KONSEP TEORI
bulidan uretra. Yang termasuk saluran kemih dimulai dari permukaan kalik
minor ginjal sampai muara terakhir dari uretra (orifisium uretrae eksternum).
berupa jaringan ikat, lapisan tengah jaringan otot, dan lapisan paling dalam
kemih bagian atas, saluran kemih bagian tengah, dan saluran kemih bagian
bawah.Saluran kemih bagian atas berawal dari kalik minor ginjal dan berakhir
1. Ginjal
Terletak di kedua sisi kolumna vertebralis. Ginjal kanan sedikit lebih rendah
dibandingkan dengan ginjal kiri karena tertekan kebawah oleh hati. Kutup atas
ginjal kanan terletak setinggi kosta 12, sedangkan kutup atas ginjal kiri
terletak setinggi kosta 11. Setiap ginjal pada orang dewasa memiliki panjang
12 sampai 13 cm, lebarnya 6 cm dan beratnya antara 120 sampai 150 gram.
Ginjal diliputi oleh suatu kapsula fibrosa tipis mengkilat, terbagi menjadi dua
bagian yaitu: bagian eksternal yang disebut Korteks, dan bagian internal
disebut Medula. Dilihat dari permukaan anterior, struktur ginjal terdiri dari;
arteri dan vena renalis, saraf dan pembuluh getah bening yang keluar dan
masuk melalui hilus, ureter. Darah dialirkan ke dalam setiap ginjal melalui
arteri renalis dan keluar dari dalam ginjal melalui vena renalis. Arteri renalis
berasal dari aorta abdominalis dan vena renalis membawa darah kembali ke
dalam vena kava inferior.Aliran darah yang melalui ginjal jumlahnya 25%
dari curah jantung. Dilihat dari potongan longitudinal, struktur ginjal terdiri
dari: Kapsula, Korteks, Piramid medula, nefron (terdiri dari glomerulus dan
tubulus: proksimal, ansa Henle, distal), kaliks (minor dan mayor), pelvis ginjal
struktur ginjal, yaitu adanya perbedaan panjang dari kedua ginjal yang lebih
2. Ureter
terdiri atas otot polos. Setiap ureter memiliki panjang 10 sampai 12 inci,
Organ ini menghubungkan setiap ginjal dengan kandung kemih. Organ ini
dindingnya terdiri dari otot polos disebut muskulus detrusor yang dapat
berfungsi untuk mengosongkan kandung kemih pada saat BAK. Organ ini
4. Uretra
kandung kemih sampai ke luar tubuh. Panjang uretra pada wanita 1,5 inci dan
1. Fungsi Ekskresi
sumsum tulang.
c) Metabolisme vitamin D
d) Degradasi insulin.
e) Menghasilkan prostaglandin
b. Definisi
Kanker buli-buli adalah kanker yang mengenai organ buli – buli (kandung
kemih). Buli- buli adalah organ yang berfungsi untuk menampung air kemih yang
berasal dari ginjal.Jika buli – buli telah penuh maka maka air kemih akan
dikeluarkan.
c. Etiologi
1. Pekerjaan
korek api, tekstil, pabrik kulit, dan pekerja pada salon/pencukur rambut sering
2. Perokok
terjadinya tumor dan kanker bulibuli. Hubungan tersebut terjadi secara dose
bersifat karsinogenik. Selain itu iritasi jangka panjang pada selaput lendir
kandung kencing seperti yang terjadi pada infeksi kronis, pemakaian kateter
yang menetap dan adanya batu pada buli-buli, juga diduga sebagai faktor
penyebab.
dan siklamat.
kandung kemih memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker ini.
