SATUAN ACARA PENGAJARAN

Topik : Manajemen Nutrisi pada ibu post SC

Hari/Tanggal : Senin, 17 Desember 2018
Waktu : Jam 9.30 WIB (30 menit)
Penyaji : Mahasiswa STIKES Bani Saleh
Program Profesi Ners
Tempat : Ruang 104 Dahlia

1. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien diharapkan mampu mengetahui dan
memahami tentang manajemen nutrisi
1.2 Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 30
menit klien diharapkan mampu:
1. Mengetahui tentang definis nutrisi
2. Mengetahui tentang tujuan pemenuhan nutrisi seimbang bagi ibu post SC
3. Mengetahui tentang tanda-tanda kekurangan nutrisi
4. Mengetahui tentang kebutuhan kalori dan gizi bagi ibu post SC
5. Mengetahui cara mengatasi kekurangan nutrisi
6. Mengetahui 13 dasar nutrisi seimbang

II. Sasaran
Sasaran ditujukan pada klien diruang dahlia Rumah Sakit dr. Chasbullah Abdul
Majid Kota Bekasi.

III. Strategi Pelaksanaan

1. Media : Leaflet

1
VI. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu Media
1 Pendahuluan - Salam Pembuka  Menjawab salam 5 menit
- Memperkenalkan diri  Mendengarkan
- Menyampaikan topik
& tujuan penyuluhan
2 Kerja 1. Penyampaian Materi  Mendengarkan 5 menit  Leaflet
Menjelaskan tentang: dengan penuh
a. Pengertian nutrisi perhatian

2.Mendemonstrasikan  Memperhatikan 7 menit

manegement nutrisi dan menikuti
Menegemen nyeri
3. Tanya Jawab  Bertanya 5 menit
Memberikan  Menjawab
kesempatan kepada pertanyaan
peserta untuk bertanya

4. Evaluasi  Menjelaskan dan 5 menit

Memberikan pentanyaan mempraktekkan
tentang:
- Pengertian nutrisi
- tujuan pemenuhan
nutrisi seimbang
- tanda-tanda
kekurangan nutrisi
- cara mengatasi
kekurangan nutrisi
3 Penutup  Menyimpulkan  Mendengarkan 3 menit
 Salam Penutup  Menjawab salam

2
VII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
 Kesepakatan pertemuan dengan pasien dan keluarganya
 Media dan alat memadai
 Tempat sesuai dengan kegiatan
b. Kesiapan penyuluh dari mahasiswi STIKES Bani Saleh Program Profesi Ners
c. Evaluasi Proses
 Pasien mengikuti kegiatan dengan aktif dan kooperatif.
 Pasien menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
d. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dapat:
 Pasien dapat menjelaskan definisi nutrisi
 Pasien dapat menentukan tanda-tanda kekurangan nutrisi
 Pasien dapat menjelaskan tujuan pemenuhan nutrisi seimbang bagi ibu post SC
 Pasien bisa menjawab pertanyaan dari perawat.

Apendiks
3
1. Pengrtian nutrisi
Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan untuk melakukan fungsinya, yaitu sebagai
peenghasil energi, pembangunan memelihara dan mengatur proses kehidupan.
Gizi seimbang adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur yang dikonsumsi seseorang dalam suatu hari, sesuai dengan kecukupan
tubuhnya.
2. Tujuan pemenuhan nutrisi seimbang bagi ibu post SC
Memulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan dan mencegah perombakan zat gizi
dari tubuh ibu.
 Memperoduksi asi yang cukup dan memberi kadar kalori maksimal dalam asi.
 Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit bagi ibu dan bayi.
 Mempertahankan dan meningkatkan kebugaran dan stamina
 Memberi cukup vitamin A bagi ibu dan bayi sehingga terhindar dari kebutaan
 Untuk memperlancar bekerjanya fungsi organ-organ tubuh
 Mengoptimalkan tumbuh kembang bayi
 Meningkatkan perkembangan sel-sel otak bayi
3. Tanda – tanda kekurangan nutrisi
Pada ibu
 BB kurang dari normal
 Aktivitas ibu menurun
 Sering mengalami pusing & letih serta lesu
 Resiko timbulnya anemia
Bagi bayi
 BB kurang dari normal
 Tumbuh kembang bayi lambat
 Sering rewel dan menangis
 Rambut warna merah kusam
4. Kebutuhan kalori dan zat gizi bagi ibu post SC
Kalori rata-rata ibu harus mengkonsumsi 2.300-2.700 kalori perhari ketika menyususi
Zat gizi
4
  Kalori sumbernya : karbohidrat, lemak & protein
 Protein
 Kalsium
 Cairan
 Vitamin B12
 Karbohidrat
 Vitamin C
 Lemak
 Sayuran dan buah-buahan
 Zat besi
 Garam beryodium
5. Cara mengatasi kekurangan nutrisi

 Konsultasi ke tenaga kesehatan yang terdekat

 Mengkonsumsi makanan yang bergizi
 Pola makan yangteratur

DAFTAR PUSTAKA

5
1.Mansjoer,A., dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid Kedua.
Penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

2.Schwartz, Spencer, S., Fisher, D.G., 1999. Principles of Surgery sevent edition.
Mc-Graw Hill a Division of The McGraw-Hill Companies. Enigma an Enigma
Electronic Publication.

3.Anonim, . Ilmu Bedah dan Teknik Operasi. Bratajaya Fakultas Kedokteran

UNAIR. Surabaya.

4.Lugo,. V.H., 2004. Periappendiceal Mass. Pediatric Surgery Update. Vol.23 No.03
September 2004.
http://home.coqui.net/titolugo/PSU23304.PDF#search=periappendiceal %20 mass

5.Anonim, 2006. Appendix Mass.GP Note Book

http://www.gpnotebook.co.uh/cache/1738145813.htm

6.Anonim, 2006. Appendicitis.

http://www.meddean.lun.edu/lumen/Meded/Radio/Nuc_med?
Appendicitis/Natural.htm.

7.De Jong,.W., Sjamsuhidajat, R., 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. EGC.
Jakarta.

8.Jehan, E., 2003. Peran C Reaktif Protein Dalam Menentukan Diagnosa

Appendisitis Akut. Bagian Ilmu bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra
Utara.
http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-emir%20jehan.pdf.
9.Itskowiz, M.S., Jones, S.M., 2004. Appendicitis. Emerg Med 36 (10): 10-15.
www.emedmag.com

10.Anonim, 2005. Appendix. PathologyOutlines.

http://www.patholoyoutlines.com

6
11.Gray, H.(1826-1861). 1918. Anatomy of The Human Body.
www.Bartleby.com

12.Anonim, 2004. Appendicitis. U.S. Department Of Health and Human Services.

National Institute of Health. NIH Publication No. 04–4547.June 2004
www.digestive.niddk.nih.gov

13.Reksoprodjo, S., dkk.1995. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Bagian Bedah Staf
Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Bina Rupa Aksara. Jakarta.

14.Hardin, M., 1999. Acute Appendisitis :Review and Update. The American
Academy of Family Physicians. Texas A&M University Health Science Center,
Temple, Texas
http://www.aafg.org

15.Hugh, A.F.Dudley. 1992. Ilmu Bedah Gawat Darurat edisi kesebelas. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.