Anda di halaman 1dari 5

Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten.

Pada penyakit
celiac, sistem kekebalan tubuh akan memberikan reaksi setelah mengonsumsi gluten, yang dapat
merusak lapisan usus halus dan menghambat penyerapan nutrisi (malabsorpsi nutrisi). Akibatnya,
penderita penyakit celiac akan mengalami diare, lemas, atau anemia.

Gluten sendiri merupakan protein yang bisa ditemukan pada beberapa jenis sereal, misalnya gandum.

Gejala tersebut antara lain:

1. Anemia, sebagai akibat dari kekurangan zat besi atau vitamin B12.

2. Kesemutan dan mati rasa pada ujung jari tangan dan kaki (neuropati perifer).

3. Pembengkakan pada tangan, telapak kaki, lengan, serta tungkai, akibat penumpukan cairan di
jaringan tubuh.

4. Rusaknya kepadatan tulang.

5. Rusaknya lapisan gigi.

6. Ruam pada kulit yang terasa gatal dan lecet (dermatitis herpetiformis).

7. Nyeri sendi.

8. Gangguan keseimbangan tubuh.

9. Gangguan fungsi limpa.

10 Sulit hamil.

Sedangkan pada anak-anak, gejala penyakit celiac dapat berupa:

1. Nyeri perut.

2. Perut kembung.

3. Konstipasi.

4. Turunnya berat badan, hingga gangguan tumbuh-kembang.

5. Tinggi tubuh di bawah rata-rata.

6. Pubertas terlambat.

7. Gangguan saraf, seperti ADHD, ketidakmampuan belajar, sakit kepala, dan koordinasi otot
yang buruk.

Diagnosis Penyakit Celiac


1. Tes darah. Tes darah yang dilakukan berupa tes serologi dan genetik. Tes serologi bertujuan
mencari antibodi celiac dalam tubuh, sedangkan tes genetik mencari kelainan genetik pada
penderita penyakit celiac (HLA-DQ2 dan HLA-DQ8).

2. Endoskopi pada usus halus dan biopsi kulit.

3. BMD. Pasien akan menjalani pemeriksaan kepadatan tulang dengan BMD

Pasian harus diet sebelum tes

Pengobatan Penyakit Celiac

1. Menghindari makanan yg mengandung gluten

2. Vaksinasi. seperti vaksin flu, vaksin Haemophillus influenza type B, vaksin meningitis, serta vaksin
pneumokokus, untuk melindungi pasien dari infeksi.

Suplemen. kalsium, asam folat, zat besi, vitamin B12, vitamin D, vitamin K, dan zinc.

Kortikosteroid. Obat ini diperlukan saat kerusakan usus sangat parah, untuk meredakan gejala
selama proses penyembuhan usus.

3. Dapsone. Obat ini digunakan agar gejala lebih cepat mereda. Dosis obat dapsone yang diberikan
biasanya sangat kecil, mengingat dapat menimbulkan efek samping sakit kepala dan depresi.

Komplikasi Penyakit Celiac

Malabsorpsi dan malnutrisi.

Infertilitas dan keguguran.

Intoleransi laktosa.

kekurangan enzim untuk mencerna laktosa

Kanker.

Berat badan bayi lahir rendah.


Helicobacter pylori (H. pylori) infection

Diagnosis

1. Blood test.

2. Breath test.

3. Stool test.

4. Scope test.

Treatment

Perawatan dilakukan dengan memberikan 2 jenis antibiotik dan kadang dengan obat yang dapat
menekan asam( Proton pump inhibitors (PPIs), Histamine (H-2) blockers, Bismuth subsalicylate).
Setelah 4 minggu perawatan biasanya dokter menyarankan untuk melakukan test lagi.

Anda mungkin juga menyukai