Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FILSAFAT PENDIDIKAN
Oleh :
Nama
ANDRI SANJAYA PURBA (5173122002)
PORMASI A NABABAN (
LAMTUPA SIMBOLON (
TOGU A S HUTABARAT (
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga Profosal “ Filsafat Pendidikan ” tentang rancangan Full Day School ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan bantuan baik
materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 4
i
BAB1
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Dunia pendidikan saat ini menjadi pembicaaran yang tidak ada habisnya. Banyak
lembaga pendidikan yang bersaing menawarkan produk atau keunggulan dari
lembaganya, Sehingga ada istilah bahwa dunia pendiidkan seakan menjadi pasar
dalam bersaing. Namun sejatinya bahwa Pemerintah juga memberikan perahatian
yang semakin baik dalam masalah pendidikan dengan berbagai program dari
tahun ketahun sampai saat ini dengan program kurikulum satuan pendidikan atau
KTSP menjadi program wajib di setiap jenjang pendidikan di lembaga pendidikan
diseluruh Indonesia.
Sekolah adalah tempat yang paling utama buat seseorang yang dimana
seseorang sangat butuh sekolah karena sekolah adalah tempat menuntut ilmu
dalam sebuah sekolah di butuhkan seorang pemimpin yang dimana mampu
mengarahka semuanya supaya menuju sekolah yang lebih bagus lagi, didalam
sekolah juga membutuhkan seorang pelajar supaya memenuhi kebutuhan dan
menjadi sekolah yang lebih bagus lagi, dalam membangun sekolah kita juga
membutuhkan dana-dana yang sangat besar supaya kita juga bisa membangun
sekolah yang berkualitas dan menjadi sekolah yang unggul.
Di dalam membangun sekolah di butuhkan juga adanya seseorang yang
menginfestasikan dana pemerintah juga harus ikut serta dalam pembanguna
sekolah supaya pemerintah juga bisa melihat perkembangan sekolah yang akan di
bangun untuk masyarakatnya dan di mana mereka juga harus memenuhi
kebutuhan murid-murid nya.
1.2 PerumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangmasalah yang telahdijelaskan,
makarumusanmasalah yang diajukanadalah:
Bagaiman cara mendirikan sekolah yang berbasis full day school yang tidak
membosankan di dalam nya?
1
1.3 Bagaimana Tujuan
Tujuan dari penulisan ini merupakan untuk membuat sekolah yang
menerapkan full day school yang tidak membosankan dimana kami ingin
mengubah cara pandang seseorang tentang yang namanya full day school yang
begitu membosankan,kami akan berusa mengubah cara pandang mereka bahwa
full day school itu tidak terlalu membosankan, kita sendirilah yang mampu
mengubah yang namanya kebosanan dengan cara kita sendiri.
Serta untuk pemenuhan tugas matakuliah Filsafat Pendidikan.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
Istilah full day school dan sekolah terpadu saat ini pastinya sudah tidak
asing lagi bagi msayarakat. Secara sekilas pengertian full day school adalah
sekolah yang menerapkan system sekolah mulai pagi sampai sore yang biasanya
hanya sampai siang, untuk sekolah full day ini waktu yang digunakan dalam
pembelajaran lebih lama, karena ada tambahan pelajaran yang di anggap perlu
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Karena jika pembelajaran hanya
sampai siang kurang cukup waktu yang dibutuhkan.
3
2.2Konsep dan Pengelolaan Fullday School
Full day school sebenarnya memiliki kurikulum inti yang sama dengan
sekolah umumnya, namun mempunyai kurikulum lokal. Dengan demikian kondisi
anak didik lebih matang dari segi materi akademik dan non akademik. Secara
umum, full day school didirikan karena beberapa tuntutan, diantaranya adalah:
Pertama, minimnya waktu orang tua di rumah, lebih-lebih karena kesibukan di
luar rumah yang tinggi (tuntutan kerja). Kedua, perlunya formalisasi jam
tambahan keagamaan karena dengan minimnya waktu orang tua di rumah maka
secara otomatis pengawasan terhadap hal tersebut juga minim. Ketiga, perlunya
peningkatan mutu pendidikan sebagai solusi alternatif untuk mengatasi
problematika pendidikan. Peningkatan mutu tidak akan tercapai tanpa terciptanya
suasana dan proses pendidi kan yang representative dan professional.
Untuk itu kami melakukan program Pembangunan Full Day School SMP
CENDANA yang Cerdas, Mandiri, Disiplin , Berwawasan dan Berakhlak Mulia.
Sesuai dengan namanya kami ingin mengubah cara pandang masyarakat tentang
full day school yang begitu membosankan, karena semua yang diperbuat itu
tergantung kepada kita sendiri. Disekolah ini kami akan berusaha membuat
berbagai program kegiatan yang bermanfaat dan tidak membosankan tentunya.
Dengan begitu tindakan remaja sekarang yang kurang wajar dapat teratasi dengan
adanya Full day school ini.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
5
maka para siswa/i dapat menyalurkan bakat mereka masing-masing, seperti
menari, membaca puisi , pentas drama dan kegiatan olahraga lainya.
3. Menerapkan pelajaran yang bervariasi karena dalam pembelajaran yang
monoton atau dengan cara yang begitu saja para siswa akan meresa bosan.
Dalam penerapan pembelajaran yang bervariasi pada setiap pertemuan siswa
dan guru menyanyikan lagu wajib dan lagu daerah yang bertujuan untuk
menanamkan rasa nasionalisme kepada para siswa nya.
4. Kami sebagai guru di sekolah itu akan memyampaikan materi dengan cara
yang berbeda dari biasanya misalnya menjelaskan bahan ajar dengan
menggunakan power point yang menarik siswa untuk menyukai pelajaran
yang akan di ajarkan. Saat bel pulang berbunyi sebagai guru kami akan
membuat sebuah pertanyaan di saat ingin pulang sekolah apabiala dia mampu
menjawab pertanyaan maka dia akan pulang terlebih dahulu
5. Menerapkan kontekstual learning yaitu pembelajaran yang membawa siswa
dalam pembelajarannya bukan hanya sekedar teori namun di sertai dengan
media yang bisa membuat pembelajaran yang nyata misalnya membawa
siswa belajar di luar ruangan dan mengamati sekeliling lingkungan sekolah,
dalam pelajaran ipa mereka akan melakukan pengamatan secara langsung apa
yang akan merka telit dengan begitu mereka akan mendapatkan ide yang
begitu bagus
6. Menjadi guru yang menyenangkan dengan menjadi guru dengan pribadi yang
menyenangkan akan menbuat siwa lebih santai dalam mengikuti
pembelajaran maka perasaan bosan mereka teratasi
7. Belajar sambil bermain tidak ada salahnya mencoba menerapkan
pembelajaran yang membuat siwa sambil bermain namun tetap berisi nilai-
nilai pelajaran di dalam nya contohnya mebuat teka teki silang yang di mana
siwa akan bersemangat menjawab nya dan permainan lainnya.
8. Saat berakirnya ujian tengah semester atau Ujian akhir semester akan
mengadakan kegiatan PENSI(pentas seni) dengandilakukannya lomba antar
kelas misalnya lomba menari,vokal grub,puisi,vokal solo,dan di dalam bidang
olahraga juga.
9. Setiap puang sekolah parah siwa di wajibkan untuk mengutip dan
6
membawahnya sampah masing-masing 10 sampah dan membuang nya di
tempat yang sudah di sediakan. Kegiatan ini dilakukan agar lingkungan
sekolah tetap bersih , indah dan nyaman.
10. Peran orangtua juga tetap penting. Di hari Minggu atau hari libur dapat
menjadi waktu keluarga. Dengan begitu, komunikasi antara orangtua dan
anak tetap terjaga dan ikatan emosional juga tetap terjaga.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
8
4.2 JADWAL KEGIATAN