Anda di halaman 1dari 4

SISTEMATIKA REVIEW JURNAL

A. PENDAHULUAN
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung akibat ototjantung
kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner.Manifestasi dari
PJK salah satunya ialah infark miokard. Istilah infark miokardium menunjukkan
terbentuknya suatu daerah nekrosis di miokardium akibat iskemia lokal. Infark miokard
akut (IMA), yang dikenal sebagai “serangan jantung”, merupakan penyebab tunggal
tersering kematian di negara industri.
Prevalensi PJK di Indonesia tahun 2013 pada usia ≥15 tahun berdasar wawancara
terdiagnosis dokter sebesar 0,5% atau diperkirakan sekitar 883.447 orang dan yang
berdasarkan terdiagnosis dokter atau gejala sebesar 1,5% atau sekitar 2.650.340 orang.1
Prevalensi PJK berdasarkan terdiagnosis dokter menempat-kan Sulawesi Utara, DKI
Jakarta, dan Aceh di urutan kedua terbanyak dengan persentase 0,7% setelah Sulawesi
Tengah di urutan teratas dengan persentase 0,8%.
Aktivitas merokok merupakan salah satu penyebab dari sebagian penyakit
kardiovaskular dan merupakan penyebab paling umum kematian di seluruh dunia,
walaupun merokok sebenarnya bukan merupakan faktor predisposisi yang tidak dapat
diubah. Penyakit kardiovaskuler dikatakan sebagai penyebab kematian utama di negara-
negara industri, yaitu sebesar 30% dari semua kematian karena penyakit jantung yang
berkaitan dengan akibat merokok.3 Data epidemiologi secara konsisten menunjukkan
bahwa risiko terjadi infark miokard meningkat secara progresif dengan jumlah rokok yang
dikonsumsi seseorang per harinya. Penelitian melaporkan risiko fatal dan non fatal dari
infark miokard kira-kira 2-3 kali lebih tinggi pada perokok daripada bukan perokok, dan
risiko sudden cardiac death meningkat 10 kali lipat.4 Infark miokard merupakan penyebab
kematian utama di United States dan negara berkembang di seluruh dunia.
Peningkatan konsumsi rokok setiap tahunnya yang bersamaan dengan meningkatnya
angka kejadian infark miokard. Beberapa komponen tembakau dan asap pembakarannya
diketahui dapat mengakibatkan kerusakandinding pembuluh darah yang dapat berujung
pada terjadinya infark miokard.
1. Langkah Penelusuran Jurnal
a. Open search engine Modzilla dan click : www.jkp.fkep.inpad.ac.id
b. Insert the keyword :
smoking severity, myocardial infarction

Saya memilih artikel jurnal yang berjudul Hubungan derajat merokok dengan
kejadian infark miokard

2. Pertanyaan Klinik

3.
a. Merumuskan Keyword
Questions Part Questions Term Keyword/Synonim
Population/Pasient pasien penderita infark myocardial infarction
miokard
Intervention -
Comparison -
Outcome Hubungan derajat smoking severity,
merokok dengan myocardial infarction
kejadian infark miokard

B. ANALISA JURNAL
NO Resum Jurnal Analisa
1 Nama Peneliti Mutiara B. Wagiu, Janry A. Pangemanan, Agnes L. Panda
2 Judul Penelitian Hubungan derajat merokok dengan kejadian infark
miokarddi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
3 Tempat dan Waktu di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado,pada bulan
Penelitian September- November 2016.
4 Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara derajat berat merokok dengan kejadian
infark miokard di RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado.
5 Tinjauan Pustaka Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi
jantung akibat ototjantung kekurangan darah karena adanya
penyempitan pembuluh darah koroner.Manifestasi dari PJK
salah satunya ialah infark miokard. Istilah infark
miokardium menunjukkan terbentuknya suatu daerah
nekrosis di miokardium akibat iskemia lokal.
5 Daftar Pustaka Jumlah daftar pustaka yang digunakan sebanyak 24.
Dipublikasikan kedalam Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4,
Nomor 2, Juli-Desember 2016
6 Metode penelitian
a. Desain Penelitian a. Metode penelitian menggunakan analitik observasional
b. Populasi dan dengan desain potong lintang.
sampel b. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
c. Kriteria inklusi dan penderita infark miokard di Ruang Rawat Inap RSUP
eksklusi Prof. DR. R. D. Kandou Manado mulai dari bulan
d. Teknik Januari 2015-Oktober 2016 serta sampel non infark
pengumpulan data dengan kebiasaan merokok. Total 62 responden yang
terbagi atas 31 responden yang pernah dirawat di RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dengan diagnosis infark
miokard dan 31 responden non infark miokard yang
memiliki kebiasaan merokok.
c. kriteria inklusi responden adalah responden infark
miokard dan non-infark miokard, mempunyai perilaku
kebiasaan merokok, berusia >18 tahun, dan bersedia
menjadi responden. Kriteria eksklusi yaitu pasien infark
miokard dengan penyerta hipertensi dan diabetes melitus,
rokok yang dikonsumsi ialah rokok elektrik, dan
menolak menjadi responden. Variabel yang digunakan
yaitu derajat merokok menggunakan indeks Brinkman
sebagai variabel bebas, dan kejadian infark miokard
sebagai variabel terikat. Instrumen penelitian meliputi
data rekam medik dan kuesioner. Data diolah
berdasarkan variabel penelitian dengan menggunakan uji
statistik SPSS versi 20 yang dianalisis menggunakan uji
Chi Square dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan
persentase.
d. Pengumpulan data dengan cara data rekam medik dan
kuesioner. Menggunakan uji Chi Square.
7 Hasil Penelitian sebagian besar sampel dengan infark miokard merupakan
perokok berat, yaitu sebanyak 18 orang, sedangkan sampel
non infark mayoritas tergolong sebagai perokok ringan,
yaitu sebanyak 7 orang. Hasil penelitian ini sesuai dengan
teori yang mengatakan bahwa merokok merupakan faktor
risiko utama penting yang dapat dimodifikasi, yang
diketahui sebagai pemicu terjadinya PJK. Hasil uji Chi-
Square menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara
derajat berat merokok, yang dinilai berdasarkan indeks
Brinkman, dengan kejadian infark miokard (p=0,001).
8 Saran Peneliti Berdasarkan hasil Disarankan sebagai tindak lanjut berupa
edukasi tentang dampak kebiasaan merokok terhadap
kejadian infark miokard. Pada penelitian selanjutnya
diharapkan dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang
lebih besar dan rentang waktupenelitian yang lebih panjang
untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal,
mengendalikan variabel perancu lainnya, serta dilakukan
dengan sumber data primer untuk mempermudah
pengumpulan data secara lengkap.
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna
antara derajat merokok dengan kejadian infark miokard di RSUP. Prof. Dr. R. D.
Kandou Manado
2. Saran
Berdasarkan hasil Disarankan sebagai tindak lanjut berupa edukasi tentang
dampak kebiasaan merokok terhadap kejadian infark miokard. Pada penelitian
selanjutnya diharapkan dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih
besar dan rentang waktupenelitian yang lebih panjang untuk mendapatkan hasil
penelitian yang maksimal, mengendalikan variabel perancu lainnya, serta
dilakukan dengan sumber data primer untuk mempermudah pengumpulan data
secara lengkap.