4. Sering kencing terutama malam hari dan pada fase selanjutnya sulit kencing
e. Epidemiologi
insiden dan prevalensinya meningkat pada sekitar dekade keenam dan puncaknya
adalah pada dekade ketujuh dan kedelapan kehidupan. Kanker kandung kemih
adalah kanker terbanyak kesembilan, dengan 430.000 kasus baru didiagnosis pada
tahun 2012 di seluruh dunia; rata-rata ditemukan 3 sampai 4 kali lebih sering
terjadi pada pria. Tingkat insiden yang tertinggi adalah di Eropa, Amerika Serikat,
dan Mesir. Dari sudut pandang klinis, UBC (urinary bladder cancer/kanker
(NMIBC) dan kanker kandung kemih invasi otot (MIBC), karena invasi lapisan
otot adalah penentu utama untuk melakukan sistektomi. Angka bertahan hidup 5
tahun tingkat relatif untuk pasien dengan UBC berkisar dari 97% (stadium I) ke
22% (stadium IV). Angka bertahan hidup 5 tahun relatif untuk semua stadium
lebih tinggi pada pria dibandingkan pada wanita (masing-masing 84% dan
pengawasan lanjutan dan tindak lanjut, dan UBC adalah tumor dengan biaya
perawatan mahal dari segi pasien dan beban ekonomi yang besar untuk sistem
perawatan kesehatan
f. Patofisiologi
Kanker kandung kemih lebih sering terjadi pada usia di atas 50 tahun dan
angka kejadian laki-laki lebih besar daripada perempuan. Karena usia yang
semakin tua, maka akan terjadi penurunan imunitas serta rentan terpapar radikal
terus menerus, masuk ke kandung kemih. Radikal bebas mengikat elektron DNA
& RNA sel transisional sehingga terjadi kerusakan DNA. Mutasi pada genom sel
Sehingga produksi gen regulatorik hilang dan replikasi DNA berlebih. Akhirnya
g. Diagnosa Medik
CA Buli
h. Penatalaksanaan
1. Medis
a) Operasi
Kanker yang terbatas pada permukaan dalam kandung kemih
di dinding perut (stoma) melalui suatu saluran yang terbuatdari usus, yang
1) Orthotopic neobladder b.
diobatidengan kemoterapi.
2. Radioterapya.
3. Chemoterapi
i. Komplikasi
j. Pemeriksaan diagnostik
1. Pemeriksaan Hb
micros hematuria
2. Pemeriksaan Leukosit
a) Leukositosis bila terjadi infeksi sekunder dan terdapat pus dan bakteri
dalam urine
3. Radiologi
dari kista.
6. Arteriografi Pelvik
kemih
7. Urografi Ekskretori
Untuk mengenali tumor stadium dini yang besar atau tumor yang sedang
berinfiltrasi.
8. Sistografi Retrograd
dindingnya
9. Pencitraan
a. Pengkajian
1. Identitas
Yang paling sering dijangkiti kanker dari alat perkemihan adalah buli-buli.
Kanker Buli-buli terjadi tiga kali lebih banyak pada pria dibandingkan pada
wanita, dan tumor-tumor multipel juga lebih sering, kira-kira 25% klien
mempunyai lebih dari satu lesi pada satu kali dibuat diagnosa.
2. Riwayat keperawatan
Keluhan penderita yang utama adalah mengeluh kencing darah yang
intermitten, merasa panas waktu kening. Merasa ingin kencing, sering kencing
terutama malam hari dan pada fase selanjutnya sukar kencing, nyeri
suprapubik yang konstan, panas badan dan merasa lemah, nyeri pinggang
karena tekanan saraf, dan nyeri pada satu sisi karena hydronephrosis.
a) Inspeksi
sudah bear.
b) Palpasi
dasar buli-buli dengan bantuan general anestesi baik waktu VT atau RT.
b. Diagnose keperawatan
Tujuan :
pengobatan.
Intervensi :
duplikasi.
proses penyakitnya.
konfrontasi. Beri informasi dengan emosi wajar dan ekspresi yang sesuai
e) Catat koping yang tidak efektif seperti kurang interaksi sosial, ketidak
berdayaan dll.
keluarga
berpikir/merenung/istirahat
benar-benar ditolong
nyeri, klien sulit tidur, tidak mampu memusatkan perhatian, ekspresi nyeri,
kelemahan.
Tujuan :
Intervensi :
asuhan
b) Evaluasi therapi: pembedahan, radiasi, khemotherapi, biotherapi, ajarkan
Rasional: Untuk mengetahui terapi yang dilakukan sesuai atau tidak, atau
Nurarif.A.M dan Kusuma. H. 2015. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis &
Wijaya.A.S dan Putri.Y.M. 2013. KMB 2 Keperawatan Medical Bedah (Keperawatan Dewasa).
Bengkuli : Numed