikit demi
sedikit
4. Aduk rata sampaibahanbenar-benarsudahbisa di cetak dantidak lengket
5. Ambil adonan bentu menjadi bulat-bulat dan masukkan aneka rasa di dalam
adonan
6. Ambil loyang yang sudah di olesi mentega terlebih dahulu
7. Susun dengan rapi bola-bola saljunya
8. Masukkan keoven, kurang lebih 30 menit atau sampai masak.
9. Sudah masak angkat dan masukkan kedalam gula halus, ratakan ,kemudian
susun dalam toples dan di taburi lagi dengan gula halus setelah 2 baris...lanjut
sampai toples benar-benar penuh.
10. Bola-bola salju yang enak pasti sangat di sukai olehanak-anak

D. Analisis harga
Dari modal pembeliaan bahan baku sebesar Rp 46.500 bisa
menghasilkan 2 toples bola-bola salju, sehingga harga 1 toples Rp 23.250,-.
Kami menjual bola-bola salju dengan harga Rp 30.000 per toples, maka
keuntungan yang kami dapat Rp 6.750 per toples.
Dalam memproduksi bola-bola salju perhari dapat menghasilkan 20 toples
yang kami titipkan dalam 3 tempat. Omset pemasaran yang kami dapat
20toples x Rp 30.000,-=Rp 600.000,- per hari, jika dikalikan 30 hari sebesar
Rp 18.000.000,- sedangkan modal yang dikeluarkan Rp 23.250 x 20 toples =
Rp 465.000,- dalam satu hari, dan dalam waktu 30 hari sebesar Rp
13.950.000,- jadi keuntungan bersih yang didapat dalam waktu 30 hari sebesar
Rp 4.050.000,-.

E. Risiko Usaha
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha kamia
1. Harga bahan bahan yang selalu mengalami turun dan naik
2. Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis
3. Tingkat penjualan yang rendah
4. Kekacaunya distribusi
5. Tidak tercapainya target produksi
6. Penghentian izin usaha

F. Kelebihan dan Kekurangan Usaha


Aspek kelebihan usaha
Adapun kelebihan-kelebihan usaha yang didirikan penulis adalah sebagai
berikut :
 Lokasi usaha strategis
 Modal terpenuhi
 Bahan baku yang berkualitas
 Harga yang dijual sangat terjangkau bagi semua kalangan.

Aspek Kekurangan Usaha


Adapun kekurangan-kekurangan dari usaha penulis dirikan adalah sebagai
berikut :
 Kurangnya tenaga kerja;
 Mencari Bahan Baku yang berkualitas sulit;
 Penataan Administrasi kurang rapi;
 Harga bahan baku yang semakin tinggi
BAB III
KESIMPULAN

Usaha bola-bola salju ini termasuk usaha rumahan yang cukup menjajikan
omset yang tinggi, namun para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas agar
tidak mengecewakan konsumen, wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam
prusahaannya dan harus bisa menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya
agar lebih baik dan lancar. Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan
seorang wirausaha harus memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang
dengan cepat. Dan perusahaan kami akan selalu mendengar setiap kritikan dari
konsumen dan selalu berinovasi dalam produksinya. Selain berinovasi tentunya
seorang wirausaha harus bisa mengkreasikan produk usahanya agar semakin menarik
konsumen.

Anda mungkin juga menyukai