Anda mungkin juga menyukai

  • Traksi
    Traksi
    Dokumen9 halaman
    Traksi
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
    DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
    Dokumen41 halaman
    DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
    Benget Luph Mei
    Belum ada peringkat
  • Terapi Komplementer
    Terapi Komplementer
    Dokumen13 halaman
    Terapi Komplementer
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Analisa Jurnal
    Analisa Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Analisa Jurnal
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Fix
    Jurnal Fix
    Dokumen5 halaman
    Jurnal Fix
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Istirahat Tidur.d
    Laporan Pendahuluan Istirahat Tidur.d
    Dokumen31 halaman
    Laporan Pendahuluan Istirahat Tidur.d
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • LP Waham
    LP Waham
    Dokumen6 halaman
    LP Waham
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Traksi
    Traksi
    Dokumen9 halaman
    Traksi
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
    DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
    Dokumen41 halaman
    DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
    Benget Luph Mei
    Belum ada peringkat
  • Asma (LP)
    Asma (LP)
    Dokumen15 halaman
    Asma (LP)
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • LP Angina
    LP Angina
    Dokumen8 halaman
    LP Angina
    Wahyu Wiji Pamungkas
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Hipertensi
    Leaflet Hipertensi
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Hipertensi
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • LP SP PK
    LP SP PK
    Dokumen18 halaman
    LP SP PK
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Pelakor
    Leaflet Pelakor
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Pelakor
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Bantuan Hidup Dasar
    Bantuan Hidup Dasar
    Dokumen7 halaman
    Bantuan Hidup Dasar
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Salah
    Salah
    Dokumen10 halaman
    Salah
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • LP Nyeri
    LP Nyeri
    Dokumen8 halaman
    LP Nyeri
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Sap Batuk Pilek
    Sap Batuk Pilek
    Dokumen5 halaman
    Sap Batuk Pilek
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Ansis Kateter Urine
    Ansis Kateter Urine
    Dokumen4 halaman
    Ansis Kateter Urine
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • LP Gangguan Istirahat Tidur
    LP Gangguan Istirahat Tidur
    Dokumen12 halaman
    LP Gangguan Istirahat Tidur
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Jadwa Shift Rung Flamboyan
    Jadwa Shift Rung Flamboyan
    Dokumen1 halaman
    Jadwa Shift Rung Flamboyan
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Analisa JURNAL
    Analisa JURNAL
    Dokumen3 halaman
    Analisa JURNAL
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Klien Dengan TRAKSI
    Asuhan Keperawatan Klien Dengan TRAKSI
    Dokumen22 halaman
    Asuhan Keperawatan Klien Dengan TRAKSI
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Amputasi 4
    Amputasi 4
    Dokumen6 halaman
    Amputasi 4
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Traksi
    Traksi
    Dokumen9 halaman
    Traksi
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Transfusi Darah
    Transfusi Darah
    Dokumen9 halaman
    Transfusi Darah
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Pathway Kejang Otot
    Pathway Kejang Otot
    Dokumen1 halaman
    Pathway Kejang Otot
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Jenis Rangsang
    Jenis Rangsang
    Dokumen3 halaman
    Jenis Rangsang
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Sensorik Korteka1
    Pemeriksaan Sensorik Korteka1
    Dokumen1 halaman
    Pemeriksaan Sensorik Korteka1
    mahyun wulan wirastiti
    Belum ada peringkat