2
3
4
5
KATA PENGANTAR
Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar. Adapun judul dalam penelitian ini
adalah “ Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
Kabupaten Wajo”.
pembimbing, beliau Bapak Prof. Amir Imbaruddin, MDA, Ph.D dan Bapak
Dr. Halim, SH, MH yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, arahan
dan fikiran yang diberikan kepada penulis. Untuk itu, penulis menghaturkan
banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas waktu, tenaga dan fikiran
yang telah beliu berikan selama masa konsultasi hingga penyelesaian tesis
ini.
6
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak lainnya. Oleh karena itu dalam
1. Bapak Prof. Amir Imbaruddin, MDA., Ph.D selaku Ketua STIA LAN
3. Bapak Dr. Guntur Karnaeni, M.Si Selaku Ketua Tim Penguji yang
5. Ibu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Siwa, Drg. Hj. Armin AR,
di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa. Serta Semua Staf dan teman-
penyelesaian penelitian;
7
6. Bapak dan ibu dosen STIA LAN yang telah memberikan banyak
perkuliahan;
Kesehatan STIA LAN Makassar 2015, Pak ketua Kelas APK 2015
peneliti dan
Paturusi serta ucapan banyak terima kasih kepada ibu saya Hj.Nikmah atas
semua doa, waktu, biaya, tenga cinta perhatian dan ketulusan untuk merawat
membesarkan dan mendidik penulis sehingga penulis bisa seperti saat ini.
Tak lupa juga penulis menghaturkan ucapan cinta dan sayang kepada suami
tercinta H. Baharuddin S.Pd, MM dan putra dan putri Zaky dan Qalby kalian
saudara saya kanda Hj. Rahmah, Hj. Rahimi, kakak ipar, keponakan, rekan
8
kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo buat Eka, Fika,
Wawan, Andi Incy, Warni, Ita, Ira, Wahyu, Edi dan semua kru ruang rawat
inap, Instalasi Gawat darurat serta teman –teman penulis yang telah banyak
kekurangan baik dari segi kualitas maupun segi kuantitas dari materi
sebagai manusia biasa yang tak luput dari khilaf. Demi perbaikan
selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan
Penulis
9
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................ i
A. TinjauanTeori ............................................................................... 13
1. Pelayanan Publik ................................................................... 13
2. Pelayanan Kesehatan ............................................................ 19
3. Kualitas Pelayanaan Rumah Sakit ......................................... 22
4. Kepuasan Pasien ................................................................... 36
5. Indikator Kepuasan Pasien Rumah Sakit ............................. 39
B. Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................... 52
C. Defenisi Operasional Variabel.................................................... 55
D. Kerangka Pikir ............................................................................. 58
E. Pertanyaan Penelitian ................................................................. 59
Lampiran
INTISARI
RAODAH PATURUSI. 2015.05.076
KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SIWA KABUPATEN WAJO
Tesis xi, 153 halaman
Penasehat : Prof.Amir Imbaruddin, MDA., Ph.D
Dr.Halim, SH., MH
11
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Kunjungan Rawat Inap ................................................…. 9
Informasi…………………………………………………………….79
Tabel 16 Jawaban Responden atas sikap dokter yang tanggap akan keluhan
pasien ................................................................................... 103
Tabel 20 Nilai Skor Jawaban Responden atas Mutu Layanan ............. ..111
Tabel 23 Jawaban Responden atas ruang tunggu yang nyaman bagi pasien
dan keluarga pasien ……………………………………119
Tabel 25 Jawaban Responden atas ketersedian WC dan air bersih .... 125
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Letak Rumah Sakit Umum Daerah Siwa .............................. 75
Gambar 4 Gedung Lama Rumah Sakit Umum Daerah Siwa ............... 115
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Master Tabel
Lampiran 2 Kuesioner
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
publik dan mampu mengikis budaya paternalisme yaitu pelayanan yang pro
negara sebagai publik yang harus mendapatkan hak dilayani secara lebih
terima. Mengingat kegiatan jasa adalah suatu kegiatan yang tak tampak
namun dapat dirasakan dalam bentuk kepuasan yang diterima oleh customer
maka aspek pelayanan menjadi kata kunci bagi keberhasilan produk jasa
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencari data mengenai
publik yang prima merupakan tanda dari kesadaran baru dari pemerintah
standar pelayanan minimal yang digunakan oleh rumah sakit yang bertujuan
memberdayakan segala unsur dan fasilitas. Rumah sakit sebagai salah satu
merupakan salah satu institusi bersifat sosio ekonomis yang bergerak dalam
kapasitas dan kualitas tenaga sumber daya manusia dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
tinggi. Sering kali rumah sakit diistilahkan sebagai organisasi yang padat
sakit membutuhkan sistem manajemen dan pelayanan yang baik untuk bisa
4
mudah bagi pengelola rumah sakit karena pelayanan yang diberikan oleh
rumah sakit menyangkut kualitas hidup bagi pasiennya sehingga bila terjadi
(Jacobalis, 1995:77).
tergantung pada individual aktor dan sistem yang dipakai. Dokter, perawat
dan tenaga kesehatan lain yang bertugas di rumah sakit harus memahami
rumah sakit kepada pasien sudah sejak lama disadari mengakibatkan banyak
kerugian baik bagi rumah sakit maupun bagi pasien. Survei membuktikan
konsumen yang tidak puas justru secara diam-diam beralih ke jasa pesaing
itu artinya, diamnya pasien merupakan sinyal buruk bagi rumah sakit, karena
setia atau membutuhkan jasa rumah sakit. Indikasi ini bermakna, setiap satu
pasien yang tidak puas pada dasarnya mewakili 25 pasien lain yang kecewa.
Bila setiap hari ada 100 pasien yang mengeluh, berarti terdapat 2.500 pasien
orang lain. Menurut penelitian, mereka yang kecewa akan bercerita paling
sedikit kepada 15 orang lainnya. Dengan asumsi 100 pasien yang kecewa,
dalam satu bulan sinyal buruk itu akan menyebar ke 37.500 orang lainnya.
Hal ini akan membuat citra buruk melekat dalam jasa pelayanan rumah sakit.
pelayanan dan kualitas pelayanan rumah sakit yang berfokus pada kepuasan
tersebut kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan. Jika
kinerja di bawah harapan maka pelanggan tidak puas. Namun jika kinerja
memenuhi harapan, pelanggan akan puas, dan jika kinerja melebihi harapan
Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo, adalah rumah sakit
umum daerah yang kedua milik Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo yang
termasuk dalam rumah sakit tipe D terletak diujung utara Kabupaten Wajo
7
Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo berada di lokasi yang
Kabupaten Luwu dan Kabupaten Sidrap. Kota Siwa juga memiliki pelabuhan
layanan di Rumah sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo memiliki status
jalan, rawat inap, penunjang medik dan penunjang non medik dengan
rawat jalan mencapai 19.477 Jiwa dan rawat inap dengan jumlah kunjungan
2472 Jiwa, sedangkan jumlah pasien keluar mati sebanyak 37 jiwa terdiri dari
Berdasarkan data profil Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Tahun 2016
bahwa secara umum program kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
rumah sakit meliputi BOR (Bed Occupancy Rate) mencapai 69%,TOI (Turn
efisien.
9
Tabel 1
sewaktu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa yaitu fasilitas yang
Interna dan perawatan anak, kurangnya air bersih serta banyak WC tidak
diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabapaten Wajo dapat
bagus dilihat dari peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ketahun, namun
berkualitas.
B. POKOK PERMASALAHAN
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Akademik
Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo. Selain itu hasil penelitian ini
12
diharapkan dapat dikaji dan dikembangkan oleh peneliti lain yang tertarik
masyarakat.
2. Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Pelayanan Publik
Pelayanan meliputi segala apa yang dapat membuat para pelanggan senang
pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau instansi yang
ide, atau gagasan ataupun surat-surat atas dasar keikhlasan, rasa senang,
dan keterjangkauan.
pelayanan yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau penerima pelayanan.
termasuk biaya atau tarif pelayanan termasuk rincian yang ditetapkan dalam
orang yang dilayani, maka sipelaku dalam hal ini petugas harus dapat
dalam pelayanan, dan keramah tamahan petugas ada pada layanan lisan
dan bersih, percaya diri, bersikap akrab dan penuh dengan senyuman,
berbicara dengan bahasa yang baik dan benar, bergairah dalam melayani
tidak sanggup menangani permasalahan yang ada minta bantuan, bila belum
dapat melayani memberi tahu pelanggan kapan akan dilayani (Kasmir, 2005 :
18).
