Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Anesia, Epinur, dan Yusnidar. 2016. Pengembangan Multimedia Interaktif pada


Materi Larutan Penyangga untuk Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Kota Jambi,
J.Indo.Soc.Integ.Chem., 9(2): 11-18.

Arsyad, A. 2016. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asyhar, R. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:


Referensi Jakarta.

Budiningsih, C. A. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Darmadi, I. W. 2007. Model Pembelajaran Berbasis Web untuk Meningkatkan


Penguasaan Konsep dan Keterampilan Generik sains Mahasiswa Calon
Guru pada Materi Termodinamika, Tesis SPs UPI Bandung, Tidak
diterbitkan.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran: Perannya Sangat Penting dalam Mencapai


Tujuan Pembelajaran Edisi ke-1. Yogyakarta: Gavamedia.

. 2013. Media Pembelajaran: Perannya Sangat Penting dalam Mencapai


Tujuan Pembelajaran Edisi ke-2 Revisi. Yogyakarta: Gavamedia.

Djamarah, S. B. dan Aswan Z. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka


Cipta.

Ditama, V., Saputro S., dan Catur A. N. 2015. Pengembangan Multimedia


Interaktif dengan Menggunakan Program Adobe Flash untuk Pembelajaran
Kimia Meri Hidrolisis Garam SMA Kelas XI, Jurnal Pendidikan Kimia,
4(2): 23-31.

Farida, I. 2012. Interkoneksi Multipel Level Representasi Mahasiswa Calon Guru


pada Kesetimbangan dalam Larutan melalui Pembelajaran Berbasis Web,
Disertasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Hardianto, D. 2012. Diakses tanggal 18 Februari 2019. Paradigma Teori


Behavioristik Dalam Pengembangan Multimedia Pembelajaran. Universitas
Negeri Yogyakarta (http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/
denihardianto-mpd/penerapan-teori-behavioristik-dalam-pengembangan
multimedia-pembelajaran.pdf).

Izham, D. 2012. Diakses tanggal 18 Februari 2019. Cara Cepat Belajar Menguasai
Software Adobe Flash. (http://www.ilmukomputer.com/2012/cara-cepat-
belajar-adobe-flash.html.
Hasanah, N., M. Haris E., dan Yusnelti. 2016. Pengembangan Multimedia
Interaktif Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Hidrokarbon dan
Minyak Bumi, J.Indo. Soc. Integ. Chem., 9(2): 11-18.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad


21. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mashami, R. A., Andayani Y., dan Gunawan. 2016. Pengaruh Media Animasi
Submikroskopik terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi Siswa,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia “Hydrogen”, 2(1): 149-152.

Mayer, E. R. 2009. Multimedia Learning Second Edition. New York: Cambridge


University Press.

Munir. 2015. Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung:


Alfabeta.

Nazalin dan Muhtadi A. 2016. Pengembangan Multimedia Interaktif


Pembelajaran Kimia pada Materi Hidrokarbon untuk Siswa Kelas XI SMA,
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 2(2): 221-236.

Pribadi, B. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Dian Rakyat.

. 2014. Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis


Kompetensi: Implementasi Model ADDIE. Jakarta: Kencana.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan


Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Sadiman, A., Rahardjo R., Haryono A., dan Harjito. 2014. Media Pendidikan:
Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Setia, M. O., Nova S., dan Wawan K. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran
dengan Menggunakan Adobe Flash CS6 pada Materi Hukum Newton
tentang Gerak dan Penerapannya, EduFisika, 2(2): 42-57.

Sulistyowati, T., dan Poedjiastoeti S. 2013. Kelayakan Multmedia Interaktif


Berbasis Intertekstual pada Materi Reaksi Kimia untuk Kelas X SMA,
Unesa Journal of Chemical Education, 2(3): 57-63.

Sunaengsih, C. 2017. Pengelolaan Pendidikan. Sumedang: UPI Sumedang Press.

Susilana, R. dan Riyana C. 2007. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan,


Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.

Widoyoko, E. 2016. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai