Anda di halaman 1dari 1

REFLEKSI

Selama ini yang saya pelajari dari Universitas mengenai Ilmu Kesehatan
Masyarakat ialah melakukan pendekatan kepada Keluarga Binaan, kemudian
menganalisa masalah pokok sesuai dengan Indikator PIS-PK. Namun, setelah
saya turun kelapangan diawal saya merasa bingung karena tidak semua hal dapat
saya amati dan dapatkan secara mudah dan terarah.

Seperti saat melakukan pendekatan kepada keluarga binaan saya, saat saya
mencari tahu mengenai masalah pokok PIS-PK keluarga binaan saya tidak terlalu
terbuka sehingga disetiap pertemuan saya berulang kali melakukan wawancara
mengenai kesehatan keluarga, program KB, persalinan dan indikator PIS-PK
lainnya. Selain dari masalah diatas saya juga terkendala oleh waktu dimana
keluarga yang saya bina hanya dapat dijumpai pada malam hari saja, sementara
saya tinggal berjauhan dari daerah tempat tinggal keluarga binaan saya.

Setelah saya melakukan pendekatan dan juga menganalisa Indikator PIS-


PK didapati bahwa yang menjadi masalah dari keluarga binaan saya ini ialah
Hipertensi. Dimana nenek Satinem tidak pernah memeriksakan dirinya maka dari
itu saya mencoba untuk mengajak nenek Satinem untuk mulai mengontrol
kesehatannya di Fasilitas Kesehatan. Yang saya lakukan ialah dengan
memberitahukan apa itu hipertensi, bahaya dari hipertensi dan program PRB (
Program Rujuk Balik) dari BPJS, sehingga nenek satinem dapat berobat tanpa
memikirkan biaya. Walaupun awalnya nenek Satinem tidak mau, namun setelah
saya beritahukan berulang kali akhirnya nenek Satinem mau berobat ke Fasilitas
Kesehatan dan mengikuti PRB.

Anda mungkin juga menyukai