Pelayanan dibagi atas ada tiga macam yaitu, pelayanan dengan lisan,
masyarakat. Agar layanan lisan berhasil sesuai dengan yang diharapkan, ada
tetapi cukup jelas sehingga memuaskan bagi mereka yang ingin memperoleh
kejelasan mengenai sesuatu, bertingkah laku sopan dan ramah tamah meski
berupa tulisan suatu informasi mengenai hal atau masalah yang sering
terjadi. Pelayanan melalui tulisan terdiri atas layanan yang berupa petunjuk,
pemberitahuan.
tingkat menengah dan bawah karena itu faktor keahlian dan keterampilan
2. Pelayanan Kesehatan
sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi, sedangkan
masyarakat.
sehingga semua orang yang terlibat dalam layanan kesehatan akan terikat
atau masyarakat.
suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat
pelanggan. Senyum, tutur kata, gerak gerik, cara berpakaian, dan kecekatan
dalam pelayanan akan memberikan nilai tambah yang besar bagi pelanggan.
strategi ini adalah perbaikan dan pengukuran kualitas secara terus menerus.
digambarkan titik-titik rawan yang ada disekitar inti suatu produk yang
menjadi penilaian pelanggan. Walaupun antara organisasi satu dan yang lain
informasi pada produk dan jasa yang diperlukan oleh kunsumen. Seorang
adalah penting. Absennya saluran informasi pada peta yang pertama akan
baik adalah pertemuan atau melebihi apa yang diharapkan konsumen dari
pada kinerja yang diberikan dalam konteks apa yang mereka harapkan.
meliputi derajat kesehatan yang terdiri atas lama hidup, kematian, cacat,
26
dan lingkungan.
penduduk, tata cara penyelenggaraan sesuai dengan standar dan kode etik
manusia.
kesalahan yang fatal yang dapat menurunkan mutu layanan kesehatan dan
harus dapat dicapai oleh masyarakat, tidak terhalang oleh keadaan geografis,
jarak, lama perjalanan jenis transportasi, dan atau hambatan fisik lain yang
Akses sosial atau budaya berhubungan dengan dapat diterima atau tidaknya
layanan kesehatan itu secara sosial atau nilai budaya, kepercayaan dan
prilaku. Akses organisasi ialah sejauh mana layanan kesehatan itu diatur
kesehatan disusun pada tingkat organisasi yang lebih tinggi, sementara pada
kesehatan yang efisien dapat melayani lebih banyak pasien dan atau
memerlukan waktu yang lama dan menimbulkan resiko yang lebih besar
kepada pasien.
diagnosis dan terapi yang tidak perlu. Pasien harus dapat mempunyai akses
yang diperlukan pasien dapat terlaksanan tepat waktu dan tepat tempat.
Layanan kesehatan yang bermutu harus aman dari resiko cedera, infeksi,
efek samping, atau bahaya lain yang ditimbulkan oleh layanan kesehatan itu
sendiri.
harus mampu memberikan informasi yang jelas tentang apa, siapa, kapan,
dilaksanakan. Dimensi informasi ini sangat penting pada tingkat rumah sakit.
yang harus dilaksanakan dalam waktu dan cara yang tepat, oleh pemberi
pelayanan yang tepat, dan menggunakan peralatan dan obat yang tepat,
Dimensi hubungan antar manusia yang kurang baik dapat mengurangi kadar
sedang dihadapi dan kemudian mencari solusi yang diperlukan untuk dapat
kenyamanan (Amenities)
hambatan Bahasa.
pada umunya akan memberikan perhatian yang optimal kepada pasien dan
antara petugas kesehatan dan pasien, manajer dan petugas, dan antara tim
menyediakan pelayan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat, untuk
modern ini. Rumah sakit didirikan sebagai suatu tempat untuk memenuhi
(1996:84) rumah sakit merupakan tempat dimana orang sakit mencari dan
lainnya diselengarakan.
sakit tidak saja terbatas pada sumber daya dan lingkungan tetapi juga
sarana fisik, peralatan, dana, tenaga kesehatan dan non kesehatan serta
rumah sakit yang baik secara teknis maupun pelayanan keperawatan yang
tercermin dalam tindakan medis dan non medis kepada pasien, serta
Kualitas pelayanan rumah sakit juga dapat dilihat dari beberapa aspek
guna, murah tak ada diagnosa dan terapi berlebihan, aspek keamanan
perlindungan dari jatuh dan kebakaran, dan aspek terakhir adalah kepuasan
35
memiliki dedikasi yang tinggi seperti terampil, ramah, sopan, simpati, luwes,
(Snook, 2001:201).
1996:67). Prosedur kerja yang jelas, tegas dan tersusun rapi , data tempat
standar pelayanan yang harus tersedia dan benar. Petugas rumah sakit
sendiri dengan atau tanpa rujukan dan luar kemudian diterima oleh bagian
inap.
4. Kepuasan Pasien
cukup baik dan memadai dan “facio” artinya melakukan atau membuat.
yang diacu dalam riset kepuasan pelanggan selama periode waktu 30 tahun
tidak konsisten satu sama lain kedua pakar ini menemukan kesamaan dalam
dari layanan kesehatan. Suatu perubahan dari layanan kesehatan yang ingin
pengukuran kepuasan pasien dan ini tidak mudah dilakukan karena layanan
keinginan, dan harapan dari pasien dan keluarganya dapat terpenuhi yang
kinerja dan kualitas dari layanan yang diberikan oleh rumah sakit.
belakangi mengapa dua rumah sakit pada jenis pelayanan yang sama dapat
harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pasien tentang apa yang akan
38
dari para konsumennya melalui umpan balik yang diberikan oleh konsumen
pelanggan komplain. Hal ini merupakan peluang bagi rumah sakit untuk
(Purwanto, 2007:31).
harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai harapan,
maka pelanggan akan sangat puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan
informasi dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama
kurang sensitif terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang
salah satu strategi pemasaran rumah sakit dan puskesmas yang akan
dan apakah sesuai dengan harapan atau keinginan pasien /klien. Ada
beberapa model yang dapat dipakai untuk menganalisis kualitas jasa yang
56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit bahwa rumah
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan yang
diberikan oleh rumah sakit umum kelas D paling sedikit meliputi pelayanan
medik yang terdiri atas pelayanan gawat darurat, medik umum, medik
medis yang terdiri dari 4 dokter umum untuk pelayanan medik dasar 1 dokter
gigi untuk pelayanan gigi dan mulut dan 2 dokter spesialis untuk setiap jenis
yaitu terdiri atas peralatan medis untuk instalasi gawat darurat, rawat jalan,
harus selalu berusaha untuk mengacu kepada tujuan utama pelayanan yaitu
terdiri dari persyaratan yang merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini dari
tindak lanjut.
pasien rumah sakit. Kesulitan yang akan dihadapi dalam penelitian semacam
instrumen untuk menilai mutu pelayanan rumah sakit. Belum ada pedoman
dan indikator yang memudahkan penilaian mutu pelayanan rumah sakit dari
43
pasien di rumah sakit sebagai mutu indikator mutu pelayanan di rumah sakit
terdiri atas pelayanan masuk rumah sakit yaitu lama waktu pelayanan
dokter tentang obat yang harus dipantang, kemanjuran obat yang diberikan
medis sehingga tak perlu dikirim kerumah sakit lain untuk pemakaian suatu
dan pengunjung rumah sakit penerangan lampu pada bangsal dan halaman
diwaktu malam serta tempat parkir kendaraan rumah sakit. Kondisi fasilitas
, 2016: 43-46).
bahasa yang bisa dimengerti oleh pasien, ketersediaan toilet yag bisa
digunakan pasien dan airnya tersedia serta tersedianya tempat duduk atau
menjadi bagian integral dan menyeluruh dari kegiatan jaminan mutu layanan
komponen utama dan sangat penting sehingga menjadi salah satu tujuan
nasehat, setia atau taat pada rencana pengobatan yang telah disepakati
perlakuan yang dialami oleh pasar biasa. Dalam layanan kesehatan pilihan
ekonomis tidak jelas pelanggan tidak mungkin atau sulit mengetahui apakah
154).
47
lokasinya jauh tentu tidak mudah diakses oleh pasien yang tidak terhalang
darurat.
sehingga pasien tidak perlu dirujuk hanya untuk pemakain suatu alat,
dilakukannya dan tanggapan dokter atas keluhan pasien serta informasi yang
kepada pasien .
kebersihan WC, halaman, kerapian gedung, koridor dan bangsal rumah sakit,
pada malam hari serta adanya tempat parkir yang aman bagi pengunjung,
2007:144-154).
jumlah dan jenis keluhan yang diterima sistem layanan kesehatan, perjanjian
yang batal dan angka pembatalan, angka ketersediaan obat dari resep yang
penyelenggaraan pertemuan.
Performace>ekspectation.
diterima dan jika kinerja institusi sama dengan harapan para pengguna,
dengan baik, pelayanan yang diterima sesuai dengan yang diharapkan para
sengat merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang mereka terima atau
teman lain yang pernah dilayani dirumah sakit serta pernyataan dari
kualitas dari produk melebihi kebutuhan maka pelanggan akan sangat puas
atau paling sedikit bernilai lebih besar dari 1 (Z >1), sedangkan pada sisi lain
apabila pelanggan merasakan bahwa kualitas dari produk lebih rendah atau
lebih kecil dari kebutuhan mereka maka kepuasan pelanggan akan menjadi
kehandalan.
Kabupaten Wajo.
perawatan.
kepada pasien.
yang selalu ada setiap saat dibutuhkan oleh pasien bila pasien
rumah sakit.
pengunjung.
57
administrasi.
D. KERANGKA PIKIR
kesehatan
2. Sistem perjanjian waktu tunggu
E. PERTANYAAN PENELITIAN
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo.
B. DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
Kabupaten Wajo pada bulan Maret sampai bulan April 2017 dengan
menjadi tesis.
C. POPULASI DAN SAMPEL
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
kamera/HP.
E. TEKHNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
62
Keterangan :
Bobot = Kategori Skala Likert (1,2,3,4,5)
Nilai = Frekuensi jawaban responden
2) Untuk menentukan persentase nilai skor (Skor %)
Skor yang dicapai
Persentase nilai skor = × 100
Skor ideal
Keterangan :
Skor yang dicapai = ∑ Nilai skor
Skor Ideal = Nilai tertinggi skala Likert x Jumlah
responden
3) Untuk menentukan nilai rata-rata skor
Keterangan :
Nilai Keterangan : = ∑ persentase nilai skor ×100
rata−rata skor
∑ Persentase nilai skor = Total
Jumlah persentase skor dari
butir pertanyaan seluruh butir
pertanyaan.
Selanjutnya untuk menentukan kategori deskriptif persentase yang
BAB IV
Sakit Umum Daerah milik Pemerintah Kabupaten Wajo terletak di atas tanah
rata-rata 68%
Pelaksana Teknis (UPTD) Rumah Sakit Umum Siwa pada Dinas Kesehatan
Rumah Sakit Umum Kelas D. Pada Bulan November Tahun 2011 Rumah
Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo kemudian berganti status yang
Januari 2016 Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo ditetapkan
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo adalah Menjadi
Rumah Sakit mandiri, unggul, sejahtera dan aman. Sedangkan misi Rumah
lapisan masyarakat
rumah sakit yang mandiri dan tetap terjangkau bagi seluruh lapisan
masyarakat.
manusia.
berkualitas.
RUMAH SAKIT.
1. Ketenagaan
terdiri dari 57 orang (31,84%) berstatus Pegawai Negeri Sipil dan 122
Tabel 2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Ketenagaan
di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo Tahun 2016
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit bahwa rumah sakit adalah institusi
jalan, dan gawat darurat. Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit umum
kelas D paling sedikit meliputi pelayanan medik yang terdiri atas pelayanan
penunjang klinik, pelayanan penunjang non klinik, dan pelayanan rawat inap.
permenkes meliputi tenaga medis yang terdiri dari 4 dokter umum untuk
pelayanan medik dasar 1 dokter gigi untuk pelayanan gigi dan mulut dan 1
dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik dasar. Sementara jumlah
3 tempat tidur sudah memenuhi standar karena jumlah tempat tidur rumah
sakit ada 76 buah sementara tenaga perawat ada 83 jadi bisa memenuhi
b. 1) Gedung Kantor
2) Gedung Poliklinik/Rawat Jalan terdiri dari: PoliKlinik Anak,
Poliklinik Interna, poliKlinik Gigi, Poliklinik Kebidanan/KIA,
PoliKlinik Umum
3) IGD
4) Gedung Rawat Inap
5) Gedung Ponek
6) Dapur/Gizi
7) Gedung HCU
8) Gedung Operasi
9) Gedung Bank Darah Rumah Sakit
b. Bangunan Penunjang:
1) Incinerator
2) IPSRS/Bengkel
3) Ruang Pertemuan
4) IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
terdiri atas peralatan medis untuk instalasi gawat darurat, rawat jalan,
klinik, pelayanan darah rehabilitasi medik, farmasi, instalasi gizi dan kamar
C. KARAKTERISTIK RESPONDEN
dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo pada bagian
dengan usia di atas 20 tahun, telah dirawat inap di atas 3 hari dan dalam
keadaan sadar serta bersedia untuk menjadi responden yang berjumlah 116
orang.
Tabel 3
Distribusi Karkteristik pasien rawat Inap Rumah Sakit Umum
Daerah Siwa Kabupaten Wajo
NO Karakteristik F Persen
1 Umur
2 Pekerjaan
Swasta 28 24.14%
PNS 14 12.07%
IRT 38 32.76%
Petani 36 31.03%
3 Pendidikan terakhir
SD 24 20.69%
SMP 49 42.24%
SMA 31 26.72%
S1 12 10.34%
S2 0 0.00%
Sumber:Lampiran Output hasil penelitian
Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa pasien rawat inap yang menjadi
menengah Pertama .
lokasinya jauh tentu tidak mudah diakses oleh pasien yang tidak terhalang
penelitian yang dilakukan terhadap lokasi Rumah Sakit Umum Daeraah Siwa
Tabel 4
Jawaban Responden Atas Pernyataan Lokasi Rumah Sakit yang mudah
dijangkau
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak Puas 1 0 0 116 0,00 Tidak
puas
72
Rata-rata skor=503/116=4,3
110 orang (95%) yang sangat puas atau puas dan 6 orang yang merespon
cukup puas (5%) dan tidak ada responden yang yang menyatakan tidak
puas atau sangat tidak puas terhadap letak rumah sakit. Dari informasi di
atas dapat kita ketahui bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap lokasi
Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo sudah sesuai dengan
keinginan pasien tertinggi berada kategori puas denga perentase skor 87%.
sakit siwa sangat strategis bu karena berada dalam jalan poros Makassar
Palopo mau naik pete-pete naik bemor pasti cepatki sampai”. Komentar
73
14 April 2017) mengatakan : “Kalo dilihat dari segi lokasi rumah sakit ini
April 2017 terhadap letak georafis Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
Gambar 1
Letak Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo
74
Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo tepat berada di jantung Kota Siwa
terletak dipinggir jalan poros Palopo Makassar sehingga setiap orang yang
Gambar 2
Letak Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo
75
Gambar 2 : Lokasi halaman rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo
halaman depan Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo nampak
pasien
Tabel 5
Jawaban Responden Atas Pernyataan Petugas Rumah Sakit tidak
membeda-bedakan pasien
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak Puas 1 0 0 116 0,00 Tidak
puas
Tidak Puas 2 18 36 232 16 16%
Rata-rata skor=438/116=3,8
memberikan tanggapan sangat puas atau puas dengan sikap dokter dan
(16%) mengatakan tidak puas atau dan sangat tidak puas. Dari informasi ini
Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo dilihat dari segi sikap dokter dan
masuk semua dilayani dengan baik”. Hal senada juga dilontarkan oleh
sama dahulu ketika ada pasien maka perawat akan memasang wajah yang
tak ramah berbeda dengan perawat saat ini yang senantiasa bersikap
tertekan pasien merasa aman berada di sisi petugas karena mereka tau
78
tersedianya papan infomasi layanan yang jelas dan mudah dibaca dan
Tabel 6
Jawaban Responden atas Kepuasan Terhadap Ketersediaan Papan
Informasi Layanan
puas , 32 (28%) yang mengatakan puas atau sangat puas dan 26 orang
(22%) yang merespon tidak puas atau sangat tidak puas . Dari hasil yang
Siwa Kabupaten Wajo masuk dalam kategori cukup puas (62%) dan
beberapa responden yang memberikan jawaban yang tidak puas ini harus
menjadi perhatian bagi pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
Kabupaten Wajo.
Menurut seorang pasien Amir 55 tahun petani (wawancara 14 april
2017) yang mengatakan bahwa.“de upahangi nak aga maksudna ero tulisan
diase de namanessa ubaca”. (Saya tidak mengerti maksud dari papan data
tidak jelas saya baca). Nada ketidak puasan juga dilontarkan dengan pasien
liat dirumah sakit di Makassar itu semua papan infomasinya jelas dilihat
apalagi kalo sudah menggunakan layar dan mudah dibaca kalo disini
bagusji walaupun cuman tulisan manual bukan digital”. Sama halnya yang
tanggal 14 april 2017) :“Saya rasa papan layanan disini cukup diperjelas
80
ada atau tidak karena biasa tidak tau musti tanya kemana untuk mengetahui
keberadaan dokter”.
respon kepuasan karena pada dasarnya pasien tidak memahami apa yang
yang penting bagi pasien sehingga tidak terjadi kesalahan dalam membaca
informasi yang tertera pada papan informasi. Dalam banyak kasus pasien
penyakit serta hak dan kewajiban pasien, tata tertib dirumah sakit.
Gambar 3
81
G
ambar 3: Ruangan sentral opname Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten
Wajo.
Pada gambar 3 di atas terlihat bahwa papan baca atau papan
masuk lewat mana. Dan untuk informasi ketersediaan dokter juga tidak
disajikan dalam bentuk papan data jadi pasien tidak tau apakah dokter yang
pelayanan kesehatan dilihat dari lokasi rumah sakit, sikap petugas yang
82
Tabel 7
Nilai Skor Jawaban Responden terhadap Akses Layanan
Kesehatan
Persentase Nilai
No. Indikator Rata-rata Skor
Skor
1. Lokasi Rumah sakit 4,3 87
terhadap pelayanan pada Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo
puas.
Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo sangat strategis karena
berada di tengah kota yang bisa diakses dengan mudah baik dengan
83
kendaraan pribadi maupun kendaraan umum roda dua ataupun roda empat.
dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan oleh perawat di Instalasi gawat
memberikan respon yang positif dengan sikap petugas yang tidak membeda-
bedakan pasien.
dibenahi dan harus menjadi perhatian bagi pihak manjemen Rumah Sakit
kesasar dan tidak tau harus lewat dimana dan beberapa diantaranya
1. Kemampuan dokter
Tabel 8
Jawaban Responden Terhadap Kemampuan Dokter
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00 Tidak
Puas
puas
Tidak Puas 2 2 4 232 1,72 2%
Cukup
Cukup Puas 3 14 42 348 12,07 Puas
12%
Rata-rata skor=482/116=4,1
sebanyak 100 orang (86%) menyatakan sangat puas dan puas, sebanyak 14
orang (12%) mengaku cukup puas dan 2 orang (2%) menyatakan tidak puas
atau sangat tidak puas . Dari informasi di atas dapat diketahui bahwa tingkat
85
beliau ramah dan obat yang diberikan sangat mujarab”. Hal senada juga
April 2017) yang berkata “Syukurka nak selama bolak balikka berobat disini
mengatakan bahwa “Saya cukup puas yah dengan cara dokter menentukan
penyakit saya sangat bersyukur karena saya tidak musti bolak balik lagi ke
Sengkang konsul dengan dokter ahli karena adaji disini”. Berbeda dengan
yang mengatakan “Sebenarnya saya sudah 4 kali bolak balik sampai saat
ini tidak ditaupi penyakitku nabilang ada infeksi tapi normal semuaji
penanganan medis yang didapatkan. Hal ini dapat timbul sebab adanya
86
komunikasi timbal balik yang terjadi diantara keduanya. Selain itu adanya
keyakinan dalam diri masyarakat untuk sembuh setelah meminum obat dari
dengan dokter tertentu karena dapat cepat sembuh ketika ditangani oleh
penunjang hal ini harus dilakukan pada rumah sakit dengan tipe yang lebih
Tabel 9
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak 1 0 0 116 0,00 Tidak
Puas puas 2%
87
Cukup
Cukup Puas 3 14 42 348 12,07 Puas
12%
Rata-rata skor=446/116=3,8
responden sebanyak 100 orang (86%) menyatakan puas atau sangat puas,
14 orang (12%) yang mengaku cukup puas dan 2 orang (2%) menyatakan
tidak puas atau sangat tidak puas. Hal ini merupakan salah satu indikator
yang baik untuk tenaga keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
April 2017) “Perawatnya pintar setiap kali mau menyuntik pasti menjelaskan
dulu kegunaan obatnya dan selalu ramah kepada pasien dan keluarganya”.
bahwa “Saya sangat suka melihat perawat yang terampil terutama kalo
pasang infus satu kali tusuk langsung masuk tapi saya rasa disini perawatnya
semua terampil meskipun ada satu dua orang yang masih kurang jelas kalo
dirumah sakit itu sudah berbeda selain petugas yang ramah perawatanya
keperawatan.
3. Pelayanan tenaga medis lainnnya.
Yang dimaksud dengan pelayanan tenaga medis lainnya disini adalah
pelayanan yang diberikan oleh petugas medis selain dokter dan perawat
Tabel 10
skor
Likert Skor/Skor
(B x Nilai
(F x B) LikertX100)
F)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas
Tidak
puas 3%
Tidak Puas 2 3 6 232 2,59
Cukup
Cukup Puas 3 32 96 348 27,59 Puas
28%
Puas 4 45 180 464 38,79 Puas
70%
Sangat Puas 5 36 180 580 31,03
Rata-rata skor=462/116=4,0
diberikan oleh tenaga kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan pasien yang
menyatakan puas atau sangat puas, 32 orang (28%) menyatakan cukup puas
dan 3 orang (3%) menyatakan tidak puas atau sangat tidak puas.
diberikaan oleh petugas kesehatan lain masuk dalam kategori puas (80%).
Menurut seorang pasien Hj. Sis 45 tahun PNS (wawancara tanggal 16
pelayanan yang baik dan santun kepada pasien”. Pernyataan kepuasan juga
karena dirumah sakit ini petugas apotik yang membawakan obat keruang
juga cepat keluar jadi tidak musti menunggu lama padahal tadi saya berfikir
hasil foto rontgen ayah saya besok pagi baru bisa diambil ternyata 15 menit
16 april 2017) yang mengatakan “Saya kurang puas yah soalnya petugas
medis lainnya seperti halnya pelayanan yang diberikan oleh petugas farmasi
di Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Wajo bahwa pasien rawat inap
resep dokter hal ini menandakan bahwa keunikan kualitas jasa yang
diberikan sangat sesuai dengan apa yang diinginkan pasien. Meskipun masih
sembuh. Adapun hasil penilaian dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 11
Jawaban Responden Atas Perubahan Yang dirasakan Oleh Pasien
Setelah Mendapatkan Pengobatan
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00 Tidak
Puas
puas 2%
Tidak Puas 2 3 6 232 2,59
Cukup
Cukup Puas 3 45 135 348 38,79 Puas
39%
Puas 4 39 156 464 33,62 Puas
59%
Sangat Puas 5 29 145 580 25
Rata-rata skor=442/116=3,8
menyatakan cukup puas dan 3 orang (2%) menyatakan tidak puas atau
92
sangat tidak puas. Berdasarkan hasil olah data dapat disimpulkan bahwa
tua saya dirawat disini saya melihat ada perubahan yang sangat banyak dan
merasa baikan sebetulnya saya sudah mau pulang tapi belum diajurkan oleh
anakku bisa sembuh obat dokter sangat mujarab). Nada ketidak puasan
rencana melo rujukka akko sengkang apanna degaga gare alat akkoe”.
(Mungkin saya tidak cocok dengan obat dokter karena saya mau dirujuk di
mau sakit dan dirawat saya bawa orang tua datang kesini cuma butuh
pertolongan tapi mungkin Tuhan masih berkehendak lain karena bapak saya
baik dari sebelumnya hal ini menunjukkan bahwa pasien telah mendapatkan
asuhan keperawatan yang baik. Namun di sisi lain masih ada pasien yang
perawatan lanjutan dirumah sakit tipe yang lebih tinggi. Dari hasil
kategori puas.
Tabel 12
Nilai Skor Jawaban Responden Atas Mutu Layanan Kesehatan
Persentase Nilai
No. Indikator Rata-rata skor
Skor
1. Kemampuan dokter 4,1 83
2. Kemampuan perawat 3,8 77
Pelayanan tenaga
3. 4,0 80
kesehatan lain
94
Mutu layanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten
Wajo menghasilkan persentase nilai skor senilai 79% berada pada kategori
puas.
penyakit pasien dapat dilihat dari tenaga dokter yang ada di Rumah Sakit
tenaga keperawatan namun hal ini sangat terbatas dan tidak semua tenaga
pelatihan.
95
dimana pasien tidak lagi harus antri untuk mengambil obat sebab petugas
dari apotik sendiri yang datang untuk mengantarkan obat ke kamar pasien.
mengaku cukup puas karena terjadi perubahan yang signifikan dalam proses
Kabupaten Wajo.
yang selalu ada setiap saat dibutuhkan oleh pasien bila pasien memerlukan
untuk konsultasi. Adapun hasil penilaian dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 13
Jawaban Responden mengenai ketersediaan dokter spesialis
96
Nilai Skor %
Skor
skor (Total
Frekuensi Bobot F Likert Total Nilai
(B x Skor/Skor
(F x B)
F) LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00 Tidak
Puas
puas 3%
Tidak Puas 2 3 6 232 2,59
Cukup
Cukup Puas 3 36 108 348 31,03 Puas 31
%
menyatakan puas atau sangat puas, 36 orang (31%) menyatakan cukup puas
dan 3 orang (3%) menyatakan tidak puas atau sangat tidak puas. Dari
17 April 2017) yang mengatakan bahwa “Dokter spesialis dalam disini selaluji
datang memeriksa kalo pagi biasanya datang jam 9 pagi”. Hal ini sejalan
97
dengan apa yang diungkapkan oleh keluarga pasien Lia 27 tahun IRT
adaji cuman biasanya kalo hari sabtu minggu tidak adai tapi dokter umum
tersedia dokter spesialis kebidanan jadi keluarga saya yang tidak bisa
April 2017) “ Seandainya kutau tidak ada dokter kandungan disini yang
dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo belum
dengan kasus emergency kebidanan masih harus dirujuk ke rumah sakit lain
Daerah Siwa Kabupaten Wajo tidak tersedia. Hal ini harus menjadi perhatian
yang besar bagi pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
spesialis.
resep dokter, obat selalu tersedia di apotik rumah sakit sehingga pasien tidak
musti keluar rumah sakit untuk menebus obat. Adapun hasil penilaian dapat
Tabel 14
Jawaban Responden atas ketersedian Obat di Rumah Sakit
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas Tidak
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 2,59
Cukup
Cukup Puas 3 52 156 348 44,83 Puas
45%
Puas 4 62 248 464 53,44
Puas 53
%
Sangat Puas 5 0 0 580 0
menyatakan puas atau sangat tidak puas 52 orang (45%) yang menyatakan
cukup puas dan 2 orang (2%) yang mengatakan tidak puas dan sangat tidak
puas. Dari informasi ini dapat dilihat perbedaan antara skor puas dan cukup
99
puas memiliki perbedaan skor yang tipis yaitu hanya 6,03% sehingga dapat
tanggal 17 April 2017) yang mengatakan bahwa “ Tidak samami tawwa dulu
selalumi tersedia obat dulu biar cairan selalu kehabisan”. Komentar kepuasan
pun dilontarkan oleh keluarga pasien Irma 33 tahun IRT (wawancara tanggal
17 April 2017) “Saya cukup puas karena obat yang diresepkan sama dokter
bius tidak nasediakan bela jadi terpaksa saya beli diluar yang harganya
mahal”. Hal ini senada apa yang diungkapkan keluarga pasien Syahrir 33
jarum kecilnya untuk infus habis jadi terpaksa saya beli diluar”
bahwa keluarga pasien tidak puas dengan pengadaan obat di apotik rumah
sakit. Jika obat yang dibutuhkan oleh pasien tidak tersedia maka pasien
100
harus mencari obatnya di luar rumah sakit padahal harga yang ditawarkan
selalu tersedia dan dalam keadaan siap pakai dan tidak rusak sehingga
memungkin pasien tidak lagi dirujuk ke rumah sakit lain. Adapun hasil
Tabel 15
Jawaban Responden Atas Ketersediaan eralatan Medis Siap Pakai
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00 Tidak
Puas
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 1,72
Cukup
Cukup Puas 3 47 141 348 40,52 Puas
40%
Puas 4 61 244 464 52,59 Puas
Sangat Puas 5 6 30 580 5,17 58%
Total - 116 419 100 100%
cukup puas dan 2 orang (2%) menyatakan tidak puas atau sangat tidak
puas. Dari informasi ini dapat dilihat tingkat kepuasan pasien dilihat dari segi
ketersediaan peralatan medis siap pakai skor tinggi berada pada kategori
puas (72%)
April 2017) yang mengatakan bahwa “Bagusji karena adami foto ronsengnya
nak dulu waktunya tidak ada alatnya biar mauki difoto pergi juga sengkang”.
to naperulliki jokka sengkang naseng dottoroe nulle mua tangani akko rumah
sakit siwa”. (Alat disini sudah lengkap jadi kata dokter pasien bisa ditangani di
2017) yang mengatakan dapat “Sebetulnya saya tidak mau dirujuk tapi
karena haruski Ct scan dan alatnya tidak ada disini jadi mau gimana lagi
alat siap pakai telah membuat pasien cukup puas sebab hanya pada kasus-
kasus tertentu saja pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain ketika alat di
Tabel 16
Jawaban Responden Sikap Dokter yang Tanggap Akan Keluhan Pasien
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas Tidak
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 1,72
Cukup
Cukup Puas 3 56 168 348 48,27 Puas
48%
Puas 4 52 208 464 44,83 Puas
50%
Sangat Puas 5 6 30 580 5,17
Total - 116 410 100 100%
Rata-rata skor= 410:116=3,5
Presentase Nilai Skor= 410:580x100=70%
Sumber : Data Primer Hasil Olahan Kuesioner Tahun 2017
orang (50%) menyatakan puas atau sangat puas dan 56 orang (48%)
menyatakan cukup puas dan 2 orang (2%) yang merespon tidak puas atau
sangat tidak puas. Dari informasi ini dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan
103
pasien dilihat dari sikap dokter yang tanggap atas keluhan pasien
tanggal 19 April 2017) mengatakan “Saya suka sama dokter Ema perhatian
sekali sama pasiennya selaluki natanya tentang kondista cuma biasa masih
mauki bertanya pergimi karena masih banyak pasien lain yang mau
nalayani”. Hal senada juga diungkapkan oleh pasien Taribba 56 tahun petani
dokter yang cantik. Selain itu pernyataan juga dilontarkan oleh salah satu
keluarga pasien Irma 33 tahun IRT ( wawancara tanggal 19 April 2017) yang
jumlah dokter yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten
memberikan penjelasan kepada pasien perihal tata cara minum obat, kapan
diminum serta berapa dosis yang diberikan kepada pasien. Adapun hasil
Tabel 17
Jawaban Responden atas perawat memberitahukan tata cara meminum
obat
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas Tidak
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 1,72
Cukup
Cukup Puas 3 10 30 348 8,62 Puas
8%
Puas 4 90 360 464 77,58
Puas
90%
Sangat Puas 5 14 70 580 12,07
minum obat kepada pasien tampak kuat menghasilkan jawaban dari 116
responden sebanyak 104 orang (90%) menyatakan puas atau sangat puas
dan 2 orang (2%) menyatakan tidak puas atau sangat tidak puas. Dari data
memberitahu tata cara minum obat berada pada kategori puas (80%)
Selain itu pernyataan juga dilontarkan oleh salah satu keluarga pasien Irma
selama saya disini setiap kali mau minum obat perawatlah yang
membawakan obat itu kepada pasien tidak ada obat dikamar pasien tata
bersikap ramah dan menunjukkan cara meminum obat yang diberikan dokter
kepada pasien selain itu dalam prosedur keperawatan memang telah diatur
diberikan oleh dokter sehingga pasien mematuhi aturan obat serta pantangan
dari penyakitnya. Adapun hasil penilaian dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 18
Jawaban Responden atas keyakinan pasien terhadap pengobatan yang
dilakukan
106
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas Tidak
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 0,00
Cukup
Cukup Puas 3 32 96 348 27,59 Puas
28%
Puas 4 70 280 464 60,34
Puas
70%
Sangat Puas 5 12 60 580 10,34
orang (72%) menyatakan puas atau sangat puas dan 2 orang (2%)
menyatakan tidak puas atau sangat tidak puas. Dari data ini dapat dilihat
apa kami kesini bu kalo kami tidak percaya sama dokter kami sangat yakin
107
nantinya”.
dengan dokter kami optimis keluarga kami akan pulang dengan sembuh”.
Dari kedua jawaban informan dapat diketahui bahwa keduanya yakin dengan
yakin akko yitai de na je gaga harapan nak kasina apa malemmani fisikna
matoa toni”. (Saya tidak yakin bisa sembuh karena selain fisik sudah umur
melakukan komunikasi dua arah yang baik bagi kesembuhan pasien, pasien
Tabel 19
Jawaban Responden atas pasien mengerti penyakitnya
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas Tidak
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 1,72
Cukup
Cukup Puas 3 39 117 348 33,62 Puas
33%
Puas 4 63 252 464 54,31
Puas
65%
Sangat Puas 5 12 60 580 10,34
mengaku cukup puas dan 2 orang (2%) menyatakan tidak puas atau sangat
tidak puas. Dari informasi ini dapat diketahui tingkat kepuasan pasien
(Saya tahu akan penyakit saya kata dokter gula saya tinggi mungkin inimi
dibilang penyakit orang tua). Komentar yang sama juga dikatakan oleh salah
yang mengatakan bahwa “Karena penjelasan dokter tentang hasil USG dan
hasil laboratorium saya mengerti tentang penyakit yang diderita oleh keluarga
saya”. Senada yang dikemukkan oleh keluarga pasien Irma 33 tahun IRT
yang diberikan dokter kepada pasien atau keluarga pasien dengan detail
dalam menangani keluhan pasien ,perawat memberi tahu tata cara minum
obat, pasien yakin akan pengobatan dan pasien tahu akan penyakitnya
Tabel 20
Nilai Skor Jawaban Responden Atas Proses Layanan
110
Persentase Nilai
No. Indikator Rata-rata skor
Skor
Ketersediaan dokter
1. 3,8 75
spesialis
2. Ketersediaan obat 3,5 70
Ketersediaan alat medis
3. 3,6 72
siap pakai
Dokter tanggap terhadap
4. 3,5 71
keluhan pasien
Perawat memberi tahu tata
5. 4,0 80
cara minum obat
Pasien yakin akan
6. 3,8 76
pengobatan
Pasien mengerti
7. 3,7 75
penyakitnya
Total 25,9 519
menghasilkan persentase nilai skor senilai 74% berada pada kategori puas.
peneliti terhadap Proses layanan pada Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
sakit masih sangat minim ini dilihat dokter spesialis dalam hanya satu orang,
dokter spesialis bedah satu orang itu pun masih status dokter tamu yang
datang part time setiap hari kamis sehingga apabila ada kejadian kecelakaan
111
lalu lintas tidak bisa langsung ditangani oleh dokter ahli bedah sehingga
sama sekali tidak disediakan oleh rumah sakit sehingga semua kasus
pasien yang terpaksa membeli obat diluar terutama untuk obat bius dan
persediaan jarum infus kecil, untuk ketersedian alat medis tidak semuanya
ada tapi cukup memuaskan bagi pasien hanya dalam kasus medis tertentu
saja dalam kategori yang gawat pasien harus di rujuk ke rumah sakit yang
lebih besar hal ini dikarenakan pengadaan alat medis yang terkendala harus
Dilihat dari sikap dokter terhadap pasien kami lihat bahwa dokter
selalu cepat tanggap kepada pasien dan selalu menerima konsul diluar jam
kerja lewat telepon melalui perawat yang jaga dirumah sakit sehingga setiap
ada keluhan selalu ada solusi yang diberikan oleh dokter sehingga tidak ada
lagi kata pasien tidak mendapatkan respon dari dokter sehingga tercipta
menjalani terapi yang dilakukan oleh dokter dan selalu mematuhi aturan
dokter sehingga tidak ada pasien yang pulang dengan permintaan sendiri
112
semua sesuai dengan perintah dokter, dan menurut hasil wawancara hampir
komunikasi yang baik diantar pasien dan petugas terjalin dengan baik.
yang indah. Adapun hasil penilaian dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 21
Jawaban Responden atas Bangunan rumah sakit nampak indah
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00 Tidak
Puas
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 1,72
Cukup
Cukup Puas 3 65 195 348 56,03 Puas
56%
Puas 4 27 108 464 23,28
Puas
42%
Sangat Puas 5 22 110 580 18,97
Rata-rata skor=417/116=3,6
Presentase Nilai Skor= 417:580x100=72%
Sumber : Data Primer Hasil Olahan Kuesioner Tahun 2017
(56%) menyatakan cukup puas dan 49 orang (42%) menyatakan puas atau
sangat puas dan 2 orang (2%) mengatakan tidak puas atau sangat tidak
puas. Dari data yang diperoleh dari hasil kuesioner dapat diketahui tingkat
kepuasan pasien dilihat dari segi kondisi fisik bangunan rumah sakit tertinggi
(wawancara tanggal 20 April 2017) yang mengatakan “ Kalo dilihat dari depan
nak gedung barunya bagus sekali dilihat tapi kalo pergiki dibelakang gedung
rasa rs siwa dari segi bangunan sudah indah walaupun bangunan lama ini
sudah usang tapi saya salut denga kebersihan”.Komentar lain dar pasien Hj.
Namanya juga rumah sakit pemerintah bu pasti bangunan tidak akan seperti
terhadap kondisi bangunan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
Kabupaten Wajo menurut informan berada pada kondisi cukup puas.Hal ini
dilihat dengan hasil observasi yang dilakukan tanggal 20 April 2017 nampak
dari depan gedung lama Rumah Sakit Umum Daerah Siwa yang sampai saat
ini masih difungsikan dapat dilihat dari hasil dokumentasi di bawah ini.
Gambar 4
Gedung lama Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo
bersih catnya masih baru ini menandakan komitmen yang baik dari
115
manajemen Rumah Sakit Umum daerah Siwa Kabupaten Wajo untuk selalu
bersih tidak ada sampah yang berserakan serta disediakan tempat sampah
disetiap sudut ruangan. Adapun hasil penilaian dapat dilihat dari tabel berikut
ini.
Tabel 22
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00 Tidak
Puas
puas 8%
Tidak Puas 2 9 18 232 7,76
Cukup
Cukup Puas 3 72 216 348 62 Puas
62%
Puas 4 13 52 464 11,20 Puas
Sangat Puas 5 22 110 580 18,97 30%
Total - 116 396 100 100%
Rata-rata skor=396/116=3,4
Presentase Nilai Skor= 396:580x100=68%
Sumber : Data Primer Hasil Olahan Kuesioner Tahun 2017
(62%) menyatakan cukup puas dan 35 orang ( 30%) mengatakan puas atau
sangat puas dan 9 orang (7%) menyatakan tidak puas atau sangat tidak
kebersihan lingkungan rumah sakit nilai tertinggi berada pada kategori cukup
puas (68%)
(wawancara tanggal 20 April 2017) yang mengatakan “Kalo dilihat sih cukup
bersih yah karena saya lihat petugas kebersihannya selalu ada tapi
namanya juga rumah sakit terkadang keluarga pasien sendiri yang kurang
yang mengatakan bahwa” Saya rasa rumah sakit siwa dari segi kebersihan
sudah cukup bersih tapi masih perlu ditingkatkan apalagi saya lihat masih
banyak kucing yang berkeliaran”. Komentar lain dari pasien Hj. Indo intang
pasien dilihat dari kebersihan lingkungan di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
Hal ini diperjelas dengan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal
Gambar 5
Kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo
Dari gambar di atas nampak halaman Rumah Sakit Umum Daerah siwa
Kabupaten Wajo yang bersih dan rapi tidak ada sampah yang berserakan
karena suasana rumah sakit yang tenang, nyaman, sejuk dan indah akan
Selain itu tidak hanya bagi pasien saja yang menikmati itu akan
tetapi orang lain yang berkunjung ke rumah sakit akan sangat senang dan
serius dari pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten
Wajo.
yang nyaman dan luas bagi pengunjung terdiri atas ketersediaan kursi tunggu
Tabel 23
Jawaban Responden atas ruang tunggu yang nyaman bagi pasien
dan keluarga pasien
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00 Tidak
Puas
puas
Tidak Puas 2 17 34 232 14,65 15%
Cukup
Cukup Puas 3 58 174 348 50 Puas
50%
Puas 4 30 120 464 25,86
Puas
35%
Sangat Puas 5 11 55 580 9,48
menyatakan cukup puas 41 orang (35%) menyatakan sangat puas atau puas
119
dan 17 orang tidak puas atau sangat tidak puas (15%). Dari data tersebut
dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan pasien dilihat dari kondisi ruang tunggu
cukup puas tapi masih perlu ditambah beberapa kursi dan supaya tidak
meskipun saya harus antri namanya juga pelayanan yah haruski bersabar
Komentar lain dari pasien Hj. Indo intang 40 tahun PNS (wawancara 20
Dari ketiga hasil wawancara dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan pasien
dilihat dari kondisi ruang tunggu Rumah Sakit Umum Daerah Siwa
tanggal 20 April 2017 terlihat dari hasil dokumentasi peneliti pada gambar 6.
Gambar 6
Ruang Tunggu Pasien
120
merasa bosan berada diruang tunggu. Hal ini harus menjadi perhatian bagi
pihak manajemen rumah sakit untuk memperluas area ruang tunggu serta
memperbaiki fasilitas yang ada terutama untuk televisi serta menambah kursi
tunggu pasien.
parkir yang aman dan luas bagi pengendara sehingga pengunjung merasa
Tabel 24
121
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas Tidak
puas 3%
Tidak Puas 2 4 8 232 3,45
Cukup
Cukup Puas 3 80 240 348 68,96 Puas
69%
Puas 4 30 120 464 25,86
Puas
28%
Sangat Puas 5 2 10 580 1,72
100%
Total - 116 378 100
Rata-rata skor=378/116=3,2
sangat puas 4 orang (3%) menyatakan tidak puas atau sangat tidak puas.
Dari hasil ini dapat dilihat kepuasan pasien dilihat dari segi kondisi lapangan
parkirnya belum aman terutama untuk motor karena biasa saya dengar masih
parkir khusus mobil karena selain sempit halaman rumah sakit menjadi tidak
lebih kita butuhkan itu lapangan parkir yang luas karena kalau bawa ki
kendaraan pribadi susah cari tempa parkir, apalagi kayak saya yang malas
pasien dilihat dari kondisi tempat parkir Rumah Sakit Umum daerah siwa
tanggal 20 April 2017 terlihat dari hasil dokumentasi peneliti pada gambar 7.
123
Gambar 7
Tempat Parkir Mobil
Gambar 8
Tempat Parkir Motor
sebagai ruang terbuka atau taman namun difungsikan sebagai tempat parkir
masih perlu ditambah luasnya terutama pada pagi hari terlihat tempat
yang bersih . Adapun hasil penilaian dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 25
Jawaban Responden Atas Ketersedian WC dan Air Bersih
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas puas
Tidak Puas 2 17 34 232 14,65 15%
Cukup
Cukup Puas 3 65 195 348 56,03 puas
56%
Puas 4 34 102 464 29,31 Puas
Sangat Puas 5 0 0 580 0 29%
Total - 116 331 100 100%
Rata-rata skor=331/116=2,9
Presentase Nilai Skor= 331:580x100=57%
Sumber : Data Primer Hasil Olahan Kuesioner Tahun 2017
125
orang (56%) menyatakan cukup puas, 34 orang (29%) yang mengaku puas
atau sangat puas dan 17 orang (15%) yang menjawab tidak puas. Dari
terhadap ketersediaan WC serta air yang bersih berada pada kategori cukup
halnya yang ada disini WC kadang tidak berfungsi serta air yang tidak
mengalir”. Hal senada diungkapkan oleh keluarga pasien Reni 30 tahun IRT
pasien buntu jadi terpaksa kemarin saya pindah kamar airnya juga selalu
tidak jalan”. Komentar lain dari pengantar pasien Amran 30 tahun pengusaha
kadang airnya tidak jalan baru tidak diatau jam berapa jalan air baru tempat
bahwa tingkat kepuasan pasien dilihat dari ketersediaan WC serta air yang
bersih Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo menurut informan
126
berada pada kondisi tidak puas. Namun hal ini berbeda dengan apa yang
tanggal 20 April 2017 terlihat dari hasil dokumentasi peneliti pada gamb
Gambar 9
WC Ruangan Pasien
petugas yang sopan, rapih dan bersih serta memiliki baju seragam yang bisa
Tabel 26
Jawaban Responden Atas Penampilan Petugas Rumah Sakit
Skor %
Nilai Skor
(Total Total
Frekuensi Bobot F skor Likert
Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas
Tidak
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 1,72
Cukup
Cukup Puas 3 27 81 348 23,27 Puas
23%
Rata-rata skor=462/116=4,0
mengatakan cukup puas dan 2 orang (2%) menyatakan tidak puas atau
sangat tidak puas. Sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan pasien dilihat
petugas disini cantik bajunya seragam gampang ditau kalo ini dokter ini
perawat”. Hal senada diungkapkan oleh keluarga pasien Reni 30 tahun IRT
petugas disini dari dulu terkenal kalo petugasnya cantik dan masih muda”.
Dari ketiga hasil wawancara dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan pasien
dilihat dari penampilan petugas Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten
tanggal 20 April 2017 terlihat dari hasil dokumentasi peneliti pada gambar
10.
129
Gambar 10
Penampilan Petugas Rumah Sakit
pada pagi hari terlihat kostum yang digunakan oleh perawat tidak sama
tanda pengenal.
waktu dengan aturan yang ada di Rumah sakit tentang waktu pelayanan
terhadap pasien. Adapun hasil penilaian dapat dilihat dari tabel berikut ini.
130
Tabel 27
Jawaban Responden Atas ketepatan waktu pemeriksaan dokter
Skor %
Nilai Skor
Bobo (Total Total
Frekuensi F skor Likert
t Skor/Skor Nilai
(B x F) (F x B)
LikertX100)
Sangat Tidak
1 0 0 116 0,00
Puas Tidak
puas 2%
Tidak Puas 2 2 4 232 1,72
Cukup
Cukup Puas 3 42 126 348 36,01 Puas
36%
Puas 4 57 228 464 49,14 Puas
62%
Sangat Puas 5 15 75 580 12,93
Total - 116 433 100%
Rata-rata skor=433/116=3,7
Presentase Nilai Skor= 433:580x100=75%
Sumber : Data Primer Hasil Olahan Kuesioner Tahun 2017
cukup puas dan 2 orang (2%) menyatakan tidak puas atau sangat tidak
puas. Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa kepuasan pasien dilihat
dari segi ketepatan waktu pelayanan dokter jawaban tertinggi berada pada
saya masuk langsungji keluarga saya ditangani oleh dokter karena selaluji
131
memeriksa pasien”.
pasien dilihat dari ketepatan waktu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah
Siwa Kabupaten Wajo menurut informan berada pada kondisi puas. Hal ini
tidak sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh pasien Sofyan 56 tahun
Tabel 28
Nilai Skor Jawaban Responden Atas Sistem Layanan Kesehatan
No Persentase Nilai
Indikator Rata-rata skor
. Skor
1. Bangunan rumah sakit 3,6 72
Kabupaten Wajo menghasilkan persentase nilai skor senilai 69% atau berada
Selanjutnya dari hasil olah data dan wawancara serta observasi yang
dilakukan oleh peneliti terhadap Sistem layanan pada Rumah Sakit Umum
Daerah Siwa Kabupaten Wajo didapatkan hasil bahwa bangunan rumah sakit
133
perhatian lebih karena meskipun kelihatan bersih dan rapi bangunan ini
sudah sangat usang dan tidak layak lagi ditempati sehingga mengurangi
ruangan laboratorium, rawat jalan dan masih ada sebagian pasien yang
dari pasien dari segi tampilan fisik bangunan rumah sakit. Dilihat dari
jam secara bergantian baik itu diruang perawatan, koridor serta di halaman
rumah sakit meskipun ada beberapa kasus dengan adanya beberapa kucing
yang masih berkeliaran diseputaran rumah sakit dan akan menjadi masukan
tunggu yang tersedia terutama untuk keluarga pasien yang ada di Instalasi
gawat darurat sangat minim dan jauh dari kata nyaman selain kekurangan
kursi tidak jarang kami temui keluarga pasien berjejeran melantai di depan
Dilihat dari ketersediaan tempat parkir harus lebih diperluas lagi sebab
tempat parkir yang ada saat ini tidak cukup untuk menampung kendaraan
134
digunakan setiap hari terutama yang melakukan dinas pada sore atau malam
hari dari hasil pengamatan perawat yang bertugas selalu tampil rapi dengan
kostum seragam dan disertai dengan atribut ini sangat penting karena dari
menyediakan pelayan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat, untuk
untuk menilai sejauh mana kualitas pelayanan yang diberikan oleh suatu
layanan yang dihasilkannya. Kepuasan pasien rawat inap dalam penelitian ini
Rumah Sakit Umum Daerah Siwa atas pelayanan yang diberikan oleh
petugas kesehatan dan fasilitas yang disediakan oleh pihak rumah sakit.
karakteristik pekerjaan.
yang telah dipaparkan sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 29
136
kepuasan pasien Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo adalah:
Akses geografis diukur dengan jarak, lama perjalanan jenis transportasi, dan
atau hambatan fisik lain yang dapat menghalangi seseorang untuk mendapat
Daerah Siwa Kabupaten Wajo dilihat segi akses layanan kesehatan sesuai
sehingga menghasilkan nilai rata-rata skor 74%. Nilai tersebut berada dalam
kategori Puas ini disebabkan karena secara geografis lokasi Rumah Sakit
Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo yang terletak di jalan poros Makassar
bedakan pasien pun mendapat tanggapan positif oleh para responden dan
informan sejalan dengan hasil observasi yang dilakukan bahwa tak ada lagi
jarak antara pertugas dan pasien mereka bekerja sesuai dengan keahliannya
papan infomasi dirumah sakit yang masih perlu diperjelas terutama yang
berfokus pada kompetensi teknis efektifitas dan keamanan yang dapat dinilai
melalui kompetensi tekhnik dokter dan profesi layanan kesehatan lain yang
Daerah Siwa Kabupaten Wajo dilihat segi mutu layanan kesehatan sesuai
tersebut berada dalam kategori Puas. Ini berarti pasien di Rumah Sakit
kompetensi yang dimiliki oleh dokter dalam hal menentukan jenis penyakit,
respon yang baik dari pasien dan keluarganya, baik itu dari kuesioner yang
kategori Puas, hal ini telah kami konfirmasi kepada Kasi pelayanan medik
bahwa:
“Semua ini berkat kemauan kerja sama dan rasa kekeluargaan yang
kami miliki disini terkait kompetensi teknis mereka selalu melakukan
refresh terhadap ilmunya sehingga ilmu yang mereka punya selalu ter
update dan hal yang paling penting yang menjadi tradisi kami disini
bahwa setiap tahun kami selalu mengadakan servise excellent,
outbond, family gathering sehingga mulai dari direksi dan jajarannya
sampai pada satpam dan cleaning servis pun menjadi satu keluarga
tak ada perselisihan menjadikan kami dalam melayani selalu
mengedepankan keikhlasan sehinnga akan terlihat bagaimana
caranya memperlalukan pasiennya.
140
dalam penyelenggaraan pelayanan yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau
penerima pelayanan.
respon ketidak puasan . Hasil penilaian ini perlu mendapat perhatian dari
sehingga pasien tidak perlu dirujuk hanya untuk pemakain suatu alat,
dilakukannya dan tanggapan dokter atas keluhan pasien serta informasi yang
kepada pasien.
Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo dari aspek Proses layanan
butir pertanyaan sehingga didapatkan nilai rata-rata skor 74%. Hasil tersebut
dengan nilai rata-rata tersebut berada dalam kategori Puas. Ini berarti pasien
obat rumah sakit, ketersediaan peralatan medis siap pakai, dan kepuasan
dilihat dari segi perhatian dokter perawat serta keyakinan dan pengetahuan
ada beberapa indikator yang harus dijadikan perhatian bagi pihak manjemen
hal ini sudah tidak sejalan dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56
tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit bahwa Sumber
142
daya Manusia untuk Rumah sakit tipe D terdiri dari 2 dokter spesialis untuk 4
pelayanan dasar yaitu Pelayanan dokter spesialis dalam, Bedah, anak dan
mengatakan bahwa
rumah sakit, keamanan pasien dan pengunjung rumah sakit, serta adanya
sehingga menghasilkan nilai rata-rata skor 69%. Nilai tersebut berada dalam
kategori Puas. Ini berarti pasien sudah merasa puas dilihat dari segi
tenaga kesehatan lain dan petugas administrasi serta pasien sudah merasa
gedung lama atau gedung perawatan anak dan Interna yang masih
difungsikan sebagai gedung rawat inap yang seyogyahnya sudah tidak layak
fasilitas yang minim terutama untuk WC yang sudah banyak yang rusak,
ketersediaan lahan parkir terutama untuk kendaraan roda empat masih perlu
1. Beberapa informan masih enggan dan merasa tidak yakin ketika hendak
2. Beberapa informan kunci dari pihak rumah sakit tidak bersedia untuk
inap Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo selama satu tahun
mendalam mengenai kepuasan pasien dimana aspek yang diteliti tidak hanya
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
146
pada Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo secara keseluruhan
berada pada kategori puas. Hal tersebut disebabkan bahwa pasien tidak
pada kategori puas. Hal ini berarti tingkat kepuasan pasien dilihat dari
berada pada kategori puas. Hal tersebut berarti pasien merasa puas
alat medis siap pakai, dokter tanggap terhadap keluhan pasien, perawat
dan kandungan.
4. Tingkat kepuasan pasien rawat inap dari aspek Sistem Layanan
bahwa pasien puas dengan dimensi sistem layanan berada Rumah Sakit
dan rapi, ruang tunggu yang kekurangan kursi, tempat parkir yang tidak
luas dan kondisi beberapa kamar mandi/WC yang tidak bisa difungsikan.
B. SARAN
Berdasarkan temuan pada tingkat kepuasaan pasien rawat inap
Daerah Siwa Kabupaten Wajo maka pihak manajemen Rumah Sakit dalam
Hal Ini Kasi Pelayanan Medik dan Asuhan Keperawatan Rumah Sakit umum
memperbaiki petunjuk arah dan jalur evakuasi, agar jelas, mudah dilihat
ini belum tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa Kabupaten Wajo
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
Snook JR, D, 2001, Hospital what They and how The work, An aspen
Publication Rock ville, Maryland London
2. Dokumen
Rumah Sakit Umum Daerah Siwa 2016, Profil Rumah Sakit Umum Daerah
SiwaTahun tahun 2016.
KUESIONER PENELITIAN
A. Petunjuk
Responden YTH,
Kuesioner ini dibuat semata-mata untuk keperluan penelitian yang murni bersifat
1.
ilmiah dan tidak terkandung maksud-maksud lain didalamnya
Pertanyaan dibawah berhubungan dengan kepuasan pasien rawat inap terhadap
2.
pelayanan rumah sakit umum daerah siwa
3. Sebelum bapak/ibu/sdr memberikan jawaban ,pahami dengan baik setiap √pertanyaan
4. Berikan tanda silang (√) salah satu pilahan jawaban dengan bobot sebagai berikut
B. Identitas
Responden
1 Nomor
. responden :
2 Perempua
. Jenis Kelamin : Laki-laki n
3 IR Peta
. Pekerjaan : Swasta PNS T ni
Lain-lain Sebutkan
4 26 -25
. Umur : <17 tahun 17-25 tahun tahun
35-45 tahun >45 tahun
5 Pendapat bersih
. sebulan : < 1juta 1-3 juta
>10
juta
3-5 juta 5-10 juta
6 Pendidikan SM SM
. terakhir SD P A S1
S2 S3
Petunjuk: Isilah masing-masing pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda centang (V)
dengan nilai skala berikut dibawah ini .
sangat tidak
puas : Nilai 1
tidak puas : Nilai 2
cukup puas : Nilai 3
puas : Nilai 4
sangat puas : Nilai 5
SKOR
N
PERNYATAAN
O
1 2 3 4 5
Akses Layanan
Kesehatan
2
Mutu Layanan
1 2 3 4 5
Kesehatan
Dokter memiliki
kemampuan untuk
4 menentukan
diagnosa penyakit
anda
Perawat memiliki
kemampuan dalam
5 memberikan
tindakan
keperawatan
Tenaga medis
memberikan
6 pelayanan sesuai
dengan yaang anda
butuhkan
3
Adanya perubahan
yang baik (pasien
sembuh) setelah
7
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
Proses Layanan
1 2 3 4 5
Kesehatan
Ketersediaan
8 Dokter Spesialis di
rumah sakit
Ketersediaan obat
9
di Rumah Sakit
Ketersediaan
10 peralatan medis
yang siap pakai
Dokter selalu
11 tanggap akan
keluhan pasien
Perawat
12 memberitahu tata
cara minum obat
Pasien yakin
13 dengan pengobatan
yang diberikan
Pasien mengerti
14
tentang penyakitnya
Sistem Layanan
1 2 3 4 5
Kesehatan
Bangunan Rumah
15
Sakit tampak indah
4
Lingkungan
16 nampak Rumah
Sakit bersih
Tersedia ruang
17 tunggu yang
nyaman bagi pasien
Tersedia tempat
parkir yang aman
18
bagi pengunjung
Rumah sakit
Tersedia WC dan
19
air bersih
Penampilan petugas
Rumah sakit yang
20
mudah dikenali oleh
pasien
Dokter datang
memeriksa pasien
21
tepat pada
waktunya
1
PEDOMAN
WAWANCARA
PERTANYAAN WAWANCARA
A. Identitas informan
Nama :
Umur :
Waktu wawancara :
Lama wawancara :
B. Tanggapan Informan
Akses layanan
Kesehatan
Bagaimana menurut anda tentang lokasi rumah sakit umum daerah siwa apakah mudah dijangkau atau
1
tidak ?
jawaban:
Bagaimana penilainan anda tentang pelayanan dirumah sakit umum daerah siwa apakah petugas
2
membeda-bedakan pasien yang satu dengan yang lainnya?
jawaban:
Apakah dirumah sakit ini tersedia papan layanan , jika tersedia apakah anda mengerti tentang isi papan
3
informasi layaanan tersebut ?
jawaban:
Mutu layanan
Kesehatan
Bagaimana menurut anda tentang kemapuan dokter dirumah sakit ini dalam menentukan diagnosa
4
penyakit terhadap pasien?
jawaban:
Apakah perawat yang bertugas dirumah sakit ini memiliki kemampuan yang handal dalam melakukan
5
tindakan keperawatan dan bagaimana hasil yang anda rasakan dari tindakan tersebut?
2
jawaban:
Bagaimana dengan tenaga kesehatan yang lain apakah mereka melakukan pelayanan sesuai dengan
6
yang anda butuhkan
jawaban:
Bagaimana perasaan anda setelah dilakukan perawatan dirumah sakit ini apakah ada perubahan
7
sembuh atau malah sebaliknya?
jawaban:
Proses layanan
Kesehatan
8 Bagaiman pendapat anda dengan ketersediaan dokter spesialis disini apakah sesuai yang anda
harapkan?
jawaban:
Apakah selalu tersedia obat dirs ini? Alternatif apa yang diberikan apabila ketersediaan obat dirs itu
9
kosong?
jawaban:
10 Bagaimana pendapat anda tentang ketersediaan peralatan medis siap pakai yang ada dirs ini
jawaban:
jawaban:
jawaban:
13 Apakah anda yakin terhadap pengobatan yang diberikan oleh dokter? Mengapa?
3
jawaban:
Apakah dokter menjelaskan tentang penyakit anda dan apakah anda mengerti dengan penjelasan
14
tersebut?
jawaban:
Sistem layanan
Kesehatan
15 Bagaimana pendapat anda dengan tampilan rumah sakit apakah lingkungannya sudah bersih?
jawaban:
jawaban:
jawaban:
19 Bagaimana pendapat anda dengan penampilan petugas rs apakah anda bisa membedakan antara perawat
dokter serta tenaga kesehatan lain ?
4
jawaban:
jawaban:
1
PEDOMAN OBSERVASI
A. Identitas tempat observasi
Nama tempat :
Waktu Observasi :
B. Hal-Hal Yang diobservasi
1. letak geografis rumah Sakit Umum Daerah Siwa
2. Ketersediaan papan informasi layanan
3. Kebersihan rumah sakit
4. Ketersediaan ruangan tunggu yang nyaman bagi
pasien
5. Ketersediaan tempat parkir yang aman bagi
pengunjung
6. Ketersediaan WC dengan air yang bersih
7. Penampilan petugas Rumah Sakit
DATA PRIBADI
Suku : Bugis
DATA KELUARGA
DATA PENDIDIKAN
DATA PEKERJAAN
Kabupaten Wajo
Jabatan : Perawat
FOTO DOKUMENTASI
1. Wawancara dengan informan
4
5